Anda di halaman 1dari 10

Halaman Judul

LAPORAN PENELITIAN GEOGRAFI

DI SUSUN OLEH :
1. Devian Qourry Mukti (10)
2. Naila Bulan Setyaningsih (27)

KELAS :XB
SEMESTER :1

MAN 3 KLATEN
Kementerian Agama Kab-Klaten
Tahun Pelajaran 2023/2024

i
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum wr.wb.

Puji syukur atas rahmat Allah Swt, berkat rahmat serta karunia-Nya sehingga laporan
dengan berjudul "Penelitian Geografi" yang dapat kami dapat selesai dengan baik.

Laporan ini dibuat dengan tujuan memenuhi tugas semester 1 kelas X dari Bapak
Arfiyanto S.Pd pada bidang studi Geografi.Selain itu, penyusunan laporan ini bertujuan
menambah wawasan kepada pembaca tentang pengertian gempa bumi, penyebab gempa
bumi, cara menyelamatkan diri jika terjadi gempa bumi, dll.

Kami menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bapak Arfiyanto S.Pd selaku guru
mata pelajaran Geografi.

Berkat tugas yang diberikan ini, dapat menambah wawasan kami berkaitan dengan
topik yang diberikan.Kami juga mengucapkan terima kasih yang sebesarnya kepada semua
pihak yang membantu dalam proses penyusunan laporan ini.Kami menyadari bahwa dalam
penyusunan dan penulisan masih melakukan banyak kesalahan. Oleh karena itu kami
memohon maaf atas kesalahan dan ketidaksempurnaan yang pembaca temukan dalam laporan
ini.Selain itu, juga mengharap adanya kritik serta saran dari pembaca apabila menemukan
kesalahan dalam laporan ini.

ii
DAFTAR ISI

Halaman Judul.............................................................................................................................i

KATA PENGANTAR.................................................................................................................ii

DAFTAR ISI.............................................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................................1

A. Latar Belakang................................................................................................................1

B. Rumusan Masalah...........................................................................................................1

C. Tujuan masalah...............................................................................................................1

BAB III PEMBAHASAN / INTI...............................................................................................2

BAB III PENUTUP....................................................................................................................6

DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................................7

iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Penyebab gunung meletus terjadi karena lempeng-lempeng bumi yang saling
bedesakan atau saling menghimpit satu dengan yang lainnya. Hal ini akan
menyebabkan tekanan yang besar. Lalu mendorong kepermukaan bumi sehingga
menimbulkan berbagai macam gejala tektonik.

B. Rumusan Masalah
1. Apa itu gunung meletus?
2. Apa penyebab gunung meletus?
3. Tanda tanda gunung meletus?

C. Tujuan masalah
Untuk menjadikan informasi yang disampaikan mengenai gunung meletus lebih jelas
dan mudah dipahami, dalam melakukan pembelajaran

1
BAB III PEMBAHASAN / INTI

Gunung Meletus

Letusan gunung berapi merupakan peristiwa yang terjadi akibat magma di dalam
perut bumi yang keluar oleh gas yang bertekanan tinggi. Peristiwa ini berhubungan dengan
naiknya magma putih dari dalam perut bumi. Aktifitas magma yang mempunyai suhu yang
sangat tinggi di dalam perut bumi berusaha keluar sehingga dapat terjadi retakan-retakan dan
pergeseran lempeng kulit bumi. Magma yang keluar dari perut gunung berapi adalah gunung
yang sedang meletus atau vulkanisme. Magma adalah cairan pijar yang terdapat di dalam
lapisan bumi dengan suhu yang sangat tinggi, yakni diperkirakan lebih dari 1.000 °C. Cairan
magma yang keluar dari dalam bumi disebut lava. Suhu lava yang dikeluarkan bisa mencapai
700-1.200 °C. Letusan gunung berapi yang membawa batu dan abu dapat menyembur sampai
sejauh radius 18 km atau lebih, sedangkan lavanya bisa membanjiri sampai sejauh radius 90
km. Jenis dan bentuk gunung api bermacam-macam karena derajat kekentalan dan kedalaman
magma terbentuknya gunung api berbeda-beda.

Penyebab gunung meletus sebagaimana dipengaruhi proses pembentukan magma dari


lelehan matel bumi, bisa terjadi atau dipengaruhi oleh dinamika gerakan lempeng-lempeng
bumi. Tekanan di dapur magma itulah yang nantinya memicu terjadinya letusan gunung.

Awan panas sebagai material bawaan gunung meletus, pada proses letusan eksplosif
bisa mencapai atmosfer bumi dan memengaruhi iklim secara global. Ini faktor-faktor
penyebab gunung meletus:

1. Gempa Vulkanik
2. Pergerakan Tektonik

2
3. Deformasi Badan Gunung
4. Suhu Kawah Meningkat Tajam
5. Lempeng Bumi Berdesakan
6. Tekanan Sangat Tinggi

Ini penjelasan tanda-tanda-tanda terjadinya gunung meletus:

1. Mata Air Mengering


2. Suhu Sekitar Lereng Memanas
3. Suara Gemuruh
4. Hewan Liar Mulai Turun
5. Tumbuhan Lebih Mudah layu

Berikut yang harus dilakukan saat terjadi erupsi:

a. Perhatikan arahan dari PVMBG dan perkembangan aktivitas gunungapi


b. Siapkan masker dan kacamata pelindung untuk mengatasi debu vulkanik
c. Mengetahui jalur evakuasi dan shelter yang telah disiapkan oleh pihak berwenang
d. Menyiapkan skenario evakuasi lain jika dampak letusan meluas di luar prediksi ahli
e. Siapkan dukungan logistik, antara lain makanan siap saji, lampu senter dan baterai
cadangan, uang tunai yang cukup serta obat-obatan khusus sesuai pemakai
f. Tidak berada di lokasi yang direkomendasikan untuk dikosongkan
g. Tidak berada di lembah atau daerah aliran Sungai
h. Hindari tempat terbuka
i. Lindungi diri dari abu letusan gunungapi
j. Gunakan kacamata pelindung
k. Jangan memakai lensa kontak
l. Gunakan masker atau kain basah untuk menutup mulut dan hidung
m. Kenakan pakaian tertutup yang melindungi tubuh seperti, baju lengan panjang, celana
panjang, dan topi
n. Kurangi terpapar dari abu vulkanik
o. Hindari mengendarai mobil di daerah yang terkena hujan abu vulkanik sebab bisa
merusak mesin kendaraan
p. Bersihkan atap dari timbunan debu vulkanik karena beratnya bisa merobohkan dan
merusak atap rumah atau bangunan

3
q. Waspadai wilayah aliran sungai yang berpotensi terlanda bahaya lahar
pada musim hujan

Pemantauan, aktivitas gunung api dipantau selama 24 jam menggunakan alat pencatat
gempa (seismograf). Data harian hasil pemantauan dilaporkan ke kantor Direktorat
Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (DVMBG) di Bandung dengan menggunakan
radio komunikasi SSB. Petugas pos pengamatan Gunung berapi menyampaikan laporan
bulanan ke pemda setempat.

Tanggap Darurat, tindakan yang dilakukan oleh DVMBG ketika terjadi peningkatan
aktivitas gunung berapi, antara lain mengevaluasi laporan dan data, membentuk tim Tanggap
Darurat, mengirimkan tim ke lokasi, melakukan pemeriksaan secara terpadu.

Pemetaan, Peta Kawasan Rawan Bencana Gunung berapi dapat menjelaskan jenis dan
sifat bahaya gunung berapi, daerah rawan bencana, arah penyelamatan diri, lokasi
pengungsian, dan pos penanggulangan bencana.

Penyelidikan gunung berapi menggunakan metoda Geologi, Geofisika, dan Geokimia.


Hasil penyelidikan ditampilkan dalam bentuk buku, peta dan dokumen lainya.

Sosialisasi, petugas melakukan sosialisasi kepada Pemerintah Daerah serta masyarakat


terutama yang tinggal di sekitar gunung berapi. Bentuk sosialisasi dapat berupa pengiriman
informasi kepada Pemda dan penyuluhan langsung kepada masyarakat.

Dampak Gunung Meletus

a. Dampak Negatif:
1. Dampak dari abu gunung merapi yaitu berbagai jenis gas seperti Sulfur
Dioksida (SO2), gas Hidrogen Sulfida (H2S), Nitrogen Dioksida (NO2), serta
debu dalam bentuk partikel debu (Total Suspended Particulate atau Particulate
Matter).
2. Kecelakaan lalu lintas akibat jalan berdebu licin, jatuh karena panik, serta
makanan yang terkontaminasi, dan lain-lain.
b. Dampak Positif
1. Penambang pasir mendapat pekerjaan baru yaitu bekerja untuk mendapat pasir
di pinggiran aliran lahar dingin.
2. Hasil muntahan vulkanik bagi lahan pertanian dapat menyuburkan tanah,
namun dampak ini hanya dirasakan oleh penduduk sekitar gunung.

4
3. Bahan material vulkanik berupa pasir dan batu dapat digunakan sebagai bahan
material yang berfungsi untuk bahan bangunan, dan lain-lain.

Tingkat Isyarat Bahaya Gunung Berapi Di Indonesia

 AWAS : Letusan utama akan segera terjadi – daerah yang terancam


harus segera dikosongkan
 SIAGA : Letusan dapat terjadi dalam 2 minggu – sarana darurat
disiapkan
 WASPADA : Aktivitas magma dan seismik – penyuluhan ke Masyarakat
 NORMAL : Tidak ada aktivitas magma – pengamatan

5
BAB III PENUTUP

Menurut informasi di atas dan data yg sudah di jelaskan maka dapat di simpulkan bahwa
gunung meletus sesungguhnya di picu oleh beberapa faktor alam dan dapat di tandai dengan
gempa lokal, hewan turun dari gunung dan suhu meningkat

6
DAFTAR PUSTAKA

https://bpbd.ntbprov.go.id

https://bpbd.sidoarjokab.go.id

https://bpbd.tanjungbalaikota.go.id

https://t.me/kompascomupdate

https://Kompas.com

https://liputan6.com

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Letusan_gunung

Anda mungkin juga menyukai