Anda di halaman 1dari 11

URINALISIS DAN CAIRAN TUBUH

Bab
FISIOLOGI CAIRAN SEMEN DAN PEMERIKSAAN
I MAKROSKOPIS,
Bab
KIMIA DAN PEMERIKSAAN MIKROSKOPIS CAIRAN
II ZEBYNA ZAHLA SEMEN
ZETTA JONEST
511122042
Bab

III DOSEN PENGAMPU:

BASTIAN,S.Si.T.,M.Biomed
1319320
Latar Belakang
Semen terdiri dari empat fraksi yang disumbangkan oleh Bab
testis, epididimis, vesikula seminalis, kelenjar prostat, dan I
Bab
kelenjar bulbouretra. . Setiap fraksi berbeda dalam
II komposisinya, dan pencampuran keempat fraksi selama
ejakulasi sangat penting untuk menghasilkan spesimen
Bab semen yang normal.
III Testis merupakan sepasang kelenjar di dalam skrotum
yang berisi tubulus seminiferus untuk sekresi sperma.
Bab Lokasi eksterna pada skrotum berkontribusi terhadap
IV suhu skrotum yang lebih rendah yang optimal untuk
perkembangan sperma.
Bab

V
Rumusan Masalah
Bab

1. Apa itu fisiologi cairan semen ? I


2. Apa itu pemeriksaan makroskopis cairan semen ?
Bab
3. Apa itu pemeriksaan kimia?
4. Apa itu pemeriksaan mikrokopis cairan semen ?
II
Bab Tujuan
III 1. Mengetahui fisiologi cairan semen
2. Mengetahui pemeriksaan makroskopis cairan semen
Bab 3. Mengetahui pemeriksaan kimia
IV 4. Mengetahui pemeriksaan mikroskopis cairan semen

Bab

V
Fisiologi cairan semen
Semen atau ejakulat disebut juga mani, cairan putih, air mani, atau Bab
pejuh adalah cairan yang membawa sel-sel sperma yang dikeluarkan oleh
organ seksual jantan. Fungsi utama semen adalah untuk mengantarkan sel- I
sel sperma untuk membuahi sel telur yang dihasilkan oleh individu betina.
Bab
Semen merupakan suatu produk yang berupa cairan yang keluar
melalui penis sewaktu kopulasi. Semen terdiri dari sel-sel kelamin jantan II
yang dihasilkan oleh testis dan plasma semen yang dihasilkan oleh
kelenjar aksesoris.
Bab
Semen terdiri dari empat fraksi yang disumbangkan oleh testis,
III epididimis, vesikula seminalis, kelenjar prostat, dan kelenjar
bulbouretra. Setiap fraksi berbeda dalam komposisinya, dan
pencampuran keempat fraksi selama ejakulasi sangat penting untuk
Bab
menghasilkan spesimen semen yang normal. Testis merupakan sepasang
IV kelenjar di dalam skrotum yang berisi tubulus seminiferus untuk sekresi
sperma.
Bab

V
Spermatozoa
Bab
Bentuk spermatozoa yang sempurna adalah merupakan sel yang
memanjang, yang terdiri dari kepala yang tumpul di dalamnya terdapat I
nukleus atau inti, dan ekor yang mengandung apparatus untuk pergerakan
sel. Bab
1. Kepala spermatozoa
2.Akrosom II
3.Ekor spermatozoa
Bab

III
Bab

IV
Bab

V
Tahap spermatozoa
Bab
Spermatogenesis adalah suatu proses kompleks ketika sel germinativum
primordial yang relatif belum berdiferensiasi (primitive atau awal). I
Spermatogonia (masing-masing mengandung komplemen diploid 46
kromosom) berproliferasi dan diubah menjadi spermatozoa yang sangat
khusus dan motil (sperma), masing-masing mengandung set haploid 23 Bab
kromosom yang diterima secara acak. II
1. Proliferasi mitolik
Bab
2. Meiosis
III 3. Pengemasan

Bab

IV
Bab

V
Pemeriksaan makroskopis cairan semen
Bab
Untuk pemeriksaan makroskopis cairan semen ada 6 yaitu : I
1. Pengukuran volumen
2. pH Bab
3. bau sperma II
4. Warna sperma
5. Likuifaksi
Bab 6. Kekentalan
III
Bab

IV
Bab

V
Pemeriksaan kimia cairan semen
Bab
Pemeriksaan kimia cairan semen penetapan fruktos
Bertujuan untuk mengetahui dan menentukan kadar fruktosa dalam I
semen yang bertalian dengan kadar testosteron.
Dan berprinsip Fruktosa akan berubah menjadi furfural oleh Bab
pengaruh HCl dan pemanasan, furfural yang terjadi akan
berkondensasi dengan resorsinol menyusun senyawa yang berwarna II
merah..
Bab

III
Bab

IV
Bab

V
Pemeriksaan mikrokopis cairan semen
Bab
Pemeriksaan mikrokopis cairan semen meliputi 5 yaitu :
I
1. Jumlah sperma perlapangan pandang
2. Pergerakan sperma Bab
3.
4.
Perhitungan jumalh sperma
Morfologi
II
5. Dan leukosit
Bab

III
Bab

IV
Bab

V
PENUTUPAN
Bab

Semen atau ejakulat disebut juga mani, cairan I


putih, air mani, atau pejuh adalah cairan yang
membawa sel-sel sperma yang dikeluarkan oleh Bab
KESIMPUL
AN
organ seksual jantan. Fungsi utama semen adalah
untuk mengantarkan sel-sel sperma untuk
II
membuahi sel telur yang dihasilkan oleh individu
betina. Bab
Semen merupakan suatu produk yang berupa cairan III
yang keluar melalui penis sewaktu kopulasi. Semen
terdiri dari sel-sel kelamin jantan yang dihasilkan
Bab oleh testis dan plasma semen yang dihasilkan oleh
IV SARAN kelenjar aksesoris.

Bab

V
Bab

I
Bab

II
Bab

III Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai