PEMBERIAN YG
DIGUNAKAN DLM
PRAKTEKKEBIDANAN
KEBUTUHAN CARA
CAIRAN & PERPINDAHAN
ELEKTROLIT CAIRAN
KEBTUHAN KEBUTUHAN
CAIRAN TUBUH ELEKTROLIT
KESEIMBANGAN
ASAM BASA
* Pengertian Cairan & elektrolit ?
Ginjal
Kulit
Paru
gastrointestinal
* Pengaturan keseimbangan cairan dapat melalui
sistem endokrin, seperti sistem hormonal :
Anti diuretik
Aldosteron
hormon (ADH)
Prostaglandin Glukokortikoid
Mekanisme
rasa haus
Cara perpindahan cairan tubuh
Difusi
• Proses difusi terjadi bila dua zat bercampur
dalam sel membran. Dlm tubuh, proses difusi
air, elektrolit & zat lain terjadi melalui
membran kapiler yg permeabel
Osmosis
• Proses perpindahan zat/larutan dgn konsentrasi
yg kurang pekat ke larutan yg lebih pekat
melalui membran semipermeabel. Solut adalah
zat pelarut, sedang solven adalah larutannya.
Air merupakan solven, garam adalah solut.
Next…
Transport aktif
• Transport aktif merupakan gerak
zat yg akan berdifusi dan
beromosis. Proses ini terutama
untuk mempertahankan natrium
dalam cairan intra & ekstrasel
* Proses pengaturan cairan dapat dipengaruhi
oleh dua faktor :
Tekanan cairan
• Proses difusi dan osmosis melibatkan adanya
tekanan cairan. Proses osmotik juga
menggunakan tekanan osmotik, yg merupakan
kmampuan partikel pelarut utk menarik larutan
melalui membran
Membran semipermiabel
• Merupakan penyaring agar cairan yg bermolekul
besar tdk tergabung. Membran semipermiabel
tdpt pd dinding kapiler pembuluh darah, yg
tdpt diseluruh tubuh shg molekul atau zat lain
tdk terpindah ke jaringan.
* Kebutuhan cairan tubuh bagi manusia
* Kategori persentase cairan tubuh berdasarkan
umur :
Asupan cairan
• Asupan (intake) cairan utk kondisi normal pd org dewsa
adalah± 2500 cc/hari. Asupan cairan dpt langsung
berupa cairan atau ditambah dari makanan
lain.pengaturan mekanisme keseimbangan cairanini
menggunakan mekanisme haus-hipotalamus
Pengeluaran cairan
• Pengeluaran (output) cairan sbg bgn dlm mengimbangi
asupan cairan pd org dewasa, dlm kondisi normal adalah
± 2300 cc. jumlah air yg paling banyak keluara berasal
dari ekskresi ginjal (berupa urin), sebanyak ± 1500
cc/hari. Bila volume urine yg dikeluarkan ≤ 500 cc/hari,
perlu ada perhatian khusus.
* Hasil- hasil pengeluaran cairan adalah :
Keringat (?)
Cairan nutrien
• Pasien yg istirahat di tempat tidur
memerlukan 450 kalori setiap harinya. Kalori
yg terdapat dlm cairan nutrien dpt berkisar
antara 200-1500 kalori perliter
Cairan nutrien terdiri
• Karbohidrat dan air, (dextrose/glukosa),
levulose
• Asam amino, contoh amigen, aminosol,
travamin
• Lemak contoh lipomul dan liposyn
Blood volume expanders
Hiponatremia
• Disebabkan oleh hilangnya cairan tubuh secara berlebihan misalnya
diare yg berkepanjangan , ditandai dgn rasa haus berlebihan,
denyut nadi yg cepat, hipotensi, konvulsi,& membran mukosa
kering
Hipernatremia
• Merupakan suatu keadaan dimana kadar natrium dlm plasma tinggi
ditandai dgn adanya mukosa kering, oliguri, turgor kulit buruk &
permukaan kulit bengkak, kulit kemerahan, konvulsi, suhu badan
naik. Kondisi demikian dapat disebabkan krn dehidrasi , diare,
pemasukan air yg berlebihan sementara asupan garam sedikit
Hipokalemia
• Tanda-tandanya : denyut nadi lemah, turunnya tekanan
darah, tdk nafsu makan, dn muntah, perut kembung, lemah
dan lunaknya otot tubuh, aritmia, penurunan bising usus
Hiperkalemia
• Sering terjadi pd pasien luka bakar, penyakit ginjal, asidosis
metabolik, pemberian kalium yg berlebihan melalui
intravena yg ditandai dgn adanya mual, hiperaktivitas
sistem pencernaan, aritmia,kelemahan, sedikitnya jumlah
urine dan diare, adanya kecemasan dan iritabilitas.
* Keseimbangan asam basa
* Dalam aktivitasnya sel tubuh memerlukan
keseimbangan asam basa. Keseimbangan asam
basa dpt diukur dgn PH (derajat keasaman). Dalam
keaaan normal pH cairan tubuh adalah 7,35 -7,45
* Kadar pH yg rendah dan konsentrasi ion H+ yg
tinggi disebut asidosis
* Kadar pH yg tinggi dan konsentrasi ion H+ yg
rendah disebut alkalosis
* Jenias asam basa
Cairan basa (alkali) digunakan untuk mengereksi
asidosis, kedaan asidosis dapat disebabkan oleh henti
jantung, dan koma diabetika. Contoh cairan alkali adalah
natrium (soduiium) laktat dan natirum bikarbonat
Selain sistem pernapasan ginjal juga berperan
mempertahankan asambasa yg sangat kompleks. Ginjal
mengeluarkan ion hidrogen dan membentuk ion
bikarbonat sehingga pH darah normal, jika pH plasma
turun dan menjadi asam, ion hidrogen dikeluarkan dan
bikarbonat dibentuk kembali.
* Nasalah keseimbangan Asam Basa
Asidosis Respiratorik
• Merupakan suatu keadaan yg disebabkan oleh
kegagalan sisitem pernapasan dalam
membuang karbondiaksida dari cairan tubuh
sehingga terjadi kerusakan pada pernapasan.
Penyebabnya adalah adanya penyakit
obstruksi, trauma kepala, perdarahan dll
Asidosis Metabolik
• Merupakan suatu keadaaan kehilangan basa
atau terjadinya penumpukan asam yg
ditandai dgn adanya penurunan PH.
Alkalosis Respiratorik
• Merupakan suatu keadaan khilangan C02 dari
paru akibatnya adanya hiperventilasi,
kecemasan, emboli paru dll
Alkalosis Metabolik
• Merupakan suatu keadaan kehilangan ion
hidrogen atau penambahan basa pada cairan
tubuh dgn adanya peningkatan bikarbonat
plasma > 26 mEq/lt dan pH arteri > 7,45
* Keadaan Asam Basa
HC03 Ph Plasma pC02 Plsma Gangguan
Asam Basa
Meningkat Menurun Meningkat Asidosis
Respiratorik
Menurun Menurun Menurun Asidosis
metabolik
Menurun Meningkat Menurun Alkalosis
Respiratorik
Meningkat Meningkat Meningkat Alakalosis
metabolik
* Faktor yang mempengaruhi kebutuhan cairan
dan elektrolit
* Usia
* Temperatur
* Diet
* Stress
* sakit
* TERIMA
KASIH