Anda di halaman 1dari 6

Bahan Ajar

(9.1.01)

Satuan Pendidikan : SMP Katolik St. Gabriel


Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam
Materi Pokok : Sistem Reproduksi Pada Manusia
Sub Materi : 1. Organ Reproduksi Pria
2. Organ Reproduksi Wanita

A. Tujuan Pembelajaran
Melalui aktifitas belajar di rumah, ananda diharapkan dapat:
1. Mengidentifikasi struktur organ reproduksi pria
2. Menjelaskan fungsi organ reproduksi pria
3. Mengidentifikasi struktur organ reproduksi wanita
4. Menjelaskan organ reproduksi wanita

B. Aktifitas Pembelajaran
1. Aktifitas 1.1 Membaca Materi
Silakan ananda membaca uraian materi tentang Organ Reproduksi pada Manusia
(Baca materi di buku IPA Terpadu kelas 9, hal 3-5)

Organ Reproduksi Pada Manusia

I. Sistem Reproduksi Pria


Sistem reprodusi pria berfungsi untuk menghasilkan sel kelamin jantan yang
disebut sperma. Organ reproduksi pria merupakan sekelompok organ yang terlibat
dalam sistem reproduksi dan terbagi menjadi dua bagian, yakni organ internal dan
organ eksternal. Dalam proses reproduksi, diperlukan juga hormon tertentu untuk
membantu fungsi organ reproduksi pria. Organ reproduksi pria dimiliki sejak lahir,
namun kemampuan reproduksi baru akan dimulai setelah masa pubertas. Masa
pubertas dimulai pada kisaran usia 9-15 tahun.
Perhatikan gambar berikut ini!
a. Alat kelamin luar
Organ reproduksi pria bagian luar terdiri dari dua organ yakni penis dan
skrotum (kantong zakar). Selain sebagai organ seksual pada pria, penis juga
berfungsi sebagai jalan keluarnya urine dari tubuh melalui saluran yang
disebut uretra.
Sedangkan skrotum, bertindak sebagai sistem kontrol suhu pada testis. Suhu
pada testis erat kaitannya dalam memproduksi sperma yang sehat. Selain
memproduksi sperma, testis juga berfungsi untuk menghasilkan hormon
testosteron, yang merupakan hormon utama pada pria.

b. Alat Kelamin Dalam (Organ Internal)


Alat kelamin dalam merupakan alat kelamin yang terletak pada bagian dalam
tubuh dan tidak dapat diamati secara langsung. Alat kelamin dalam antara
lain terdiri dari testis, saluran sperma, uretra, dan kelenjar reproduksi.
1) Testis
Merupakan organ reproduksi yang berbentuk bulat telur, berjumlah dua
buah (1 pasang) dan terdapat dalam strotum. Testis berfungsi untuk
memproduksi sel sperma dan hormon testosteron.
2) Tubulus Seminiferus
Adalah saluran yang terdapat di dalam testis yang berfungsi sebagai
tempat pembentukan sel sperma.
3) Epididimis
Berfungsi sebagai tempat pematangan dan penyimpanan sementara
sperma.
4) Vasa Deferens
Merupakan saluran yang berfungsi menyalurkan sperma dari epididimis
menuju ke kantong sperma (Kantong semen)
5) Saluran Uretra
Merupakan saluran yang berfungsi menyalurkan sperma dari kantong
sperma menuju ke luar, dan sebagai saluran urin (air seni)
6) Kelenjar Kelamin
 Vesikula Seminalis / kantong semen
Pasangan kelenjar yang berfungsi sebagai tempat menampung sperma
sebelum menuju ke uretra dan berfungsi untuk menghasilkan kelenjar
reproduksi berupa zat yang bersifat basa (berfungsi menetralkan asam
agar sperma tidak mati, Fruktosa (sumber nutrisi untuk sperma),
protein pembeku, dan hormon Prostaglandin.
 Kelenjar prostat
Berfungsi menghasilkan cairan keputih-putihan, sedikit asam (pH 6,5)
dan mengandung beberapa zat yaitu: 1) asam sitrat yang digunakan
untuk menghasilkan energi (ATP); 2) beberapa enzim, yaitu
pepsinogen, lisozim, dan amilase; 3) seminal plasmin yang berfungsi
sebagai antibiotik untuk membunuh bakteri dalam saluran reproduksi.
 Kelenjar cowper
Kelenjar Cowper menghasilkan lendir atau cairan pelicin dan cairan
bersifat basa yang berfungsi melindungi sperma dengan cara
menetralkan asam

II. Sistem Reproduksi Wanita


Organ-organ reproduksi wanita terdiri dari sepasang ovarium, sepasang tuba fallopi,
ovarium, mulut rahim dan vagina.

Perhatikan gambar organ reproduksi wanita berikut ini

a. Ovarium / indung telur


Ovarium (Ovary) atau indung telur merupakan organ reproduksi perempuan yang
terletak di sebelah kiri dan kanan rongga perut bagian bawah. Ovarium berjumlah
sepasang dan memiliki bentuk seperti telur dengan ukuran 4 x 3 x 2 cm. Di dalam
ovarium terdapat kumpulan sel yang disebut folikel. Di dalam volikel inilah sel
telur atau ovum berkembang. Sel-sel oosit (calon sel telur) berkembang sejak
awal kehidupan seorang perempuan dan mencapai kematangan setelah pubertas.
Folikel ini juga menghasilkan hormon perempuan yaitu estrogen dan
progesteron. Pada setiap bulan, sel telur yang telah matang akan dilepaskan dari
ovarium. Proses pelepasan sel telur dari indung telur disebut ovulasi. Selanjutnya
sel telur tersebut akan ditangkap oleh fimbriae kemudian masuk ke infundibulum
tuba dan bergerak ke saluran telur tubafallopi.

b. Saluran Telur / Tuba fallopi


Saluran telur (tuba fallopi) atau oviduk berjumlah sepasang, yaitu kanan dan kiri
yang memanjang ke arah samping dari uterus. Panjang tuba fallopi ini sekitar 10
cm. Saluran telur berakhir dalam struktur berbentuk corong yang disebut
infundibulum tuba, yang ditutupi fimbriae. Fimbria berfungsi menangkap sel
telur yang dilepaskan oleh ovarium. Fungsi saluran telur membawa sel telur dari
infundibulum ke rahim. Pada saluran telur inilah terjadi fertilisasi atau
pembuahan. Setelah terjadi fertilisasi, saluran telur akan menyalurkan zigot (hasil
fertilisasi) menuju uterus atau rahim.
c. Rahim / Uterus
Uterus atau rahim adalah bagian organ dari sistem reproduksi wanita yang
bentuknya menyerupai buah pir. Uterus merupakan ruang untuk janin tumbuh
dan berkembang selama masa kehamilan. Uterus tersusun dari lapisan otot yang
memiliki sifat elastis sehingga bisa membesar mengikuti perkembangan janin.
Ketika proses persalinan, otot uterus akan mengalami kontraksi yang akan
membantu janin keluar melalui jalan lahir.

d. Vagina
Vagina tersusun atas otot-otot yang elastis, dilapisi selaput membran, yang
disebut selaput dara (hymen). Saluran ini menghubungkan antara lingkungan
luar dengan rahim. Saluran yang menghubungkan vagina dengan rahim adalah
serviks atau mulut rahim. Vagina memiliki beberapa fungsi yaitu sebagai organ
reproduksi, jalan utama masuknya sperma menuju rahim atau tuba fallopi, jalan
keluar dari darah menstruasi, hingga sebagai jalur lahirnya bayi. Pada saat bayi
akan lahir terjadi kontraksi otot-otot pada dinding rahim.

2. Aktifitas 1.2 Tulislah ide dan pikiranmu tentang Organ Reproduksi Pada Manusia
Setelah ananda mempelajari materi pada aktifitas 1, silakan ananda menuliskan ide dan
pikiranmu pada aktifitas 2 ini.

1. Lengkapilah tabel berikut ini!


Organ Reproduksi
No Nama Organ Fungsi
Pria Wanita
Testis
1 

Tempat pembentukan sperma


2

Ovarium
3

Organ luar yang bagian luar,


4 yang berfungsi sebagai jalan
keluar urin dan sperma
Urerus
5 

Tempat penampung sperma


6 dan menghasikan kelenjar
reproduksi
Saluran uretra
7
Berfungsi menghasilkan cairan
8 pelicin dan cairan basa 

Epididimis
9

Tempat terjadinya fertilisasi


10
atau pembuhaan

2. Jelaskan secara singkat proses keluarnya sperma mulai dari testis sampai ke uretra
(Penis)

3. Aktifitas 1.3 Latihan


1) Gambarlah sistem reproduksi dan tulislah nama organnya
a) Reproduksi pria
b) Reproduksi wanita

4. Aktifitas 1.4 Refleksi


Setelah Ananda melakukan aktivitas pembelajaran di atas, tuliskan hal-hal berikut :
1) Materi apa saja yang telah Ananda kuasai dan materi apa saja yang sulit dipahami.
Tulis jawabanmu pada tabel berikut !

Yang sudah dikuasai Yang sulit dipahami


………………………………….. …………………………………………
………………………………….. …………………………………………
………………………………….. …………………………………………
………………………………….. …………………………………………
………………………………….. …………………………………………

2) Apakah Ananda mengawali dan mengakhiri belajar materi ini dengan doa?
(Jawabanmu dengan cara memberi tanda centang (√) pada lingkaran berikut!

Ya

Tidak

3) Berikan tanda centang (√) pada kolom yang sesuai dengan sikap sosial yang Ananda
tunjukkan selama belajar tentang Allah adalah sumber kebahagian yang sejati

Sikap Kurang Cukup Baik Sangat Baik


Tanggung Jawab
Kejujuran
Disiplin
Mengetahui Larantuka, 2021
Orang Tua Wali Peserta Didik Peserta Didik

( ) ( )

Anda mungkin juga menyukai