Anda di halaman 1dari 102

BAB I

Sistem Reproduksi pada Manusia

Pertemuan 1. Pembelahan Sel Mitosis dan Meiosis


Ringkasan materi
Tubuh manusia mengalami pertumbuhan yang merupakan ciri dari makhluk
hidup. Apa yang sebenarnya terjadi ketika manusia mengalami pertumbuhan? Sel-
sel tubuh manusia mengalami pembelahan sehingga volume dan massa tubuh
bertambah. Terdapat 2 jenis pembelahan pada manusia yaitu pembelahan mitosis
dan meiosis. Pembelahan mitosis merupakan pembelahan yang menghasilkan 2
sel anak yang barsifat sama persis (identik) dengan induknya. Oleh karena
pembelahan mitosis akan terjadi untuk pertumbuhan dan perbaikan sel. Sementara
pembelahan meiosis merupakan pembelahan yang menghasilkan 4 sel anakan
yang sifatnya berbeda dengan sel induknya. Pembelahan meiosis terjadi pada sel
gamet (sel kelamin) untuk keperluan reproduksi.
Gambar di samping merupakan
proses pembelahan mitosis.
Terdapat 4 fase selama
pembelahan mitosis, yaitu:
1. Profase
• Pada fase ini membran inti
(membran nukleus)
memecah menjadi bagian
yang kecil (fragmen)
• DNA memadat menjadi
kromatin, selanjutnya
kromatin memadat menjadi
kromosom. Kromosom
mengganda (terduplikasi)
menjadi kromatid bersaudara. Duplikasi inilah yang membuat hasil dari
pembelahan mitosis sifatnya sama persis dengan induknya
2. Metafase
• Kromosom kemudian berjajar menuju tengah sel dan berjejer di ekuator
(pelat metafase)

IPA SEMESTER 1&2 | 1


3. Anafase
• Kromatid bersaudara dari pasangan kromosom kemudian berpisah menuju
kutub yang berlawanan. Sehingga pada pada masing-masing kutub
memiliki jumlah kromosom yang sama.
4. Telofase
• Membran inti kembali bergabung
• Kromosom mulai merenggang membentuk kromatin kembali
• Terjadi sitokinensis
• Terdapat 2 sel yang memiliki sifat yang sama.
Karena sifat sel anak yang dihasilkan pada pembelahan mitosis sama persis
dengan induknya, maka pembelahan mitosis terjadi untuk kebutuhan pertumbuhan
dan perbaikan. Misalnya saat terjadi luka di tubuh, sel tubuh akan membelah sama
persis dengan bagian yang terluka sehingga luka akan sembuh.
Setelah mempelajari pembelahan mitosis yang menghasilkan 2 anakan
dengan sifat sama persis induknya. Kita akan belajar tentang pembelahan meiosis
yang menghasilkan 4 sel anakan yang berbeda dengan induknya. Jika pembelahan
mitosis hanya mengalami 1 kali pembelahan, pada meiosis pembelahan yang
terjadi sebanyak 2 kali yaitu meioisis I dan meiosis II. Meiosis I terjadi dari
profase 1, metaphase 1, anaphase 1 dan telophase 1. Sementaara pada meiosis II
terjadi tahap profase 2, metaphase 2, anaphase 1 dan telophase 2. Proses
lengkapnya dapat dilihat pada gambar berikut:

2|KELAS IX MTs MAARIF NU


Latihan Soal
1. Mengapa tubuh melakukan pembelahan sel?
2. Apakah yang dimaksud dengan pembelahan mitosis?
3. Dimanakah pembelahan mitosis terjadi?
4. Apakah yang dihasilkan dari pembelahan mitosis?
5. Apakah yang dimaksud dengan pembelahan meiosis?

IPA SEMESTER 1&2 | 3


6. Apakah yang dimaksud dengan replikasi dan pindah silang (kiasmata)
yang terjadi pada kromosom?
7. Jelaskan tiap tahapan pada pembelahan mitosis seperti pada tabel berikut!

Tahap Penjelasan

Profase

Metafase

Anafase

Telophase

8. Lengkapilah tabel berikut


Pembeda Mitosis Meiosis
Hasil anakan ……….. ………
………… Indentik dengan induk ………
………… ……….. Di sel kelamin
Fungsi ……….. ………

4|KELAS IX MTs MAARIF NU


Pertemuan 2 dan 3: Organ Reproduksi pada Laki-laki dan Perempuan

Ringkasan Materi
Berikut merupakan gambar struktur organ reproduksi pada laki-laki.
Struktur reproduksi pada laki-laki
terdiri dari bagian luar (tampak dari luar)
dan bagian dalam (tidak tampak dari
luar). Masing-masing organ memiliki
fungsi tertentu yang saling berkaitan.
Pada dasarnya struktur organ
reproduksi pada laki-laki terjadi dari
bagian luar yaitu testis dan skrotum. Selanjutnya da bagian dalam yang terdiri dari
testis, epididimis, van deferens, uretra dan kelenjar reproduksi. Kelenjar
reproduksi berfungsi untuk memproduksi getah atau cairan yang nantinya
bercampur dengan sel sperma menjadi air mani atau semen. Kelenjar ini terdiri
dari vesikula seminalis, kelenjar prostat dan kelenjar Cowper (bulbpuretra).
Selain organ penyusun sistem reproduksi laki-laki kita juga akan belajar
tentang proses pembentukan sperma (spermatogenesis). Spermatogenesis terjadi
melalui tahap pembelahan meiosis dan terjadi di testis. Pada laki-laki
spermatogenesis terjadi 2-3 hari sekali.
Spermatogenesis terjadi di
dalam tubulus seminiferous yang
merupakan struktur pembentuk testis.
Kata “tubulus” berasal dari kata
“tubula” yang artinya saluran,
sedangkan kata “seminiferus” berasal
dari kata “semen” yang artinya
sperma. Jadi tubulus seminiferous
merupakan saluran panjang berkelok-kelok tempat terjadi pembentukan sperma.
Proses pembentukan sperma pada saluran tersebut terjadi secara bertahap. Diawali
dari sel induk sperma atau spermatogonium yang bersifat diploid (2n) yang
mengalami mitosis dan menghasilkan spermatosit primer. Spermatosit primer (2n)
kemudian mengalami meiosis I menghasilkan spermatosit sekunder (2n), disusul
dengan proses meiosis II dan kemudian menghasilkan spermatid (n). Selanjutnya,
spermatid mengalami diferensiasi (pematangan) menjadi spermatozoa (sperma),

IPA SEMESTER 1&2 | 5


dalam konsisi ini sperma memiliki kepala yang berbentuk lonjong dan datar serta
ekor yang bergelombang. Sperma tidak bisa dilihat dengan mata telanjang karena
sel ini berukuran sangat kecil, yaitu sekitar 0,05 milimeter terhitung dari kepala
hingga ekor.
Sama hal nya dengan organ reproduksi laki-laki, organ reproduksi
perempuan juga dipelajari pada bab ini. Berikut merupakan struktur organ
reproduksi pada perempuan:
Organ repoduksi perempuan
di bagi menjadi 2, yaitu alat kelamin
luar dan alat kelamin dalam. Alat
kelamin perempuan yang terletak di
luar yaitu vulva, labium, dan saluran
kelamin. Vulva yaitu suatu celah
paling luar dari alat kelamin wanita
yang dibatasi oleh sepasang bibir (kanan dan kiri). Kedua bibir ini disebut dengan
labium. Kedalam vulva bermuara dua saluran, yaitu saluran urine dan saluran
kelamin (vagina). Sementara alat kelamin dalam terdiri dari ovarium, rahim
(uterus), tiba fallopi/oviduk, infundibulum, endomentrium, vagin dan servik.
Oogenesis merupakan
proses pembentukan sel kelamin
perempuan yaitu sel telur atau
ovum
dan terjadi di dalam organ yang
disebut ovarium. Berbeda
dengan spermatogenesis yang
dimulai ketika anak laki-laki
mulai puber. Oogenesis di mulai
sebelum anak perempuan lahir.
Pada saat baru lahir, anak
perempuan sudah memiliki
bakal sel ovum (sel primordial)
sebanyak 200.000 hingga 2.000.000, namun hanya sekitar 40.000 yang tersisa saat
anak perempuan puber dan hanya 400 yang akan matang atau berkembang
sempurna. Sel telur yang matang diovulasikan (dikeluarkan dari ovarium) selama
siklus reproduksi perempuan.

6|KELAS IX MTs MAARIF NU


Oogenesis dimulai saat seorang perempuan berada dalam kandungan. Sel
primordial akan membelah secara mitosis membentuk oogonium atau sel induk
telur yang bersifat diploid (2n). Oogonium pada masa bayi memperbanyak diri
secara mitpisis mebenti oosit primer. Ketika bayi perempuan berusia 6 bulan,
oosit primer mengalami meiosis I. Namun oosit primer berhenti membelah hingga
masa pubertas.
Pada masa buper, oosit primer melanjutkan meiosis I. Pada meiosis ini,
oosit primer membelah menjadi 2 sel yang berbeda ukuran. Sel yang berukuran
besar disebut oosit sekunder (n) dan sel yang berukuran kecil (n). Oosit sekunder
melanjutkan tahap meiosis II. Namun, meiosis II ini tidak diselesaikan sampai
tahap akhir, melainkan berhenti sampai terjadi oevulasi. Jika tidak terjadi
fertilisask, oosit sekunder akan mengalamai degerasi (rusak). Jika terjadi
fertilisasi, oosit sekunder dan badan kutub primer akan melanjutkan meiosis II.
Pembuahan oosit sekunder akan menghasilkan 1 ootid dan 1 badan kutub
sekunder. Secara bersamaan, pembelahan badan kutub primer mengahasilkan 2
badan kutub sekunder. Jadi dari meiosis II dihasilkan 1 ootid dan 3 badan kutub
sekunder. Selanjutnya 3 badan kutub sekunder ini kan akan mengelami
degenerasi, sementara ootid berkembang membentuk ovum atau sel telur.
Setelah mempelajari oogenesis, selnajutnya kita mempelajari menstruasi.
Menstruasi atau haid merupakan darah yang keluar dari vagina dan terjadi secara
periodik. Darah yang keluar tersebut merupakan sel ovum yang tidak dibuahi dan
kemudian luruh yang juga disertai dengan luruhnya endomentrium. Pada
umumnya siklus menstruasi terjadi 28 hari sekali. Namun pada tiap indvidu bisa
jadi siklus nya berbeda.
Siklus menstruasi memiliki beberapa fase, antara lain:
1. Fase menstruasi. Fase ini dimulai saat darah keluar dari vagina. Darah ini
merupakah peluruhan dinding rahim yang rahim yang semula menebal. Pada
saat fasi ini, produksi hormone progresteron dihentikan. Hari pada saat darah
keluar dihitung sebagai hari ke-1 dan fase ini biasanya akan berlangsung
selama 5 hari, namun berbeda pada tiap individu.
2. Fase proliferasi dan ovulasi. Fase ini merupakan tahap penyembuhan
pembuluh-pembuluh darah yang pecah saat menstruasi. pada mulanya FSH
(Folicle Stimulating Hormone) diproduksi untuk memicu pematang ovum di
ovarium. Pada saat yang bersamaan estrogen juga diproduksi untuk memicu
penebalan dinding. Keberadaa estrogen menghambat terbentuknya FSH
sehingga hipofisis kemudian melepaskan LH (Luteinizing Hormone) yang
IPA SEMESTER 1&2 | 7
memicu ovulasi (lepasnya oosit sekunder dari ovarium). Fase ini terjadi pada
hari ke14.
3. Fase sekresi. Fase ini terjadi pada hari ke-15 hingga hari ke-28. Pada fase ini
hormone progesterone memicu penebalan dinding rahim. Jika terjadi
fertilisasi (pembuahan), produksi progesterone dilanjutkan. Selain itu
estrogen juga diproduksi. Jika tidak terjadi pembuahan maka produksi
estrogen dan progestreon dihentikan.

Keadaan dinding rahim selama siklus menstruasi dapat dilihat pada gambar
berikut:

Tugas

Mengidentifikasi Proses - Proses yang Berlangsung di Organ Reproduksi


Laki - Laki dan Perempuan
Apakah kamu sudah mengalami masa pubertas ? Perubahan apa saja yang
terjadi saat kamu mengalami masa pubertas ? Nah,... proses yang berlangsung
di organ reproduksi laki – laki dan perempuan berkaitan erat dengan peristiwa
yang terjadi setelah mengalami masa pubertas. Apa sajakah itu ?
Sekarang, carilah informasi dari berbagai sumber mengenai istilah
spermatogenesis, oogenesis, menstruasi, fertilisasi, dan kehamilan.

Selanjutnya diskusikan permasalahan – permasalahan berikut dengan teman


– temanmu.
1. Apa yang dimaksud dengan spermatogenesis, oogenesis, menstruasi,
fertilisasi, dan kehamilan? Proses apa saja yang berlangsung di organ
reproduksi laki-laki dan perempuan?

8|KELAS IX MTs MAARIF NU


2. Di bagian organ reproduksi apa berlangsung proses spermatogenesis dan
oogenesis ?
3. Bagaimana tahapan – tahapan proses spermatogenesis dan oogenesis ?
4. Kapan seseorang mengalami menstruasi dan bagaimana mekanisme
terjadinya ?

Latihan Soal

1. Perhatikan gambar berikut!

Berilah keterangan pada gambar dan jelaskan pengertian tiap


keterangan. Misal:
A. Penis  merupakan organ reprduksi laki-laki bagian luar yang berfungsi
sebagai saluran kencing dan saluran sperma.
2. Mengapa laki-laki perlu melakukan khitan?
3. Perhatikan gambar berikut!

IPA SEMESTER 1&2 | 9


Sebutkan nama-nama pada organ dan beri keterangan fungsinya!
4. Lengkapilah tabel menstruasi berikut!
No Fase Hari ke Keadaan Hormon Peristiwa
1 Mestruasi

2 Proliferasi dan
ovulasi
3 Sekresi

10 | K E L A S I X M T s M A A R I F N U
Pertemuan 4. Penyakit pada Sistem Reproduksi dan Upaya Pencegahannya
Ringkasan Materi
Berikut adalah beberapa penyakit yang menyerang organ reproduksi
manusia
No Penyakit Sebab Tanda
Pada perempuan  keluarnya
cairan putih atau kekuningan
dari alat kelamin, terasa gatal
dan nyeri di rongga panggul.
Pendarahan setelah
Chlamidya trachomatis berhubungan seksual.
1 Keputihan
Pada laki-laki  rasa nyeri
saat buang air kecil, keluar
cairan bening dari saluran
kencing, jika infeksi berlanjut
cairan kuning akan keluar
Bersama dengan darah.
Cairan bewarna outih seperti
Kandidiasis susu, bergumpal, terasa gatal
2 Candida albicans
Vaginalis dan panas serta kemerahan di
daerah kelamin.
Keputihan yang berwarna abu-
3 Vaginosis Gardnerella vaginalis
abu, lengket dan berbau amis
Gatal pada kemaluan nyeri
pada saat buang air kecil,
4 Trikomoniasis Trichomonas vaginalis keputihan yang banyak,
berbusa, berwarna kehijauan
dan berbau busuk
Pada laki-laki: keluar nanah
pad saluran kencing sehingga
terasa nyeri saat buang air
Gonore kecil. Alat kelamin terasa sakit
5 Neisseria gonorrhoea
(kencing nanah) atau gatal. Pada perempuan:
nyeri di bagian panggul dan
disertai keputihan yang berbau
busuk

I P A S E M E S T E R 1 & 2 | 11
Adanya luka pada alat
kelamin, rectum, lidah atau
bibir tetapi tidak sakit. Terjadi
pembengkakan kelenjar getah
bening di seluruh tubuh.
Timbul bercak kemerahan
terutama di telapak tangan dan
Sifilis (raja kaki.
6 Treponema pallidum
singa) Selama menderita penyakit
ini, gejala yang ditimbulkan
tidak dapat hilang. Ketika
telah sembuh beberaa tahun
kemudian dapat terjadi
kerusakan pada otak dan organ
penting. Bisa juga
menyebabkan kebutaan.
HIV menyerang system
kekebalan tubuh sehingga
penderita akan mudah sekali
sakit. Pada mulanya penerita
tidak menunjukkan gejala,
namun setelah daya tahan
tubuh melemah penderita akan
AIDS (Acquired
HIV (Human sakit yang terus menerus.
Immune
7 Immunideficiency Gejala umumnya diawali
Deficiency
Virus) dengan penurunan berat badan
Syndrome)
dalam waktu singkat, kelainan
kulit dan iritasi, demam tinggi
berkepanjangan, diare kronis,
batuk kering dan sesak napas
berkepanjangan,
pembengkakan kelenjar getah
bening.
Munculnya kutil di berbagai
HPV (Human
8 Kanker serviks bagian tubuh, bisa pada kulit,
papilloma virus)
telapak kaki, dan kelamin.

12 | K E L A S I X M T s M A A R I F N U
Upaya Pencegahan
1. Menggunakan celana dalam yang berbahan katun dan bertesktur lembut.
Hindari bahan yang bersifat panas, kurang menyerap keringat dan berbahan
ketat (misalnya jeans).
2. Biasakan membilas dengan bersih organ reproduksi setiap selesai buang air
kecil maupun buang air besar, sebaiknya dari arah depan ke belakang.
Selanjutnya, keringkan sisa air yang masih menempel di kulit dengan
menggunakan tissue atau handuk hingga benar-benar kering. Ini akan dapat
mengurangi resiko terjadinya infeksi oleh jamur pada bagian organ
reproduksi.
3. Mengganti celana dalam minimal 2 – 3 kali sehari.
4. Memotong rambut yang ada di daerah organ reproduksi apabila sudah
panjang, karena apabila terlalu panjang akan menjadi sarang kuman.
5. Bagi perempuan, ketika sedang mengalami menstruasi, gantilah pembalut
sesering mungkin. Pada saat aliran darah banyak, kamu dapat menggantinya
minimal 5-6 jam sekali. Darah yang tertampung pada pembalut bisa menjadi
media tumbuhnya kuman penyebab infeksi.
6. Bagi perempuan, hindari menggunakan sabun pembersih daerah kewanitaan
dan pantyliner secara terus menerus. Penggunaan sabun pembersih daerah
kewanitaan akan mengubah pH vagina dan akan membunuh bakteri baik
(flora normal) dalam vagina, yang selanjutnya akan memicu tumbuhnya
jamur.
7. Bagi laki-laki, kurangi kebiasaan mandi dengan air panas. Suhu panas dapat
mengganggu spermatogenesis
8. Bagi laki-laki, jangan gunakan celnan dalam ketat untuk menjaga testis.
Hindari minuman beralkohol dan merokok.
9. Rajin berolahraga dan banyak mengkonsumsi buah dan sayur. Selain
bermanfaat bagi kesehatan, juga dapat mencegah terjadinya infeksi organ
reproduksi oleh jamur.
10. Ketika telah menikah, tidak berganti-ganti pasangan

I P A S E M E S T E R 1 & 2 | 13
Tugas

Pilihlah salah satu tugas berikut!


Kerjakan berkelompok dengan anggota kelompok 3 – 4 anak
Hasil kerja masing – masing kelompok, akan dipresentasikan di pertemuan
berikutnya !
1. Pada penelitian yang dilakukan oleh Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Unair di sebuah Lembaga Pendidikan Islam, ditemukan adanya
54% responden mengalami keputihan abnormal. Sebesar 46% responden juga
memiliki pengetahun yang buruk tentang pola menjaga kebersihan organ
reproduksi. Buatlah poster ajakan untuk menjaga kebersihan organ
reproduksi!
2. Kasus AIDS di Indonesia naik 30% pada tahun 2019. Kenaikan ini dipicu
oleh semakin merebaknya kasus narkoba dan sex bebas. Buatlah poster untuk
mencegah penularan HIV/AIDS!

14 | K E L A S I X M T s M A A R I F N U
BAB II
Sistem Perkembangbiakan Tumbuhan dan Hewan
Pertemuan 1. Reproduksi Tumbuhan Angiospermae
Beberapa tumbuhan dapat bereproduksi dengan cara berbeda. Tumbuhan
dapat bereproduksi dengan menggunakan bagian tumbuhan, seperti akar, batang,
atau pun daun. Cara reproduksi tumbuhan dengan menggunakan bagian tumbuhan
disebut reproduksi secara vegetatif. Reproduksi tumbuhan secara vegetatif disebut
juga reproduksi aseksual karena tumbuhan dapat menghasilkan individu baru
tanpa melibatkan proses fertilisasi.
1. Reproduksi Aseksual Alami
Berikut ini adalah berbagai macam cara reproduksi aseksual alami.
a) Rhizoma
Pada batang terdapat ruas dan buku dan di buku inilah tempat tumbuhnya
tunas yang akan berkembang menjadi tumbuhan baru. Beberapa Contoh
tumbuhan yang reproduksi dengan rhizoma adalah jahe, kunyit, lengkuas,
dan temulawak.
b) Stolon
Pada rumput dan beberapa tanaman lain misalnya stroberi dan pegagan
terdapat batang yang menjalar di atas tanah. Batang tumbuhan yang
menjalar di atas tanah disebut stolon (geragih).
c) Umbi Lapis
Umbi lapis terdapat pada bawang merah. Dinamakan umbi lapis karena
memperlihatkan susunan berlapis-lapis yang terdiri atas daun yang
menebal, lunak dan berdaging dan batang yang berupa bagian kecil pada
bagian bawah umbi lapis yang disebut dengan cakram.
d) Umbi Batang
Jika diamati dengan seksama, pada permukaan kentang, akan terlihat mata
tunas (kuncup). Pada kondisi yang sesuai untuk pertumbuhannya dari mata
tunas ini akan terbentuk tunas dan menghasilkan tumbuhan baru.
e) Kuncup Adventif Daun
Contoh tumbuhan yang reproduksi dengan kuncup adventif daun adalah
cocor bebek.

I P A S E M E S T E R 1 & 2 | 15
2. Reproduksi Aseksual Buatan
Berikut ini adalah berbagai macam kegiatan yang dapat dilakukan
manusia.
a) Cangkok
Cangkok dapat dilakukan dengan mengelupas kulit suatu tangkai tanaman
berkayu, kemudian dibalut dengan tanah dan dibungkus dengan sabut
kelapa atau plastik, sehingga tumbuh akar.
b) Merunduk
Merunduk dapat dilakukan dengan membenamkan tangkai tanaman ke
tanah, sehingga bagian yang tertanam dalam tanah tumbuh akar.
c) Menyambung (enten)
Cara reproduksi menyambung (enten) adalah dengan memotong suatu
batang tanaman lalu disambung dengan batang tanaman lain yang sejenis
yang berbeda sifat.
d) Menempel (okulasi)
Cara reproduksi menempel (okulasi) dapat dilakukan dengan
menempelkan mata tunas yang ada pada kulit tanaman pada batang
tanaman lain yang sejenis.
e) Setek
Setek adalah cara reproduksi vegetatif dengan memotong (memisahkan
dari induk) suatu bagian tanaman dan kemudian ditanam untuk
menghasilkan individu baru.

3. Reproduksi Seksual pada Tumbuhan Angiospermae


Pada reproduksi seksual, digunakan sel kelamin yaitu sel sperma dan
sel telur dan proses fertilisasi untuk menghasilkan biji. Biji dapat tumbuh dan
berkembang menjadi tumbuhan baru.
1. Penyerbukan (Polinasi)
Berikut ini beberapa perantara yang dapat membantu penyerbukan
dan istilahnya.
a. Angin (Anemogami) d. Serangga (Entomogami)
b. Burung (Ornitogami) e. Kelelawar (Kiropterogami)
c. Manusia (Antropogami)

16 | K E L A S I X M T s M A A R I F N U
2. Penyebaran Biji
Terdapat banyak bahan perantara yang dapat membantu tanaman
untuk menyebarkan biji. Berikut ini berbagai cara penyebaran biji dan
istilah untuk masing-masing perantara.
a) Angin (Anemokori) c) Hewan (Zookori)
b) Air (Hidrokori) d) Manusia (Antropokori)

3. Pembuahan (Fertilisasi)

Pembuahan (fertilisasi) merupakan proses meleburnya sel kelamin


jantan (sperma) dengan sel kelamin betina (ovum). Pada tumbuhan
proses ini diawali dengan polinasi. Selanjutnya buluh serbuk sari tumbuh
dan bergerak menuju bakal buah melalui tangkai putik. Inti sel di dalam
buluh serbuk sari akan membelah menjadi dua.
Dua inti sel generatif tersebut akan berkembang menjadi dua inti
sel sperma. Satu inti vegetatif di dalam serbuk sari berperan menjadi
penuntun gerak tumbuh buluh serbuk sari ke bakal biji.
Satu inti sel sperma membuahi inti sel telur (ovum) membentuk
zigot (calon individu baru), dan satu inti sel sperma yang lain membuahi
inti kandung lembaga sekunder membentuk endosperma atau cadangan
makanan. Pada proses ini terjadi dua kali pembuahan maka disebut
dengan pembuahan ganda.
4. Reproduksi pada Tumbuhan Gymnospermae
Penyerbukan pada Gymnospermae terjadi jika serbuk sari
menempel pada liang bakal biji. Serbuk sari akan tertangkap oleh cairan
yang terdapat di lubang bakal biji. Jika cairan menguap maka serbuk sari
akan dapat masuk ke bakal biji dan terjadilah pembuahan.

I P A S E M E S T E R 1 & 2 | 17
5. Reproduksi pada Tumbuhan Paku (Pteridhophyta)
Tumbuhan paku mengalami tahap gametopid dan sporofit.
Reproduksi seksual terjadi pada tahap gametripid yaitu dengan diha
silkannya sel kelamin. Sel kelamin jantan dan betina yang dihasilkan
akan mengalami fertilisasi. Tahapan selanjutnya ialah tahap sporopit,
yaitu dimulai ketika zigot berhasil fertilisasi akan tumbuh menjadi
tumbuhan paku yang dapat menghasilkan spora.
6. Reproduksi pada Tumbuhan Lumut (Bryophyta)
Tumbuhan Lumut mengalami reproduksi seksual dan aseksual pada
satu kali siklus hidupnya. Reproduksi seksual dengan menghasilkan
gamet jantan dan gamet betina, yaitu pada tahap gametofit. Pada tahap
sporofit tumbuhan lumut menghasilkan spora. Reproduksi lumut secara
aseksual dapat melalui gemmae atau kuncup.
7. Teknologi Reproduksi pada Tumbuhan
a. Hidroponik
Cara penanaman tumbuhan dengan menggunakan larutan nutrisi dan
mineral dalam air dan tanpa menggunakan tanah.
b. Vertikultur
Teknik budi daya tanaman dengan cara membuat instalasi
secara bertingkat (vertikal).
c. Kultul Jaringan
Usaha tanaman dengan memanfaatkan sifat totipotensi tanaman.

18 | K E L A S I X M T s M A A R I F N U
 Setelah mempelajari materi di atas, sekarang saatnya uji kemampuan
kalian dengan mengerjakan soal latihan di bawah ini . . . .

SOAL LATIHAN

Pilihlah jawaban pada pertanyaan berikut!


1. Tanaman jahe dan kencur dapat berkembang biak secara vegetatif alami
menggunakan...
a. Bagian batang yang menjulur di atas permukaan tanah
b. Bagian batang yang tumbuh di dalam tanah dengan ujung yang
menggembung
c. Batang pendek yang tumbuh di dalam tanah dengan daun daun tebal
berbentuk sisik
d. Bagian batang yang telah mengalami modifikasi yang bercabang-cabang
dan menjalar di dalam tanah
2. Perhatikan gambar di samping! Perkembangbiakan vegetatif
alami dan Buatan yang dapat digunakan untuk perbanyakan
tumbuhan tersebut Secara berurutan adalah…...
a. Stolon dan runduk c. Stolon dan setek batang
b. Rhizoma dan runduk d. Rhizoma dan setek daun
3. Tina menanam tumbuhan cocor bebek dengan cara menimbun sebagian
daunnya. Setelah beberapa hari, bagian tepi daun tumbuh tunas adventif yang
akan menjadi individu baru. Pada bagian daun cocor bebek dapat tumbuh
tunas karena….
a. Tersusun atas jaringan dewasa
b. Tersusun atas jaringan meristem
c. daunnya mengandung banyak air
d. bagian daun mendapat nutrisi yang cukup
4. Proses penyerbukan tumbuhan kelompok Gramineae dilakukan dengan
bantuan angin. Proses penyerbukan tersebut dapat berlangsung karena….
a. Bunga memiliki nectar c. Serbuk sari halus dan kering
b. Serbuk sari sangat lengket d. Serbuk sari dilengkapi dengan sayap

I P A S E M E S T E R 1 & 2 | 19
5. Berikut ini skema pergiliran keturunan pada tumbuhan lumut!
Nomor 1,2,3 dan 4 adalah
a. protalium, antheridium, arkegonium,
zigot
b. protalium, arkegonium, antheridium,
zigot
c. protonema. antheridiuni, arkegoniuin,
zigot
d. protonema, arkegonium. antheridium,
zigot
6. Gambar berikut merupakan prose penyerbukan yang disebut ....
a. Anemogami
b. Antropogami
c. Ornitogami
d. Entomogami
7. Perkembangbiakan seperti gambar di samping disebut ....
a. Geragih
b. Stolon
c. Merunduk
d. Cangkok
8. Benang sari ditunjukan oleh nomor ....
a. 1 c. 2
b. 4 d. 5
9. Pada gambar disamping putik ditunjukkan oleh nomor…
a. 1 c. 2
b. 4 d. 5
10. Pada daur hidup tumbuhan paku peralihan, sporofil akan menghasilkan…
a. Spermatozoid dan ovum
b. Anteridium dan arkegonium
c. mikroprotalium dan makroprotalium
d. mikrosporangium dan makrosporangium

20 | K E L A S I X M T s M A A R I F N U
Jawablah Pertanyaan di Bawah ini!
1. Perhatikan gambar berikut!
a. b. b.

Bagaimanakah perkembanganbiakan vegetative alami pada kedua tumbuhan


tersebut? Jelaskan!

2. Mengapa penyerbukan bastar jarang terjadi secara alami? Jelaskan!

3. Perhatikan gambar di samping!

Reproduksi Tumbuhan tersebut melalui metagenis.


Bagaimanakah proses metagenesis tumbuhan tersebut? Jelaskan!
4. Mengapa pada bagian tanaman yang dicangkok dapat muncul akar? Jelaskan!

5. Mengapa penyerbukan beberapa tumbuhan Angiospermae memerlukan


bantuan perantara lain seperti serangga? Jelaskan!

I P A S E M E S T E R 1 & 2 | 21
Pertemuan 2. Praktikum

1. Mengamati Struktur Bunga


A. Alat dan Bahan
1. Loup (kaca pembesar) 1 buah.
2. Pinset 1 buah.
3. Pisau/silet 1 buah.
4. Berbagai jenis bunga (bunga pukul empat, kembang sepatu, mawar, lili
dan waru).
B. Prosedur
1. Amatilah bagian-bagian bunga dengan tanpa merusaknya, perhatikan
bagian kelopak, mahkota, benang sari, putik, dan dasar bunganya.
2. Gambarlah hasil pengamatan dan lengkapi keterangan gambar.
3. Amatilah bagian kelopaknya. Catatlah bentuk dan warna kelopak yang
diamati.
4. Amati pula mahkota bunganya. Catat bentuk dan warnanya.
5. Untuk mengamati benang sari, Anda harus menyiingkirkan bagian
mahkota bunga. Hitunglah jumlah benang sari yang ada. Apakah
benang sari melekat pada mahkota bunga? Catat hasil pengamatan
Anda. Dengan menggunakan kaca pembesar amati bagian kepala sari
(anthera). Apakah anda melihat adanya serbuk sari yang bentuknya
mirip debu pada kepala sari?
6. Amatilah bagian putik yang biasanya terletak di bagian tengah bunga.
Catatlah bagaimana bentuk putik bunga tersebut. Perhatikan bagian
ovarium, tangkai putik dan kepala putiknya.
7. Buatlah gambar struktur putik, meliputi ovarium, tangkai putik dan
kepala putik.
8. Tulislah keterangan serta fungsi bagian bunga tersebut, terutama bagian
yang berfungsi sebagai organ reproduksi.
C. Buatlah kesimpulan dari apa yang kamu lakukan
2. Mengidentifikasi Perkembangan Aseksual (Vegetatif) Alami pada
Tumbuhan
A. Alat dan Bahan
1. Alat-alat tulis dan lembar pengamatan.
2. Tumbuhan yang ada di sekitar anda.
22 | K E L A S I X M T s M A A R I F N U
3. Cangkul kecil atau sekop.
B. Prosedur
1. Persiapkan alat dan bahan yang diperlukan.
2. Pergilah ke kebun yang ada di sekitar tempat tinggal anda.
3. Carilah jenis-jenis tanaman yang melakukan perkembangbiakan
vegetative alami (misalnya: dengan cara bertunas, akar rimpang,
geragih, dan umbi).
4. Galilah tanaman, jika anda ingin meyakinkan umbi atau akar rimpang.
5. Gambarkan morfologi tumbuhan yang melakukan perkembangbiakan
vegetatif alami.
C. Apa Yang Kamu Peroleh?

Nama Tumbuhan dan Jenis Gambar Tumbuhan dan


NO
Perkembangbiakan Aseksual Perkembangbiakan Aseksual

D. Buatlah kesimpulan dari apa yang kamu lakukan

I P A S E M E S T E R 1 & 2 | 23
Pertemuan 3. Sistem Perkembangbiakan Hewan

A. PERKEMBANGBIAKAN GENERATIF (SEKSUAL)


Perkembangbiakan generatif atau bisa disebut
dengan perkembangbiakan seksual terjadi jika sel kelamin jantan
(spermatozoid) bertemu dengan sel kelamin betina (sel telur).
Perkembangbiakan generatif terbagi menjadi tiga jenis, yaitu ovipar, vivipar,
dan ovovivipar.
1. OVIPAR (Bertelur)
Ovipar merupakan cara perkembangbiakan yang biasanya
dilakukan oleh unggas dan reptil. Setelah terjadi pembuahan, embrio
yang dihasilkan akan tumbuh dan berkembang di dalam cangkang telur.
Embrio tersebut mendapatkan nutrisi dan cadangan makanan dari dalam
telur. Beberapa ciri-ciri hewan ovipar yaitu tidak memiliki kelenjar susu
dan tidak memiliki daun telinga. Contoh hewan bertelur adalah ayam,
bebek, dan angsa.
2. VIVIPAR (Melahirkan)
Vivipar merupakan perkembangbiakan yang dilakukan dengan cara
melahirkan. Setelah terjadi pembuahan, embrio akan tumbuh dan
berkembang di dalam rahim betina. Selama di dalam kandungan, embrio
tersebut mendapatkan nutrisi dari makanan yang dimakan oleh induknya
melalui plasenta. Beberapa ciri-ciri hewan vivipar yaitu memiliki
kelenjar susu, memiliki daun telinga, tubuh dilindungi bulu. Contoh
hewan melahirkan adalah kucing, anjing, dan singa.
3. OVOVIVIPAR (Bertelur dan Melahirkan)
Berbeda dengan dua hal tadi, cara perkembangbiakan ovovivipar
merupakan kombinasi dari dua tadi. Ketika terjadi pembuahan, maka
embrio yang dihasilkan akan tumbuh dan berkembang di dalam telur.
Sekilas memang terdengar mirip ovipar. Tapi, pada ovovivipar, telur
tersebut tidak akan dikeluarkan dari tubuh induknya, melainkan akan
tetap berada di dalam tubuh induknya sampai menetas. Setelah menetas,
baru calon anak tersebut akan dilahirkan lewat tubuh ibunya. Jumlah
hewan yang berkembangbiak dengan cara ovovivipar ini tidak sebanyak
ovipar dan vivipar. Beberapa hewan yang berkembangbiak dengan

24 | K E L A S I X M T s M A A R I F N U
ovovivipar di antaranya adalah platypus, kuda laut, beberapa spesies ikan
hiu, dan iguana.
B. PERKEMBANGBIAKAN VEGETATIF (ASEKSUAL)
Perkembangbiakan vegetatif disebut juga sebagai perkembangbiakan
aseksual. Perkembangbiakan vegetatif hanya terjadi hewan tingkat rendah.
Hewan tingkat rendah adalah hewan yang tidak memiliki struktur tubuh
sempurna, mereka tidak memiliki tulang belakang dan memiliki struktur
anatomi lebih sederhana daripada hewan bertulang belakang.
Perkembangbiakan vegetatif ini tidak melalui proses fertilisasi. Ada tiga cara
untuk berkembangbiak secara vegetatif, yaitu tunas, fragmentasi, dan
membelah diri.
1. TUNAS
Hewan yang berkembangbiak dengan tunas memiliki tunas kecil di
tubuhnya. Ketika sudah dewasa, tunas kecil tersebut akan berpisah
dengan induknya dan membentuk individu baru. Hydra, porifera, dan
coelenterata merupakan contoh hewan yang berkembangbiak dengan
menggunakan tunas.
2. FRAGMENTASI
Fragmentasi merupakan salah satu cara
hewan untuk berkembangbiak dengan cara
memutus atau memotong bagian tubuhnya menjadi
dua bagian. Kemudian dari kedua potongan tubuh
tersebut akan membentuk dua individu yang baru. Contoh hewan yang
berkembangbiak dengan cara ini yaitu cacing pipih dan cacing pita.
3. MEMBELAH DIRI
Membelah diri di sini dilakukan oleh hewan
bersel satu seperti amoeba. Ketika membelah diri,
inti selnya membelah menjadi dua diikuti dengan
pembelahan cairan dan dinding sel, menjadi dua
individu baru. Lalu apa perbedaanya dengan
fragmentasi? Fragmentasi dari potongan induknya
akan tumbuh anggota tubuh yang baru, sedangkan membelah diri setelah
induknya membelah dua akan langsung menjadi individu yang lengkap.

I P A S E M E S T E R 1 & 2 | 25
LATIHAN SOAL

1. Jelaskanlah siklus hidup ubur ubur yang ada pada gambar di


samping ini!
2. Medusa pada daur hidup Aurelia sp. terbentuk dari . . ..
3. Beberapa jenis hewan mampu melakukan
perkembangbiakan secara aseksual. Salah satunya hewan
yang berkembangbiak secara aseksual adalah lebah. Bagaimanakah proses
perkembangbiakan aseksual yang dialami oleh lebah? Bagaimanakah sifat
keturunanya? Jelaskan
4. Jelaskan tentang teknik reproduksi pada hewan yang dapat digunakan untuk
mengghasilkan keturunan dengan sifat identik dengan induknya!
5. Didit mengamati metamorposis belalang. Berdasarkan pengamatannya, Didit
menyimpulkan bahwa proses metamorposis belalang termasuk metamorposis
tidak sempurna karena . . ..
6. Hewan dikatakan mengalami metamorposis sempurna apabila . . ..
7. Ikan dan Lumba-Lumba merupakan hewan yang memiliki habitat yang sama
yaitu perairan. Apakah kedua hewan yang hidup pada habitat sama tersebut
juga mengalami jenis fertilisasi yang sama? Jelaskan!
8. Perhatikan contoh hewan Mammalia berikut!
A. B.

Berdasarkan perkembangbiakan embrionya, Bagaimanakah perbedaan cara


perkembangbiakan Kedua Mammalia tersebut? Jelaskan!
9. Embrio memperoleh makanan dari induknya melalui plasenta merupakan
salah satu ciri perkembangbiakan seksual yang terjadi pada . . ..
10. Perhatikan gambar dibawah ini

Hewan tersebut berkembang biak dengan cara ......

26 | K E L A S I X M T s M A A R I F N U
BAB III
PEWARISAN SIFAT DALAM PEMULIAAN DAN KELANGSUNGAN
HIDUP
MAKHLUK HIDUP

Pertemuan 1: Materi Genetik sebagai Dasar Pewarisan Sifat

Materi genetik sangat berperan dalam pewarisan sifat atau karakterkarakter


tertentu pada makhluk hidup. Warna kulit, bentuk hidung, atau bahkan jenis
penyakit yang kamu miliki tidak serta-merta hadir di dalam tubuh kamu. Materi
genetik dari ayah dan ibu akan bergabung dalam proses fertilisasi. Oleh karena
adanya penggabungan materi genetic inilah pada dirimu muncul karakteristik
yang mirip dengan ayah dan karakteristik yang mirip dengan ibu. Materi genetik
tersebut yaitu, kromososm, gen, DNA, dan RNA.
1. Kromosom
Kromosom terdapat di dalam
nukleus berupa benda-benda halus
berbentuk lurus atau bengkok. Bahan
yang menyusun kromosom yaitu
kromatin sehingga sering disebut
benang kromatin. Ukuran kromosom
dalam sebuah sel tidak pernah sama.
Panjangnya 0,2–50 μ dan diameternya
0,2–20 μ. Kromosom memiliki
beberapa fungsi, sebagai berikut:
a. Fungsi utamanya adalah untuk menyimpan materi genetik. Materi genetik
inilah yang akan menentukan sifat dan kekhasan setiap individu.
b. Menentukan jenis kelamin. Terdapat dua jenis kromosom yaitu X dan Y.
Apabila kromosom embrio XX, maka ia akan terlahir sebagai seorang
perempuan. Sedangkan jika kromosomnya XY maka ia terlahir sebagai
laki-laki.
c. Berperan penting dalam proses transkripsi DNA untuk melakukan sintesis
protein. Ini dikarenakan kromosom lah yang membawa materi genetik
seperti DNA.
d. Berperan dalam proses pembelahan sel dan memastikan masing-masing sel
yang telah membelah mendapatkan gen yang sama.
I P A S E M E S T E R 1 & 2 | 27
Secara umum, sebuah kromosom terdiri atas bagian-bagian, yaitu:
a. Kromonema berupa pita spiral yang terdapat penebalan.
b. Kromomer merupakan penebalan-penebalan pada kromonema. Di dalam
kromomer terdapat protein yang mengandung molekul DNA. Beberapa
DNA bergabung membentuk gen yang berfungsi sebagai pembawa bagian
sifat keturunan dan menempati suatu bagian yang disebut sebagai lokus
gen.
c. Sentromer merupakan bagian kromosom yang menyempit dan tampak
lebih terang. Bagian ini tidak mengandung gen dan merupakan tempat
melekatnya benang spindel.
d. Lekukan kedua berperan dalam pembentukan nucleolus (anak inti sel).
e. Telomer merupakan bagian ujung-ujung kromosom yang menghalang-
halangi bersambungnya ujung kromosom yang satu dengan kromosom
yang lain.
f. Satelit yaitu suatu tambahan atau tonjolan yang terdapat pada ujung
kromosom. Tidak semua kromosom mempunyai satelit.
Berdasarkan bentuknya, kromosom digolongkan menjadi enam macam,
yaitu: Bentuk bulat, bentuk batang, bentuk cerutu, bentuk huruf V, bentuk
koma, dan bentuk huruf L.
Berdasarkan letak sentromernya, kromosom dibedakan menjadi empat
macam, yaitu metasentris, submetasentris, akrosentris, dan telosentris.
a. Metasentris, sentromer terletak di tengah-tengah
kromosom sehingga kromosom berbentuk seperti
huruf V.
b. Submetasentris, sentromer terletak submedian atau
kirakira ke arah salah satu ujung kromosom. Bentuk
kromosom seperti huruf J.
c. Akrosentris, sentromer terletak pada subterminal
atau di dekat ujung kromosom. Satu lengan
kromosom sangat pendek dan satu lengan lainnya
sangat panjang. Bentuk kromosom lurus atau seperti batang.
d. Telosentris, sentromer terletak pada ujung kromosom.

Kromosom hanya memiliki satu lengan saja. Pada setiap sel tubuh,
kromosom selalu dalam keadaan berpasangan. Kromosom yang berpasangan
mempunyai bentuk, ukuran, dan komposisi sama atau hampir sama disebut
28 | K E L A S I X M T s M A A R I F N U
kromosom homolog. Jumlah macam kromosom disebut ploid atau set,
perangkat atau genom. Dalam sel tubuh setiap kromosom terdapat
berpasangan, berarti terdiri 2 set sehingga disebut diploid (2n). Sebaliknya,
pada sel gamet satu sel kelamin memiliki kromosom tidak berpasangan,
berarti terdapat satu set kromosom sehingga disebut haploid.
Pada dasarnya kromosom semua organisme mempunyai dua tipe, yaitu
autosom dan kromosom kelamin (seks kromosom = gonosom). Autosom
merupakan kromosom yang tidak mempunyai hubungan dengan penentuan
jenis kelamin. Sedangkan Kromosom kelamin atau seks kromosom
merupakan sepasang kromosom yang menentukan jenis kelamin. Ada dua
macam seks kromosom, yaitu kromosom-X dan kromosom-Y.
2. Gen
Gen merupakan unit terkecil materi genetik. Gen terdapat dalam setiap
lokus yang khas pada kromosom. Gen adalah substansi genetik terkecil yang
terdiri atas sepenggal DNA yang menentukan sifat individu melalui
pembentukan polipeptida. Jadi, gen berperan penting dalam mengontrol sifat-
sifat individu yang diturunkan. Setiap gen dalam kromosom dimulai dari
kodon AUG (start) disebut pula sebagai kodon permulaan, karena memulai
sintesis polipeptida. Kodon UGA, UAG, dan UAA disebut kodon tak
bermakna (stop = tanda akhir dari suatu protein) karena kodon-kodon ini
tidak mengkode asam amino.
Setiap gen terletak pada suatu lokus.
Gen memenuhi lokus suatu kromosom
sebagai zarah kompak yang mengandung
satuan informasi genetik dan mengatur
sifat-sifat menurun tertentu. Setiap gen
pada organisme mengendalikan produksi
suatu enzim khusus. Enzim-enzim itu akan
melakukan semua kegiatan metabolism
organisme tersebut sehingga mengakibatkan perkembangan suatu struktur dan
fisiologi yang khas, yaitu fenotipe organisme tersebut. Gen memiliki
beberapa fungsi, antara lain:
a. Sebagai zarah tersendiri yang ada pada kromosom. Zarah adalah zat
terkecil dan tidak dapat dibagi-bagi lagi.
b. Menyampaikan informasi genetik dari induk kepada keturunannya.

I P A S E M E S T E R 1 & 2 | 29
c. Mengatur proses metabolisme dan perkembangan.
3. DNA (Deoxyribonucleic Acid = Asam Deoksiribo Nukleat)
Berbagai penelitian mengungkapkan bahwa DNA adalah pembawa
sebagian besar atau seluruh sifat-sifat genetik di dalam kromosom. DNA
terdapat di dalam nukleus dan bersama senyawa protein membentuk nukleo
protein. Selain di dalam nukleus, molekul DNA juga terdapat dalam
mitokondria, plastid, dan sentriol. DNA memiliki beberapa fungsi di
antaranya membawa informasi genetik, membentuk RNA, dan mengontrol
aktivitas sel baik secara langsung maupun tidak langsung. DNA juga berperan
penting dalam proses sintesis protein.

Susunan kimia DNA adalah sebuah makromolekul yang kompleks.


Molekul DNA disusun oleh dua rantai polinukleotida yang amat panjang.
Satu rantai polinukleotida terdiri atas rangkaian nukleotida. Sebuah
nukleotida tersusun atas:
a. Gugus gula deoksiribosa (gula dengan lima atom karbon atau pentosa)
b. Gugus asam fosfat (fosfat terikat pada C kelima dari gula)
c. Gugus basa nitrogen (gugus ini terikat pada C pertama dari gula)
Basa nitrogen dapat
digolongkan menjadi dua, yaitu
basa purin dan basa pirimidin.
Basa purin terdiri atas adenin
(A) dan Guanin (G), sedangkan
basa pirimidin terdiri atas sitosin
(S) dan timin (T). Rangkaian
kimia antara deoksiribosa dengan purin dan pirimidin disebut nukleosida
(deoksiribonukleosida). Nukleosida tersebut akan berikatan dengan fosfat
membentuk nukleotida (deoksiribonukleotida). Gabungan dari
30 | K E L A S I X M T s M A A R I F N U
nukleotidanukleotida akan membentuk suatu DNA. Jadi, molekul DNA
merupakan polimer panjang dari nukleotida yang dinamakan polinukleotida.
4. RNA (Ribonucleic Acid = Asam Ribonukleat)
RNA merupakan seutas
benang tunggal yang tersusun
molekul gula ribosa, gugus
fosfat, dan asam nitrogen. Pada
RNA tidak terdapat basa
nitrogen timin (T), basa
nitrogen timin ini pada RNA
digantikan oleh basa nitrogen
urasil. Struktur DNA yang
heliks terbentuk karena adanya
beberapa jenis ikatan kimia.
Antara untai DNA diikat oleh ikatan hidrogen. Antara basa nitrogen dan gula
diikat oleh ikatan glikosida, sedangkan antar nukleotida dihubungkan dengan
ikatan fosfodiester. RNA hanya terdiri atas satu untai saja, sehingga struktur
RNA tidak membentuk helix ganda.
Berdasarkan letak dan fungsinya, RNA dibedakan menjadi tiga macam,
yaitu:
a. RNA duta (RNA-d) atau m RNA
RNA duta adalah RNA yang menjadi model cetakan dalam proses
penyusunan asam amino pada rantai polipeptida atau sintesis protein.
Disebut RNA duta, karena molekul ini merupakan penghubung DNA
dengan protein dan membawa pesan berupa informasi genetik dari DNA
untuk membentuk protein.
b. RNA ribosom (RNA-r)
RNA-r yaitu RNA yang terdapat dalam sitoplasma tepatnya di
ribosom dan berfungsi mengatur dalam proses sintesis protein. RNA-r
dapat mencapai 80% dari jumlah RNA sel. Molekul rRNA berupa pita
tunggal tidak bercabang dan fleksibel.
c. RNA transfer (RNA-t)
RNA-t mempunyai fungsi menerjemahkan kodon yang terdapat pada
RNA-d menjadi satu jenis asam amino. Kemampuan menerjemahkan ini,
I P A S E M E S T E R 1 & 2 | 31
disebabkan oleh adanya anti kodon yang merupakan komplemen dari
kodon RNA-d. RNA-t juga berfungsi mengangkut asam amino ke
permukaan ribosom pada saat translasi. Translasi adalah penerjemahan
urutan nukleotida. RNA-d menjadi urutan asam amino polipeptida.

Latihan Soal!
1. Sebutkan macam-macam materi genetik dan jelaskan?
2. Sebutkan tipe dari kromosom? Jelaskan!
3. Apa fungsi dari gen?
4. Sebutkan penggolongan dari basa nitrogen? Jelaskan!
5. Sebut dan jelaskan pembagian RNA berdasarkan letak dan fungsinya?

32 | K E L A S I X M T s M A A R I F N U
Pertemuan 2. Hukum Mendel
Gregor Johann Mendel lahir tanggal 22 Juli 1822 di kota kecil Heinzendorf
di Silesia, Austria. (Sekarang kota itu bernama Hranice wilayah Republik Ceko.)
Gregor Johann Mendel merupakan seorang biarawan berkebangsaan Austria, yang
berjasa besar dalam memperkenalkan ilmu pengetahuan tentang pewarisan sifat
atau disebut genetika. Hukum genetika yang diperkenalkan Mendel dikenal
dengan hukum I Mendel dan hukum II Mendel. Dari penemuannya ini, Mendel
dikukuhkan sebagai Bapak Genetika.
1) Hukum Mendel I
Berdasar persilangan yang dilakukan Mendel terhadap ercis atau Pisum
sativum (kacang kapri) yang memiliki satu sifat bed (Monohibrid), Mendel
menyatakan suatu hukum yang berbunyi “pada waktu pembentukan gamet
terjadi pemisahan alternatif gen atau variasi gen yang disebut juga alel
secara bebas”. Hukum ini dikenal dengan Hukum I Mendel atau Hukum
Pemisahan Bebas (Segregasi) Mendel.
Mendel memilih tanaman ercis untuk percobaannya sebab tanaman
ercis masa hidupnya tidak lama hanya berkisar setahun, mudah tumbuh,
memiliki bunga sempurna sehingga terjadi penyerbukan sendiri yang akan
menghasilkan galur murni (keturunan yang selalu memiliki sifat yang sama
dengan induknya), dan mampu menghasilkan banyak keturunan. Hasil
percobaannya diumumkan pada tahun 1865, dan sejak tahun itu ilmu tentang
keturunan tumbuh dengan teori-teori yang lebih ilmiah. Tanaman ercis
memiliki tujuh sifat dengan perbedaan yang mencolok yaitu: Batang tinggi
atau kerdil (pendek), buah polongan berwarna kuning atau hijau, bunga
berwarna ungu atau putih, letak bunga aksial (sepanjang batang) atau terminal
(pada ujung batang), biji masak berwarna hijau atau kuning, permukaan biji
bulat atau berkerut, dan kulit biji abu-abu atau putih.
Macam-macam persilangan monohibrid.
1. Monohibrid dominasi penuh
Pada persilangan monohibrida, dapat terjadi dominansi penuh,
intermediet, dan kodominan. Persilangan monohibrida dominansi penuh
adalah persilangan satu sifat beda dimana sifat resesif tertutupi oleh sifat
dominan, sehingga sifat resesif tidak muncul.

I P A S E M E S T E R 1 & 2 | 33
2. Monohibrid intermediet.
Persilangan monohibrida intermediet adalah persilangan satu sifat
beda dimana sifat resesif dan dominan saling mempengaruhi pada
keturunan.
3. Monohibrid kodominan.
Kodominan adalah persilangan yang menghasilkan keturunan yang
memiliki sifat dari kedua gen induknya.
2) Hukum Mendel II
Berdasar persilangan yang dilakukan Mendel terhadap ercis yang
memiliki dua sifat beda (dihibrid), Mendel menyatakan bahwa saat
pembentukan gamet faktor-faktor yang menentukan karakter-karakter
berbeda yaitu gen diwariskan secara bebas satu sama lain. Kesimpulan
ini selanjutnya dikenal dengan hukum pilihan bebas Mendel atau hukum
II Mendel.
Mondel mengawinkan dua kacang
kapri yang memiliki dua sifat berbeda.
Salah satu kacang kapri berbiji bulat dan
berwarna kuning sedangkan
pasangannya berbiji kisut dan berwarna
hijau.
Berdasarkan pengamatan yang
telah dilakukan sebelumnya Mendel
menetapkan genotip untuk berbiji bulat
dan berwarna kuning dengan genotip
BBKK (dominan) dan kacang kapri berbiji kisut dan berwarna hijau dengan
genotip bbkk (resesif).
Berdasarkan hukum pemisahan bebas Mendel atau hukum
segregasi, setiap gen dapat berpisah secara bebas, dan menghasilkan gamet
(sel sperma dan sel ovum) dengan pasangan gen BK dan bk. Keturunan
pertama semua bergenotip BbKk sehingga semua kacang kapri berbiji bulat
dan berwana kuning. Selanjutnya Mendel melakukan persilangan kedua
antarsesama keturuan pertama (BbKk >< BbKk). Jika gamet dari induk
adalah BbKk maka kemungkinan gamet yang muncul adalah BK, Bk, bK,
dan bk. Sifat biji bulat dan berwana kuning merupakan sifat dominan,

34 | K E L A S I X M T s M A A R I F N U
sehingga setiap genotip dengan bentuk BBKK, BBKk, BbKK, BbKk akan
berbiji bulat dan berwarna kuning.
Berdasarkan hasil persilangan diperoleh kacang kapri berbiji bulat
berwarna kuning (BBKK, BBKk, BbKK, BbKk) sebanyak 12 buah, berbiji
bulat berwarna hijau (BBkk dan Bbkk) sebanyak 3 buah, berbiji kisut
berwarna kuning (bbKK dan bbKk) sebanyak 3 buah, dan berbiji kisut
berwarna hijau (bbkk) sebanyak 1 buah, dan diperoleh perbandingan fenotip
bulat kuning: kisut kuning: bulat hijau: kisut hijau sebesar 9:3:3:1.
Berdasarkan hasil yang tampak pada F2 ini, maka dapat dikenal adanya
hukum II Mendel atau dikenal dengan The Law of Independent Assortmen of
Genes atau hukum pengelompokan gen secara Bebas.
Hukum II Mendel menyatakan bahwa bila dua individu mempunyai dua
pasang atau lebih sifat, maka diturunkannya sepasang sifat secara bebas, tidak
bergantung pada pasangan sifat yang lain. Dengan kata lain, alel dengan gen
sifat yang berbeda tidak saling mempengaruhi. Hal ini menjelaskan bahwa
gen yang menentukan seperti tinggi tanaman dengan warna bunga suatu
tanaman, tidak saling mempengaruhi

Latihan Soal!
1. Sapi berbadan kurus – penghasil susu sedikit disilangkan dengan sapi berbadan
gemuk– penghasil susu banyak. Diketahui bahwa gen badan gemuk (g) resesif
terhadap gen badan kurus (G) dan gen penghasil susu banyak (s) resesif
terhadap gen penghasil susu sedikit (S), maka perbandingan genotip dan
fenotip pada F2 adalah?
2. Mirabilis jalapa kelopak bunga warna merah (M) disilangkan dengan kelopak
Mirabilis jalapa kelopak bunga warna putih (m). Jika terjadi monohibrid
kodominan, bagaimana perbandingan fenotip dan genotip F2?

I P A S E M E S T E R 1 & 2 | 35
Pertemuan 3. Pewarisan Sifat Pada Manusia dan Penerapan Pewarisan Sifat.

Manusia memiliki 46 kromosom atau 23 pasang kromosom. Baik laki-laki


maupun perempuan memiliki 22 pasang kromosom yang bentuk dan ukurannya
sama. Akan tetapi, pasangan kromosom ke-23 pada laki-laki berbeda dengan
pasangan kromosomke-23 pada perempuan. Pasangan kromosom yang berbeda
inilah yang disebut kromosom seks (kromosom kelamin). Kromosom yang lebih
besar disebut kromosom X, sedangkan kromosom yang lebih kecil disebut
kromosom Y. Perhatikan gambar berikut!
Setiap sel tubuh perempuan membawa dua kromosom X. Oleh karena itu,
pada saat oogenesis hanya menghasilkan ovum yang mengandung satu kromosom
X. sedangkan setiap sel tubuh laki-laki membawa kromosom X dan kromosom Y.
Oleh karena itu, pada saat spermatogenesis menghasilkan dua tipe sperma, yaitu
50% mengandung sebuah kromosom X dan 50% mengandung sebuah kromosom
Y. Jenis kelamin seorang bayi tergantung tipe sperma yang membuahi ovum. Jika
sperma yang mengandung kromosom X membuahi ovum maka bayi yang tumbuh
berkelamin perempuan. Jika sperma yang mengandung kromosom Y membuahi
ovum maka bayi yang tumbuh berkelamin lakilaki. Perhatikan gambar 5.7!

36 | K E L A S I X M T s M A A R I F N U
Ada beberapa cacat tubuh atau penyakit pada manusia yang diturunkan oleh
orang tua kepada anak dan cucunya. Penyakit atau cacat tubuh sifatnya menurun
umumnya tidak dapat disembuhkan secara menyeluruh. Namun, sebenarnya cacat
dan penyakit menurun ini dapat dicegah antara lain dengan cara menghindari
perkawinan antara keluarga dekat (hubungan darahnya dekat). Cacat atau penyakit
menurun pada manusia dapat diwariskan melalui autosom atau kromosom
kelamin. Beberapa penyakit menurun pada manusia adalah gangguan mental, buta
warna, hemofilia, kebotakan, dll.
Salah satu tujuan penting dilakukan pemuliaan makhluk hidup adalah untuk
peningkatan kesejahteraaan manusia. Pemuliaan pada tanaman dan hewan
bertujuan agar didapatkan sifat-sifat yang diinginkan. Contoh pemuliaan makhluk
hidup pada tanaman di bidang pertanian adalah persilangan tanaman jagung untuk
I P A S E M E S T E R 1 & 2 | 37
menghasilkan buah/tongkol jagung yang lebih besar, lebih panjang sehingga hasil
panen lebih banyak. Persilangan tanaman jagung yang dilakukan peneliti dari
Universitas Nebraska Lincoln merupakan contoh upaya pemuliaan tanaman di
bidang pertanian. Jagung induk (P) dan anakan (F)
Persilangan antara jagung A yang memiliki lingkar diameter tongkol besar
dengan jagung C yang memiliki ukuran tongkol panjang, menghasilkan jagung B
yang memiliki ukuran diameter tongkol besar dan panjang. Jagung B memiliki
sifat dari kedua induk yang bersifat lebih besar dan panjang yang menguntungkan
karena dapat meningkatkan produktivitas.
Persilangan pada hewan juga banyak diterapkan pada hewan-hewan
peliharaan. Anjing, kucing dan ikan koi adalah hewan yang sering disilangkan
untuk mendapatkan varietas yang memiliki sifat-sifat unggul. Misalnya, corak
atau bentuk tubuh yang indah dan ketahanan terhadap penyakit.

Latihan Soal!
1. Kromosom apa sajakah yang dimiliki baik pria maupun wanita?
2. Apa beda pengertian buta warna parsial dengan buta warna total?
3. Apakah tujuan pengembangbiakan tumbuhan dan hewan yang memiliki sifat
unggul?

38 | K E L A S I X M T s M A A R I F N U
BAB IV
LISTRIK STATIS

Pertemuan 1. Muatan Listrik Statis

Ringkasan materi
Muatan listrik ada dua macam yaitu muatan listrik positif (Proton (+)) dan
muatan listrik negatif (elektron (-)). Muatan listrik yang sejenis akan tolak
menolak dan muatan listrik berlawanan jenis akan tarik menarik.
Pada umumnya benda bersifat netral, dimana jumlah proton sama dengan
elektron. Suatu benda netral dapat menjadi bermuatan listrik positif atau negatif
dengan cara melepas atau menangkap elektron. Hal ini terjadi karena elektron
dapat bergerak bebas di dalam atom.
Suatu benda dikatakan bermuatan positif apabila elektron yang dimiliki
berpindah ke atom lain (kekurangan elektron) dan sebaliknya benda bermuatan
negatif apabila ketambahan elektron dari atom lain (kelebihan elektron)

Tugas
Mengidentifikasi Gejala Listrik Statis
Penerapan listrik statis dalam kehidupan sehari-hari dapat kamu temui dan
kamu lakukan bersama temanmu. Salah satunya kegiatan di bawah ini yang dapat
dilakukan di dalam kelas. Simaklah langkah kerja berikut ini:
1. Siapkan pensil, gunting, balon, kertas origami warna warni, dan kain wol.
2. Gunting kertas origami kecil-kecil sebanyak mungkin
3. Letakkan potongan kertas di atas meja
4. Tiup balon sampai cukup besar, lalu ikat hingga udara tidak keluar dari balon.
5. Pegang balon kira-kira 3 cm dari potongan kertas
6. Amati dan catat peristiwa yang terjadi pada potongan kertas
7. Gosoklah balon dengan kain wol berulang kali
8. Setelah digosok, ulangi langkah nomor 5 dan 6.
Setelah melakukan kegiatan tersebut, jawablah pertanyaan di bawah ini!
1. Sebelum balon di gosok kain wol, apa yang terjadi pada saat balon di
dekatkan dengan potongan kertas?

I P A S E M E S T E R 1 & 2 | 39
2. Setelah balon di gosok kain wol, apa yang terjadi pada saat balon di dekatkan
dengan potongan kertas?
3. Apakah ada perbedaan dari kedua kegiatan tersebut? Jika ada apa yang
menyebabkan itu terjadi?

Diskusikan pertanyaan di atas dengan teman-temanmu, lalu tuliskan


hasilnya dan presentasikan di depan kelas.

40 | K E L A S I X M T s M A A R I F N U
Pertemuan 2. Menyelidiki Interaksi Dua Benda Bermuatan Listrik

Tujuan: Peseta didik dapat Mengidentifikasi interaksi dua benda bermuatan


listrik
A. Alat dan Bahan
1. Dua buah statif
2. Dua buah batang kaca
3. Dua buah sisir plastik
4. Kain sutra
5. Kain wol
6. benang
B. Prosedur
1. Ikat dua batang kaca menggunakan benang. Kemudian gantung keduanya
pada statif sehingga ujung kedua batang kaca saling berdekatan
2. Gosok salah satu ujung batang kaca yang berdekatan dengan kain sutra
secara berulang-ulang. Kemudian amati interaksi yang terjadi antara
kedua batang kaca dan catat hasilnya
3. Selanjutnya Gosok salah satu ujung batang kaca yang berdekatan dengan
kain sutra secara berulang-ulang. Kemudian amati interaksi yang terjadi
antara kedua batang kaca dan catat hasilnya
4. Ulangi langkah nomor 1 sampai 3 dengan mengganti batang kaca dengan
sisir plastik. Adapun kain sutra diganti dengan kain wol.
5. Lakukan juga langkah 1 sampai 3 dengan mendekatkan batang kaca dan
sisir plastik. variasikan seperti yang ada pada tabel pengamatan
6. Amati dan catat baik-baik setiap interaksi yang terjadi dalam tabel
pengamatan’
C. Data dan Hasil Pengamatan
Tabel data hasil pengamatan
No Benda Interaksi yang Terjadi
Batang kaca dengan batang kaca

1 a. Salah satu batang kaca digosok


kain sutra

b. Kedua batang kaca digosok kain

I P A S E M E S T E R 1 & 2 | 41
sutra

Sisir plastik dengan sisir plastik


a. Salah satu sisir plastik digosok kain
2 wol

b. Kedua sisir plastik digosok kain


wol

Batang kaca dengan sisir plastik


a. batang kaca digosok kain sutra.
Sisir plastik tidak di gosok
3 b. sisir plastik digosok kain wol.
Batang kaca tidak di gosok

c. batang kaca digosok kain sutra dan


sisir plastik digosok kain wol

D. Diskusikan dengan kelompokmu


1. Apa yang terjadi ketika kedua batang kaca didekatkan? Mengapa
demikian?
2. Apa yang terjadi ketika kedua sisir plastik didekatakan? Mengapa
demikian?
3. Apa yang terjadi ketika batang kaca dan sisir plastik didekatkan? Mengapa
demikian?
E. Lanjutkan pengamatanmu
1. Ubahlah jarak pada kedua statif menjadi lebih jauh, lalu ulangi langkah
kerja pada kegiatan di atas!
2. Amati hasil pengamatanmu dan bandingkan, apakah jarak juga
mempengaruhi interaksi antar muatan pada benda?

42 | K E L A S I X M T s M A A R I F N U
Pertemuan 3. Uraian Materi

A. Hukum Coulomb
Dua muatan listrik yang saling berdekatan akan mengalami interaksi.
Interaksi muatan listrik dapat berupa gaya tarik-menarik atau tolak -menolak.
Peristiwa tarik-menarik atau tolak-menolak antara dua muatan disebabkan
oleh gaya coulomb. Persamaan gaya Coulomb dituliskan sebagai berikut:

F =k

B. Medan Listrik
Medan listrik adalah daerah yang masih terpengaruh oleh sifat
kelistrikan suatu benda.
Kuat medan listrik ditentukan dengan persamaan yang melibatkan gaya
Coulomb dan jarak benda yang bermuatan listrik. Secara matematis
persamaan medan listrik sebagai berikut:

E= =k

Arah kuat medan listrik bergantung pada muatan uji dan muatan
sumber. Jika muatannya berlainan akan tarik menarik dan jika muatannya
sejenis akan tolak menolak.

C. Potensial Listrik
Potensial listrik adalah usaha yang diperlukan untuk memindahkan
muatan positif sebesar 1 satuan dari tempat tak terhingga ke suatu titik
tertentu. Secara matematis dirumuskan:

V=

Keterangan:
F = Gaya Coulomb (N)
k = konstanta elektrostatis (9 x 109 N m2/C2)
q1 dan q2 = muatan listrik (C)

I P A S E M E S T E R 1 & 2 | 43
r = jarak antar muatan (m)
E = kuat medan listrik (N/C)
q0 = muatan uji (C)
V = beda potensial (v)
W = Usaha (J)

Contoh soal
Dua benda bermuatan A dan B masing-masing 8 dan 6 terpisah
9 2 2
pada jarak 4 cm. jika konstanta elektrostatis 9 x 10 N m /C , hitunglah:
a. Gaya Coulomb yang ditimbulkan
b. Medan listrik yang dirasakan muatan uji A oleh muatan listrik B
Diket Jawab
-6
qa = 8 = 8.10 C F =k
qb = 6 = 6.10-6C
k = 9 x 109 N m2/C2
r = 4 cm = 4.10-2 m atau 0,04 F = 9 x 109 N m2/C2
m
=
ditanya F dan E...?
= 270 N

E= = = 3,375 x 107 N/C

44 | K E L A S I X M T s M A A R I F N U
Latihan Soal

1. Muatan K dan L masing-masing sebesar 5 dan 7 terpisah pada jarak 5


9 2 2
cm. jika konstanta elektrostatis 9 x 10 N m /C , berapakah besar gaya
coulomb dan medan listrik yang dirasakan muatan L terhadap muatan K?
2. Gaya tolak menolak antara dua benda bermuatan listrik sebesar 160 N. Kedua
muatan tersebut bernilai sama. Jika konstanta elektrostatis 9 x 109 N m2/C2
dan jarak kedua muatan 30 cm, tentukan besar muatan listrik masing –
masing benda !
3. Dua muatan listrik didekatkan dengan jarak 16 cm memiliki gaya Coulomb
30 N. Tentukan gaya Coulomb jika kedua muatan didekatkan dengan jarak 8
cm !
4. Usaha yang dibutuhkan untuk memindahkan muatan dari X menuju Y sebesar
3.750 joule. Besar muatan yang dipindahkan 25 C. Tentukan beda potensial
antara titik X dan Y !
5. Muatan listrik 40 µC diletakkan pada jarak R memiliki kuat medan listrik 150
N/C. Jika pada jarak yang sama diletakkan muatan lain dan dihasilkan kuat
medan listrik sebesar 300 N/C, tentukan besar muatan listrik tersebut !

I P A S E M E S T E R 1 & 2 | 45
Bab V
Listrik Dinamis

Pertemuan 1. Listrik Dinamis


a. Pengertian Listrik Dinamis
Listrik dinamis adalah aliran partikel bermuatan dalam bentuk arus
listrik yang dapat menghasilkan energi listrik. Listrik dapat mengalir dari titik
potensial yang lebih tinggi ke titik potensial yang lebih rendah jika kedua titik
tersebut terhubung dalam rangkaian tertutup.
Saat menganalisis rangkaian listrik dinamis, pertimbangan harus diberikan
pada komponen rangkaian, seperti sumber listrik dan tahanan, susunan rangkaian,
dan hukum rangkaian yang berlaku

b. Rumus Listrik Dinamis


Rumus Kuat Arus Listrik (I)
Arus listrik dapat terjadi setiap kali ada perpindahan elektron. Dua
benda bermuatan, ketika terhubung ke penghantar, maka akan menghasilkan
arus listrik. Kuat arus listrik dilambangkan dengan huruf I, memiliki satuan
ampere (A), seperti untuk rumus berikut:
I=Q/t
Keterangan:
I = Kuat arus listrik (ampere/A)
Q = Jumlah muatan listrik (coulomb/C)
t = Selang waktu (sekon/s)

Rumus perbedaan Potensi atau Sumber Tegangan (V) Dari apa yang
telah dijelaskan di atas, arus listrik memiliki jumlah elektron yang bergerak
selama periode tertentu, maka perbedaan potensial dapat menyebabkan
perpindahan elektron, banyaknya energi listrik yang diperlukan untuk
mengalirkan setiap muatan listrik dari ujung pengantar disebut tegangan
listrik atau beda potensial.
Sumber tegangan atau perbedaan potensial simbol adalah V, dengan
satuan Volt. Di mana secara matematis memiliki rumus seperti ini:
V=W/Q

46 | K E L A S I X M T s M A A R I F N U
Keterangan:
V = beda potensial atau sumber tegangan listrik (volt/V)
W = energi (joule/J)
Q = muatan (coulomb/C)

c. Rumus hambatan listrik (R)


Hambatan atau resistor yang dilambangkan oleh R, dengan satuan ohm,
sedangkan rumusnya adalah sebagai berikut:
R = ρ. l/A
Keterangan:
R = hambatan listrik (ohm)
ρ = Hambatan jenis (ohm.m)
l = panjang kawat (m)
A = luas penampang kawat (m2)

d. Rumus Hukum Ohm


Hukum Ohm adalah hukum yang menghubungkan kuat arus listrik,
perbedaan potensial dan hambatan. Rumusnya adalah:

I = V / R atau R = V / I atau V = I. R

Setelah mempelajari konsep listrik dinamis di atas, kerjakan soal – soal


latihan di bawah ini dengan bimbingan guru pengajar di kelas.

I P A S E M E S T E R 1 & 2 | 47
SOAL – SOAL LATIHAN
No Soal Jawaban
1 Dalam waktu dua menit arus listrik
sebesar 2 A mengalir sepanjang
kawat penghantar.
Tentukan;
a. Muatan yang berpindah
b. Jumlah elektron

2 Muatan listrik sebesar 10C


dipindahkan dari titik A ke titik B
dalam penghantar. Diketahui beda
potensial antara titik A dan B
sebesar 30 V. Tentukan energi
yang diperlukan untuk
memindahkan muatan tersebut

3 Sebuah kawat penghantar memiliki


panjang 20 m dan luas penampang
0,5 mm2. Jika hambat jenis kawat
tersebut sebesar 1,6 x 10-8 ohm.m,
tentukan hambatan kawat tersebut.

4. Pada sebuah rangkaian listrik yang


mempunyai beda potensial 6-volt
dipasang sebuah hambatan,
sehingga arus listrik yang mengalir
sebesar 500 mA. Tentukan;
a. Besar hambatan tersebut
b. Besar kuat arus yang
mengalir, jika hambatan
tersebut dipasang pada beda
potensial 9 volt

48 | K E L A S I X M T s M A A R I F N U
Pertemuan 2. Rangkaian Listrik Dinamis

Rangkaian listrik adalah sebuah jalur atau rangkaian sehingga elektron


dapat mengalir dari sumber voltase atau arus listrik. Proses perpindahan elektron
inilah yang kita kenal sebagai listrik. Elektron dapat mengalir pada material
penghantar arus listrik yakni konduktor. Oleh karena itu kabel dipakai pada
rangkaian listrik karena kabel terbuat dari tembaga yang dapat menghantarkan
arus listrik. Tempat dimana elektron masuk ke dalam rangkaian listrik dinamakan
dengan sumber listrik. Setiap benda yang memakai listrik untuk penggunaannya
disebut sebagai beban listrik.
Pada gambar di bawah, lampu merupakan beban listrik dan sumber listrik
berasal dari baterai; listrik mengalir melalui kabel dan sakelar berfungsi untuk
memutus atau menyambungkan aliran listrik. Untuk menggambar rangkaian
listrik, kita harus menyederhanakan gambar seperti pada contoh di bawah dari
gambar A menjadi gambar B.

Benda apapun dapat menjadi beban listrik, oleh karena itu simbol universal
untuk beban listrik adalah hambatan (resistor). Jadi, simbol lampu pada
rangkaian diatas dapat diganti menjadi simbol hambatan seperti pada gambar
dibawah.

Terdapat dua tipe rangkaian yaitu: rangkaian seri dan rangkaian paralel.
Rangkaian seri dan paralel dapat dikombinasikan sehingga menjadi rangkaian
kombinasi atau gabungan.

I P A S E M E S T E R 1 & 2 | 49
Rangkaian Seri
Rangkaian seri merupakan sebuah rangkaian listrik yang komponennya
disusun secara berderetan hanya melalui satu jalur aliran listrik. Contohnya adalah
sebuah rangkaian yang memiliki dua resistor, tapi hanya terdapat satu jalur kabel
untuk mengalirkan listrik seperti pada gambar dibawah ini.

Pada rangkaian seri, arus listrik yang mengalir besarnya sama tiap elemen
dan dirumuskan dengan:
Imasuk = I1 = I2 = I3 = . . . = In = Ikeluar
Total hambatan resistor pada rangkaian seri merupakan penjumlahan
masing-masing hambatannya yang dirumuskan dengan:
Rseri = R1 + R2 + R3 + . . .+ Rn
Rangkaian Paralel
Rangkaian paralel merupakan sebuah rangkaian listrik yang komponennya
disusun sejajar dimana terdapat lebih dari satu jalur listrik (bercabang) secara
paralel. Contohnya adalah sebuah rangkaian yang memiliki dua resistor dimana
terdapat satu jalur kabel untuk setiap resistor seperti pada gambar dibawah ini.

50 | K E L A S I X M T s M A A R I F N U
Sesuai dengan Hukum Kirchoff 1, arus listrik yang masuk harus sama
dengan arus keluar. Sehingga pada rangkaian paralel besarnya arus sebelum
masuk ke cabang sama dengan besar arus setelah keluar dari cabang dan
dirumuskan dengan:
Imasuk = I1 + I2 + I3 + . . .+ In
Sesuai dengan Hukum Ohm, maka total hambatan resistor pada rangkaian
paralel merupakan jumlah dari kebalikan hambatan tiap-tiap komponen dan
dirumuskan dengan:

I P A S E M E S T E R 1 & 2 | 51
LATIHAN SOAL
1. Perhatikan gambar di bawah ini

Hitunglah ;
a. Jumlah arus yang masuk dan keluar pada rangkaian
b. Besar hambatan pada rangkaian
b. Besar beda potensial pada rangkaian
2. Perhatikan rangkaian listrik berikut!

Berdasarkan data pada gambar, hitunglah kuat arus (I) yang mengalir pada
rangkaian di atas !
3. Perhatikan gambar rangkaian listrik berikut!

Hitunglah besar kuat arus pada amperemeter !


4. Beberapa penghambat yang masing-masing berhambatan 3 Ohm dirangkai
seperti gambar berikut

Jika hambatan rangkaian (1) dan rangkaian (2) diberi tegangan yang sama yaitu 6
volt, kuat arus pada rangkaian (1) dan rangkaian (2) berturut-turut sebesar . . ..

52 | K E L A S I X M T s M A A R I F N U
Pertemuan 3. Energi dan Daya Listrik

Penggunaan energi listrik bergantung pada daya listrik berbagai peralatan


listrik yang digunakan. Apabila digunakan bersamaan, maka peralatan listrik yang
berdaya besar membutuhkan energi listrik yang besar pula, dibandingkan dengan
peralatan sejenis yang berdaya kecil.
Selain bergantung pada besarnya daya listrik, energi listrik juga
bergantung pada lamanya peralatan listrik digunakan (waktu). Semakin lama
peralatan tersebut digunakan, maka energi listrik yang diperlukan juga semakin
besar. Energi listrik merupakan suatu bentuk energi yang berasal dari sumber arus
listrik.
Besarnya energi listrik yang yang diberikan sebuah sumber tegangan untuk
memindahkan muatan yang memiliki hambatan R, secara matematis dapat
dirumuskan dengan persamaan sebagai berikut.
W=QxV
Keterangan:
W : Energi (Joule)
Q : Besar muatan yang dipindahkan (Coulomb)
V : Beda potensial listrik (Volt)
Karena Q = I x t, maka persamaan di atas dapat juga ditulis:
W=VxIxt
Keterangan:
W : Energi (Joule)
Q : Besar muatan yang dipindahkan (Coulomb)
V : Beda potensial listrik (Volt)
I : Arus listrik dari sumber (Ampere)
T : waktu (Sekon)
Jika diterapkan hukum ohm pada sebuah rangkaian listrik dimana:
V=IxR
Maka rumus energi listrik dapat dikembangkan lagi menjadi:
W=VxIxt
W=IxRxIxt
W = I2 x R x t

I P A S E M E S T E R 1 & 2 | 53
Keterangan:
W : Energi (Joule)
V : Beda potensial listrik (Volt)
I : Arus listrik dari sumber (Ampere)
T : Waktu (Sekon)
R : hambatan (Ohm)
Daya merupakan energi yang diperlukan untuk melakukan suatu
usaha. Daya listrik menyatakan banyaknya energi listrik yang terpakai setiap
satuan waktu.
Secara matematis, daya listrik dapat dinyatakan sebagai berikut.
P = W x t atau P = V x I x
Keterangan:
P : Daya listrik (Watt)
W : Energi (Joule)
V : Beda potensial listrik (Volt)
T : Waktu (Sekon)
R : Hambatan (Ohm)
Energi listrik dapat dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari setelah
energi tersebut diubah ke dalam bentuk energi yang lain.
Berikut ini adalah beberapa bentuk perubahan energi dalam kehidupan.
1. Energi listrik diubah menjadi energi cahaya
Perubahan energi listrik menjadi energi cahaya dapat dilihat pada peristiwa
menyalanya lampu yang dihubungkan dengan jaringan listrik PLN. Lampu dapat
menyala karena ada beda potensial di dalam ruang lampu tersebut.
2. Energi listrik diubah menjadi energi gerak
Proses perubahan energi ini dapat dilihat pada saat kita menghidupkan kipas
angin. Kipas dapat bergerak karena adanya energi listrik yang diubah oleh
komponen-komponen magnet di dalam kipas menjadi energi gerak.
3. Energi listrik menjadi energi panas
Perubahan energi listrik menjadi energi panas dapat diamati pada pemakaian
seterika listrik, kompor listrik, dan solder. Beberapa peralatan tersebut
memanfaatkan kawat yang memiliki hambatan jenis besar, misalnya kawat nikel
atau nikrom.

54 | K E L A S I X M T s M A A R I F N U
SOAL – SOAL LATIHAN
1. Sebuah lampu dengan hambatan 5-ohm dinyalakan selama 15 detik. Jika arus
yang mengalir pada lampu sebesar 5 Ampere, maka besar energi yang telah
dipakai lampu tersebut adalah ….
2. Seterika listrik dinyalakan selama 0,5 jam dan dipasang pada tegangan 220 V
dengan kuat arus 2 A. Besar energi listrik yang diperlukan adalah ….
3. Keluarga Pak Mahfud memiliki 4 buah kipas listrik, masing-masing berdaya
50 W. Kipas-kipas tersebut digunakan selama 10 jam tiap hari.
4. Hitunglah besarnya energi listrik yang digunakan untuk keempat kipas
tersebut selama satu bulan (30 hari)!
5. Di dalam sebuah keluarga menggunakan daya listrik sebesar 1200-watt
selama 400 jam. Jika harga listrik 1 kWh = Rp 400, - maka hitunglah biaya
yang harus dikeluarkan keluarga tersebut!

SOAL PENDALAMAN
1. Energi listrik yang dihasilkan oleh sumber tegangan listrik besarnya....
a. berbanding terbalik dengan beda potensial
b. berbanding terbalik dengan kuat arus
c. berbanding terbalik dengan lamanya arus mengalir
d. sebanding dengan kuat aris listrik
2. Sebuah lampu bertuliskan 220 V; 0,5 A digunakan selama 30 menit. Energi
listrik yang digunakan lampu adalah....
a. 180 kj
b. 198 kj
c. 330 kj
d. 350 kj
3. Sebuah kawat dengan hambatan 25 Ω dialiri arus listrik 0,5 A selama 10
menit. Berapa kalori energi yang timbul dalam kawat?
a. 3.750 volt
b. 3.000 volt
c. 2.750 volt
d. 2.500 vol

I P A S E M E S T E R 1 & 2 | 55
4. Sebuah potensial listrik 8 V dipasang pada ujung-ujung pesawat. Jika
hambatan kawat adalah 12 Ω, berapa energi kalor yang dihasilkan setiap
menit?
a. 96 joule
b. 192 joule
c. 320 joule
d. 394 joule
5. Energi listrik sebesar 500 Joule setara dengan ...... kalori
a. 2.100 kalori
b. 1.200 kalori
c. 210 kalori
d. 120 kalor
6. Sebuah alat listrik bertuliskan 200W/220V. Berapakah hambatan filamen
tersebut?
a. 240 Ω
b. 242 Ω
c. 440 Ω
d. 484 Ω
7. Sebuah alat listrik dinyalakan selama setengah jam mengeluarkan energi 90
kj. Berapa daya yang dimiliki mesin?
a. 45 watt
b. 50 watt
c. 60 watt
d. 75 watt
8. Sebuah rumah menggunakan 4 buah lampu yang berdaya 25 W yang
digunakan 8 jam sehari. Selain itu juga digunakan sebuah kulkas dengan daya
80 W yang menyala 24 jam/hari, sebuah televisi dengan daya 100 W yang
dinyalakan 5 jam sehari serta mesin air yang dayanya 150 W digunakan 3
jam/hari. Jika tarif listrik adalah Rp 750,00/kwh, maka biaya yang harus
dibayar untuk sebulan adalah...
a. Rp 69.400,00
b. Rp 72.850,00
c. Rp 82.575,00
d. Rp 87.250,00

56 | K E L A S I X M T s M A A R I F N U
BAB V1

KEMAGNETAN DAN PEMANFAATANNYA DALAM PRODUK


TEKNOLOGI

PERTEMUAN 1 :
Pemanfaatan Medan Magnet pada Migrasi Hewan
TUJUAN PEMBELAJARAN :
Peserta didik mampu menjelaskan manfaat medan magnet bagi migrasi
hewan

MATERI
Hewan mempunyai perilaku melakukan perpindahan atau migrasi dari satu
tempat ke tempat lain. Biasa itu terjadi saat munculnya pergantian musim.
Tahukah kamu jika migrasi hewan tersebut dilakukan dengan memanfaatkan
medan magnet yang ada di bumi?
Sebagian besar hewan akan memanfaatkan medan magnet bumi untuk
mempertahankan kelangsungan hidupnya. Medan magnet bumi adalah daerah di
sekitar bumi yang masih dipengaruhi oleh gaya tarik bumi. Medan magnet akan
memengaruhi kehidupan makhluk bumi salah satunya hewan.
Garis medan magnet bergerak dari kutub utara magnet, berputar kembali ke
kutub selatan. Di setiap kutub, garis-garis medan magnet hampir vertikal. Di
dalam tubuh hewan terdapat magnet. Maka hewan akan mampu mendeteksi
medan magnet bumi. Fenomena itu disebut biomagnetik. Medan magnet bumi
juga bisa membantu hewan untuk menentukan arah migrasi, mencari mangsa, atau
menghindari musuh. Karena ada sel-sel yang sensitif secara magnetis.
Para peneliti menjelaskan, jika kamu melihat ke dalam otak seekor burung
selama orientasi kompas magnetik. Maka hanya sistem visual yang sangat sensitif.
Bermigrasi malam hari Sebagian besar hewan dalam hal ini burung akan
bermigrasi pada malam hari. Karena burung akan melihat magnetisme bumi dan
mengarahkan diri sendiri selama penerbangn di malam hari. Para peneliti
menemukan molekul yang disebut cryptochromes atau protein mata yang
mengubah kimia dihadapan medan magnet. Itu ada di retina mata burung yang
bermigrasi.

I P A S E M E S T E R 1 & 2 | 57
Ketika cahaya mengenai molekul, perubahan kimia dan magnetnya
memengaruhi. Molekul kemudian memengaruhi sel-sel penginderaan cahaya di
retina untuk membantu otak menavigasi selama penerbangan.
Hewan yang bermigrasi Ada beberapa hewan yang melakukan migrasi
dengan memanfaatkan medan magnet bumi, yakni: Migrasi Burung, Migrasi
Salmon, Migrasi Penyu, Migrasi Lobster Duri, Magnet dalam Tubuh Bakteri.
Berikut penjelasannya:
1. Migrasi Burung
Burung merupakan salah satu hewan yang melakukan migrasi. Saat
bermigrasi burung menggunakan partikel magnetik yang ada pada tubuhnya.
Partikel magnetik digunakan burung untuk menciptakan peta atau navigasi
dengan memanfaatkan medan magnet bumi. Migrasi ini di contohkan pada
Burung Merpati pos. Dulu Merpati sering dimanfaatkan untuk mengirim
surat. Merpati memanfaatkan medan magnet bumi sebagai petunjuk jalan.
2. Migrasi Salmon
Ikan Salmon juga melakukan migrasai dengan memanfaatkan medan
magnet bumi untuk mencari suatu tempat. Salmon memiliki kemampuan akan
kembali lagi ke aliran sungai tawar tempat awal menetas dan tumbuh setelah
berenang ribuan mil lautan. Contoh, ikan Salmon yang menetap dan tinggal di
sebuah sungai selama tiga tahun, kemudian akan bermigrasi ke laut.
3. Migrasi Penyu
Penyu akan mulai dan mengakhiri migrasi di Pantai Timur Florida
Amerika Serikat. Tidak seperti hewan lain yang bermigrasi secara kelompok,
untuk penyu hanya sendiri. Sebuah penelitian seekor penyu bisa bermigrasi
sepanjang 12.900 kilometer. Penyu melakukan migrasi selama hampir 10
tahun. Contoh, saat penyu mendeteksi medan magnet suatu wilayah. Maka
penyu akan berenang menuju atau migrasi ke wilayah tersebut.
4. Migrasi Lobster Duri
Lobster duri bisa merasakan medan magnet bumi dan bisa
menyesuaikan diri tetap bergerak menuju arah kutub air. Seorang peneliti
bernama Kenneth Lohmanna telah mengobservasi kemampuan lobster duri
untuk mendeteksi magnet. Cara yang dilakukan dengan meletakan lobster
duri ke dalam baik air yang diatur medan magnetnya. Hasilnya lobster duri
mampu membuktikan dan merasakan medan magnet bumi untuk memandu
58 | K E L A S I X M T s M A A R I F N U
saat bermigrasi. Contoh, dengan mendeteksi medan magnet akan memandu
lobster duri dari pantai Florida menuju lautan lepas yang lebih hangat dan
tenang.
5. Magnet dalam Tubuh Bakteri
Dalam tubuh bakteri disebut bakteri Magnetotactic Bacteria (MTB)
terdapat organel khusus yang disebut magnetosome. Pada magnetosome
tersusun atas senyawa magnetite (Fe O) atau greigite (Fe S) yang memiliki
sifat kemagnetan jauh lebih kuat dibandingkan dengan magnet sintetik.
Contoh, Magnetotik bacteria (MTB) akan memakai bantuan medan magnet
saat melakukan navigasi dan migrasi.

I P A S E M E S T E R 1 & 2 | 59
SOAL – SOAL LATIHAN
1. Ikan Salmon memanfaatkan medan magnet bumi untuk bermigrasi dari . . ..
a. Air asin ke air tawar
b. Air payau ke air asin
c. Air asin ke air payau
d. Air tawar ke air payau
2. Burung merpati dapat melakukan migrasi memanfaatkan medan magnet
karena . . ..
a. Memiliki magnetite pada sayapnya
b. Bagian otak terdapat mineral Fe3O4
c. Burung mampu memproduksi magnet sebagai navigasi arah
d. Memiliki mineral greigite yang dapat terpengaruh oleh magnet
3. Penyu memanfaatkan medan magnet bumi dalam bermigrasi untuk
menentukan arah . . ..
a. Kutub utara c. Garis bujur
b. Garis lintang d. Kutub selatan
4. Organisme berikut yang memanfaatkan magnet bumi untuk bermigrasi
mencari lingkungan yang hangat adalah . . ..
a. Ikan salmon c. burung merpati
b. Lobster duri d. magnetotatic bacteria
5. Tujuan bakteri memanfaatkan medan magnet untuk bermigrasi adalah . . ..
a. Menghindari predator
b. Melakukan perkembangbiakan
c. mencari tempat dengan intensitas cahaya tinggi
d. mencari tempat dengan konsentrasi oksigen rendah
6. Perhatikan pernyataan – pernyataan berikut!
1) Penyu melakukan migrasi secara sendiri tanpa mengikuti penyu yang lain
2) Ikan salmon melakukan migrasi dengan tujuan untuk melakukan
perkembangbiakan
3) Bakteri bermigrasi menuju tempat dengan intensitas cahaya tinggi untuk
melakukan fotosintesis
4) Ikan salmon bermigrasi saat masih kecil dari laut menuju air tawar
5) Fe3O4 merupakan mineral bersifat magnetis paling kuat yang dibentuk
oleh bakteri

60 | K E L A S I X M T s M A A R I F N U
Pernyataan yang benar mengenai fenomena kemagnetan terdapat pada angka .
. ..
a. 1), 2), dan 5) c. 2), 3), dan 4)
b. 1), 3), dan 4) d. 3), 4), dan 5)
7. Tujuan lobster duri memanfaatkan medan magnet bumi dalam bermigrasi dari
pantai ke lautan lepas untuk . . ..
a. Mencari makanan c. menghindari pemangsa
b. Kembali ke habitat asal d. memperoleh lingkungan yang hangat
8. Magnetosome merupakan organel yang digunakan untuk mendeteksi medan
magnet bumi. Organel tersebut dimiliki oleh . . ..
a. Protozoa c. bakteri MTB
b. Algae d. lumut
9. Sebutkan manfaat medan magnet bumi bagi hewan!
10. Burung biasanya bermigrasi memanfaatkan matahari dan gugusan bintang
sebagai navigasi. Bagaimana proses migrasi burung jika matahari dan
gugusan bintang tidak dapat dimanfaatkan karena cuaca mendung?

I P A S E M E S T E R 1 & 2 | 61
PERTEMUAN 2 : Teori Dasar Kemagnetan
TUJUAN PEMBELAJARAN :
Peserta didik mampu menerapkan konsep medan magnet dan induksi
elektromagnetik dalam teknologi dengan benar

MATERI
Magnet
Magnet adalah logam yang dapat menarik logam lain seperti besi, baja,
nikel, dan sejenisnya.
Magnet terdiri atas berbagai macam, yaitu sebagai berikut:
Menurut asal atau kejadiannya:
1. Magnet alam
2. Magnet buatan
Menurut sifatnya:
1. Magnet permanen
2. Magnet sementara
Menurut bentuknya:
1. Magnet batang
2. Magnet jarum
3. Magnet silinder
4. Magnet tapal kuda(ladam)
5. Magnet U
6. Magnet keping
Benda magnetik dan Non Magnetik
Benda magnetik adalah benda-benda yang dapat ditarik oleh magnet. Benda
magnetik terdiri atas:
1. Benda feromagnetik, yaitu benda yang ditarik kuat oleh magnet. Contoh:
nikel, baja, besi, dan kobalt.
2. Benda paramagnetik, yaitu benda yang ditarik lemah oleh magnet. Contoh:
platina, magnesium, dan alumunium.
3. Benda diamagnetik, yaitu benda yang ditolak lemah oleh magnet. Contoh:
bismuth, timah, seng, emas, dan timbal.

62 | K E L A S I X M T s M A A R I F N U
Benda non magnetik adalah benda yang tidak dapat ditarik oleh magnet.
Contoh: tembaga, perak, dan karet.
Sifat-sifat Magnet
Magnet memiliki dua kutub, yaitu kutub utara dan kutub selatan. Keduanya
memiliki sifat:
1. kutub magnet yang sejenis bila didekatkan akan tolak menolak
2. kutub magnet yang tidak sejenis bila didekatkan akan tarik menarik
Teori Kemagnetan
Setiap benda magnetik terdiri atas magnet-magnet kecil yang disebut
magnet elementer. Benda yang bukan magnet arah magnet elementernya tidak
teratur (gambar a). Sedangkan, benda magnet arah magnet elementernya teratur
(gambar b).

Besi memiliki sifat magnet-magnet elementer yang mudah diatur, tetapi


juga lebih mudah berubah susunannya. Itulah sebabnya besi sangat mudah
dijadikan magnet, akan tetapi juga sangat mudah kehilangan sifat magnetnya. Jadi
kemagnetan besi bersifat sementara.
Baja memiliki sifat magnet-magnet elementer yang sulit diatur, tetapi juga
lebih sulit berubah susunannya. Itulah sebabnya baja sulit dijadikan magnet, akan
tetapi juga lebih sulit kehilangan sifat magnetnya. Jadi kemagnetan baja bersifat
tetap.

I P A S E M E S T E R 1 & 2 | 63
Pembuatan Magnet
1. Dengan cara digosok dengan magnet tetap
Cara menggosoknya adalah searah. Ujung besi atau baja yang digosok
pertama kali, kutubnya akan sama dengan kutub magnet yang digunakan
untuk menggosok.
Contoh:

(Sumber Gambar: BSE IPA Kelas IX SMP - Dewi Ganawati dkk)


2. Dengan dialiri arus listrik
Sebatang besi atau baja bisa dibuat menjadi magnet dengan dililiti kawat
kumparan dan dihubungkan dengan baterai. Metode ini dikenal dengan istilah
elektromagnetik. Untuk menentukan kutub-kutub magnetnya digunakan
kaidah tangan kanan menggenggam di mana arah empat jari menunjukkan
arah arus listrik pada kumparan, sedangkan arah ibu jari menunjukkan arah
kutub utara magnet.
Contoh:

(Sumber Gambar: BSE IPA Kelas IX SMP - Dewi Ganawati dkk)


3. Dengan induksi (influensi atau imbas)
Caranya yaitu dengan mendekatkan magnet pada batang besi atau baja.
Kutub magnet yang terbentuk pada ujung besi/baja yang diinduksi
berlawanan dengan kutub magnet yang menginduksi.

64 | K E L A S I X M T s M A A R I F N U
Contoh:

Kemagnetan Bumi
Sebuah magnet yang bebas bergerak ternyata selalu menunjukkan arah utara
– selatan. Hal ini menunjukkan bahwa di permukaan bumi terdapat medan magnet
dan gaya yang mempengaruhi kutub-kutub magnet tersebut. Kutub utara magnet
selalu menghadap ke arah utara. Hal ini dapat dijelaskan dengan
beranggapan bahwa:
1. Di kutub utara bumi terdapat suatu kutub selatan magnet
2. Di kutub selatan bumi terdapat suatu kutub utara magnet
3. Bumi sebagai sebuah magnet besar dengan kutub selatan terletak di dekat
kutub utara dan kutub utara terletak di dekat kutub selatan bumi.

(Sumber Gambar: BSE IPA Kelas IX SMP - Dewi Ganawati dkk)

Magnet di dalam kompas pada umumnya tidak dapat menunjukkan utara –


selatan tetapi agak menyimpang. Sebab letak kutub - kutub magnet bumi tidak
tepat pada kutub - kutub bumi. Oleh karena itu garis-garis gaya magnet bumi tidak
I P A S E M E S T E R 1 & 2 | 65
berimpit arahnya dengan arah utara - selatan. Penyimpangan dari arah utara –
selatan yang sebenarnya ini disebut sudut deklinasi.
Sedangkan Sudut yang dibentuk oleh magnet dengan garis mendatar
disebut sudut inklinasi. Adanya inklinasi ini disebabkan garis-garis gaya magnet
bumi, ternyata tidak sejajar dengan permukaan bumi. Oleh karena itu sebuah
magnet jarum yang dapat berputar pada sumbu mendatar biasanya tidak
menempatkan diri pada kedudukan mendatar, tetapi miring.

SOAL – SOAL LATIHAN


1. Perhatikan keadaan beberapa bahan saat didekatkan dengan magnet permanen
dalam tabel berikut!
Bahan Didekatkan pada magnet permanen
A Bergerak menjauhi magnet
B Menempel pada magnet
C Menempel pada magnet
D Diam, tidak bergerak
Bahan A, B, C, dan D berturut turut adalah . . . .
a. besi, baja, kaca, dan bismut c. bismut, kaca, besi, dan baja
b. baja, kaca, besi, dan bismuth d. bismut, besi, baja, dan kaca
2. Berikut ini yang termasuk benda magnetik adalah . . . .
a. aluminium, karet c. besi, kertas
b. besi, kobalt d. kertas, karet
3. Arah garis gaya pada gambar di bawah ini yang benar adalah . . . .

a.

b.

c.

66 | K E L A S I X M T s M A A R I F N U
d.
4. Magnet tersusun oleh magnet-magnet kecil yang biasanya disebut . . . .
a. magnet partikel c. magnet permanen
b. magnet elementer d. magnet bagian
5. Berikut ini bukan cara untuk membuat magnet adalah . . . .
a. paku dililiti kawat berisolasi dan dialiri listrik
b. besi lunak diletakkan di sekitar magnet
c. besi digosok dengan magnet ke satu arah
d. baja digosok-gosok dengan magnet ke segala arah
6. Bumi dianggap sebagai magnet batang yang sangat besar. Kutub utara magnet
terletak di daerah . . . .
a. kutub utara c. katulistiwa
b. kutub selatan d. permukaan bumi
7. Jika sebuah magnet batang dipotong menjadi dua, maka potongan-potongan
magnet tersebut yang tidak benar adalah . . . .
a. bersifat magnet
b. memiliki dua kutub
c. memiliki kutub utara dan selatan
d. hanya memiliki kutub utara saja
8. Perhatikan gambar di bawah ini!

Sudut yang terbentuk oleh penyimpangan jarum kompas disebut . . . .


a. inklinasi
b. deklinasi
c. aklin
d. isoklin

I P A S E M E S T E R 1 & 2 | 67
9. Arah medan magnet yang benar ditunjukkan oleh gambar di bawah adalah . . .

10. Alat yang menggunakan prinsip elektromagnetik adalah . . . .


a. bel listrik, pesawat telepon, dan telegraf
b. bel listrik, TV, dan relai
c. pesawat telepon, dan telegrap
d. TV, radio listrik, dan telepon

68 | K E L A S I X M T s M A A R I F N U
PERTEMUAN 3 : Medan Magnet dan Induksi Elektromagnetik
TUJUAN PEMBELAJARAN :
Peserta didik mampu menerapkan konsep medan magnet dan induksi
elektromagnetik dalam teknologi dengan benar
MATERI
MEDAN MAGNET DI SEKITAR ARUS LISTRIK

Percobaan Oersted (1820)


Pada saat kawat tidak dialiri arus listrik (I = 0), jarum kompas tidak
menyimpang.
Pada saat kawat dialiri arus listrik ke atas, kutub utara jarum kompas
menyimpang ke kanan. Pada saat kawat dialiri arus listrik ke bawah, kutub utara
jarum kompas menyimpang ke kiri.
Kesimpulan:
1. Di sekitar penghantar kawat yang dialiri arus listrik terdapat medan magnet
2. Arah medan magnet bergantung pada arah arus listrik yang mengalir.

Garis-garis Gaya Magnetik di Sekitar Penghantar Lurus

Medan magnetik di sekitar kawat penghantar lurus yang dilalui arus listrik
berbentuk lingkaran, dan dapat ditentukan dengan aturan tangan kanan.
Arah ibu jari = arah arus listrik
Arah keempat jari = arah medan magnetic

I P A S E M E S T E R 1 & 2 | 69
Garis - garis Gaya Magnetik pada Kumparan Berarus (Solenoid)
Solenoid didefinisikan sebagai sebuah kumparan dari kawat yang
diameternya sangat kecil dibanding panjangnya. Apabila dialiri arus listrik,
kumparan ini akan menjadi magnet listrik. Medan solenoid tersebut merupakan
jumlah vektor dari medan - medan yang ditimbulkan oleh semua lilitan yang
membentuk solenoid tersebut.

Pada Gambar memperlihatkan medan magnetik yang terbentuk pada


solenoid. Kedua ujung pada solenoid dapat dianggap sebagai kutub utara dan
kutub selatan magnet, tergantung arah arusnya. Kita dapat menentukan kutub
utara pada gambar tersebut adalah di ujung kanan, karena garis-garis medan
magnet meninggalkan kutub utara magnet.
Elektromagnet
Jika ke dalam kumparan berarus listrik diberi inti besi lunak, ternyata
pengaruh kemagnetannya menjadi besar. Susunan kumparan dan inti besi lunak
inilah yang disebut dengan elektromagnet atau magnet listrik.
Besarnya medan magnet dari magnet listrik ditentukan oleh faktor – faktor:
1. Kuat arus yang mengalir pada kumparan.
Semakin besar arus yang mengalir, semakin besar medan magnetnya.
2. Jumlah lilitan kumparan.
Semakin banyak jumlah lilitannya, semakin besar medan magnetnya.
3. Bahan inti yang dimasukkan pada kumparan

70 | K E L A S I X M T s M A A R I F N U
Penggunaan Elektromagnetik
1. Bel Listrik

Jika sakelar ditekan maka arus akan segera mengalir sehingga


kumparan menjadi bersifat magnet sehingga jangkar besi akan tertarik dan
palu/ pemukul akan mengenai gong. Pada saat jangkar besi ditarik oleh
magnet maka arus akan terputus di interuptor, akibatnya jangkar besi akan
kembali ke posisi semula dan arus kembali mengalir pada rangkaian dan gong
kembali berbunyi. Hal ini akan diulang-ulang sampai sakelar dilepas kembali.
2. Relai
Relai adalah sebuah alat yang dengan energi listrik (arus listrik) kecil
dapat menghubungkan atau memutuskan listrik yang besar. Dengan kata lain,
relai bekerja sebagai saklar pada rangkaian listrik berarus besar.
Jika sakelar ditutup, arus segera mengalir di elektromagnet dan terjadi
kontak di K dan mengalirlah arus di rangkain sekunder (motor berputar)
Penggunaan Gaya Magnetik
Gaya magnetik yang timbul pada penghantar berarus listrik digunakan untuk
mengubah energi listrik menjadi energi gerak.

I P A S E M E S T E R 1 & 2 | 71
Contoh : motor listrik dan alat ukur listrik.

Fungsi komutator adalah agar arus listrik yang mengalir pada loop tidak
berbalik arah, sehingga loop dapat terus berputar.
Alat ukur listrik
Prinsip kerjanya sama
dengan motor listrik,
yaitu berputarnya kumparan
karena munculnya dua gaya
Lorent sama besar tetapi
berlawanan arah, yang bekerja
pada dua sisi kumparan yang
saling berhadapan. Kawat
tembaga dililitkan pada inti besi
lunak berbentuk silinder
membentuk statu kumparan, dan
diletakkan diantara diantara
kutub-kutub sebuah magnet
hermanen. Arus listrik memasuki
dan meninggalkan kumparan melalui pegas spiral yang terpasang di atas dan di
bawah kumparan.
Maka sisi kumparan yang dekat dengan kutub utara dan kutub selatan
mengalami gaya Lorent yang sama tetapi berlawanan arah, yang akan
menyebebkan kumparan berputar. Putaran kumparan ditahan oleh kedua pegas
spiral, sehingga kumparan hanya akan berputar dengan sudut tertentu. Putaran
dari kumparan diteruskan oleh sebuah jarum untuk menunjuk pada skala tertentu.
Angka yang ditunjukkan oleh skala menyatakan besar arus listrik yang diukur.

72 | K E L A S I X M T s M A A R I F N U
Transformator
Transformator atau sering disebut dengan istilah Trafo adalah suatu alat listrik
yang dapat mengubah taraf suatu tegangan AC ke taraf yang lain. Maksud dari
perubahan taraf tersebut diantaranya seperti untuk menurunkan Tegangan AC
ataupun menaikkan Tegangan.
Trafo ini bekerja mengikuti prinsip Induksi Elektromagnet dan hanya dapat
bekerja pada tegangan yang berarus bolak balik (AC). Trafo memegang peranan
yang sangat penting untuk pendistribusian tenaga listrik.
Trafo menaikan listrik yang berasal dari pembangkit listrik oleh PLN hingga
ratusan kilo Volt untuk di distribusikan, dan kemudian Trafo lainnya menurunkan
tegangan listrik tersebut ke tegangan yang diperlukan untuk setiap rumah tangga
maupun perkantoran yang pada umumnya menggunakan Tegangan AC 220 Volt.
Fungsi Transformator
1. Distribusi dan Transmisi Listrik
Seperti yang kita ketahui bahwa jarak antara pembangkit listrik dengan
beban listrik yang digunakan oleh pelanggan relatif terlalu jauh. Sehingga
akan terjadinya drop tegangan.
Untuk itu kita harus menaikkan tegangan sebelum distribusi dan
transmisi listrik jarak jauh agar drop tegangan tidak terlalu besar serta lebih
murah karena kabel yang digunakan lebih kecil (semakin besar tegangan
besar maka arus semakin kecil sesuai dengan Hukum kekekalan energi).
Seperti Perusahaan Listrik Negara (PLN), Tegangan yang di hasilkan
oleh pembangkit sebesar 13,8 KV lalu di naikkan menjadi 150 KV lalu
diturunkan ke 380 V untuk di distribusikan ke rumah – rumah.
2. Rangkaian Kontrol
Pada peralatan elektronik seperti komputer, charger dan berbagai
macam peralatan lainnya, transformator sering kali digunakan untuk
menurunkan tegangan agar dapat digunakan pada tegangan kontrol (5 Volt,
12 Volt, dsb). Begitu juga rangkaian kontrol motor pada pabrik, Trafo dipakai
untuk mengenergize dan meng dienergize kontaktor yang dipakai untuk
menghidupkan dan mematikan motor induksi.
3. Rangkaian Pengatur Frekuensi

I P A S E M E S T E R 1 & 2 | 73
Dalam dunia radio frekuensi, transformator juga sering kali digunakan
untuk mengatur besaran frekuensi yang dihasilkan. Hanya saja bentuk dan
dimensinya jauh lebih kecil di bandingkan trafo yang sering kali digunakan
pada rangkaian kontrol apalagi transformator atau trafo transmisi listrik.

Bagian-Bagian Transformator
Sebuah transformator pada prinsipnya terdiri dari 3 bagian utama yaitu inti
besi (inti magnetik), kumparan primer (Np), dan kumparan sekunder (Ns).
Kumparan primer adalah kumparan tempat masukkan tegangan mula-mula dan
kumparan sekunder adalah tempat dialirkannya tegangan hasil.

Perhatikan bagian-bagian transformator dalam ilustrasi berikut:

Persamaan dan Rumus Transformator


Dalam transformator bisa di buat sebuah persamaan atau rumus matematik

Vp = tegangan pada kumparan primer


Vs = tegangan pada kumparan sekunder
Np = banyaknya lilitan pada kumparan primer
Ns = banyaknya lilitan pada kumparan sekunder

Efisiensi Transformator
Efisiensi adalah nilai yang menyatakan perbandingan antara daya keluaran (P out)
dengan daya masukan (P in). Nilai efisiensi transfomator dirumuskan

74 | K E L A S I X M T s M A A R I F N U
Dengan
η = Efisiensi transformator (%)
Ps = daya pada kumparan sekunder (W)
Pp = daya pada kumparan primer (W)
Is = kuat arus pada kumparan sekunder (A)
Ip = kuat arus pada kumparan primer (A)

Apabila efisiensi sebuah transformator sama dengan 100% berarti daya


listrik pada kumparan primer sama dengan daya listrik pada kumparan sekunder.
(Ps = Pp)
Transformator yang demikian disebut dengan transformator ideal. Apabila
efisiensi transformator kurang dari 100% maka ada daya listrik yang hilang atau
disebut rugi daya. Transformator ini disebut transfomator tidak ideal Besarnya
daya yang hilang dirumuskan
Ph = Pin – Pout = Pp – Ps
Ph = daya listrik yang hilang atau rugi daya (W)
Jenis-Jenis Transformator
1. Step-Up
Transformator step-up adalah transformator yang mempunyai lilitan
sekunder lebih banyak daripada lilitan primer, hingga memiliki fungsi sebagai
penaik tegangan. (Ns > Np)
Transformator ini umum ditemui pada pembangkit tenaga listrik
sebagai penaik tegangan yang dihasilkan generator menjadi tegangan tinggi
yang dipakai dalam transmisi jarak jauh.
2. Step-Down
Transformator step-down mempunyai lilitan sekunder lebih sedikit
daripada lilitan primer, sehingga memiliki fungsi sebagai penurun tegangan.
Transformator jenis ini mudah ditemui, terutama dalam adaptor AC-DC. (Ns
< Np)
3. Autotransformator

I P A S E M E S T E R 1 & 2 | 75
Transformator jenis ini terdiri dari satu lilitan yang berlanjut secara
listrik, dengan sadapan tengah. Sebagian lilitan primer dan merupakan lilitan
sekunder.
4. Autotransformator Variabel
Autotransformator variabel sebenarnya yaitu autotransformator yang
sadapan tengahnya mampu diubah-ubah, memberikan perbandingan lilitan
primer-sekunder yang berubah-ubah.
5. Transformator Isolasi
Transformator isolasi mempunyai lilitan sekunder yang berjumlah sama
dengan lilitan primer, tegangan sekunder sama dengan tegangan primer.
6. Transformator Pulsa
Transformator pulsa merupakan transformator yang didesain khusus
untuk memberikan keluaran gelombang pulsa.
7. Transformator Tiga Fase
Transformator tiga fase merupakan tiga transformator yang
dihubungkan secara khusus satu sama lain.
Lilitan primer umumnya dihubungkan secara bintang (Y) dan lilitan
sekunder dihubungkan secara delta.
Kemagnetan dalam Produk Teknologi
Magnet sangat bermanfaat dalam produk teknologi, berikut beberapa contoh
prinsip elektromagnet dalam bidang – bidang tertentu;
1. MRI (Magnetic Resonance Imaging)
MRI atau pencitraan resonansi magnetik merupakan suatu alat
diagnostik mutakhir untuk memeriksa dan mendeteksi tubuh tanpa operasi
bedah.
2. PLTN
Perbedaan antara PLTN dengan pembangkit listrik konvensional adalah
pada cara pembangkitan panas untuk menghasilkan uap. Pada PLTN panas
dihasilkan dari reaksi pembelahan inti atom di dalam reaktor nuklir. Panas
yang dihasilkan digunakan untuk membangkitkan uap di dalam alat
pembangkit uap dan digunakan untuk menggerakkan turbin dan generator
3. Kereta Maglev (Magnetic Levitation)
Kereta Maglev merupakan kereta tercepat di dunia. Kecepatannya dapat
mencapai 650 km/jam. Kereta ini berjalan di atas rel magnetik tanpa
76 | K E L A S I X M T s M A A R I F N U
menyentuh rel tersebut karena adanya gaya tolakan magnet yang berada di
badan kereta dan di rel. Kereta Maglev mampu mengambang sampai 10 mm
di atas rel. Dorongan ke depan dilakukan melalui interaksi antara rel
magnetik dengan mesin induksi yang juga menghasilkan medan magnetik di
dalam kereta.
Beberapa kereta Maglev yang sudah beroperasi di berbagai negara
1. Shanghai Maglev (China, kecepatan 431 km/jam)
2. Fuxing Hao CR400AF/BF (China, kecepatan 400 km/jam)
3. Shinkansen H5 dan E5 (Jepang, kecepatan sekitar 600 km/jam)
4. Korail KTX (Korea Selatan, kecepatan 329 km/jam)
5. Frecciarossa (Italia, kecepatan 354 km/jam)
6. Deutschebahn (Jerman, kecepatan 329 km/jam)
7. Renfe Ave (Spanyol, kecepatan 349 km/jam)
8. Haramain Western Railway (Arab Saudi,)

I P A S E M E S T E R 1 & 2 | 77
SOAL – SOAL LATIHAN

1. Di bawah ini yang bukan kegunaan induksi elektromagnetik adalah ....


a. membangkitkan gaya gerak listrik induksi
b. mengubah arus bolak-balik menjadi arus searah
c. menimbulkan arus induksi
d. mengubah energi gerak menjadi energi listrik
2. GGL induksi yang diinduksikan dalam suatu kumparan kawat yang diputar
dalam suatu medan magnet tidak bergantung pada ....
a. hambatan kumparan
b. kecepatan putaran
c. banyaknya lilitan kumparan
d. kuat medan magnetik
3. Perhatikan pernyataan berikut ini !
1) Menggerakkan magnet keluar masuk kumparan
2) Memutar kumparan diantara magnet
3) Memutus-hubungkan arus pada kumparan primer
4) Melilitkan kumparan ke magnet
Cara-cara di atas yang dapat menimbulkan GGL induksi adalah ....
a. 1), 2), 3)
b. 1) dan 3)
c. 2) dan 4)
d. 1), 2), 3), dan 4)
4. Perhatikan gambar berikut!

arah gerak jarum galvanometer pada percobaan di atas dipengaruhi oleh ....
a. gerak magnet
b. kutub magnet yang dimasukkan
78 | K E L A S I X M T s M A A R I F N U
c. jumlah lilitan
d. besar medan magnet
5. Pada gambar berikut ini yang merupakan simbol transformator step up adalah
....

6. Sebuah transformator sederhana memiliki 20 lilitan pada kumparan primer


dan 80 lilitan pada kumparan sekunder. Jika pada kumparan primer diberi
tegangan 4 V, tegangan pada kumparan sekunder adalah ....
a. 4 V c. 100 V
b. 16 V d. 240 V
7. Jika ke dalam transformator step up dengan kumparan primer sebanyak 100
lilitan dilewatkan arus sebesar 5 A, pada kumparan sekunder memiliki 400
lilitan maka arus yang akan keluar sebesar ....
a. 1,25 A c. 5,0 A
b. 2,0 A d. 12,5 A
8. Perhatikan gambar transformator berikut ini!

Perbandingan jumlah lilitan Np: Ns = 21: 3, maka besar tegangan input trafo
adalah ....
a. 140-volt c. 650-volt
b. 630-volt d. 720-volt
9. Perhatikan tabel berikut!
Transformator A Transformator B
Primer Sekunder Primer Sekunder
Tegangan (volt) 150 300 75 25
Kuat arus 0,5 0,25 1,5 4,5

I P A S E M E S T E R 1 & 2 | 79
(ampere)
Daya (watt) 75 75 112,5 112,5
Pernyataan yang tepat mengenai transformator A dan B adalah ....
a. A adalah transformator step down karena arus sekunder < arus primer
b. A adalah transformator step down karena daya sekunder = daya primer
c. B adalah transformator step down karena tegangan primer > tegangan
sekunder
d. B adalah transformator step up karena arus sekunder > arus primer
10. Perhatikan tabel besaran dari 2 buah transformator berikut.
No. Transformator Vp Vs Ip Is Np Ns

1 I 100 volt 150 volt 3A 2 A 200 300

2 II 250 volt 100 volt 2A 5A 750 300

Jenis transformator tersebut dengan alasannya yang benar adalah ....


Transformator Jenis Alasan Transformator Jenis Alasan

A. I Step up Vs > Vp II Step down Np > Ns

B. I Step down Is < Ip II Step up Is > Ip

C. II Step up Vp > Vs I Step down Is < Ip

D. II Step down Np < Ns I Step up Vs > Vp

11. Sebuah transformator memiliki jumlah lilitan primer dua kali lebih banyak
daripada lilitan sekunder, digunakan untuk mengubah 220-volt AC menjadi
110-volt AC. Jika arus dalam kumparan sekunder adalah 4 A, maka arus
primer adalah ....
a. 1 A c. 8 A
b. 2 A d. 16 A
12. Daya pada kumparan primer dari sebuah transformator step up adalah 300
watt. Jika daya pada kumparan sekunder 255 watt, efisiensi transformator
tersebut adalah ...
a. 25% c. 30%
b. 75% d. 85%

80 | K E L A S I X M T s M A A R I F N U
BAB VII
BIOTEKNOLOGI

PERTEMUAN 1 dan 2 : Prinsip Dasar Bioteknologi dan Penerapannya


Dampak penerapan bioteknologi
TUJUAN PEMBELAJARAN:
Peserta didik mampu menerapkan konsep bioteknologi dan perannya dalam
kehidupan manusia
MATERI
Bioteknologi dan Pemanfaatannya
Pada dasarnya macam macam bioteknologi dapat digolongkan menjadi 2,
yaitu: bioteknologi konvensional dan bioteknologi modern.
1. Bioteknologi Konvensional
Pengertian bioteknologi konvensional adalah biologi yang
menggunakan mikroba untuk mendapatkan suatu produk barang / jasa sesuai
dengan kebutuhan manusia melalaui suatu proses fermentasi. Berikut ini
merupakan contoh bioteknologi di produk makanan dan minuman hasil
fermentasi:

Pemanfaatan bioteknologi pada produk makanan dan minuman

I P A S E M E S T E R 1 & 2 | 81
Selain untuk produk makanan dan minuman, mikroba juga
dimanfaatkan dalam pembuatan antibiotik, sebagai contoh streptomyces
griceus, streptomyces aurefacien, streptomyces venezuele.
2. Bioteknologi Modern
Pengertian bioteknologi modern adalah bioteknologi yang betul-betul
mengoptimalkan pemanfaatan biologi sel dan biologi molekuler (disebut juga
rekayasa genetika) dlam rangka pembuatan suatu produk yang bermanfaat
bagi kehidupan manusia.
Produk hasil rekombinan DNA

Pemanfaatan bioteknologi

Terapan Hasil Bioteknologi

Bidang Industri
Peran dari pemanfaatan bioteknologi pada bidang industri adalah berupa
produk makanan dan juga minuman, protein sel tunggal dan zat organik.
1. Produk bahan makanan dan minuman
Penerapan dari prinsip bioteknologi ini adalah memakai prinsip
tradisional yang memakai fermentasi. Pengertian fermentasi adalah suatu
proses perubahan kimia karbohidrat menjadi alkohol atau menjadi asam oleh
mikroorganisme. Untuk jenis makanan dan miniman yang menggunakan
prinsip fermentasi dapat dilihat pada tabel di atas pada bioteknologi
konvensional.
2. Penghasil Protein Sel Tunggal (PST)
Pengertian PST adalah protein yang dihasilkan oleh mikroorganisme
dan letaknya berada di dalam sel mikroorganisme tersebut. Tujuan PST
adalah untuk mendapatkan protein dalam rangka mengatasi kekurangan
82 | K E L A S I X M T s M A A R I F N U
protein. Contoh mikroorganisme yang menghasilkan PST adalah Bakteri
Methylophillus methylotrophus dan alga hijau (chlorella). Inilah pemanfaatan
dari bioteknologi untuk menghasilkan PST.
3. Penghasil Zat Organik
Bioteknologi juga dapat berperan dalam menghasilkan zat organik. Zat
organik merupakan suatu zat yang mempunyai kandungan karbon, oksigen
dan hidrogen. Zat organik dihasilkan dari proses fermentasi mikroorganisme.
Sebagai contoh adalah asam sitrat oleh Aspergillus nigger.

Bidang Pertanian
Di bawah ini merupakan bioteknologi pertanian yang sangat bermanfaat
bagi kehidupan manusia.
1. Organisme Transgenik
Organisme transgenik adalah organisme yang memperoleh sisipan gen
tertentu dari organisme lain sebagai pembawa sifat yang diharapkan. Hal ini
juga memanfaatkan bioteknologi.
2. Kultur Jaringan
Menumbuhkan eksplan pada media sehingga akan tumbuh kalus dan
pada akhirnya akan menjadi plantet (tanaman) kecil yang memiliki akar,
batang dan juga daun.
Keuntungan teknik kultur jaringan dengan pemanfaatan bioteknologi
adalah:
 Memiliki sifat yang mirip dengan induknya;
 Bisa diperbanyak dalam waktu yang singkat dan cepat;
 Tidak memerlukan tempat/ okasi yang luas;
 Kesehatan dan kualitas dari bibit yang terjamin;
 Kecepatan dalam pertumbuhan yang lebih cepat jika dibandingkan dengan
yang alami.
3. Hidroponik
Pengertian hidroponik adalah teknik dalam bercocok tanam tanpa
memakai tanah sebagai media tanamnya. Hidroponik juga memanfaatkan
bioteknologi. Keuntungan cara bertanam dengan hidroponik adalah:
 Tidak membutuhkan lokasi/ tempat yang luas;
 Pupuk lebih hemat;

I P A S E M E S T E R 1 & 2 | 83
 Kualitas produksi (hasil panen) yang baik;
 Tanaman bebas dari hama dan penyakit;
 Panen dapat berlangsung secara terus menerus;
 Tanaman dapat tumbuh dengan lebih cepat.

4. Aeroponik
Pengertian aeroponik adalah teknik bercocok tanam tanpa memakai
media tanam untuk tumbuhnya akar, dan akar dibiarkan secara terbuka
menggantung pada suatu tempat yang kelembabannya telah dijaga. Aeroponik
juga merupakan pemanfaatan dari bioteknologi.

Bidang Lingkungan
Penerapan bioteknologi pada bidang lingkungan misalnya:
1. Gasohol adalah merupakan fermentasi molase oleh Saccharomyces cerevisie.
2. Biohidrometalurgi/ pemisahan logam dari bijihnya. Untuk mikroorganisme
yang mempunyai peran adalah Thiobacillus ferrooxidans yang mempunyai
sifat kemolitotrof yaitu yang bisa memakai senyawa anorganik sebagai
sumber energi.
3. Pencemaran logam berat dari limbah industri dapat diatasi dengan
memanfaatkan bioteknologi. Pencemaran logam berat dari limbah industri
bisa dengan menggunakan bakteri Thiobacillus ferrooxidans dan Bacillus
subtilis untuk mengikat zat logam berat tersebut yang telah mencemari
lingkungan.
4. Bioremediasi adalah suatu cara menghilangkan polutan ataupun kontaminan
yang terdapat di air, tanah dan juga udara dengan memanfaatkan
mikroorganisme seperti halnya Pseudomonas, Flavo-bacterium, Azetobacter
dan juga Arthobacter. Bioremediasi merupakan salah satu pemanfaatan
bioteknologi.
5. Pemanfaatan bioteknologi dapat digunakan untuk mengatasi pencemaran
limbah organik yaitu dengan menggunakan tumbuhan air seperti halnya
enceng gondok.

Bidang Peternakan
Pemanfaatan bioteknologi dalam bidang Peternakan:
1. Inseminasi buatan
2. Klonik
3. Tekonogi transgenic
84 | K E L A S I X M T s M A A R I F N U
Bidang Kedokteran dan Kesehatan
Pada bidang kedokteran dan kesehatan, pemanfaatan bioteknologi:
1. Antibodi monoclonal
2. Dalam pembuatan insulin
3. Terapi gen adalah merupakan pengobatan terhadap penyakit atau kelainan
genetik dengan menyisipkan gen yang normal. Pemanfaaatn bioteknologi ini
sangat bermanfaat bagi penderitanya.
4. Antibiotik. Di awali dari penemuan pinisilin dari Pinicillium notatum oleh
Alexander Flerning
• Pinicillium chrysogenum memperbaiki pinisilin yang telah ada yang
dilakukan dengan mutasi secara iradiasi ultraviolet dan sinar x.
• Cephalospurium, pinisilin N
• Cephalospurium, sefalospurin C
• Streptomyces, streptomisin sebagai pengobatan TBC.
5. Interferon adalah merupakan protein yang dihasilkan sel tubuh apabila
terinveksi virus.
6. Vaksin. Sebagai contoh adalah vaksin hepatitis B dan malaria.

Bioteknologi dalam Produksi Pangan


Di bidang produksi pangan, bioteknologi juga memiliki manfaat yang
banyak, antara lain:
1. Makanan bahan susu
Pada prinsipnya adalah memproses susu dengan fermentasi yang
menghasilkan asam laktat.
- Keju oleh Propiabacterium yang juga memiliki fungsi memberi rasa dan
tekstur dari keju.
- Yoghurt oleh Lactobacillus bulgaricus yang memberi rasa dan aroma
dan Streptococcus thermophillus menambah keasaman.
- Mentega oleh Leucnostoc cremoris.
2. Makanan Non Susu
- Roti, asinan dan alkohol dengan ragi;
- Kecap dengan Aspergillus oryzae
- Nata de coco dengan Acetobacter xylinum.
- Cuka dengan Acetobacter azeti
I P A S E M E S T E R 1 & 2 | 85
- Alkohol difermentasi dalam kondisi yang aerob.

Dampak Bioteknologi di Berbagai Bidang


Berikut adalah dampak dari bioteknologi pada berbagai bidang, antara lain:
1. Dampak Bioteknologi Bidang Lingkungan
Bioteknologi memiliki dampak pada bidang lingkungan. Organisme
transgenik yang dilepaskan ke alam bebas bisa jadi membuat terjadinya
perubahan keseimbangan ekosistem. Hal ini disebabkan karena setiap spesies
tertentu mempunyai fungsi tersendiri pada suatu ekosistem. Organisme
transgenik tersebut dikhawatirkan akan membuat perubahan peranan
organisme lain dalam ekosistem.
2. Dampak Bioteknologi Bidang Sosial Ekonomi
Selain bidang lingkungan, bioteknologi juga berdampak pada bidang
sosial ekonomi. Timbulnya hak paten atas rekayasa genetik, swastanisasi
pada kelompok tertentu akan memberikan suatu pengaruh terhadap kehidupan
masyarakat. Misalnya dengan adanya penemuan tanaman transgenik yang
dipatenkan, maka untuk mendapatkan tanaman tersebut harus membeli
kepada pemegang lisensi tersebut, hal ini akan memberatkan bagi petani yang
mempunyai modal yang terbatas.
3. Dampak Bioteknologi Bidang Kesehatan
Suatu organik yang disisipi oleh gen yang tahan zat antibiotik
dikhawatirkan bisa menurunkan daya tahan tubuh kepada penyakit jika
dikonsumsi oleh manusia, hal ini dapat menimbulkan masalah yang cukup
serius. Inilah dampak bioteknologi pada bidang kesehatan.
4. Dampak Bioteknologi Bidang Etika/ Moral
Dampak bioteknologi selanjutnya adalah pada bidang etika/ moral.
Pemindahan gen suatu makhluk ke dalam sel tubuh makhluk yang lain
dianggap tidak etis oleh masyarakat, karena hal ini merupakan pelanggaran
terhadap hukum alam yang terbuka.

86 | K E L A S I X M T s M A A R I F N U
SOAL – SOAL LATIHAN

1. Produk berikut yang dibuat dengan bantuan bakteri adalah ….


A. yogurt C. sabun
B. tahu D. Minyak goreng
2. Berikut ini yang bukan termasuk bioteknologi adalah ….
A. pemanfaatan jamur untuk membuat tape
B. pemanfaatan jamur untuk membuat kecap
C. menggabungkan dua sifat tanaman dengan cara okulasi
D. pemanfaatan bakteri untuk membuat asam cuka
3. Adonan roti yang sudah diberi khamir (Saccharomyces cerevisiae) harus
ditutup rapat dengan tujuan agar….
A. khamir melakukan respirasi aerob yang akan menghasilkan alkohol dan
karbondioksida
B. khamir melakukan respirasi anaerob yang akan menghasilkan alkohol dan
karbondioksida
C. khamir melakukan respirasi anaerob yang akan menghasilkan alkohol dan
oksigen
D. khamir melakukan respirasi aerob yang akan menghasilkan alkohol dan
oksigen
4. Jamur Aspergillus wentii berperan dalam pembuatan ….
A. tape C. tempe
B. oncom D. kecap
5. Reaksi kimia yang terjadi pada peristiwa fermentasi, seperti pada pembuatan
tape adalah ….
A. glukosa + O2 → CO2 + H2O + energi
B. glukosa + O2 → CO2 + alkohol + energi
C. glukosa → CO2 + alkohol + energi
D. glukosa → CO2 + H2O + energi
6. Peristiwa yang membuat roti mengembang pada saat dipanggang adalah ….
A. karbondioksida yang dihasilkan Saccharomyces cerevisiae
B. alkohol yang dihasilkan Saccharomyces cerevisiae
C. telur yang dimasukkan ke dalam adonan roti
D. gula yang dimasukkan ke dalam adonan roti

I P A S E M E S T E R 1 & 2 | 87
7. Semakin meningkatnya jumlah penduduk di Indonesia, mendorong
dikembangkannya bioteknologi yang dapat memenuhi kebutuhan bahan
pangan dengan kualitas yang tinggi.
Upaya yang dapat dikembangkan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut
adalah ….
A. pengembangan teknik fermentasi makanan
B. pengembangan protein sel tunggal
C. pengembangan hewan transgenik
D. pengembangan kloning
8. Bioteknologi dalam penerapannya tidak selalu bermanfaat bagi kehidupan
sehari-hari, akan tetapi juga berdampak tidak baik bagi manusia.
Berikut ini yang bukan dampak buruk dari bioteknologi adalah ….
A. hasil limbah yang tinggi hasil dari sisa produk bioteknologi
B. mengurangi plasma nutfah di Indonesia
C. alkohol yang dihasilkan selama proses fermentasi merusak kesehatan jika
dikonsumsi
D. menciptakan hasil pangan dengan nilai gizi yang tinggi
9. Pembuatan insulin dengan menyisipkan gen pembentuk insulin dengan gen
bakteri adalah salah satu contoh aplikasi bioteknologi yang disebut ….
A. rekayasa genetika
B. cloning
C. transplantasi
D. mutasi
10. Minuman yoghurt yang terbuat dari air susu dapat mengobati lambung dan
usus yang terluka, proses pembuatan yoghurt tersebut karena hasil kerja dari
….
A. Rizhopus oryzae
B. Streptococcus thermophilus
C. Neurospora sitophila
D. Aspergillus wentii
11. Dampak negatif bioteknologi haruslah tetap diwaspadai sebab ....
A. mikroorganisme akan bertambah banyak
B. merusak tatanan kehidupan manusia
C. organisme transgenik dapat mempengaruhi keseimbangan lingkungan
D. meningkatkan pencemaran lingkungan

88 | K E L A S I X M T s M A A R I F N U
12. Inseminasi pada sapi bertujuan agar keturunannya mempunyai sifat-sifat
sebagai berikut, kecuali ....
A. daging dan susu berkualitas tinggi
B. kualitas ternak yang lebih baik
C. jinak
D. tahan penyakit
13. Kloning merupakan perkembangbiakan secara ....
A. seksual
B. aseksual
C. generatif
D. konjugasi
14. Penggunaan cara reproduksi bayi tabung bertujuan untuk ....
A. menghemat waktu kehamilan
B. menciptakan bayi yang sehat
C. mempermudah kelahiran
D. membantu kasus infertilitas
15. Yang tidak termasuk teknologi reproduksi adalah ....
A. cloning
B. inseminasi buatan
C. fermentasi
D. bayi tabung
16. Mikroorganisme yang digunakan dalam pembuatan kecap adalah….
a. Saccharomyces cerevisiae
b. Neurospora crassa
c. Aspergillus wentii
d. Acetobacter xylinum
17. Mikroorganisme yang digunakan dalam pembuatan oncom adalah….
a. Rhizopus oryzae
b. Neurospora crassa
c. Lactobacillus casei
d. Acetobacter xylinum
18. Organisme yang berperan dalam bioteknologi berikut yang merupakan jenis
jamur adalah….
a. Lactobacillus bulgaricus
b. Acetobacter xylinum
I P A S E M E S T E R 1 & 2 | 89
c. Lactobacillus casei
d. Neurospora crassa
19. Berikut ini adalah hasil bioteknologi modern, kecuali….
a. industri wine
b. padi golden rice
c. inseminasi buatan
d. tembakau rendah nikotin
20. Penerapan yang salah dalam bioteknologi modern adalah dalam produksi….
a. bayi tabung
b. senjata biologis
c. tanaman transgenik
d. hewan kloning

90 | K E L A S I X M T s M A A R I F N U
BAB VIII
PARTIKEL PENYUSUN MATERI

MATERI POKOK: Partikel Penyusun Benda Mati dan Makhluk Hidup


Proses Pembentukan Molekul Sifat dan Kegunaan
Bahan serta Pengaruhnya terhadap Kesehatan
TUJUAN PEMBELAJARAN:
Peserta didik mampu menghubungkan konsep partikel
materi, struktur zat sederhana dengan sifat bahan
yang digunakan dalam kehidupan sehari – hari, serta
dampak penggunaanya terhadap kesehatan manusia
MATERI
Partikel Penyusun Benda Mati dan Makhluk Hidup

1. Molekul dalam Benda Mati dan Makhluk Hidup


Di alam ini terjadi proses pembentukan zat seperti fotosintesis dan
proses penguraian zat seperti pembusukan daun. Zat di alam tersusun atas
materi sangat kecil yang disebut atom. Fotosintesis terjadi dalam
organel yaitu kloroplas. Kloroplas terdiri dari molekul klorofil yang memiliki
struktur sebagai berikut:

I P A S E M E S T E R 1 & 2 | 91
Klorofil merupakan senyawa yang tersusun atas beberapa atom
diantaranya karbon (C), hidrogen (H), oksigen (O), Nitrogen (N) dan
Magnesium (Mg). Glukosa mempunyai atom – atom penyusun yaitu
hidrogen, oksigen dan karbon. Atom – atom penyusun glukosa sama seperti
pada karbon dioksida (CO2) dan air (H2O).
Glukosa yang terbentuk hasil fotosintesis memiliki zat yang berbeda
dari zat asalnya yaitu karbondioksida dan air. Glukosa berbentuk padat dan
rasanya manis, karbondioksida berbentuk gas dan tidak berasa, air berbentuk
cair dan tidak berasa.
2. Atom dan Partikel Penyusunnya
Atom adalah unit terkecil dari suatu materi. Atom terdiri atas sub atom
yaitu elektron, neutron dan proton. Neutron dan proton membentuk inti atom
(nukleus).
Tubuh makhluk hidup juga tersusun atas milyaran atom – atom. Atom –
atom berikatan membentuk senyawa hingga menjadi bentuk tertentu.
Misalnya rambut kita, tersusun dari molekul yang mengandung karbon (C),
hidrogen (H), nitrogen (N), sulfur (S) dan tulang kita mengandung kalsium
(Ca), fosfor (P) dan oksigen (O).

Elektron bermuatan negatif, proton bermuatan positif dan neutron tidak


bermuatan.
Berikut struktur atom helium (He):

92 | K E L A S I X M T s M A A R I F N U
Pada atom netral, jumlah proton dan elektron adalah sama. Setiap partikel
penyusun sub atom mempunyai massa. Elektron mempunyai massa sangat kecil
dibanding proton dan neutron, sehingga massa atom berpusat pada inti atom saja.
Menurut Bohr, atom memiliki kulit atom tempat elektron mengelilingi
nukleus. Kulit atom yang dekat dengan nukleus (paling dalam) memiliki energi
yang rendah, sedang yang jauh dari nukleus (paling luar) memiliki energi tinggi.
Apabila jumlah elektron dan proton dalam atom jumlahnya berbeda, maka
atom tersebut akan bermuatan atau membentuk ion. Proses pembentukan ion
disebut ionisasi.
Molekul merupakan gabungan dari dua atau lebih atom, bisa terbentuk
dari atom yang sama, contohnya, hidrogen (H2) dan oksigen (O2). Bisa juga
terbentuk dari atom yang berbeda, contohnya, air (H2O), karbon dioksida (CO2),
atau karbon monoksida (CO).
Molekul yang tersusun atas atom yang sama dinamakan molekul unsur,
sedangkan molekul yang dibangun oleh atom berbeda disebut molekul senyawa.
Molekul yang terbentuk dari dua atom, baik atom yang sama ataupun beda
disebut molekul diatomik. Selain itu, atom juga bisa membentuk molekul
poliatomik, yaitu molekul yang tersusun atas tiga atau lebih atom, contohnya
seperti ozon (O3) dan belerang atau sulfur (S8).
Molekul yang menyusun zat terdiri dari 2 atom atau lebih yang dapat
berikatan melalui proses kimia dan dinamakan ikatan kimia. Pada CO2 terdapat 1
atom C yang mengikat 2 atom O dan terdapat 2 ikatan kimia antara atom C dan O.
Pada H2O, 1 atom O mengikat 2 atom H dan terdapat 2 ikatan kimia yang
mengikat atom H dan O.

Sifat Fisika Dan Kimia – Pengertian, Perbedaan, Ciri, Pemanfaatan –


Sifat adalah keadaan yang mencirikan suatu zat atau materi. Setiap zat atau materi
memiliki sifat fisika dan sifat kimia.

Sifat Fisika
Sifat fisika adalah perubahan yang dialami suatu benda tanpa membentuk
zat baru. Sifat ini dapat diamati tanpa mengubah zat-zat penyusun materi tersebut.
Sifat fisika antara lain wujud zat, warna, bau, titik leleh, titik didih, massa jenis,
kekerasan, kelarutan, kekeruhan, kemagnetan, dan kekentalan. Berikut ini
pembahasan mengenai sifat-sifat fisika tersebut:

I P A S E M E S T E R 1 & 2 | 93
Sifat Fisika Yang Terlihat
Sifat ini dapat diamati dari:
1. Wujud zat: padat, cair, dan gas
2. Kekerasan zat: keras atau lunak
3. Warna zat: hitam, putih, merah, kuning, dan berbagai warna lainnya
4. Bau zat: harum, anyir, busuk, dan sebagainya
5. Bentuk: bulat, bundar, persegi, segitiga, empat persegi panjang, balok, kubus,
dan sebagainya.
6. Tetapan fisika: massa jenis, titik lebur, titik uap, titik beku, titik didih, indeks
bias, dan sebagainya.

Sifat Perubahan Fisika


Sifat ini dapat dilakukan dengan cara;
1. Melarutkan zat: mudah larut di air atau tidak
2. Mengalirkan arus listrik: dapat mengalirkan arus listrik atau tidak
3. Mengalirkan panas: dapat mengalirkan panas atau tidak
4. Menguapkan: mudah menguap atau tidak
5. Mendekatkan ke magnet: dapat ditarik magnet atau tidak
6. dan berbagai kegiatan fisika lainnya.

Berikut ini contoh sifat fisika:


• Wujud Zat
Wujud zat dibedakan atas zat padat, cair, dan gas. Zat tersebut dapat
berubah dari satu wujud ke wujud lain. Beberapa peristiwa perubahan yang
kita kenal, yaitu : menguap, mengembun, mencair, membeku, meyublim, dan
mengkristal.
• Warna
Setiap benda memiliki warna yang berbeda-beda. Warna merupakan
sifat fisika yang dapat diamati secara langsung. Warna yang dimiliki suatu
benda merupakan ciri tersendiri yang membedakan antara zat satu dengan zat
lain. Misal, susu berwarna putih, karbon berwarna hitam, paku berwarna
kelabu pudar dan lain–lain.
• Kelarutan
Kelarutan suatu zat dalam pelarut tertentu merupakan sifat fisika. Air
merupakan zat pelarut untuk zat-zat terlarut. Tidak semua zat dapat larut

94 | K E L A S I X M T s M A A R I F N U
dalam zat pelarut. Misal, garam dapat larut dalam air, tetapi kopi tidak dapat
larut dalam air.
• Daya hantar listrik
Daya hantar listrik merupakan sifat fisika. Benda yang dapat
menghantarkan listrik dengan baik disebut konduktor, sedangkan benda yang
tidak dapat menghantarkan listrik disebut isolator. Benda logam pada
umumnya dapat menghantarkan listrik. Daya hantar listrik pada suatu zat
dapat diamati dari gejala yang ditimbulkannya. Misal, tembaga dihubungkan
dengan sumber tegangan dan sebuah lampu. Akibat yang dapat diamati
adalah lampu dapat menyala.
• Kemagnetan
Berdasarkan sifat kemagnetan, benda digolongkan menjadi dua yaitu
benda magnetik dan benda non magnetik. Benda magnetik adalah benda yang
dapat ditarik kuat oleh magnet, sedangkan benda non magnetik adalah benda
yang tidak dapat ditarik oleh magnet.
• Titik Didih
Titik didih merupakan suhu ketika suatu zat mendidih.
• Titik Leleh
Titik leleh merupakan suhu ketika zat padat berubah menjadi zat cair.

Contoh Sifat Fisika Hidrogen:


1. Rumus molekul : H2
2. Wujud : Gas
3. Berat molekul : 2,02 gram/mol
4. Spesifik gravity : 0,0709-252,70
5. Titik leleh : -259,1◦C
6. Titik didih : -252,7◦C
7. Temperatur kritis : -239.9◦C
8. Tekanan kritis : 12,8 atm

Sifat Kimia
Sifat kimia adalah perubahan yang dialami suatu benda yang membentuk zat
baru. Ciri-ciri suatu zat yang berhubungan dengan terbentuknya zat jenis baru.
Contoh sifat kimia antara lain mudah terbakar, mudah busuk, mudah meledak,
beracun, dan berkarat (korosif). Berikut ini pembahasan mengenai sifat-sifat
kimia:
I P A S E M E S T E R 1 & 2 | 95
• Mudah terbakar
Bensin termasuk zat yang mudah terbakar. Sehingga, di stasiun
pengisian bahan bakar terdapat larangan “DILARANG MEROKOK”.
Dengan mengetahui sifat dari bahan-bahan yang mudah terbakar, kita akan
dapat menggunakannya secara aman.
• Mudah busuk
Akibat terjadi reaksi kimia dalam suatu makanan atau minuman, dapat
mengakibatkan makanan dan minuman tersebut membusuk dan berubah rasa
menjadi asam. Misal, nasi yang dibiarkan berhari–hari bereaksi dengan udara
menjadi basi, susu yang berubah rasa menjadi asam.
• Berkarat
Reaksi antara logam dan oksigen dapat mengakibatkan benda tersebut
berkarat. Logam, seperti: besi dan seng memiliki sifat mudah berkarat.
• Mudah meledak
Interaksi zat dengan oksigen di alam ada yang mempunyai sifat mudah
meledak, seperti: magnesium, uranium dan natrium.
• Racun
Terdapat beberapa zat yang memiliki sifat kimia beracun, antara lain:
insektisida, pestisida, fungisida, herbisida dan rodentisida. Zat beracun
tersebut digunakan manusia untuk membasmi hama, baik serangga maupun
tikus.

Sifat Kimia dengan Pembakaran


Zat dibakar, sehingga diketahui zat itu mudah terbakar, sulit, atau tidak
dapat dibakar. Besi, baja, garam, dan air secara kimia tidak dapat terbakar.
Sifat Reaksi Kimia
Suatu zat direaksikan atau dicampur dengan zat lain, sehingga diketahui
menghasilkan zat baru, endapan, perubahan suhu, atau perubahan warna. Besi
diberi cuka dan udara akan menjadi keropos dan timbul karat. Karbon dioksida
diberi air kapur, maka air kapur menjadi keruh karena ada endapan kapur.

Contoh Sifat Kimia Zat


• Sifat Kimia dari Atomnya
Setiap zat terdiri dari unsur dan setiap unsur memiliki atom. Semua atom
memiliki nomor atom dan nomor massa. Besi misalnya memiliki nomor atom
26 dan nomor massa 55.
96 | K E L A S I X M T s M A A R I F N U
Sifat Fisika Dan Kimia Logam atau metal “metalion” ialah sebuah unsur
kimia yang siap membentuk ion “kation” dan memiliki ikatan logam dan
kadangkiala dikatakan mirip dengan kation pada awan elektron.
Logam ialah salah satu dari 3 kelompok unsur yang dibedakan oleh sifat
ionisasi dan ikatan, bersama dengan metaloid dan non logam. Walaupun unsur
logam lebih sedikit di alam dibandingkan dengan unsur non logam, tetapi
logam banyak terdapat dalam tabel periodik. Beberapa unsur logam yang
terkenal ialah aluminium, tembaga, emas, besi, timah, perak, titanium, uranium
dan zinc.

Sifat Fisika Dan Kimia Pada Logam


Untuk lebih jelasnya dari masing-masing sifat tersebut simak saja uraian
dibawah ini.
• Sifat Fisika pada Logam
Sifat fisika dalam logam, misalnya konduktivitas listrik, konduktivitas
ternal, sifat luster dan massa jenis. Dalam hal ini, logam yang memiliki massa
jenis, tingkat kekerasan dan titik lebur yang rendah, biasanya bersifat sangat
reaktif. Jumlah elektron bebas yang tinggi di segala bentuk logam padat
menyebabkan logam tidak pernah terlihat transparan. Contoh: logam alkali dan
logam alkali tanah.
Mayoritas logam memiliki massa jenis yang lebih tinggi dari pada non
logam. Meski begitu, variasi massa jenis ini perbedaannya sangat besar, mulai
dari lithium sebagai logam dengan massa jenis paling kecil, sampai dengan
somium sebagai logam dengan massa jenis paling besar.
• Sifat Kimia pada Logam
Logam biasanya cenderung untuk membentuk kation dengan
menghilangkan elektronnya kemudian bereaksi dengan oksigen di udara untuk
membentuk oksida basa.
• Contoh:
1. 4 Na + O2 → 2 Na2O (natrium oksida)
2. 2 Ca + O2 → 2 CaO (kalsium oksida)
3. 4 Al + 3 O2 → 2Al2O3 (aluminium oksida)
Logam-logam transisi seperti besi, tembaga, seng dan nikel,
membutuhkan waktu lebih lama untuk teroksidasi. Logam lainnya, seperti
palladium, platinum dan emas, tidak bereaksi dengan udara sama sekali.

I P A S E M E S T E R 1 & 2 | 97
Beberapa logam seperti aluminium, magnesium beberapa macam baja, dan
titanium, memiliki semacam “pelindung” di bagian paling luarnya, sehingga
tidak dapat dimasuki oleh molekul oksigen. Proses pengecatan, anodisasi
“plating” pada logam biasanya merupakan langkah-langkah terbaik untuk
mencegah korosi.

Pemanfaatan Logam
Pada umumnya, logam bermanfaat bagi manusia, karena penggunaannya di
bidang industri, pertanian dan kedokteraan. Contoh: merkuri yang digunakan
dalam proses klor alkali. Proses klor alkali merupakan proses elektrolisis yang
berperan penting dalam industri manufaktur dan pemurnian zat kimia. Beberapa
zat kimia yang dapat diperoleh dengan proses elektrolisis ialah natrium, kalsium,
magnesium, aluminium, tembaga, seng, perak, hidrogen, klor, fluor, natrium
hidroksida, kalium bikromat dan kalium permanganat. Yang dalam proses
elektrolisis larutan natrium klorida tersebut merupakan proses klor alkali.
Sementara itu, elektrolisis larutan NaCI menghasilkan natrium hidroksidadi
katode “kurub positif” dan gas klor di anode “kutub negatif”. Pada industri
angkasa luar dan profesi kedokteraan dibutuhkan bahan yang kuat, tahan karat dan
bersifat noniritin, seperti aloi titanium. Sebagian jenis logam merupakan unsur
penting karena dibutuhkan dalam berbagai fungsi bio-kimiawi. Pada zaman
dahulu, logam tertentu, seperti tembaga, besi dan timah digunakan untuk membuat
peralatan, perlengkapan mesin dan senjata.
Lalu, ada pula jenis logam mulia yang secara umum biasa dijadikan
perhiasan, antara lain emas, perak, tembaga dan platina. Logam-logam tersebut
memiliki warna yang bagus, tahan karat, lunak dan terdapat dalam jumlah yang
sedikit di alam. Emas dan perak memiliki sifat penghantar listrik yang sangat baik
sehingga banyak dipakai untuk melapisi konektor-konektor pada perangkat
elektronik.

98 | K E L A S I X M T s M A A R I F N U
SOAL – SOAL LATIHAN

1. Bagian terkecil dari suatu materi yang masih memiliki sifat materi tersebut
disebut ..
A. Atom
B. Unsur
C. Partikel
D. Molekul
2. Dua atom atau lebih yang bergabung (melalui ikatan kimia), baik antara
atom-atom yang sama maupun atom-atom yang berbeda disebut ....
A. Atom
B. Molekul
C. Larutan
D. Campuran
3. Berikut ini yang bukan merupakan partikel penyusun atom adalah
A. Proton
B. Neutron
C. Elektron
D. Kulit atom
4. Kalsium mempunyai nomor atom 20 dan nomor massa 40. Jumlah proton
yang terdapat dalam atom kalsium adalah ...
A. 10
B. 20
C. 30
D. 40
5. Atom atau sekelompok atom yang bermuatan listrik disebut ....
A. Ion
B. Unsur
C. Molekul
D. Senyawa
6. Berikut ini yang bukan merupakan penyebab perbedaan sifat suatu zat dengan
zat lain adalah
A. perbedaan jumlah neutron suatu zat
B. perbedaan ikatan atom penyusun suatu zat
C. perbedaan jumlah dan jenis atom penyusun suatu zat

I P A S E M E S T E R 1 & 2 | 99
D. perbedaan struktur (susunan) atom penyusun suatu zat
7. Berikut ini yang bukan merupakan sifat fisika suatu zat adalah ...
A. Kerapatan
B. kekerasan
C. Elastisitas
D. Kestabilan
8. Berdasarkan elastisitasnya, bahan berikut yang cocok digunakan sebagai
bahan pembuatan skok (shock absorber) kendaraan bermotor adalah ....
A. Besi
B. Baja
C. Karet
D. Aluminium
9. Zat yang digunakan untuk menurunkan titik beku dan digunakan sebagai
pendingin mesin kendaraan bermotor adalah ....
A. Glukosa
B. Glikogen
C. Etilen glikol
D. Anti freeze protein
10. Bahan berikut yang paling sesuai digunakan sebagai bahan pembuatan
peralatan memasak adalah ....
A. Besi
B. Timah
C. Tembaga
D. Aluminium
11. Pasangan antara molekul dengan atom penyusunnya yang berhubungan
dengan tepat adalah . . . .
Molekul Atom Penyusunnya
A Air H dan N
B Gula H, C, S, dan O
C Urea H, N, C, dan O
D Bensin H dan O
12. Dalam satu molekul Ba(NO3)2 terdapat . . . .
A. Satu atom N
B. Dua atom Ba
C. Dua atom N
100 | K E L A S I X M T s M A A R I F N U
D. Tiga atom O
13. Senyawa kafein yang terkandung dalam biji kopi memiliki rumus kimia
C8H10N4O2. Perbandingan antara jumlah atom hidrogen dan atom karbon (H:
C) dalam 3 molekul kafein adalah . . . .
A. 3 : 2 C. 5 : 4
B. 4 : 3 D. 7 : 4
14. Sebuah pabrik pembuatan alat rumah tangga ingin membuat produk yag tidak
mudah pecah, ringan, tahan karat, dan bersifat isolator. Pasangan bahan baku
yang tepat digunkaan untuk membuat produk tersebut adalah . . . .
A. kayu dan karet
B. kayu dan plastik
C. Tanah liat dan kaca
D. Tanah liat dan logam
15. Atom Kalsium (Ca) memiliki 20 neutron dengan konfigurasi elektron 2, 8, 8,
2. Susunan partikel subatom yang benar dalam ion Ca2+ adalah . . . .
A. 18 elektron, 18 proton, dan 18 neutron
B. 18 elektron, 20 proton, dan 20 neutron
C. 20 elektron, 20 proton, dan 22 neutron
D. 22 elektron, 20 proton, dan 20 neutron

I P A S E M E S T E R 1 & 2 | 101
102 | K E L A S I X M T s M A A R I F N U

Anda mungkin juga menyukai