Dosen Pengampu:
Dr. Yayuk Hidayah M.Pd.
Disusun oleh:
Kelompok 5
ARSITEKTUR
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
TAHUN 2023
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang. Kami panjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala
Rahmat dan Hidayah-Nya sehingga kami dapat menyusun makalah yang berjudul
“Wawasan Nusantara Sebagai Geopolitik Indonesia dan Konsep Ketahanan Nasional”
dengan baik dan lancar.
Makalah ini dibuat untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Pendidikan
Kewarganegaraan dengan dosen pengampu ibu Dr. Yayuk Hidayah M.Pd. Tidak lupa
kami mengucapkan terima kasih terhadap bantuan dari berbagai pihak yang telah
berkontribusi maksimal dalam pembuatan makalah ini. Tanpa bantuan mereka tidak
akan ada makalah ini.
Kami sebagai manusia biasa menyadari sepenuhnya bahwa masih banyak
kekurangan dalam penulisan makalah ini, baik dari segi tata bahasa, susunan kalimat
maupun isi. Oleh sebab itu dengan segala kerendahan hati, kami selaku penyusun
menerima segala kritik dan saran yang membangun dari pembaca.
Akhir kata kami berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat dan berguna
bagi para pembaca.
Penulis
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..................................................................................................2
DAFTAR ISI.................................................................................................................3
BAB 1 PENDAHULUAN............................................................................................4
A. Latar Belakang Masalah..............................................................................................4
B. Rumusan Masalah..........................................................................................................5
C. Tujuan.............................................................................................................................5
BAB 2 PEMBAHASAN...............................................................................................6
A. Pengertian Wawasan Nusantara..................................................................................6
B. Hakikat Wawasan Nusantara........................................................................................6
C. Kedudukan Wawasan Nusantara.................................................................................7
E. Pengertian Wawasan Nusantara sebagai Geopolitik..................................................7
F. Tantangan Implementasi...............................................................................................7
G. Pengertian Dan Tujuan Ketahanan Nasional..............................................................8
H. Faktor-faktor yang berperan dalam meningkatkan atau mengurangi tingkat
ketahanan nasional suatu negara.......................................................................................9
BAB 3 KESIMPULAN..............................................................................................11
A. Kesimpulan.................................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................12
3
BAB 1
PENDAHULUAN
4
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
5
BAB 2
PEMBAHASAN
6
bangsa dan kesatuan wilayah. Dalam GBHN disebutkan bahwa hakikat
Wawasan Nusantara diwujudkan dengan menyatakan kepulauan nusantara
sebagai satu kesatuan politik, ekonomi, social budaya, dan pertahanan
keamanan.
F. Tantangan Implementasi
Tantangan Wawasan Nusantara terbesar adalah terletak pada aspek
kesadaran warga negara, karena menyangkut sikap mental masyarakat Indonesia
sendiri. Sikap mental tersebut berkaitan dengan dua hal. Pertama, dalam
pelaksanaan hak dan kewajiban. Akhir-akhir ini, terutama muncul setelah pasca
reformasi sikap mental sebagian masyarakat Indonesia jika menuntut hak
dilakukan dengan sekuat tenaga, jika perlu dengan kekerasan. Akan tetapi pada
saat harus menunaikan kewajiban menghindar dengan berbagai alasan. Dalam
sosiologi sikap mental seperti itu dikenal dengan sebutan strong sense of
entitlement. Kedua, berkenaan dengan kesadaran bela negara, yakni
kesiapsiagaan seluruh warga negara dalam usaha membela negara sesuai dengan
perannya masing-masing yang kondisinya sangat tidak mebanggakan. Orang-
orang mengira bahwa bela negara itu hanya urusan tentara atau dengan kata lain
hanya urusan pemerintah. Rakyat tinggal terima bersih, dengan embel-embel
7
jargon yang sangat klasik “bukankah kita sudah bayar pajak”?. Orang-orang
kebanyakan juga mengira bela negara itu hanya urusan perang menghadapi
tentara musuh. Padahal bukan cuma itu, bela negara memiliki makna yang
sangat luas, termasuk membantu mensukseskan PSBB, misalnya.
Dalam kondisi sekarang ini pada saat Covid-19 melanda dunia, termasuk
Indonesia, kedua sikap mental tersebut kentara sekali. Simak saja misalnya,
pada saat orang-orang memburu jatah sembako yang dibagikan Pemerintah,
tidak pernah mau antri, saling berebut, berdesak-desakan bahkan saling serobot,
bahkan baku hantam satu-sama lain. Jauh dari sikap saling memberi
kesempatan, yang ada saling jegal. Lain halnya pada saat harus memakai masker
jika keluar rumah, menjaga jarak aman, tidak berkerumun, tidak datang ke
“Dugem” pada saat diberlakukannya PSBB, dll sulitnya bukan main. Itulah
realitas masyarakat kita. Bagaimana mungkin sikap mental tersebut cocok untuk
mewujudkan Wawasan Nusantara
8
“wajah” Ketahanan Nasional, yang walaupun ada persamaan, tetapi terdapat
perbedaan satu sama lain. Tiga wajah tersebut adalah:
● Ketahanan Nasional sebagai kondisi dinamis mengacu kepada keadaan “nyata
riil” yang ada dalam masyarakat, yang dapat diamati dengan panca indra
manusia. Sebagai kondisi dinamis maka yang menjadi perhatian kita adalah
adanya ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan (ATHG) di satu pihak
dan adanya keuletan, ketangguhan untuk mengembangkan kekuatan nasional
untuk mengatasi ancaman.
● Ketahanan Nasional sebagai konsepsi pengaturan dan penyelenggaraan negara
diperlukan penataan hubungan antara aspek kesejahteraan (IPOLEKSOSBUD)
dan keamanan (Hankam). Dalam konsepsi pengaturan ini dirumuskan ciri-ciri
atau sifat ketahanan nasional tersebut serta tujuan ke dalam dan ke luar.
● Ketahanan Nasional sebagai metode berfikir berarti suatu pendekatan khas
ketahanan nasional yang membedakan dengan metode berpikir lainnya. Dalam
ilmu pengetahuan dikenal dengan metode induktif dan deduktif. Hal ini
dikenal dalam ketahanan nasional, dengan suatu tambahan yaitu bahwa seluruh
gatra dipandang sebagai suatu kesatuan yang utuh dan menyeluruh.
Tujuan Ketahanan nasional juga tertuang dalam pembukaan Undang-Undang
Dasar 1945 yang mana memiliki tujuan untuk menjaga bangsa dan seluruh
tumpah darah Indonesia untuk bisa mencapai ketentraman umum, berkehidupan
bangsa, serta mengerjakan disiplin dunia dengan dasar kemerdekaan,
pemufakatan dan keadilan sosial.
9
menghadapi serta mengatasi segala ancaman, rintangan, gangguan, hambatan
serta tantangan yang berasal dari luar negeri dan dari dalam negeri baik
● Pertahanan keamanan, pemikiran bangsa Indonesia yang dilandasi kesadaran
bela negara seluruh rakyat yang mengandung kemampuan memelihara
stabilitas pertahanan keamanan negara yang dinamis, mengamankan
pembangunan dan hasilnya serta kemampuan mempertahankan kedaulatan
negara dan menangkal semua bentuk ancaman seperti ancaman konvensional
dan nonkonvensional.
10
BAB 3
KESIMPULAN
A. Kesimpulan
Setiap bangsa memiliki wawasan nasional yang merupakan visi bangsa
yang berkaitan dengan tujuan nasional menuju masa depan. Wawasan nasional
bangsa Indonesia dikenal dengan wawasan nusantara. Wawasan Nusantara
merupakan cara pandang terhadap bangsa dengan tujuan menjaga persatuan
dan kesatuan, yang diwujudkan dengan mengutamakan kepentingan nasional
dibanding kepentingan pribadi, kelompok atau golongan tertentu. Wawasan
Nusantara sendiri digunakan sebagai pedoman, motivasi, dorongan, dan
rambu-rambu dalam menentukan kebijaksanaan, keputusan, tindakan dalam
penyelenggaraan negara di tingkat pusat dan daerah maupun bagi seluruh
rakyat Indonesia dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Ketahanan nasional hakikatnya adalah kondisi suatu bangsa yang
menggambarkan kemampuan mengatasi segala macam ancaman, tantangan,
hambatan, dan gangguan. Ketahanan berasal dari asal kata tahan menderita,
tabah, kuat, dapat menguasai diri, tidak kenal menyerah. Ketahanan berarti
perihal tahan kuat, keteguhan hati, atau ketabahan. Jadi, yang dimaksud
Ketahanan Nasional adalah perihal tahan atau kuat, keteguhan hati atau
ketabahan dalam rangka kesadaran. Dalam pengertian nasional adalah
penduduk dari suatu wilayah yang telah memiliki pemerintahan nasional yang
berdaulat. Dengan demikian istilah Ketahanan nasional adalah perihal kuat,
keteguhan hati, ketabahan dari kesatuan dalam memperjuangkan kepentingan
nasional suatu bangsa yang telah menegara. Pengertian Ketahanan Nasional
dalam bahasa Inggris yang mendekati pengertian aslinya adalah National
Resilience yang mengandung pengertian dinamis dari pada istilah restistence
atau endurance.
11
DAFTAR PUSTAKA
Sari, Annisa Medina. 2023. “Wawasan Nusantara: Pengertian, Tujuan, Landasan, dan
Implementasinya”. https://fahum.umsu.ac.id/wawasan-nusantara/
Ningsih, Widya Lestari. 2023. “Latar Belakang Ketahanan Nasional”.
https://www.kompas.com/stori/read/2023/01/02/140000579/latar-belakang-ketahanan-
nasional?page=all
Zulfikar, Fahri. 2023. “Latar Belakang Nusantara dan Pengertiannya”.
https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5633291/latar-belakang-wawasan-nusantara-
dan-pengertiannya
Sipejar UM. 2021. “Forum Diskusi: Wawasan Nusantara”.
https://sipejar.um.ac.id/mod/forum/view.php?id=675034#:~:text=Tantangan
%20Wawasan%20Nusantara%20terbesar%20adalah,dalam%20pelaksanaan%20hak
%20dan%20kewajiban
Budisantoso. 1997. “WAWASAN NUSANTARA DAN KETAHANAN NASIONAL
DALAM KEHIDUPAN NASIONAL DAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN”.
https://jurnal.ugm.ac.id/jkn/article/view/11609/8640
Kesbangpol Kulon Progo. 2022. “Wawasan Nusantara Sebagai Geopolitik Indonesia”.
https://kesbangpol.kulonprogokab.go.id/detil/545/wawasan-nusantara-sebagai-
geopolitik-
Todo, Veronika. 2023. “Wawasan Nusantara”.
https://www.studocu.com/id/document/universitas-negeri-yogyakarta/psikologi-
perkembangan-anak-dan-remaja/wawasan-nusantara-pkn-vero/61103940
Widisuseso, Iriyanto. 2006. “KETAHANAN NASIONAL DALAM PENDEKATAN
MULTIKULTURALISME”.
https://ejournal.undip.ac.id/index.php/humanika/article/download/5943/5095
Pelayanan Publik. 2019. “Pengertian Ketahanan Nasional, Faktor yang
Mempengaruhi, Tantangan dan Perwujudannya”.
https://pelayananpublik.id/2019/12/10/pengertian-ketahanan-nasional-faktor-yang-
mempengaruhi-tantangan-dan-perwujudannya/
12
Pembagian Tugas Kelompok
1. Mencari materi
• Rania Cholid Bisyir
• Kemal Septa Khizbullah
• Salwa Fadhilatunnisa
• Hanif Cahyo Sumarno
• Yasmin Alawiyah
2. Menyusun makalah
• Alvin Pratama
3. Menyusun PPT
• Muhammad Yusron Syakur
13