1. Uretra
2. Penis
3. Vas deferens
4. Skrotum
5. Testis
6. Epididimis
7. Vesikula seminalis
9. Prostat
No. Organ Fungsi
1. Uretra Pada pria, sebagai saluran pengeluaran air mani jga sebagai keluarny
a air kencing
2. Penis Organ reproduksi bagian luar yang ujungnya terdapat kulit preputium,
fungsinya sebagai alat kopulasi
3. Vas Menyalurkan sperma dari epidimis ke vesikula seminalis
deferens
4. Skrotum Kulit yang membungkus testis
5. Testis Pada testis terdapat pembuluh-pembuluh halus yang disebut tubulus
seminiferus. Pada dinding tubulus seminiferus terdapat calon-calon sp
erma (Spermatogonium) yang diploid. Diantara tubulus seminiferus ter
dapat sel-sel intertisial yang menghasilkan hormon teostesteron dan h
ormon kelamin jantan. Terdapat juga sel sertolis sebagai penyedia ma
kanan bagi sperma. Testis berfungsi sebagai pembentukan spermatog
enesis.
6. Epididimis Tempat penyimpanan sementara sperma dari tempat pematangannya
7. Vesikula Saluran tempat penyimpanan sperma sebelum dikeluarkan
seminalis
9. Prostat Menghasilkan getah yang berisi nutrisi seperti fruktosa
Mengapa pernikahan dini tidak diperbolehkan?
• Pada saat seseorang menikah di usia dini, terutama bagi mereka kaum hawa sanga
berbahaya dan rentan akan keselamatannya. Mulut rahim seorang wanita belum
terbuka dan belum siap untuk menerima rangsangan dari organ atau kelamin pria,
berdampak negatif saat melahirkan, pendarahan dan keguguran janin.
• remaja perempuan yang menikah usia dini berisiko mengalami masalah kesehatan
reproduksi, seperti kanker leher rahim, trauma fisik pada organ intim, dan kehamilan
berisiko tinggi-preeklampsia, bayi prematur, dan kematian ibu
• Dari sisi sosial, pernikahan dini berdampak buruk pada psikologis remaja karena
emosi mereka tak stabil dan cara pikir belum matang, menikah di usia dini mengalami
kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
STRUKTUR ORGAN REPRODUKSI PRIA
1. Ovarium
2. Tuba fallopi
3. Uretra
4. Klitoris
5. Labium minora
6. Labium mayora
7. Vagina
8. Serviks
9. Uterus (rahim)
No Nama Organ Fungsi
4. Klitoris Memiliki jaringan efektil dan banyak ujung syaraf yang sensitif
6. Labium mayora Melindungi struktur alat kelamin yang berada di dalam dengan cara menutup
.
7. Vagina Alat kopulasi (menerima sperma), jalan keluarnya bayi
• Pada oviduk, terdapat sel sel cilia, atau bulu cilia, yang bertugas
sebagai penghantar ovum menuju rahim untuk kemudian berkembang
menjadi embrio dan kemudian menjadi janin. Fungsinya yaitu tempat
terjadinya fertilisasi.
• Pada ovarium terdapat 1 pasang yang terdiri dari dua buah.
Diselubungi oleh kapsul pelindung dan mengandung beberapa folikel.
Yang berfungsi menghasilkan ovum dan menghasilkan hormon estero
gen dan progesteron.
KELENJAR AKSESORIS SISTEM REPRODUKSI PRIA