Sistem Reproduksi
Hari ini kita akan belajar tentang sistem reproduksi manusia. Orang ditentukan jenis kelaminnya saat
lahir berdasarkan anatomi reproduksi mereka. Sistem reproduksi seseorang bisa laki-laki, perempuan, atau
interseks (tidak didefinisikan dengan jelas sebagai laki-laki atau perempuan. *tidak akan dibahas dalam bab
ini).
Fungsi sistem reproduksi di tubuh kita antara lain:
Untuk menghasilkan sel sperma dan sel telur yang memungkinkan kita untuk bereproduksi
Untuk mengangkut dan mempertahankan sel-sel reproduksi
Untuk memelihara keturunan yang sedang berkembang
Menghasilkan hormone
SISTEM REPRODUKSI LAKI-LAKI
Berikut ini adalah beberapa konsep utama mengenai reproduksi laki-laki.
Sperma
Sel reproduksi pria dibuat setiap hari di testis.
Sperma matang dalam epididimis, naik ke vas deferens dan bercampur dengan cairan dari vesikula
seminalis dan kelenjar prostat untuk membentuk cairan lengket berwarna putih yang disebut semen
Air mani (semen)
Kombinasi sperma dan cairan dari vesikula seminalis dan kelenjar prostat yang diejakulasi dari penis.
Ereksi
Otak mengirimkan pesan ke tubuh untuk meningkatkan aliran darah ke penis yang mengisi area seperti
spons di penis sehingga membuatnya tegak dan sering menonjol dari tubuh.
Orang-orang mungkin mengalami ereksi pada usia berapa pun. Selama pubertas, mereka mungkin
terjadi lebih sering. Ereksi terkadang disebabkan oleh pemikiran tentang seks, kadang-kadang karena
perubahan hormon atau sebagai refleks reaksi terhadap pemandangan, suara, aroma, pikiran atau
sentuhan tertentu.
Ereksi adalah proses normal untuk tumbuh dewasa.
Ereksi dapat hilang sendiri atau setelah ejakulasi.
Ejakulasi
Ejakulasi adalah pelepasan semen dan sperma dari penis.
Meskipun orang dapat mengalami ereksi pada usia berapa pun, mereka tidak mengalami ereksi
berejakulasi hingga pubertas, ketika tubuh mereka mulai memproduksi sperma dan air mani.
Emisi nokturnal
Emisi malam hari (mimpi basah) terjadi ketika seseorang berejakulasi dalam tidur mereka.
Ini adalah cara tubuh untuk beradaptasi dengan permulaan produksi sperma dan air mani.
Beberapa orang memiliki mimpi basah dan yang lainnya tidak. Mimpi basah biasanya berakhir di masa
pubertas setelah tubuh terbiasa berproduksi sperma dan air mani.
Organ-organ reproduksi laki-laki terdiri dari organ reproduksi eksternal dan internal. Berikut adalah gambar
yang merepresentasikan organ reproduksi eksternal dan internal laki-laki.
Di dalam testis, terjadi proses pembentukan sperma (spermatogenesis). Sperma dibentuk di dalam saluran-
saluran halus yang disebut tubulus seminiferus. Berikut merupakan gambaran irisan testis dan proses
spermatogenesis.
Gambar 4. Spermatogenesis
SISTEM REPRODUKSI WANITA
Sistem reproduksi wanita terdiri dari organ reproduksi eksternal dan internal. Berikut adalah gambar yang
merepresentasikan organ reproduksi eksternal dan internal wanita.
Di dalam ovarium, terjadi proses pembentukan ovum (oogenesis). Proses pembentukan ovum pada ovarium
melalui beberapa tahap pembelahan dan pematangan sel. Di bawah ini merupakan gambar proses oogenesis.
Gambar 7. Oogenesis
Secara berkala, sel telur yang sudah matang akan dikeluarkan dari indung telur dan bergerak melalui saluran
telur menuju rahim. Sementara itu, rahim secara berkala akan mengalami penebalan pada dinding-dindingnya
(endometrium) yang banyak berisi pembuluh darah, sehingga jika diperlukan siap menerima hasil pembuahan.
Jika sel telur tidak bertemu dengan sperma yang berarti tidak terbuahi, sel telur dan seluruh jaringan yang
terbentuk akan luruh dan dikeluarkan dari rahim sebagai menstruasi (haid).