1
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Dari pengertian diatas dapat diartikan bawah kedua kata ekonomi dan
keluarga adalah hal yang saling berkaitan dan selalu berdampingan dimana
Yunani, oikonomia, yang merujuk kepada dua kata, yaitu oikos yang artinya
rumah tangga, dan nomos yang berarti aturan. Sementara itu, Menurut Jimly
(2020: 11), asal-usul istilah ekonomi dapat ditelusuri dari penggabungan kata
"oikos," yang merujuk pada rumah tangga, dan "nomos," yang berarti hukum.
Idri (2019: 1) juga mengemukakan bahwa istilah ekonomi berasal dari bahasa
Yunani Kuno, dengan "oicos" yang mengartikan rumah dan "nomos" yang
merujuk pada aturan yang mengatur urusan rumah tangga. Dengan demikian,
tangga ada banyak aturan yang disepakati baik secara langsung maupun tidak
2
mengenai keuangan dll, sedangkan aturan yang tidak disepakati biasanya
sebagai aturan yang mengatur tata kelola rumah tangga karena dalam konteks
rumah tangga, terdapat banyak keputusan yang harus diambil. Setiap keluarga
harus menetapkan pembagian tugas dan imbalan yang akan diterima. Keluarga
anggota. Oleh karena itu, istilah ekonomi sangat terkait dengan memenuhi
Putong (2020: 1), ekonomi mencakup semua aspek yang terkait dengan
kehidupan rumah tangga, yang dapat diartikan secara luas sebagai rumah
ekonomi". Dari sinilah, konsep ekonomi menjadi inti dari sebuah ilmu yang
dikenal sebagai ilmu ekonomi. Menurut Jimmy (2010:8), dalam konteks ilmu
ekonomi terdapat tiga aspek yang dijelaskan, yaitu jenis produk dan layanan
3
yang diproduksi, metode produksi, dan tujuan produksi.
Menurut Jimmy (2020: 8), ilmu ekonomi adalah cabang ilmu sosial
sumber daya terbatas guna memenuhi kebutuhan manusia yang tak terbatas.
barang dan jasa, serta tata kelola sumber daya dan organisasi produksi sesuai
diartikan sebagai upaya untuk memperoleh dan mengatur aset, baik yang
pada berbagai aktivitas yang dilakukan oleh manusia, baik secara individu
4
memenuhi kebutuhan hidup.
menekankan pada unit rumah tangga yang terdiri dari ibu, bapak, dan anak-
anaknya, atau secara lebih luas dapat mencakup anggota rumah tangga,
termasuk anak, istri, serta kerabat dekat lainnya. Ini mencakup aspek-aspek
sebagai ibu yang melahirkan anak, sebagai istri yang mampu melayani
suami, sebagai individu perempuan jati diri sebagai seorang yang lemah
lembut serta rendah hati dan memiliki kasih sayang, dan sebagai anggota
bagian dari masyarakat, dan juga akan memerlukan peran yang berbeda
kegiatan domestik, dan perempuan karir yang aktif di luar rumah, baik
5
secara profesional karena keahlian atau pendidikan yang dimiliki.
ialah sebagai seorang istri dan ibu yang mengatur jalannya rumah tangga
melahirkan.
secara alamiah memiliki ciri feminin yang menarik dan memiliki daya
6
Berdasarkan beberapa pengertian diatas dapat disimpulkan
tangganya.
dan keuletan serta kekuatan dalam bekerja selain itu pekerjaan ini
7
produktif dalam lingkungan kerja. Siagian (2021) menjelaskan bahwa
lain sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Pendapat ini sejalan dengan
lama dan tetap karena didorong oleh kesadaran yang telah ditanamkan.
maupun pola pikir seseorang, semakin tinggi pendidikan yang dimiliki oleh
seseorang maka ilmu pengetahuan yang ia miliki juga semakin luas. Pada
dimilikinya apalagi jika sedari muda wanita tersebut telah berkarir. Tentu saja
8
akan berpengaruh pula pada pendapatan keluarga dimana ibu rumah tangga
kontribusi lebih besar pada pendapatan keluarga dari pada ibu yang hanya
tugas-tugas dilaksanakan, baik itu pada siang hari maupun malam hari.
Secara umum seorang wanita yang telah menikah memiliki peran baik
sebagai seorang ibu rumah tangga (istri) maupun sebagai pecari nafkah.
Menurut (Putri dkk, 2020), curahan waktu kerja wanita secara garis besar
dibagi menjadi dua yaitu: curahan waktu kerja untuk kegiatan ekonomi
(mencari nafkah) dan kegiatan non ekonomi yaitu kegiatan dasar dan kegiatan
9
rumah tangga. Sedangkan menurut Wawansyah dkk, (2019) curahan waktu
wanita petani dibagi menjadi tiga kegiatan yakni, kegiatan rumah tangga,
Jumlah jam kerja seluruhya ialah total jam kerja yang dipakai untuk bekerja
(tidak termasuk jam kerja itirahat resmi dan jam kerja yang dipakai untuk hal-
hal diluar pekerjaan). Jumlah jam kerja berdampak pada kesehatan dan
tenaga kerja. Di Indonesia batas kerja normal yang digunakan adalah 35 jam
dalam seminggu. Orang yang bekerja 35 jam dalam seminggu atau lebih
Curahan jam kerja dalam penelitian ini adalah jam kerja istri yang
kontribusi yang dihasilkan oleh istri tidak memberikan pengaruh yang besar
terhadap pendapatan rumah tangga. Hal ini berarti pendapatan istri dari hasil
untuk menopang hidup keluarga tetap dari suami yang bekerja di luar sektor
pertanian.
10
2.5 Kontribusi pendapatan istri
Menurut Baso (2020), kontribusi berasal dari bahasa Inggris "contribute" atau
sumbangan. Kontribusi ini dapat berupa sumbangan materi atau tindakan, dan
kontribusi istri petani terhadap pendapatan rumah tangga bisa diukur melalui
11
sangat bergantung pada efisiensi faktor produksi yang digunakan dalam
yang berasal dari luar sektor pertanian umumnya tidak terikat pada perubahan
usaha yang diberikan serta tarif per jam yang diperoleh. Tarif per jam
aset non-tenaga seperti tanah, modal, dan teknologi. Semakin tinggi tingkat
yang dimiliki, semakin tinggi pendapatan per unit waktu yang diterima
(Kurniasari, 2019). Pendapatan adalah hasil dari usaha yang diperoleh oleh
pendapatan juga bisa diterima dalam bentuk barang, seperti tunjangan beras,
hasil pertanian dari ladang atau kebun sendiri, atau fasilitas seperti rumah
12
tingkat pengeluaran keluarga, di mana semakin besar pendapatan keluarga,
rendah. Oleh karena itu, jika pendapatan seseorang dipengaruhi oleh jumlah
13
Pendidikan memiliki dampak besar pada keterampilan, perilaku, dan
Pendapatan atau gaji terkait dengan latar belakang pendidikan para pekerja, di
untuk mendapatkan pendapatan yang lebih tinggi. Ini disebabkan oleh fakta
2019).
dalam dunia pekerjaan maupun rumah tangga. Seorang lelaki yang memiliki
pendidikan yang dimilikinya dengan begitu upah yang akan diterima juga
yang memiliki pendidikan ia memiliki pilihan bisa menjadi ibu rumah tangga
tangga bisa juga dengan berperan ganda dengan ikut bekerja. Pekerjaan yang
14
dipilih juga pasti mempertimbangkan peran utamanya sebagai seorang ibu
rumah tangga.
istirahatnya demi mencapai hasil yang memuaskan. Di sisi lain, bagi orang
Pendapatan juga dipengaruhi oleh durasi jam kerja, dengan semakin lama
dan sebaliknya. Suami dan istri yang memiliki pekerjaan mempunyai curahan
15
tangga yang berasal dari sumbangan tertentu dalam total pendapatan.
tangga yang bekerja. Kontribusi perempuan dalam tenaga kerja dapat diukur
dengan membandingkan antara istri yang bekerja dan yang tidak bekerja.
keluarga mungkin sedikit atau banyak, tetapi memiliki nilai yang signifikan.
Aida Sri Rahayu (2019) dengan judul penelitian “Peranan istri petani
buni jawa barat”. Hasil penetilian menunjukan peranan istri petani dalam
tidak langsung peran istri petani sangat berpengaruh. Semangat para istri
bekerja sangat besar meskipun dengan penghasilan yang kecil para istri
16
keluarga dengan melaksanakan pekerjaan disektor publik guna membantu
suami. Dengan bekerja otomatis perannya menjadi dobel, yakni menjadi ibu
laut sebagai pengikat bibit rumput laut dan faktor-faktor yang memengaruhi
bawah secara parsial variabel jenis pekerjaan dan variabel umur tidak
curahan jam kerja memiliki pengaruh yang positif dan sidnifikan terhadap
pendapatan istri.
17
dengan ibu rumah tangga yang hanya fokus pada tugas rumah tangga.
penelitian ini menunjukkan bahwa ada beberapa faktor dalam aspek sosial
keluarga, yaitu: (1) faktor lingkungan, (2) faktor ekonomi, (3) faktor
18
DAFTAR PUSTAKA
Cipta.
Kanisius.
Gozali, A., & Isfa, M. Y. (2020). Kontribusi Petani Perempuan Terhadap Sosial
Sosial.
19
Ningtiyas, E. P. P. E., Rosnita, R., & Yulida, R. (2021). Curahan Waktu Wania
thesis).
Rosdakarya.
Telaumbanua, M. M., & Nugraheni, M. (2021). Peran Ibu Rumah Tangga Dalam
20
Ekonomi Produktif Wanita Nelayan Terhadap Pendapatan Keluarga
20.
Yogyakaerta: Interpena.
21