Nim : 30402000167
1. Judul
3. Masalah penelitian
Masalah penelitian dalam penelitan ini adalah sebagai berikut :
a. Bagaimana pengaruh lingkungan kerja terhadap kepuasan kerja karyawan PT
Pungkok One?
b. Bagaimana pengaruh person job fit terhadap kepuasan kerja karyawan PT
Pungkok One?
c. Bagaimana pengaruh motivasi kerja terhadap kepuasan kerja karyawan PT
Pungkok One?
d. Bagaimana pengaruh lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan PT Pungkok
One?
e. Bagaimana pengaruh Person job fit terhadap kinerja karyawan PT Pungkok
One?
f. Bagaimana pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja karyawan PT.Pungkok
One?
g. Bagaimana kepuasan kerja mengintervening pengaruh lingkungn kerja person
job fit terhadap kinerja karyawan PT Pungkok One?
4. Manfaat penelitian
Hasil penelitian ini dapat memberikan pengalaman dalam pembuktian teori-teori
yang diperoleh selama kelas dengan praktik langsung dilapangan yaitu hasil
pengujian hipotesis dalam penelitian khususnya tentang kepuasan kerja dan kinerja.
5. Landasan Teori
a. Kinerja
Mangkunegara (2016) menjelaskan bahwa istilah kinerja
berasal dari kata job performance atau actual performance (prestasi
kerja atau prestasi sesungguhnya yang dicapai oleh seorang pegawai
dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang
diberikan kepadanya). Jadi menurut Mangkungara (2016) kinerja atau
prestasi kerja adalah hasil kerja kualitas dan kuantitas yang dicapai
oleh seorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan
tanggung jawab yang diberikan kepadanya.
Menurut Hasibuan (2017) menjelaskan bahwa Kinerja
merupakan hasil kerja yang dicapai seseorang dalam melaksanakan
tugas-tugas yang dibebankan kepadanya didasarkan atas kecakapan
atau prestasi seseorang berkenaan dengan tugas-tugas yang
dibebankan kepadanya. Marwansyah (2016) Kinerja adalah hasil
karyawan yang dapat dicapai oleh seseorang atau sekelompok orang
dalam satu organisasi. Dengan demikian yang dimaksud kinerja adalah
suatu hasil atau prestasi yang dicapai oleh karyawan dalam
menyelesaikan pekerjaannya sesuai apa yang diharapkan oleh
perusahaan.
b. Kepuasan kerja
Kepuasan kerja karyawan adalah suatu fenomena yang perlu
dicermati oleh pimpinan organisasi (Hasibuan, 2017). Kepuasan kerja
karyawan berhubungan erat dengn kinerja karyawan. Seseorang yang
puas dalam pekerjaannya akan memiliki motivasi, komitmen pada
organisasi dan partisipasi kerja yang tinggi sehingga akan terus
memperbaiki kinerja mereka (Aoliso, A., & Lao, 2018)
Kepuasan kerja merupakan evaluasi yang menggambarkan
seseorang atas perasaan sikapnya senang atau tidak senang, puas
atau tidak puas dalam bekerja (Rivai, 2014). Menurut (Handoko, 2015)
menyatakan bahwa kepuasan kerja adalah keadaan emosional yang
menyenangkan atau tidak menyenangkan dengan mana para
karyawan memandang pekerjaan mereka. Kepuasan kerja menjadi
masalah yang cukup menarik dan penting, karena terbukti besar
manfaatnya bagi kepentingan individu, industri dan masyarakat. Bagi
individu, penelitian tentang sebab- sebab dan sumber-sumber
kepuasan kerja memungkinkan timbulnya usaha-usaha peningkatan
kebahagian hidup mereka (Sutrisno, 2016).
Menurut Novaritpraja (2020) kepuasan kerja adalah suatu
sikap,perilaku dan sudut pandang seorang pekerja saat melaksanakan
tugas kerjanya. Kepuasan kerja bersifat individualis. Kepuasan kerja
antar pekerja akan memiliki kepuasan kerja yang berbeda yang
dimana kepuasan kerja tersebut akan mempengaruhi pekerjaan yang
dilaksanakan pekerja tersebut. Kepuasan kerja merupakan perilaku
seseorang kepada pekerjaannya yang menunjukkan perbedaan antara
apresiasi-apresiasi yang diperoleh oleh karyawan tersebut dengan
yang mereka harapkan (Kesawa et al., 2019)
Berdasarkan pengertian dari beberapa ahli di atas maka
kesimpulannya penelitian ini kepuasan kerja adalah seperangkat
perasaan karyawan tentang menyenangkan atau tidaknya pekerjaan
mereka. Sumber kepuasan kerja yaitu apabila karyawan bergabung
dalam suatu organisasi,ia membawa serta seperangkat keinginan,
kebutuhan, hasrat, dan pengalaman masa lalu yang menyatu
membentuk harapan kerja. Kepuasan kerja menunjukkan kesesuaian
antara harapan seseorang yang timbul dan imbalan yang disediakan
pekerjaan.
c. Person job fit
Teori kesesuaian kepribadian-pekerjaan (person job fit) adalah
milik dari John Holland, teori ini didasarkan dari kesesuaian karyawan
dengan pekerjaannya (Robbins & Judge, 2014).Holland dalam
penelitiannya menyatakan bahwa ketika kepribadian dan pekerjaan
sangat cocok maka akan memunculkan kepuasan dalam diri karyawan
meningkat.
Menurut Rosari (2012), teori person-job fit didasari dari
kepribadian karyawan dengan pekerjaannya. Ketika kepribadian
karyawan dengan pekerjaan sejalan maka kepuasan dari karyawan
akan meningkat dengan sendirinya. Artinya seseorang akan lebih
memahami makna dari pekerjaannya sehingga mendapatkan
kesempatan untuk mengembangkan dirinya dalam dunia kerja.
Teori person-job fit didalamnya terdapat kesesuaian antara
karakteristik pekerjaan tugas, pekerjaan dengan kebutuhan seseorang
untuk melakukan tugas tersebut, dapat memperkuat keterikatan
karyawan pada pekerjaannya, yakni karyawan akan lebih
berkomitmen terhadap pekerjaannya (Myers, 2014).
d. Lingkungan kerja
Menurut (Robbins & Judge, 2014) lingkungan adalah lembaga-
lembaga atau kekuatan-kekuatan diluar yang berpotensi
mempengaruhi kinerja organisasi, lingkungan dirumuskan menjadi
dua yaitu lingkungan umum dan lingkungn khusus. Lingkungan umum
adalah segala sesuatu di luar organisasi yang memiliki potensi untuk
mempengaruhi organisasi. Lingkungan ini berupa kondisi sosial dan
teknologi. Menurut Sedarmayati (2015) bahwa lingkungan kerja
adalah Lingkungan keseluruhan alat perkakas dan bahan yang
dihadapi, lingkungan sekitarnya di mana seseorang bekerja, metode
kerjanya, serta pengaturan kerjanya baik sebagai perseorangan
maupun sebagai kelompok. Mangkunegara (2016) lingkungan kerja
yang dimaksud antara lain uraian jabatan yang jelas, target kerja yang
menantang, pola komunikasi kerja yang efektif iklim kerja dan fasilitas
kerja yang relatif memadai.
Berdasarkan pendapat dari beberapa ahli dapat disimpulkan bahwa
lingkungan kerja adalah segala sesuatu yang ada disekitar karyawan
pada saat bekerja baik berupa fisik maupun non fisik yang dapat
mempengaruhi karyawan saat bekerja. Jika lingkungan kerja yang
kondusif maka karyawan bisa aman,nyaman dan jika lingkungan kerja
tidak mendukung maka karyawan tidak akan bisa aman dan nyaman.
6. Penelitian Terdahulu
Penelitian terdahulu terkait dengan judul penelitian ini maka dapat dipaparkan
sebagai berikut :
dipaparken sebagai berikut.
1. Obyek penelitian
Obyek penelitian ini adalah kinerja karyawan PT pungkok one Grobogan pada tahun 2023.
2. Subjek penelitian
Subjek penelitian ini adalah karyawan PT Pungkok one Grobogan pada tahun 2023
3. Lokasi penelitian
Motivasi
Kerja