Pendahuluan
Keluarga merupakan unit terkecil dalam suatu masyarakat yang terdiri dari
atas kepala keluarga dan beberapa orang yang terkumpul dan tinggal di suatu
tempat di bawah satu atap dalam keadaan saling ketergantungan. Keluarga adalah
sub sistem dari masyarakat yang memiliki sistem dan struktur sosial, keluarga
memiliki fungsi strategis untuk menanamkan nilai-nilai kesetaraan dalam setiap
aktivitas serta pola relasi antar anggota keluarga karena dalam keluargalah semua
struktur, peran dan fungsi sebuah sistem berada (Widianingsih, 2014: 1). Adanya
perkembangan zaman membuat perubahan dalam masyarakat, sehingga
menimbulkan keresahan karena nilai-nilai lama yang biasanya digunakan mulai
kurang dimanfaatkan lagi. Hal ini sangat berpengaruh pada perubahan peran yang
dimainkan oleh suami istri dan berdampak pada relasi antar suami istri. Keluarga
seharusnya menjadi tempat berlindung yang aman dan harmonis, tapi masih
banyak sekali ketidakadilan dalam keluarga seperti peran dan pembagian kerja
gender, sehingga menimbulkan beban ganda pada wanita, persoalan yang terjadi
disebebabkan oleh konstruksi sosial dan kultural yang dipahami dan dianut oleh
masyarakat tidak didasari oleh kesetaraan gender. Mayarakat biasanya
memposisikan laki-laki merupakan kaum kelas pertama yang mendapat hak-hak
istimewa, sedangkan perempuan merupakan kaum kelas dua. Meskipun begitu
sudah sebagian kelompok masyarakat tertentu sudah membangun relasi yang baik
antara perempuan dan laki-laki.
Pembahasan
Diskusi
Kajian pustaka
Analisis
Kesimpulan
Daftar Pustaka
Nurmila & Ratnawaty Fadilah. 2017. Analisis Perhatian Wanita Karir Terhadap
Keberhasilan Pendidikan Anak dalam Keluarga di Dusun Sawagi
Kecamatan Pattallassang Kabupaten Gowa. Jurnal Pendidikan Teknologi
Pertanian, vol. 3: 223-227. doi: https://doi.org/10.26858/jptp.v3i2.5711