Anda di halaman 1dari 32

* OBAT-OBATAN &

PEMBERIAN YG
DIGUNAKAN DLM
PRAKTEKKEBIDANAN

BY. SURIATI PIANGGOLUNG, S.ST, M.Kes


MAP

KEBUTUHAN CARA
CAIRAN & PERPINDAHAN
ELEKTROLIT CAIRAN

KEBTUHAN KEBUTUHAN
CAIRAN TUBUH ELEKTROLIT

KESEIMBANGAN
ASAM BASA
* Pengertian Cairan & elektrolit ?

* Cairan tubuh adalah larutan yg terdiri dari air


(pelarut) dan zat tertentu (zat terlarut)

* Elektrolit adalah zat kimia yg menghasilkan


partikel-partikel bermuatan listrik yg disebut
ion jika berada dalam larutan
Sistem yang berperan dalam kebutuhan cairan & elektrolit :
Pengaturan kebutuhan cairan & elektrolit dalam tubuh diatur oleh :

Ginjal

Kulit

Paru

gastrointestinal
* Pengaturan keseimbangan cairan dapat melalui
sistem endokrin, seperti sistem hormonal :

Anti diuretik
Aldosteron
hormon (ADH)

Prostaglandin Glukokortikoid

Mekanisme
rasa haus
Cara perpindahan cairan tubuh

Difusi
• Proses difusi terjadi bila dua zat bercampur
dalam sel membran. Dlm tubuh, proses difusi
air, elektrolit & zat lain terjadi melalui
membran kapiler yg permeabel
Osmosis
• Proses perpindahan zat/larutan dgn konsentrasi
yg kurang pekat ke larutan yg lebih pekat
melalui membran semipermeabel. Solut adalah
zat pelarut, sedang solven adalah larutannya.
Air merupakan solven, garam adalah solut.
Next…

Transport aktif
• Transport aktif merupakan gerak
zat yg akan berdifusi dan
beromosis. Proses ini terutama
untuk mempertahankan natrium
dalam cairan intra & ekstrasel
* Proses pengaturan cairan dapat dipengaruhi
oleh dua faktor :
Tekanan cairan
• Proses difusi dan osmosis melibatkan adanya
tekanan cairan. Proses osmotik juga
menggunakan tekanan osmotik, yg merupakan
kmampuan partikel pelarut utk menarik larutan
melalui membran
Membran semipermiabel
• Merupakan penyaring agar cairan yg bermolekul
besar tdk tergabung. Membran semipermiabel
tdpt pd dinding kapiler pembuluh darah, yg
tdpt diseluruh tubuh shg molekul atau zat lain
tdk terpindah ke jaringan.
* Kebutuhan cairan tubuh bagi manusia
* Kategori persentase cairan tubuh berdasarkan
umur :

Bayi baru lahir 75% dari total


bb

Pria dewasa 57% dari total


bb

Wanita dewasa 55% dari


total bb

Dewasa tua 45% dari total bb


* Kebutuhan Air berdasarkan umur dan berat
badan
UMUR JLH AIR DALAM ML/KG BERAT
24 JAM BADAN
3 HARI 250-300 80-100
1 THN 1150-1300 120-135
2 THN 1350-1500 115-125
4 THN 1600-1800 100-110
10 THN 2000-2500 70-85
14 THN 2200-2700 50-60
18 THN 2200-2700 40-50
DEWASA 2400-2600 20-30
* PENGATURAN VOLUME CAIRAN TUBUH

Asupan cairan
• Asupan (intake) cairan utk kondisi normal pd org dewsa
adalah± 2500 cc/hari. Asupan cairan dpt langsung
berupa cairan atau ditambah dari makanan
lain.pengaturan mekanisme keseimbangan cairanini
menggunakan mekanisme haus-hipotalamus
Pengeluaran cairan
• Pengeluaran (output) cairan sbg bgn dlm mengimbangi
asupan cairan pd org dewasa, dlm kondisi normal adalah
± 2300 cc. jumlah air yg paling banyak keluara berasal
dari ekskresi ginjal (berupa urin), sebanyak ± 1500
cc/hari. Bila volume urine yg dikeluarkan ≤ 500 cc/hari,
perlu ada perhatian khusus.
* Hasil- hasil pengeluaran cairan adalah :

Urine (± 1500 CC)

Keringat (?)

Feses (± 100 CC)


* Jenis cairan

Cairan nutrien
• Pasien yg istirahat di tempat tidur
memerlukan 450 kalori setiap harinya. Kalori
yg terdapat dlm cairan nutrien dpt berkisar
antara 200-1500 kalori perliter
Cairan nutrien terdiri
• Karbohidrat dan air, (dextrose/glukosa),
levulose
• Asam amino, contoh amigen, aminosol,
travamin
• Lemak contoh lipomul dan liposyn
Blood volume expanders

• Blood volume expanders merupakan bagian dari jenis cairan


yg berfungsi meningkatkan volume pembuluh darah setelah
kehilangan darah atau plasma

Jenis blood volume expanders antara lain :


human serum albumin dan dextran dgn
konsentrasi yg berbeda
* Masalah kebutuhan cairan
 Hipovolume atau dehidrasi
 ada tiga macam kekurangan volume cairan eksternal
1. Dehidrasi isotonik, terjadi jika tubuh kehilangan
sejumlah cairan & elektrolit secara seimbang
2. Dehidrasi hipertonik, terjadi jika tubuh kehilangan
lebih banyak air dari pd elektrolit
3. Dehidrasi hipotonik, terjadi jika tubuh kehilangan
lebih banyak elektrolit dari pada air
* Macam dehidrsi berdasarkan derajatnya :
* Derajat berat dgn ciri-ciri
a. Pengeluaran/kehilangan cairan sebanyak 4-6 ltr
b. Serum natrium mencapai 259-166 mEQ/lt
c. Hipotensi
d. Turgor kulit buruk
e. Oliguria
f. Nadi & pernapasan meningkat
g. Kehilangan cairan mencapai lebih dari 10%BB
* Dehidrasi sedang dgn ciri-ciri :
a. Kehilangan cairan 2-4 lt atau antara 5-10% BB
b. Serum natrium mencapai 152-158 Meq/lt
c. Mata cekung
* Dehidrasi ringan, dgn ciri-ciri : kehilangan
cairan mencapai 5% atau 1,5-2 lt
* Hipervolume atau overhidrasi
* Terdapat dua manifestasi yg ditimbulkan akibat
kelebihan cairan, yaitu hipervolume
(peningkatan volume tekanan darah) dan edema
(kelebihan cairan pd interstisial)
* Beberapa jenis edema
Pitting edema : edema perifer
Nonpitting edema
Edema anasarka = edema paru
* KEBUTUHAN ELEKTROLIT
Elektrolit tdpt pd seluruh cairan tubuh, cairan tubuh mengandung oksigen,
nutrien, dan sisa metabolisme seperti karbondioksida, yg emuanya disebut dgn
ion
Beberapa jenis garam dlmair akan dipecah dlm bentuk ion elektolit, contohnya,
Nacl.pecahan elektrolit tsb merupakan ion yg bermuatan negatif disebut anion
sdgkn ion yg bermuatan positif disbt kation
Contoh anion : klorida, bikarbonat, fosfat
Contoh kation : natrium, kalium, kalsium dan magnesium
Komposisi elektrolit dlm plasma adalah :
1. Natrium :135-145 mEq/lt
2. Kalium : 3,5-5,3 mEq/lt
3. Kalsium : 4-5 mEq/lt
4. Magnesium : 1,5-2,5 mEq/lt
5. Klorida : 100-106 mEq/lt
6. Bikarbonat : 22-26 mEq/lt
7. Fosfat : 2,5-4,5 mEq/lt
* Pengaturan elektrolit
Pengaturan keseimbangan natrium
• Natrium merupakan kation dlm tubuh yg berfungsi mengatur osmolaritas dan
volume cairan tubuh. Natrium paling banyak tdpt pd cairan ekstrasel. Natiru
mengatur keseimbangan cairan tubuh. Ekskresi dari natrium dpt dilakukan melalui
ginjal atau sebagian kecil melalui feses, keringat & air mata
Pengaturan keseimbangan kalium
• Kalium merupakan kation utama yg tdpt dlm cairan intrasel dan berfungsi
mengatur keseimbangan elektolit. Sistem pengaturan keseimbangan kalium melalui
3 langkah :
• Peningkatan konsentrasi kalium dlm cairan ekstrasel yg menyebabkan peningkatan
produksi aldosteron
• Peningkatan jumlah aldosteron akan mempengaruhi jumlah kalium yg dikeluarkan
melalui ginjal
• Peningkatan pengeluaran kalium, konsentrasi kalium dlm cairan ekstrasel
menurun.
Pengaturan keseimbangan kalsium
• Kalsium dlm tubuh berfungsi membentuk tulang,
menghantarkan impuls kontrasi otot, koagulasi darah, &
membantu beberapa enzim pankreas. Kalsium diekskresi
melalui urine & keringat. Konsentrasi kalsium dlm tubuh
diatur langsung oleh hormon paratiroid dlm reabsorbsi
tulang. Jika kadar kalsium darah menurun, kelenjar
paratiroid akan merangsang pembentukan hormon partiroid
yg langsung meningkatkan jumlah kalsium dlm darah.
Pengaturan keseimbangan klorida
• Klorida merupakan anion utama dlm cairan ekstrasel. Fungsi
klorida biasanya bersatu dgn natrium, yaitu mempertahankan
keseimbangan tekanan osmotik dlm darah,
• Hipokloremia : kekurangan kadar klorida dlm darah
• Hiperkloremia : kelebihan klorida dlm darah
• Normalnyapd org dewasa adalah 95-108 mEq/lt
Pengaturan keseimbangan magnesium
• Magnesium merupakan kation dlm tubuh, merupakan yg
terpenting kedua dlm cairan intrasel. Keseimbangan
diatur oleh kelenjar paratiroid. Magnesium dlm tubuh di
pengaruhi oleh konsentrasi kalsium
Pengaturan keseimbangan bikarbonat
• Bikarbonat merupakan elektrolit utama larutan bufter
(penyangga) dlm tubuh
* Jenis cairan elektrolit
* Cairan elektrolit adalah cairan saline atau
cairan yg memiliki sifat bertegangan tetap dgn
bermacam-macam elektrolit. Cairan saline
terdiri atas cairan isotonik, hipotonik dan
hipertonik. Contoh caran elektrolit :
1. Cairan Ringer’s
2. Cairan Ringer’s laktat
3. Cairan buffer’s
* Masalah kebtuhan elektrolit

Hiponatremia
• Disebabkan oleh hilangnya cairan tubuh secara berlebihan misalnya
diare yg berkepanjangan , ditandai dgn rasa haus berlebihan,
denyut nadi yg cepat, hipotensi, konvulsi,& membran mukosa
kering
Hipernatremia
• Merupakan suatu keadaan dimana kadar natrium dlm plasma tinggi
ditandai dgn adanya mukosa kering, oliguri, turgor kulit buruk &
permukaan kulit bengkak, kulit kemerahan, konvulsi, suhu badan
naik. Kondisi demikian dapat disebabkan krn dehidrasi , diare,
pemasukan air yg berlebihan sementara asupan garam sedikit
Hipokalemia
• Tanda-tandanya : denyut nadi lemah, turunnya tekanan
darah, tdk nafsu makan, dn muntah, perut kembung, lemah
dan lunaknya otot tubuh, aritmia, penurunan bising usus
Hiperkalemia
• Sering terjadi pd pasien luka bakar, penyakit ginjal, asidosis
metabolik, pemberian kalium yg berlebihan melalui
intravena yg ditandai dgn adanya mual, hiperaktivitas
sistem pencernaan, aritmia,kelemahan, sedikitnya jumlah
urine dan diare, adanya kecemasan dan iritabilitas.
* Keseimbangan asam basa
* Dalam aktivitasnya sel tubuh memerlukan
keseimbangan asam basa. Keseimbangan asam
basa dpt diukur dgn PH (derajat keasaman). Dalam
keaaan normal pH cairan tubuh adalah 7,35 -7,45
* Kadar pH yg rendah dan konsentrasi ion H+ yg
tinggi disebut asidosis
* Kadar pH yg tinggi dan konsentrasi ion H+ yg
rendah disebut alkalosis
* Jenias asam basa
Cairan basa (alkali) digunakan untuk mengereksi
asidosis, kedaan asidosis dapat disebabkan oleh henti
jantung, dan koma diabetika. Contoh cairan alkali adalah
natrium (soduiium) laktat dan natirum bikarbonat
Selain sistem pernapasan ginjal juga berperan
mempertahankan asambasa yg sangat kompleks. Ginjal
mengeluarkan ion hidrogen dan membentuk ion
bikarbonat sehingga pH darah normal, jika pH plasma
turun dan menjadi asam, ion hidrogen dikeluarkan dan
bikarbonat dibentuk kembali.
* Nasalah keseimbangan Asam Basa

Asidosis Respiratorik
• Merupakan suatu keadaan yg disebabkan oleh
kegagalan sisitem pernapasan dalam
membuang karbondiaksida dari cairan tubuh
sehingga terjadi kerusakan pada pernapasan.
Penyebabnya adalah adanya penyakit
obstruksi, trauma kepala, perdarahan dll
Asidosis Metabolik
• Merupakan suatu keadaaan kehilangan basa
atau terjadinya penumpukan asam yg
ditandai dgn adanya penurunan PH.
Alkalosis Respiratorik
• Merupakan suatu keadaan khilangan C02 dari
paru akibatnya adanya hiperventilasi,
kecemasan, emboli paru dll
Alkalosis Metabolik
• Merupakan suatu keadaan kehilangan ion
hidrogen atau penambahan basa pada cairan
tubuh dgn adanya peningkatan bikarbonat
plasma > 26 mEq/lt dan pH arteri > 7,45
* Keadaan Asam Basa
HC03 Ph Plasma pC02 Plsma Gangguan
Asam Basa
Meningkat Menurun Meningkat Asidosis
Respiratorik
Menurun Menurun Menurun Asidosis
metabolik
Menurun Meningkat Menurun Alkalosis
Respiratorik
Meningkat Meningkat Meningkat Alakalosis
metabolik
* Faktor yang mempengaruhi kebutuhan cairan
dan elektrolit
* Usia
* Temperatur
* Diet
* Stress
* sakit
* TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai