keluarga tersusun dari orang-orang yang saling berhubungan darah dan atau
perkawinan meskipun tidak selalu. Saling berbagi atap (rumah), meja makan,
Keluarga batih tersebut merupakan kelompok sosial kecil yang terdiri dari
tersebut lazimnya juga disebut rumah tangga, yang merupakan unit terkecil
1990:1).
tingkah laku yang diharapkan ada pada individu seksual sebagai status
partisipan pembangunan dan pekerja pencari nafkah. Jika dilihat dari peran
mengasuh anak serta segala hal yang berkaitan dengan rumah tangga.
membimbing dan mengasuh anak tidak dapat diukur dengan nilai uang.
anak. Hal ini disebabkan karena anak sangat terikat terhadap ibunya sejak
2. Peran Transisi Adalah peran wanita yang juga berperan atau terbiasa
bekerja untuk mencari nafkah. Partisipasi tenaga kerja wanita atau ibu
bidang industri peluang bagi wanita untuk bekerja sebagai buruh industri,
antara pria dan wanita sebagai hal yang alamiah, sehingga lebih dekat pada
3
di lain pihak wanita dituntut pula untuk menjalankan tugas utama dalam
kelamin (Suryadi dan Idris, 2004:2). Edward Wlson dari harvard University
sosiologis dibagi atas dua kelompok besar yaitu teori nature (alamiah/ kodrat
alam) dan nurture (kontruksi budaya). Hal tersebut sejalan dengan pendapat
jenis kelamin, dalam memandang gender, telah melahirkan dua teori besar
yaitu teori nature dan teori nurture. Beberapa teori gender dapat dijelaskan
sebagai berikut:
jenis kelamin tersebut memiliki peran dan tugas yang berbeda. Ada peran dan
tugas yang dapat dipertukarkan, tetapi ada yang tidak bisa, karena memang
yaitu adanya perbedaan perempuan dan laki-laki kodrat sehingga tidak dapat
hal tersebut bersifat alamiah, sehingga tidak dapat diubah. Perbedaan biologis
ini memberikan indikasi dan implikasi bahwa di antara kedua jenis tersebut
memililki peran dan tugas yang berbeda. Menurut teori nurture adanya
perbedaan perempuan dan laki– laki adalah hasil konstruksi sosial budaya
Fakih (2008): Teori ini memandang masyarakat sebagai suatu sistem yang
terdiri atas:
peran transisi, yaitu peran dari seorang wanita yang memiliki peran
produktif adalah peran yang dihargai dengan uang atau barang yang
hanya saja peran ini lebih menitikberatkan pada kodrat wanita secara
biologis tidak dapat dihargai dengan nilai uang/barang. Peran ini terkait
3. Peran sosial Peran sosial pada dasarnya merupakan suatu kebutuhan dari
bahwa peran wanita merupakan tata laku atau fungsi seorang wanita yang
dalam kegiatan kerja. Perempuan yang bekerja dapat membantu suami dalam
Hidayat, 2006) Ada beberapa motif perempuan bekerja yaitu antara lain
Peran perempuan dalam konteks berbangsa dan bernegara tidak hanya terlihat
pada masyarakat perkotaan, tetapi juga ada pada masyarakat pedesaan, dan
dasar. Di sisi lain, sejak kecil para perempuan sudah terbiasa membantu tugas
dan pekerjaan orang tua mereka. Dewasa ini, hal tersebut dikenal dengan
sebutan wanita karir, istilah baru yang digunakan untuk menyebut perempuan
salah satu bukti nyata yang ada di dalam masyarakat mengenai peran ganda
anggota keluarga, seorang ibu dituntut untuk ikut berperan aktif dalam
keseharian, perempuan memiliki peran yang besar, dimana di satu sisi mereka
di tempatkan pada posisi domestik, pada sisi yang lain mereka memegang
B. Fokus Kajian
lapangan. Hal tersebut sesuai dengan sifat pendekatan kualitatif yang lentur,
yang mengikuti pola pikir yang empirical inductive, di mana segala sesuatu
dalam penelitian ini ditentukan dari hasil akhir pengumpulan data yang
C. Perumusan Masalah
berikut :
8
Indramayu?
D. Tujuan Penelitian
perekonomian keluarga
E. Kerangka Pemikiran
Wanita dan Ibu adalah dua sosok yang tidak pernah lepas dari
kehidupan kita. Tanpa sosok Ibu kita tidak akan pernah ada di dunia ini.
Bahkan banyak orang-orang hebat yang tidak akan pernah bisa menjadi hebat
banyak definisi dan arti dari wanita namun semua arti dan definisi itu
bersumber pada satu kesimpulan, bahwa wanita adalah sosok yang sangat
pisahkan, oleh karena yang satu tergantung pada yang lain dan sebaliknya
juga demikian, tak ada peranan tanpa kedudukan atau kedudukan tanpa
peranan. Peranan yang melekat pada diri seseorang, harus dibedakan dengan
menunjuk pada fungsi, penyesuaian diri dan sebagai suatu proses, jadi
Kemampuan dan potensi yang memadai dari wanita, sebagai istri dan ibu
secara professional.
F. Kegunaan Penelitian
a. Kegunaan Teoritis
b. Kegunaan Praktis
pemberdayaan perempuan.
ekonomi.
ekonomi.
G. Langkah-langkah Penelitian
2019
2. Metode penelitian
kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat
diamati. Pendekatan ini diarahkan pada latar dan individu tersebut secara
3. Informan Penelitian
Kroya, Indramayu.
4. Instrumen Penelitian
a. Observasi
b. Wawancara
c. Dokumentasi
penelitian ini data yang didapat dari dokumen adalah data yang
lain.
a.Reduksi Data
Pengumpulan
Penyajian
data
Data
Reduksi
Data Kesimpulan-kesimpulan
Penarikan/Verifikasi
Hubberman
15
DAFTAR PUSTAKA
Rosdakarya Offset.
Jakarta.
Jakarta:Rajawali, 1998