Anda di halaman 1dari 20

Distribusi Sampling

-Ratno Widoyo, SKM, MKM

MENGAPA PERLU
PERLU
MENGAPA
SAMPEL?
SAMPEL?
Populasi tidak
tidak terbatas,
terbatas, sumberdaya
sumberdaya terbatas
terbatas
Populasi
(menghemat tenaga,
tenaga, dana,
dana, waktu)
waktu)
(menghemat
Tidak mungkin
mungkin diteliti
diteliti semua
semua (waktu
(waktu dan
dan ruang)
ruang)
Tidak
Adanya penelitian
penelitian yang
yang destruktif
destruktif
Adanya
Tidak perlu
perlu semua
semua diteliti,
diteliti, ada
ada metode
metode sampling
sampling
Tidak
(yang akurasinya
akurasinya terukur)
terukur)
(yang
Pengukuran populasi
populasi dapat
dapat meningkatkan
meningkatkan
Pengukuran
sistematik error
error
sistematik

Metode
sampling yang
baik
Menjamin
Menjaminsampel
sampelmenggambarkan
menggambarkanpopulasinya
populasinya

Menjamin
Menjaminsampel
sampelmempunyai
mempunyai akurasi
akurasi yang
yangterukur
terukur

Menjamin
Menjaminsampling
sampling dapat
dapat dilaksanakan
dilaksanakan dg
dg efisien
efisien

Metode Sampling:
Bagaimana menarik suatu sampel supaya (nilai) statistik
mendekati (nilai) parameter?
Paling tidak penyimpangan nilai Statistik
terhadap Parameter dapat diukur (sampling error)

Metode Sampling:

Induktif/generalisasi

Parameter
(Populasi)

Statistik
(Sampel)

Mean ()
Varians (2)
Proporsi (P)

X
s2
ps

deduktif

Populasi dan Sampel


Populasi adalah suatu keseluruhan

pengamatan atau obyek yang menjadi


perhatian kita.
Sampel adalah bagian dari populasi yang
menjadi perhatian kita

PENGERTIAN
Populasi target

Kumpulan dari satuan/unit yang ingin kita buat inferensi atau


generalisasi hasil penelitian

Populasi studi

Kumpulan dari satuan/unit (N) di mana kita akan memilih


sampel

Kerangka sampel/Sampling frame

Daftar satuan/unit/anggota populasi yang berisi identitas:


(Nomor, Nama, & Alamat)

Sampel

Kumpulan dari satuan/unit yang kita ambil dari populasi studi di


mana pengukuran dilakukan (n)

Unit analisis

Bagian dari sampel dimana kita akan melakukan analisis


(misalnya rumah tangga, atau indivudu ibu hamil, balita, PUS)

si
=
a
s
L
IA
a li
r
S
e
EN
en
T
g
O
P
lm
an ak
d
u
S
t
BIA lahan ya sa g tid
DI
y
U
a
n
s
T
da
ST
E
a
i
Ke
G
s
na
la
AR
e
u
r
T
p
a
i
k
Po
as
l
u
m
p
la
a
Po
d
e
k
t
iku

PO
I T PU
AR LA
GE S
T

sampel
sampel
PO
I S PUL
TU AS
DI

sampel
sampel

sampel
sampel

sampel
sampel

sampel
sampel

Page 7

BIAS DALAM PEMILIHAN SAMPEL

Langkah
Langkah
PENGAMBILAN
PENGAMBILAN
SAMPEL
SAMPEL
1

1.Menentukan tujuan studi


2.Menentukan populasi
penelitian

Populasi target, Populasi studi


Sampling frame
UNIT ANALISIS

3.Menentukan metode pengambilan


sampel

4.Menghitung besar sampel sesuai metode


5.Memilih sampel

Sample Random vs Non random


Random/Probability Sampling
Semua elemen di populasi memiliki probabilitas yang sama

untuk terpilih sebagai sampel


Dapat merepresentasikan populasi dan hasilnya dapat
digeneralisasi ke populasi

Non Random/Non Probability Sampling


Elemen di populasi tidak memiliki probabilitas yang sama

untuk terpilih sebagai sampel


Tidak merepresentasikan populasi dan hasilnya tidak dapat
digeneralisasi ke populasi

METODE
METODE
SAMPLIN
SAMPLIN
G
G

A. Non Random

Sampel pertimbangan

(Purposive/judgmental)
Sampel berjatah (Quota)
Sampel seadanya
(Incidental/Convenience)

Studi
Studi
kualita
kualita
tif
tif

B. Random (probability) sampling

1. Simple random sampling (acak sederhana)


2. Systematic random sampling (acak sistematik)
3. Stratified random sampling (acak bertingkat):

-Sederhana (Simple stratified random)


-Proporsional (Proportional stratified random)
4. Cluster random sampling (acak berkelompok)
5. Multistages random sampling (acak bertahap)
Studikuantitatif
kuantitatif
Studi

METODE PENGAMBILAN SAMPEL


Stratified
sampling

Apakah area
yang akan
disurvey
relatif Luas?
Tidak

Ya

Populasi tidak
homogen &
ingin estimasi
masing2
populasi

Akses sulit

Apakah
kerangka
sampel
tersedia? Kerangka
Tidak
sampel
bisa
Ya
dibuat?

Cluster
sampling
Tidak
Ya

Systematic
random
sampling
Simple random
sampling

METODE SAMPLING APLIKASI


Stratified
sampling

Populasi tidak homogen & ingin


membuat generalisasi pada subpopulasi

Cluster
sampling

Populasi besar dan tidak tersedia


kerangka sampel

Systematic
random
sampling

Populasi kecil, tersedia kerangka


sampel, & tidak ada efek kelipatan (siklus)

Simple random
sampling

Pada populasi kecil dan tersedia


kerangka sampel

Pengertian
Distribusi sampling adalah distribusi dari mean-

mean sampel yang diambil secara berulang kali


dari suatu populasi
Distribusi probabilitas dari suatu statistik disebut
distribusi sampel.
Karakteristik
Mean (rata-rata hitung)
Standar deviasi
Jumlah Unit

Sampel

Populasi

Statistik

s
n

Parameter

Dalil batas tengah (Central Limit Theorem) :


Berlaku pada sampel besar dan merupakan

dalil yang berguna bagi metode pendugaan


secara statistik dengan menggunakan jumlah
sampel yang besar.
Jika sampel acak sebanyak n diambil dari
populasi dengan mean dan simpangan
baku , dan semakin besar n maka x
mendekati distribusi normal dengan mean
x= dan simpangan baku x= /n

Sifat distribusi sampling


Distribusi dari harga mean adalah normal maka

mean = dan standar deviasinya = /n sehingga


persamaannya adalah Z score nilai deviasi relatif
antara nilai sampel dan populasi=nilai distribusi
normal standard

normal random variabel mean


Z
standard deviation
X x
X x
Z
Z

x
n

Karakteristik Distribusi Sampel


Nilai mean dari distribusi mean sampel () akan

sama dengan nilai mean populasi ()


Standar Deviasi dari distribusi mean sampel (Sx),
disebut juga STANDARD ERROR, diperkirakan sama
dengan nilai Std. Dev populasi dibagi dengan akar n
( / n)
Apabila populasi berdistribusi normal, maka distribusi
sampel juga akan berdistribusi normal
Meskipun populasi tidak berdistribusi normal, tetapi
distribusi sampel akan berdistribusi normal (seiring
dengan meningkatnya jumlah sampel)

Contoh soal
Tingkat kolesterol pria berusia 20-74 tahun

yang tinggal di Jakarta mempunyai nilai rataratanya (mean)=211 mg/100ml dan standar
deviasinya 46 mg/100ml, jika kita ambil
sampel sebanyak 25 orang, berapakah
proporsi dari sampel tersebut jika meannya
230 mg/100ml?

211mg / 100ml

46
x

9,2mg / 100ml
n
25
X 211 230 211
Z

2,07
9,2
9,2
Berdasarkan tabel distribusi normal nilai Z hit =2,07 maka

nilau Z tabel = 0,019 yang artinya 1,9% dari sampel


mempunyai nilai mean sebesar 230 mg/100ml

Anda mungkin juga menyukai