4
CST. Kansil, _1999 LAHHAN UJTAN PENGANTAR HUKUM INDONESIA. Jakarta, Sinar Grafika, cet. I I I , /
hal . 287 - Selaniutnya lihat Mr. J.E. Jonkers dalam Handboek van he/ Nederlandsch-lndische Strafrecht hal 47
dan selerusnya. · ' ·
91
suatu saat untuk menimbang dengan tenang. Istilah tersebut
merupakan kebalikan dari pertumbuhan kehendak yang dengan tiba-
tiba. Bahwa tidak ada ketentuan berapa lamanya harus berlaku
diantara saat timbulnya maksud untuk melakukan perbuatan itu
dengan saat dilaksanakannya. Akan tetapi, nyatalah harus ada suatu
antara dimana ia dapat menggunakan pikiranya tentang guna
merencanakan segala sesuatunya. Menurut R. Soesilo, Menyatakan,
bahwa saat antara timbulnya kehendak dengan pelaksanaanya tidak
boleh terlalu sempit, tetapi juga sebaliknya tidak perlu terlalu lama,
yang terpenting adalah apakah di dalam tempo itu pelaku sudah
memiliki kesempatan untuk berubah pikiran dan tidak jadi melanjutkan
perbuata nya 5 .
; R.Sosilo, HUKU M ACARA PIDANA (Prosedur Penyelesa ian Perkara Pidana Bagi Penegak Hu ku m),
ha laman 203, f'
//
92
~,
Bahwa selama persidangan tidak ditemukan facta bahwa ada unsur
kesegajaan atau kehendak dan niat dari Para Terdakwa, sebagaimana
yang dituduhkan kepadanya, sebab kehendak atau niat itu muncul,
kecuali ada permasalahan, ada sebab akibat antara Para Terdakwa
dengan Para Karban, sebab sesuai keterangan saksi facta an. Halim
Difa dan saksi Harun Muharam bahwa antara Para Terdakwa dan
Para Karban tidak pernah ada permasalahan.
93
ke dusun Tukur-Tukur, kerja bakti mulai Pukul 8 pagi, dan istirahat
pukul 12 Siang, kemudian setelah istirahat dilanjutkan pada pukul
14.00 Wit sarnpai dengan pukul 17.00 Wit (sore hari). Sedangkan
Terdakwa III/Rinto Tojou alias Rinto pada waktu kejadian tanggal 29
Maret 2019 berada di Desa Difao Morotai untuk panen kelapa
rnenarnbah biaya rencana rnenikah, Terdakwa III pergi ke Morotai
sejak tanggal 22 Februari 2019 diantar ke pelabuhan Ferry di Subairn
dengan mengunakan sepeda Motor yang dikemudikan oleh saudara
Mus (Septianus Baikole) kernudian balik dari Desa Lifao Morotai ke
Dusun Tukur-tukur pada tanggal 2 April 2019, yang dijernput oleh saksi
Deki Tameane di Pelabuhan Ferry di Subaim. Keterangan Terdakwa
III/Rinto Tojou tersebut bersesuaian dengan keterangan saksi Deki
Tarneane yang juga rnenjabat sebagai KPPS Pemilu 2019. Terdakwa
III/Rinto Tojou alias Rinto kebali pulang ke dusun Tukur-tukur karena
untuk mengikuti Pemilihan Urnum Pileg dan Pilpres 17 April 2019,
'
demikian juga keterangan saksi Max Moloku dan saksi Nok Moluko
dalam keterangannya yang diberikan dibahwa surnpah bahwa
Terdakwa III/Rinto Tojou alias Rinto tiba di Desa Lifao Morotai tanggal
23 Februari 2019 dan baru melapor tiba pada hari senin tanggal 25
Maret 2019 dan nanti kernbali ke Dusun Tukur Tukur pada tanggal 02
April 2019. Oleh saksi Max Moluku menerangkan bahwa Terdakwa
III/Rinto Tojou alias Rinto datang melapor dan mengisi buku Tamu, hal
ini dibuktikan dengan Surat keterangan dari Pemerintah Desa Lifao
Kecarnatan Morotai Timur No.145/001/RT 03-Ds UFAO/II/2020 tanggal
17 Februari 2020, yang dicap dan ditandatangani oleh Ketua RT 03 an .
INLOK THOMORI, (bukti T.111-17).
94
malam hari sekitar pukul 22.00 wit Uam 10 Malam), baru saksi
berpisah tinggalkan Awa dengan istrinya, kemudian pada tanggal 3o
Maret 2019 waktu pagi sekitar pukul 6 pagi Wit (subuh) saksi ketemu
dengan Terdakwa Awa dan saksi sempat menggendang anaknya.
Demikian juga Terdakwa IV{Taduba Hakaru alias Taduba, sebagaimana
keterengan saksi verbalisan an. Junaidi Syawal menerangkan bahwa
saat menagkap Terdakwa Taduba Hakaru, Terdakwa Taduba Hakaru
tidak bisa berjalan, sehingga saksi mengendangnya, facta ini kita bisa
lihat saat persidangan kondisi kesehatan Terdakwa Taduba Hakaru,
yang sulit berjalan karena sakit Asam Urat pada bagian kakinya dan
sempat dirawat di Rumah Sakit saat menjalan perkara ini, yang
menurut keterangan saksi a de charge Deky Tamaena, bahwa sakit
yang diserita oleh Terdakwa Taduba Hakaru sudah lama dideritanya.
96
dengan sengaja dan rencana terlebih dahulu adalah tidak terpenuhi
dan tidak terbukti secara sah dan meyakinkan menur~t hukum .
6
1-'nkulta s S,a ria U\N , AJAR KONSEI' Di\Si\R HUK IJM l' lD ANA, Ma long,2004), hl m. 17
97
dapat ditarik kesimpulan bahwa kausalitas merupakan suatu yang
menyatakan tentang hubungan sebab dan akibat. . Dalam ilmu
hukum pidana Teori kausalitas dimaksudkan untuk menentukan
hubungan objektif antara perbuatan manusia dengan akibat yang
tidak dikehendaki oleh undang-undang. Penentuan sebab akibat
dalam kasus-kasus pidana menjadi persoalan yang sulit untuk
dipecahkan.
----------
1 A Zaiual Abidin Farid, I luku m Pidam.1 I. Jak:u1a :Sinar Grali.ka,2007, hlm.206
98
pidana antara Para terdakwa yang adalah Masayarakat Dusun
Tukur-Tukur, Dusun Titipa Desa Dodaga dengan Masayarakat De"a
Waci, hal ini bersesuaian dengan keterangan Saksi HALIM DIFA
maupun saksi HARUN MUHARAM yang secara jelas memberikan
keterangan didepan persidangan bahwa tidak mengenal para
terdakwa dan tidak pernah ada permasalahan/perselisihan.
Sebaliknya juga demikian, bahwa dalam facta persidangan Para
Terdakwa, masing-masing Terdakwa I/NIKLAS DILINGIR Alias
HAMBIKI, Terdakwa II/HAGO BAIKOLE Alias HAGO, Terdakwa
III/RINTO TOJOU Alias RINTO, Terdakwa IV/TADUBA HAKARU
Alias TADUBA, Terdakwa V/AWO GIHALI Alias AWO, Terdakwa
VI/SAPTU TOJOU Alias SAPTU. Juga tidak mengenal Saksi
HALIM DIFA maupun saksi HARUN MUHARAM dan juga para
korban lainya yaitu, YUSUF HALIM, KARIM ABD. RAHMAN dan
HABIBU SALATON. Ini membuktikan bahwa syarat Adanya
hubungan sebab akibat ( causa verband) antara perbuatan
dan akibat kematian (orang lain) yang merupakan unsur dari
Merampas/menghilangkan nyawa Orang lain tidak terpenuhi.
99
dan bukan kelakuan saja. Sehingga beliau berkata bahwa Strafbaar
Feit itu sendiri atas handeling (kelakuan) dan gevold (akibat).
Sedangkan pengertian butir 2 juga berbeda dengan "perbuatan
pidana", karna disini tidak dihubungkan dengan kesalahan yang
merupakan pertanggung jawaban pidana, yaitu orang yang
melakukan perbuatan pidana. Perbuatan pidana hanya merujuk
pada sifat perbuatannya saja, yaitu sifat dilarang dengan ancaman
pidana apabila dilanggar, atau perbuatan pidana yang dipisahkan
dengan kesalahan. Hal ini berbeda dengan sifat Strafbaar Feit,
bahwa disitu mencakup dua hal, yaitu perbuatan pidana dan
kesalahan 8 .
100
tanggal 29 Maret 2019 di kali Waci atau dihutang bunga sili, Para
Terdakwa tidak berada di kali waci atau hutang bunga sili, dan
Para terdakwa menolak keterengan saksi facta tersebut, karena
bukan Para Terdakwa Pelakunya, sebab saat kejadian tanggal 29
Maret 2019 Para Terdakwa, yaitu 4 (empat) orang Terdakwa, yakni
Terdakwa 1/Niklas Dilingir alias Hambiki, Terdakwa II/Hugo Baikole
alias Hugo, Terdakwa V/Taduba Hakaru alias Taduba dan
Terdakwa VI/Sabtu Tojou sementara kerja bakti bersama di dusun
tukur-tukur membersikan jalan untuk persiapan mema.sukan
jaringan Listrik PLN ke dusun tukur-tukur, bakti mulai pukul 08.00
s.d 17.00 Wit sebagaimana keterangan saksi a de charge Enos
Pipidor sebagai Ketua RT, Saksi Deki Tameane dan Saksi Simon Ipo
sebagai Tokoh Agama di Dusun Tukur-tukur, yang tidak ikut bakti
hanya Terdakwa III/RINTO TOJOU Alias RINTO kerena sedang
di Pulau Morotai. Sedangan Terdakwa III/Rinto Tojou alias Rinto
berada di Desa Difao Morotai, sebagaimana keterengan saksi a de
charge Deki Tameane, menerangkan bahwa pada tanggal 22
Februari 2019, saksi melihat Terdakwa III/RINTO TOJOU Alias
RINTO mengunakan sepeda motor, diboncengi oleh seseorang
yang bernama _Mus (Septianus Baikole), menuju Pelabuhan
penyebrangan Fery di Subaim, tujuan Terdakwa III/RINTO
TOJOU Alias RINTO ke Morotai saksi a de charge lainya, yaitu
saksi Max Moloku dan saksi Nok Moloku menerangkan bahwa,
pada tanggal 23 Februari 2019 Terdakwa III/RINTO TOJOU Alias
RINTO datang sendiri di kampung Lifao untuk membantu calon
mertua kerja kelapa dan Terdakwa III/RINTO TOJOU Alias
RINTO tinggal dengan calon mernantu. Bahwa Terdakwa
III/RINTO TOJOU Alias RINTO pulang ke Halmahera Timur
pada tanggal 2 April 2019. Keterangan saksi a de charge tersebut
diperkuat dengan Bukti Surat Keterangan dari Pemerintah Desa
UFAO Nomor :145/00l/RT/03-DsllFAO/11/2020 tanggal 17 '};/
Februari 2020 (T.111-17) sebagaimana terlampir dalam pembelaan / -
101
ini, yang dalam pokoknya menerangkan tentang identitas
Terdakwa III/RINTO TOJOU Alias RINTO serta maksud dan
tujuan bahwa datang ke Desa LIFAO untuk mengunjugi Calon istri
dan juga keluarga serta mejelaskan waktu melapor tiba kepada
Ketua RT pada hari senin, tanggal 25 Februari 2019 dan kembali
atau pulang ke Halmahera Timur Dusun Tkur-tkur pada tanggal 2
April 2019. Sedangkan Terdakwa V/Awo Gihali berada ditempat
tinggalnya dusun Titipa Desa Dodaga sebagaimana keterangan
saksi a de charge HAUL ABDURAHMAN dihadapan persidangan
menerangkan bahwa pada tanggal 28 Maret 2019 saksi HAUL
ABDURAHMAN antar susu SGM untuk anak Terdakwa V/AWO
GIHALI Alias AWO yang kembar, karena kehidupan Terdakwa
V/AWO GIHALI Alias AWO hanya di pinggiran jalan mengemis,
setelah itu, pada hari sabtu tanggal 30 Maret 2019 waktu pagi hari
sekitar Pukul 6 Pagi/subuh saksi ketemu dengan Terdakwa V/AWO
GIHALI Alias AWO di kediamannya di Desa Dodaga Dusun Titipa,
saksi HAUL ABDURAHMAN sempat menggendong anakya Awo.
Bahwa saksi HAUL ABDURAHMAN juga sempat bercakap-cakap
dengan Terdakwa V/AWO GIHALI Alias AWO untuk
mengingatkan bahwa kepala keluarga harus bangun lebih awal.
102
Bahwa berdasarlcan unsur merampas nyawa orang lain
terdapat 3 (tiga) syarat yang telah dibedah secara detail oleh kami
penasihat hukum para terdakwa, sebagaimana telah diuraikan
diatas, yang salah satunya yaitu adanya suatu kematian, oleh
karenanya berdasarkan Facta persidangan bahwa terjadi kematian
akibat pembunuhan, berdasarkan syarat yang kami bedah diatas
bahwa unsur Merapas Nyawa Orang Lain dengan syarat adanya
sebab akibat, dan juga adanya wujud perbuatan, tidaklah terbukti
dan tidak terpenuhi menurut hukum, oleh karenanya bukti Surat
Visum Et repertum tanggal 31 Maret 2019 yang di buat dan
ditandatangani oleh M. Taher Karim selaku Perawat Puskesmas
pelaksanan Puskesmas Perawat Bicoli dan Taher Yasin.AMK selaku
kepala puskesmas Perawatan Bicoli, yaitu meninggalnya korban
Habibu Salaton, Karim Abd Rahman dan Yusuf Halim, sebagai
syarat adanya suatu kematian, tidak ada hubungan dengan Para
Terdakwa tersebut.
103
R. Sosilo dalam bukunya berjudul Kitab Undang-Undang Hukum
Pidana (KUHP) serta komentar-komentarnya Lengkap Pasal Demi
Pasal, menjelaskan mengenai apa yang dimaksud dengan "orang
yang turut melakukan" (medep/eger') dalam pasal 55 KUHP.
Menurut R. Sosilo "turut melakukan" dalam arti kata "bersama-
sama melakukan" sedikit-sedikitnya harus ada dua orang, ialah
orang yang melakukan (pleger') dan orang yang turut melakukan
(medepleger') peristiwa pidana. Disini diminta bahwa kedua orang itu
semuanya melakukan perbuatan pelaksanaan . Jadi melakukan anasir
atau elemen dari peristiwa tindak pidana itu. Tidak boleh misalnya
hanya melakukan perbuatan persiapan saja atau perbuatan yang
sifatnya hanya menolang saja, sebab jika demikian, maka orang yang
menolong itu tidak masuk "medepleger'', akan tetapi dihukum
sebagai membantu melakukan (medeplichtige) dalam Pasal 56
KUHP.
104
(bewijs minimum), karena baru satu kamponen alat bukti, yaitu
keterangan saksi facta an. Halim Difa dan Harun Muharam. Sebab
jika benar bahwa Para Terdakwa adalah sebagai pelakuknya, barulah
perbuatan Para terdakwa tersebut dihubungan dengan bukti surat
Visum Et repertum tanggal 31 Maret 2019 yang di buat dan
ditandatangani oleh M. Taher Karim selaku Perawat Puskesmas
pelaksanan Puskesmas Perawat Bicoli dan Taher Yasin.AMK
selaku kepala puskesmas Perawatan Bicoli, yaitu: Visum Et
repertum Namor : 445/279/PKM-P/BCL/III/2019 atas nama Karban
YUSUF HALIM, Visu~ Et repertum Nomor : 445/280/PKM-
P/BCL/III/2019 atas nama Korban KARIM ABO RAHMAN dan Visum
Et repertum Nomor : 445/281/PKM-P/BCL/III/2019 atas narna Karban
HABIBU SALATON. Dan jika berdasarkan facta persidangan ini,
bukan Para Terdakwa sebagai Pelakuknya, rnaka dalam perkara yang
dituduhkan kepada Para Terdakwa tersebut, baru memenuhi
kornponen satu alat bukti saksi.
3. Setelah barang bukti menjadi penunjang alat bukti yang sah maka
barang bukti tersebut dapat menguatkan keyakinan hakim atas
kesalahan yang didakwakan JPU.
JI
Hakaru alias Taduba, dan Terdakwa VI/Sabtu Tojou alias Sabtu pada
waktu yang sama hari Jumat tanggal 29 Maret 2019, Para Terdakwa
106
tersebut sedang melakukan kerja bakti membersikan jalan di RT 09.
Dusun Tukur Tukur bersama ketua RT 09 yaitu saksi a de charge Enos
Pipidor, saksi Deki Tameane, dan saksi Simon Ipo yang adalah sebagai
Tokoh Agama di dusun Tukur-Tukur. Sementara Terdakwa III/Rinto
Tojou alias Rinto berada di Desa Lifao Morotai, sebagaimana
keterangan Saksi A de charge Max Moloku dan Nok Moloku, sedangkan
Awo Gihali alias Awo berada di Dusun Titipa, Desa Dodaga,
sebagaimana keterangan saksi a de charge Hali! Abubakar. Dengan
facta hukum ini, maka unsur Yang Melakukan, Menyuruh Melakukan
dan Turut Serta Melakukan, dipandang tidak terpenuhi menurut
hukum. Sedangkan barang bukti yang ditemukan di TKP, dsetelah
diperlihatkan oleh Majelis Hakim dibantah oleh Para Terdakwa bahwa
mereka tidak mengenal barang bukti tersebut dan bukan kepunyaan
Para Terdakwa, Para terdakwa hanya mengakui barang bukti yang
disita di rumah Para Terdakwa oleh Polisi, dan tidak pernah digunakan
untuk melakukan tindak Pidana sebagaimana yang dituduhkan oleh
Jaksa Penuntut Umum. Sementara barang bukti Terdakwa V/Awo
Gihali alias Awo yang disita oleh Polisi di Rumahnya, tidak ditemukan
dalam persidangan.
108
Pelanggaran terhadap ketentuan Pasal 52 KUHAP jo Pasal 117
KUHAP tersebut, mempuyai konsekuensi hukum, sebagaimana diatur
dalam Pasal 15 Undang-Undang No. 5 Tahun 1998, tentang,
Pengesahan Konvensi Menentang Penyiksaan dan Perlakuan atau
Penghukuman Yang kejam, Tidak Manusiawi, atau Merendahkan
Martabat Manusia, mengatur secara tegas bahwa:
Oleh karena itu, jika salah satu unsur yang didakwakan kepada diri
Para Terdakwa tidak terbukti, maka kepada Para Terdakwa harus di
putus bebas. Dengan demikian, baik dakwaan primer maupun dakwaan
supsidair, yang dikaitkan facta-facta yang terungkap dalam
persidangan ini yang telah dibedah secara juridis unsur-unsur Pasalnya
adalah tidak terpenuhi dan tidak terbukti secara sah dan meyakinkan
menurut hukum.
110
Majelis Hakim Yang kami Muliakan;
Rekan Tim Jaksa Penuntut Umum yang terhorrnat,
Hadirin Pengujung Sidang yang berbahagia;
:::~a::::~i:a~~:_:~t~a~~ehm::~~::~:::::an k:::::;:;k~~i : : ~ I i
terdakwa:
111
1
· .!:lal-hal Yang meringankan:
Bahwa aleh karena persidangan dan Nata pembelaan ini telah selesai kami
Penasehat Hukum Para Terdakwa uraikan satu-persatu, maka dengan segala
kerendahan hati, kami Penasehat Hukum Para Terdakwa, istri, anak dan
Saudara serta keluarga Para Terdakwa, memohon kepada yang mulia Majelis
Hakim yang mengadili perkara ini berkenan memutuskan sebagai berikut:-------
Atau apabila yang mulia Majelis Hakim berpendapat lain, kami mahon
putusan yang adil seadil-adilnya. ( ex aequo et bona}.---------------------------
Honnat kami
N. MUSA,SH.,MH
113
r
Jl. Banau, Deaa sou
~OLDN
Advocates 'flSA & Partners
Legal Consultans
onora/Jat1
0Bl34006gi Rec. Jailolo
ar,;01dl · 8 •llllahera Barat,
Rab
97
l:lnail : Maluku Utara, HP
0
"YWr~91114il.com
----------------------------------------KHUSUS----------------------------------------
Untuk dan atas nama pemberi kuasa dikuasakan untuk mendampingi Pemberi
kuasa pada tiap-tiap tingkat pemeriksaan baik pemeriksaan dihadapan Penyidik
Kepolisian POLRES Halmahera Timur di Buli, Kejaksaan Negeri Soasio Tidore,
maupun di hadapan Pengadilan Negeri Soasio baik sebagai tersangka ataupun
sebagai terdakwa dalam dugaan tindak pidana melanggar Pasal 338 KUHP jo
Pasal 340 KUHP jo Pasal KUHP 351 ayat (2) dan (3) .-------------------------------
pejab•I terkait yang ada hubungannya dengan .Perkara ini, meminta penetapan-
penetapan, dapat mengambil segala tindakan yang penting perlu dan berg~na
sehubung~n dengan _p~rkara ini, juga dapat mengajukan permohonan Banding
dan Kasas1 serta PenrnJauan kembali. -- ---------------- '------------------------------
surat kuasa ini diberikan dengan hak untuk melimpahk,tn (substitusi) baik
sebagian maupun seluruhnya yang dikuasakan ini kepada orang lain.-------------
Buli, Of September 2019.
Pemberi kuasa.
nerima Kua
~;{i'_:~.
.
/ ..· -~\;-,:-··,
.. ---·~,_;,t
}
--·.s: ~~:z...:.·~:.1
. · :· to/a/~
(· n~~:ef\ 111an r,
''-·,: :~'i''A"S"I-N° .
EN '.~ li<fi"cl-i"- - 5 8260
. 'i 'P 1 9701
\ '
2
(+\
~_9LD N.MUSA & Po.~rJers
lld110catr,s & Legal Consultnns
JI. 8,'J//dU, RI . OOb/HW /ltJJ, /<1/1, !),, .., , .',11,1k111u,r,J Kt!C'. ldi/olo, Kah. /l,1/m,1heri/ /lam/, Ma/uk11 llti'/ra,
-~-~~=---.....;.H;;_P.;,;,;01-.:..:,11 ;,11'.!!!_~:!;!l_Et';}.li/: ,11no/dlowyw1(i!l(}lnilil.co111
Kepada Yth :
Bapak Bupati Kabupaten Halmahera Timur
Cq Kepala Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil
Halmahera Timur
Di-
Maba
Dengan hormat,
, Hormat Kami
/ Kuasa Hukum NO. _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ __