Anda di halaman 1dari 13

TUGAS MAKALAH

Wawasan Nusantara Sebagai Geopolitik Indonesia dan Konsep Ketahanan


Nasional

Dosen Pengampu:
Dr. Yayuk Hidayah M.Pd.

Disusun oleh:
Kelompok 5

1. Rania Cholid Bisyir 23051530017


2. Salwa Fadhilatunnisa 23051530019
3. Muhammad Yusron Syakur 23051530020
4. Hanif Cahyo Sumarno 23051530025
5. Yasmin Alawiyah 23051530028
6. Alvin Pratama 23051530036
7. Kemal Septa Khizbullah 23051530042

ARSITEKTUR
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
TAHUN 2023
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang. Kami panjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala
Rahmat dan Hidayah-Nya sehingga kami dapat menyusun makalah yang berjudul
“Wawasan Nusantara Sebagai Geopolitik Indonesia dan Konsep Ketahanan Nasional”
dengan baik dan lancar.
Makalah ini dibuat untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Pendidikan
Kewarganegaraan dengan dosen pengampu ibu Dr. Yayuk Hidayah M.Pd. Tidak lupa
kami mengucapkan terima kasih terhadap bantuan dari berbagai pihak yang telah
berkontribusi maksimal dalam pembuatan makalah ini. Tanpa bantuan mereka tidak
akan ada makalah ini.
Kami sebagai manusia biasa menyadari sepenuhnya bahwa masih banyak
kekurangan dalam penulisan makalah ini, baik dari segi tata bahasa, susunan kalimat
maupun isi. Oleh sebab itu dengan segala kerendahan hati, kami selaku penyusun
menerima segala kritik dan saran yang membangun dari pembaca.
Akhir kata kami berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat dan berguna
bagi para pembaca.

Yogyakarta, 30 September 2023

Penulis

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..................................................................................................2
DAFTAR ISI.................................................................................................................3
BAB 1 PENDAHULUAN............................................................................................4
A. Latar Belakang Masalah..............................................................................................4
B. Rumusan Masalah..........................................................................................................5
C. Tujuan.............................................................................................................................5
BAB 2 PEMBAHASAN...............................................................................................6
A. Pengertian Wawasan Nusantara..................................................................................6
B. Hakikat Wawasan Nusantara........................................................................................6
C. Kedudukan Wawasan Nusantara.................................................................................7
E. Pengertian Wawasan Nusantara sebagai Geopolitik..................................................7
F. Tantangan Implementasi...............................................................................................7
G. Pengertian Dan Tujuan Ketahanan Nasional..............................................................8
H. Faktor-faktor yang berperan dalam meningkatkan atau mengurangi tingkat
ketahanan nasional suatu negara.......................................................................................9
BAB 3 KESIMPULAN..............................................................................................11
A. Kesimpulan.................................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................12

3
BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Wawasan nusantara sebagai wawasan nasionalnya bangsa Indonesia


dibangun atas pandangan geopolitik bangsa. Pandangan bangsa Indonesia
didasarkan kepada konstelasi lingkungan tempat tinggalnya yang
menghasilkan konsepsi wawasan Nusantara. Jadi wawasan nusantara
merupakan penerapan dari teori geopolitik bangsa Indonesia.
Kata geopolitik berasal dari kata geo dan politik.“Geo” berarti bumi
dan “Politik” berasal dari bahasa Yunani politeia, berarti kesatuan masyarakat
yang berdiri sendiri (negara) dan teia yang berarti urusan. Sementara dalam
bahasa Inggris, politics adalah suatu rangkaian asas (prinsip), keadaan, cara,
dan alat yang digunakan untuk mencapai cita-cita atau tujuan tertentu. Dalam
bahasa Indonesia, politik mempunyai makna kepentingan umum warga negara
suatu bangsa. Politik merupakan suatu rangkaian asas, prinsip, keadaan, jalan,
cara, dan alat yang digunakan untuk mencapai tujuan tertentu yang kita
kehendaki. Sedangkan menurut Rudolf Kjellén, seorang ilmuwan politik
Swedia, pada awal abad ke-20 Geopolitik adalah seni dan praktek penggunaan
kekuasaan politik atas suatu wilayah tertentu. Secara tradisional, istilah ini
diterapkan terutama terhadap dampak geografi pada politik, tetapi
penggunaannya telah berkembang selama abad ke abad yang mencakup
konotasi yang lebih luas.
Kemampuan bangsa Indonesia mempertahankan negara untuk tetap
berdiri merupakan bukti bahwa bangsa Indonesia memiliki keuletan dan
ketangguhan untuk mengembangkan kekuatan nasional dalam mengatasi setiap
bentuk ancaman. Keuletan dan ketangguhan untuk mempertahankan dan
mengembangkan eksistensi negara perlu dibina secara berkelanjutan. Hal
inilah yang melahirkan konsep ketahanan nasional. Ketahanan nasional
diperlukan untuk menjaga kelangsungan hidup bangsa, prasarat bagi negara,
juga diperlukan dalam menghadapi segala tantangan maupun ancaman. Pada
hakikatnya, ketahanan nasional adalah kemampuan dan ketangguhan suatu
bangsa untuk menjamin kelangsungan hidupnya menuju kejayaan bangsa dan
negara. Ketahanan nasional memungkinkan tetap berjalannya pembangunan
nasional dalam rangka mencapai tujuan dan cita-cita nasional. Selain itu,
segala bentuk ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan yang timbul baik
dari dalam maupun luar akan tertangkal oleh ketahanan nasional.

4
B. Rumusan Masalah

● Apa pengertian, hakikat, dan kedudukan Wawasan Nusantara?


● Bagaimana Wawasan Nusantara sebagai Geopolitik Indonesia?
● Apa yang dimaksud dengan wawasan nusantara sebagai geopolitik
● Apa tantangan implementasi wawasan nusantara sebagai geopolitik
Indonesia
● Apa pengertian dan tujuan ketahanan nasional
● Apa saja faktor-faktor yang berperan dalam meningkatkan atau
mengurangi tingkat ketahanan nasional suatu negara?"

C. Tujuan

● untuk mengetahui pengertian, hakikat, dan kedudukan wawasan


nusantara
● untuk mengetahui Wawasan Nusantara sebagai Geopolitik Indonesia
● untuk mengetahui dengan wawasan nusantara sebagai geopolitik
Indonesia
● untuk mengetahui tantangan implementasi wawasan nusantara sebagai
geopolitik Indonesia
● untuk mengetahui pengertian dan tujuan ketahanan nasional
● Untuk mengetahui faktor-faktor yang berperan dalam meningkatkan
atau mengurangi tingkat ketahanan nasional suatu negara?"

5
BAB 2
PEMBAHASAN

A. Pengertian Wawasan Nusantara


Wawasan Nusantara merupakan cara pandang terhadap bangsa dengan
tujuan menjaga persatuan dan kesatuan, yang diwujudkan dengan
mengutamakan kepentingan nasional dibanding kepentingan pribadi,
kelompok atau golongan tertentu. Cara bangsa memandang diri dan
lingkungannya tersebut sangat mempengaruhi keberlangsungan dan
keberhasilan bangsa itu menuju tujuannya. Bagi bangsa Indonesia, Wawasan
Nusantara telah menjadi cara pandang sekaligus konsepsi berbangsa dan
bernegara. Ia menjadi landasan visional Bangsa Indonesia. Beberapa ahli juga
telah memaparkan pengertian dari wawasan nusantara sebagai berikut:
1. Hasnan Habib, Wawasan nusantara adalah kebulatan wilayah
nasional, termasuk satu kesatuan bangsa, satu tujuan dan tekad
perjuangan dan satu kesatuan hukum, satu kesatuan sosial budaya, satu
kesatuan ekonomi dan satu kesatuan hankam
2. Wun Usman, Wawasan nusantara adalah cara pandang bangsa
Indonesia mengenai diri dan tanah airnya sebagai negara kepulauan
dengan semua aspek kehidupan yang beragam
3. Majelis Permusyawaratan Rakyat Tahun 1998, Cara pandang dan
sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungannya, dengan
mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa serta kesatuan wilayah
dalam penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara
4. Lembaga Ketahanan Nasional Tahun 1999, Cara pandang dan sikap
bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungannya yang serba
beragam dan bernilai strategis dengan mengutamakan persatuan dan
kesatuan bangsa serta kesatuan wilayah dalam penyelenggaraan
kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara untuk mencapai
tujuan nasional
5. Ridhuan dan Wahid, 2017, wawasan nusantara adalah cara pandang
Indonesia tentang bangsa, wilayah nasional dan dinamika internasional
agar tetap terwujud persatuan dan kesatuan serta cinta tanah air
Indonesia.

B. Hakikat Wawasan Nusantara


Hakikat Wawasan Nusantara adalah keutuhan dan kesatuan wilayah
nasional. Dengan kata lain, hakikat Wawasan Nusantara adalah “persatuan

6
bangsa dan kesatuan wilayah. Dalam GBHN disebutkan bahwa hakikat
Wawasan Nusantara diwujudkan dengan menyatakan kepulauan nusantara
sebagai satu kesatuan politik, ekonomi, social budaya, dan pertahanan
keamanan.

C. Kedudukan Wawasan Nusantara


Wawasan Nusantara berkedudukan sebagai visi bangsa. Visi bangsa
Indonesia sesuai dengan konsep Wawasan Nusantara adalah menjadi bangsa
yang satu dengan wilayah yang satu dan utuh pula. Kedudukan Wawasan
Nusantara sebagai salah satu konsepsi ketatanegaraan Republik Indonesia.
Dalam paradigma nasional, kedudukan wawasan nusantara adalah sebagai
berikut.
● Pancasila sebagai falsafah, ideologi bangsa dan dasar negara berkedudukan
sebagai landasan adil
● UUD 1945 adalah landasan konstitusi negara yang berkedudukan sebagai
landasan konstitusional.
● Sebagai visi nasional yang berkedudukan sebagai landasan visional 13
● Ketahanan nasional sebagai konsepsi nasional yang berkedudukan sebagai
landasan konsepsional
● GBHN (garis-garis besar haluan negara) sebagai politik dan strategi nasional
atau sebagai kebijakan dasar nasional yang berkedudukan sebagai landasan
operasional.

E. Pengertian Wawasan Nusantara sebagai Geopolitik


Wawasan Nusantara sebagai geopolitik indonesia adalah cara pandang dan
sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungannya dengan
mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa serta kesatuan wilayah dalam
menyelenggarakan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

F. Tantangan Implementasi
Tantangan Wawasan Nusantara terbesar adalah terletak pada aspek
kesadaran warga negara, karena menyangkut sikap mental masyarakat Indonesia
sendiri. Sikap mental tersebut berkaitan dengan dua hal. Pertama, dalam
pelaksanaan hak dan kewajiban. Akhir-akhir ini, terutama muncul setelah pasca
reformasi sikap mental sebagian masyarakat Indonesia jika menuntut hak
dilakukan dengan sekuat tenaga, jika perlu dengan kekerasan. Akan tetapi pada
saat harus menunaikan kewajiban menghindar dengan berbagai alasan. Dalam
sosiologi sikap mental seperti itu dikenal dengan sebutan strong sense of
entitlement. Kedua, berkenaan dengan kesadaran bela negara, yakni
kesiapsiagaan seluruh warga negara dalam usaha membela negara sesuai dengan
perannya masing-masing yang kondisinya sangat tidak mebanggakan. Orang-
orang mengira bahwa bela negara itu hanya urusan tentara atau dengan kata lain
hanya urusan pemerintah. Rakyat tinggal terima bersih, dengan embel-embel

7
jargon yang sangat klasik “bukankah kita sudah bayar pajak”?. Orang-orang
kebanyakan juga mengira bela negara itu hanya urusan perang menghadapi
tentara musuh. Padahal bukan cuma itu, bela negara memiliki makna yang
sangat luas, termasuk membantu mensukseskan PSBB, misalnya.

Dalam kondisi sekarang ini pada saat Covid-19 melanda dunia, termasuk
Indonesia, kedua sikap mental tersebut kentara sekali. Simak saja misalnya,
pada saat orang-orang memburu jatah sembako yang dibagikan Pemerintah,
tidak pernah mau antri, saling berebut, berdesak-desakan bahkan saling serobot,
bahkan baku hantam satu-sama lain. Jauh dari sikap saling memberi
kesempatan, yang ada saling jegal. Lain halnya pada saat harus memakai masker
jika keluar rumah, menjaga jarak aman, tidak berkerumun, tidak datang ke
“Dugem” pada saat diberlakukannya PSBB, dll sulitnya bukan main. Itulah
realitas masyarakat kita. Bagaimana mungkin sikap mental tersebut cocok untuk
mewujudkan Wawasan Nusantara

G. Pengertian Dan Tujuan Ketahanan Nasional


Ketahanan nasional hakikatnya adalah kondisi suatu bangsa yang
menggambarkan kemampuan mengatasi segala macam ancaman, tantangan,
hambatan, gangguan dan tantangan. Ketahanan berasal dari asal kata: tahan;
tahan menderita, tabah, kuat, dapat menguasai diri, tidak kenal menyerah.
Ketahanan berarti perihal tahan (kuat), keteguhan hati, atau ketabahan. Jadi,
yang dimaksud Ketahanan Nasional adalah perihal tahan atau kuat, keteguhan
hati atau ketabahan dalam rangka kesadaran. Dalam pengertian nasional adalah
penduduk dari suatu wilayah yang telah memiliki pemerintahan nasional yang
berdaulat. Dengan demikian istilah Ketahanan nasional adalah perihal kuat,
keteguhan hati, ketabahan dari kesatuan dalam memperjuangkan kepentingan
nasional suatu bangsa yang telah menegara.
Pengertian Ketahanan Nasional dalam bahasa Inggris yang mendekati
pengertian aslinya adalah National Resilience yang mengandung pengertian
dinamis dari pada istilah restistence atau endurance. Ketahanan Nasional
merupakan kondisi dinamik suatu bangsa, berisi keuletan dan ketangguhan yang
mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional, di dalam
menghadapi dan mengatasi segala tantangan, ancaman, hambatan, serta
gangguan, baik yang datang dari luar dan dalam yang langsung dan tidak
langsung membahayakan integritas, identitas, kelangsungan hidup bangsa dan
negara serta perjuangan mengejar Tujuan Nasionalnya. Keadaan atau kondisi
selalu berkembang, bahaya dan tantangan selalu berubah-ubah, oleh karena itu
Ketahanan Nasional harus selalu dikembangkan dan dibina agar memandai
sesuai dengan perkembangan keadaan atau perkembangan jaman. Apabila kita
telaah pengertian Ketahanan Nasional secara luas kita akan mendapat tiga

8
“wajah” Ketahanan Nasional, yang walaupun ada persamaan, tetapi terdapat
perbedaan satu sama lain. Tiga wajah tersebut adalah:
● Ketahanan Nasional sebagai kondisi dinamis mengacu kepada keadaan “nyata
riil” yang ada dalam masyarakat, yang dapat diamati dengan panca indra
manusia. Sebagai kondisi dinamis maka yang menjadi perhatian kita adalah
adanya ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan (ATHG) di satu pihak
dan adanya keuletan, ketangguhan untuk mengembangkan kekuatan nasional
untuk mengatasi ancaman.
● Ketahanan Nasional sebagai konsepsi pengaturan dan penyelenggaraan negara
diperlukan penataan hubungan antara aspek kesejahteraan (IPOLEKSOSBUD)
dan keamanan (Hankam). Dalam konsepsi pengaturan ini dirumuskan ciri-ciri
atau sifat ketahanan nasional tersebut serta tujuan ke dalam dan ke luar.
● Ketahanan Nasional sebagai metode berfikir berarti suatu pendekatan khas
ketahanan nasional yang membedakan dengan metode berpikir lainnya. Dalam
ilmu pengetahuan dikenal dengan metode induktif dan deduktif. Hal ini
dikenal dalam ketahanan nasional, dengan suatu tambahan yaitu bahwa seluruh
gatra dipandang sebagai suatu kesatuan yang utuh dan menyeluruh.
Tujuan Ketahanan nasional juga tertuang dalam pembukaan Undang-Undang
Dasar 1945 yang mana memiliki tujuan untuk menjaga bangsa dan seluruh
tumpah darah Indonesia untuk bisa mencapai ketentraman umum, berkehidupan
bangsa, serta mengerjakan disiplin dunia dengan dasar kemerdekaan,
pemufakatan dan keadilan sosial.

H. Faktor-faktor yang berperan dalam meningkatkan atau mengurangi tingkat


ketahanan nasional suatu negara
Faktor penguat ketahanan nasional suatu negara yaitu
● ideologi, faktor yang mempengaruhi ketahanan ideologi adalah nilai dan
sistem nilai. Ideologi yang baik harus mampu menampung aspirasi
masyarakat baik secara individu dan makhluk sosial. Agar dapat mencapai
ketahanan nasional di bidang ideologi diperlukan penghayatan dan
pengamalan ideologi secara sungguh-sungguh.
● Politik, faktor yang mempengaruhi ketahan politik ada banyak sekali,
diantaranya: kestabilan pemerintah, Rule of Law, Kualitas Pemimpin,
Toleransi Politik dan masih banyak lagi. Agar bisa mencapai nya dibutuhkan
kesadaran dari diri sendiri.
● Sosial budaya, Sosial budaya sebagai salah satu faktor penguat ketahanan
nasional, maka dalam pembangunannya tidak dapat lepas dari kondisi
objektif masyarakat Indonesia yaitu masyarakat yang multikultural
● Ekonomi, Ketahanan ekonomi adalah kondisi dinamik kehidupan
perekonomian bangsa yang berisi keuletan dan ketangguhan yang
mengandung kemampuan dalam mengembangkan kekuatan nasional dalam

9
menghadapi serta mengatasi segala ancaman, rintangan, gangguan, hambatan
serta tantangan yang berasal dari luar negeri dan dari dalam negeri baik
● Pertahanan keamanan, pemikiran bangsa Indonesia yang dilandasi kesadaran
bela negara seluruh rakyat yang mengandung kemampuan memelihara
stabilitas pertahanan keamanan negara yang dinamis, mengamankan
pembangunan dan hasilnya serta kemampuan mempertahankan kedaulatan
negara dan menangkal semua bentuk ancaman seperti ancaman konvensional
dan nonkonvensional.

Faktor yang mengurangi ketahanan nasional suatu negara yaitu:


● Ketidakstabilan Politik: Konflik politik dalam negeri, ketidakstabilan
pemerintahan.
● Ancaman dari konflik bersenjata, terorisme, atau kejahatan transnasional
dapat mengancam keamanan nasional.
● Krisis Ekonomi: Krisis ekonomi yang serius dapat mengganggu kemampuan
negara untuk memenuhi kebutuhan dasar warganya dan mempertahankan
kekuatan ekonomi.
● Ketidaksetaraan Sosial dan Ekonomi: Ketidaksetaraan yang signifikan dalam
masyarakat dapat menciptakan ketegangan sosial dan ketidakstabilan.
● Perubahan iklim, bencana alam, dan degradasi lingkungan
● Ancaman Cyber: Serangan cyber yang canggih dapat merusak infrastruktur
kritis dan sistem komunikasi nasional.
● Ancaman Kesehatan Global: Pandemi seperti COVID-19 dapat mengancam
ketahanan nasional jika tidak dikelola dengan baik.
● Ketergantungan Eksternal: Ketergantungan terlalu besar pada impor sumber
daya kunci atau ekonomi yang bergantung pada ekspor tunggal dapat
membuat negara rentan terhadap perubahan pasar global.
● Korupsi dan Ketidaktaatan Hukum.
● Kelemahan dalam lembaga-lembaga pemerintah, militer, atau keamanan.

10
BAB 3
KESIMPULAN

A. Kesimpulan
Setiap bangsa memiliki wawasan nasional yang merupakan visi bangsa
yang berkaitan dengan tujuan nasional menuju masa depan. Wawasan nasional
bangsa Indonesia dikenal dengan wawasan nusantara. Wawasan Nusantara
merupakan cara pandang terhadap bangsa dengan tujuan menjaga persatuan
dan kesatuan, yang diwujudkan dengan mengutamakan kepentingan nasional
dibanding kepentingan pribadi, kelompok atau golongan tertentu. Wawasan
Nusantara sendiri digunakan sebagai pedoman, motivasi, dorongan, dan
rambu-rambu dalam menentukan kebijaksanaan, keputusan, tindakan dalam
penyelenggaraan negara di tingkat pusat dan daerah maupun bagi seluruh
rakyat Indonesia dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Ketahanan nasional hakikatnya adalah kondisi suatu bangsa yang
menggambarkan kemampuan mengatasi segala macam ancaman, tantangan,
hambatan, dan gangguan. Ketahanan berasal dari asal kata tahan menderita,
tabah, kuat, dapat menguasai diri, tidak kenal menyerah. Ketahanan berarti
perihal tahan kuat, keteguhan hati, atau ketabahan. Jadi, yang dimaksud
Ketahanan Nasional adalah perihal tahan atau kuat, keteguhan hati atau
ketabahan dalam rangka kesadaran. Dalam pengertian nasional adalah
penduduk dari suatu wilayah yang telah memiliki pemerintahan nasional yang
berdaulat. Dengan demikian istilah Ketahanan nasional adalah perihal kuat,
keteguhan hati, ketabahan dari kesatuan dalam memperjuangkan kepentingan
nasional suatu bangsa yang telah menegara. Pengertian Ketahanan Nasional
dalam bahasa Inggris yang mendekati pengertian aslinya adalah National
Resilience yang mengandung pengertian dinamis dari pada istilah restistence
atau endurance.

11
DAFTAR PUSTAKA

Sari, Annisa Medina. 2023. “Wawasan Nusantara: Pengertian, Tujuan, Landasan, dan
Implementasinya”. https://fahum.umsu.ac.id/wawasan-nusantara/
Ningsih, Widya Lestari. 2023. “Latar Belakang Ketahanan Nasional”.
https://www.kompas.com/stori/read/2023/01/02/140000579/latar-belakang-ketahanan-
nasional?page=all
Zulfikar, Fahri. 2023. “Latar Belakang Nusantara dan Pengertiannya”.
https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5633291/latar-belakang-wawasan-nusantara-
dan-pengertiannya
Sipejar UM. 2021. “Forum Diskusi: Wawasan Nusantara”.
https://sipejar.um.ac.id/mod/forum/view.php?id=675034#:~:text=Tantangan
%20Wawasan%20Nusantara%20terbesar%20adalah,dalam%20pelaksanaan%20hak
%20dan%20kewajiban
Budisantoso. 1997. “WAWASAN NUSANTARA DAN KETAHANAN NASIONAL
DALAM KEHIDUPAN NASIONAL DAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN”.
https://jurnal.ugm.ac.id/jkn/article/view/11609/8640
Kesbangpol Kulon Progo. 2022. “Wawasan Nusantara Sebagai Geopolitik Indonesia”.
https://kesbangpol.kulonprogokab.go.id/detil/545/wawasan-nusantara-sebagai-
geopolitik-
Todo, Veronika. 2023. “Wawasan Nusantara”.
https://www.studocu.com/id/document/universitas-negeri-yogyakarta/psikologi-
perkembangan-anak-dan-remaja/wawasan-nusantara-pkn-vero/61103940
Widisuseso, Iriyanto. 2006. “KETAHANAN NASIONAL DALAM PENDEKATAN
MULTIKULTURALISME”.
https://ejournal.undip.ac.id/index.php/humanika/article/download/5943/5095
Pelayanan Publik. 2019. “Pengertian Ketahanan Nasional, Faktor yang
Mempengaruhi, Tantangan dan Perwujudannya”.
https://pelayananpublik.id/2019/12/10/pengertian-ketahanan-nasional-faktor-yang-
mempengaruhi-tantangan-dan-perwujudannya/

12
Pembagian Tugas Kelompok
1. Mencari materi
• Rania Cholid Bisyir
• Kemal Septa Khizbullah
• Salwa Fadhilatunnisa
• Hanif Cahyo Sumarno
• Yasmin Alawiyah
2. Menyusun makalah
• Alvin Pratama
3. Menyusun PPT
• Muhammad Yusron Syakur

13

Anda mungkin juga menyukai