Disusun oleh ;
Tegar Firmansyah Mokodongan (0231910
Lis Winda Sari (023221007)
Syahrima Mudmaina Assel (023191020)
Nurhasannah Samadi (023191016)
FAKULTAS SYARIAH
IAIN FATTAHUL MULUK PAPUA
2023/2024
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan berkat-
Nya, saya dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik dan tepat waktu. Tugas ini membahas
topik yang penting dan menarik perhatian, yang saya harapkan dapat memberikan manfaat
dan wawasan baru bagi pembaca. Dalam makalah ini, saya akan membahas secara mendalam
mengenai topik “WAWASAN NUSANTARA DAN KETAHANAN NASIONAL”,
Saya juga akan mencantumkan referensi dan sumber-sumber yang digunakan dalam
penulisan makalah ini. Saya menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh
karena itu, kritik dan saran dari pembaca sangat saya harapkan agar dapat memperbaiki dan
meningkatkan kualitas makalah ini ke depannya.
Akhir kata, saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
dalam penulisan makalah ini. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR....................................................................................................... i
DAFTAR ISI ....................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
A. Kesimpulan ...................................................................................................... 7
B. Saran ................................................................................................................ 7
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian wawasan nusantara dan ketahanan nasioanal ?
2. Apa fungsi serta tujuan wawastra dan ketahanan nasional ?
3. Bagaimana mengimplementasikan wawasan nusantara dalam ketahanan nasional ?
4. Bagaimana pengembangan wawasan nusantara dalam menuju ketahanan nasional ?
5. Bagaimana wawasan nusantara dan ketahanan nasioanal dalam menjaga NKRI ?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian wawasan nusantara dan ketahanan nasional
2. Unuk mengetahui fungsi dan tujuan wawasan nusantara dan ketahanan nasionsl
3. Untuk mengetahui implementasi wawasan nusantara dalam ketahanan nasional
4. Untuk mengetahui pengembangan wawasan nusantara dalam menuju ketahanan
nasional
5. Untuk mengetahui wawasan nusantara dan ketahanan nasional dalam menjaga
NKRI
BAB II
PEMBAHASAN
3. Sumarsono, 2002
Menurut Sumarsono, wawasan nusantara merupakan nilai yang menjiwai segenap
peraturan perundang-undangan pada setiap strata di seluruh wilayah negara, sehingga
menggambarkan sikap dan perilaku, paham serta semangat kebangsaan atau nasionalisme
yang tinggi dan merupakan identitas atau jati diri Bangsa Indonesia. Wawasan nusantara
sebagai cara pandang Bangsa Indonesia tentang merupakan gejala sosial yang dinamis dengan
tiga unsur:
Wadah dari wawasan nusantara adalah Wilayah negara kesatuan RI berupa nusantara dan
organisasi negara RI sebagai kesatuan utuh.Isi wawasan nusantara adalah inspirasi Bangsa
Indonesia berupa cita-cita nasional berdasarkan pancasila dan UUD 1945.Tata laku dari
wawasan nusantara adalah tindakan Bangsa Indonesia untuk melaksanakan falsafah Pancasila
dan UUD 1945 yang apabila dilaksanakan dapat menghasilkan wawasan nusantara.
5. M. Panggabean, 1979
Menurut M. Panggabean, wawasan nusantara merupakan doktrin politik bangsa Indonesia
untuk mempertahankan kelangsungan hidup NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD 1945
dengan mempertimbangkan pengaruh ekonomi, geografi, demografi, teknologi dan peluang
strategis lainnya.Wawasan Nusantara sebagai geopolitik Indonesia, dan nilai yang terkandung
di dalam wawasan nusantara telah diintegrasikan dalam lima aspek secara
intern yaitu kesatuan wilayah, kesatuan bangsa, kesatuan ekonomi, kesatuan budaya, dan
kesatuan pertahanan.Sedangkan untuk ekstern nilai integrasi diarahkan untuk mewujudkan
ketertiban dunia yang berdasarkan kepada kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan
sosial.
Salah satu fungsi utama dari Wawasan Nusantara adalah mempererat persatuan dan kesatuan
bangsa. Dengan pemahaman yang mendalam tentang keberagaman budaya, bahasa, suku,
agama, dan adat istiadat di seluruh Indonesia, masyarakat dapat membangun rasa saling
menghormati dan toleransi antarbangsa. Wawasan Nusantara mempromosikan persatuan dan
kesatuan bangsa sebagai landasan keutuhan negara.
Melalui Wawasan Nusantara, masyarakat dapat memahami potensi dan kekayaan alam
serta budaya yang dimiliki Indonesia. Pemahaman ini dapat digunakan untuk
mengembangkan sumber daya alam dengan bijak, merancang kebijakan ekonomi yang
berkelanjutan, serta membangun infrastruktur dan industri yang mendorong pertumbuhan
ekonomi. Dengan memanfaatkan potensi wilayah secara optimal, pembangunan berkelanjutan
dapat terwujud dan kesejahteraan serta kemajuan bangsa dapat dicapai.
Salah satu tujuan utama dari Wawasan Nusantara adalah mengembangkan rasa kebangsaan
dan identitas nasional yang kuat. Melalui pemahaman yang mendalam tentang sejarah,
budaya, dan keberagaman Indonesia, masyarakat dapat membangun rasa cinta dan semangat
untuk menjadi bagian dari bangsa yang besar. Dengan rasa kebangsaan yang kuat, persatuan
dan kesatuan bangsa dapat terwujud.
Tujuan dari ketahanan nasional adalah untuk memastikan kelangsungan hidup negara
secara independen dan mandiri, serta menjunjung tinggi kepentingan nasional dalam segala
aspek. Ketahanan nasional bertujuan untuk melindungi dan mempertahankan keutuhan
wilayah negara, mencegah ancaman terhadap kebebasan dan kedaulatan negara, serta menjaga
stabilitas politik, keamanan, dan keberlanjutan pembangunan nasional.
Ketahanan nasional juga berkaitan erat dengan konsep pertahanan total, yaitu
melibatkan partisipasi aktif seluruh komponen masyarakat dalam menjaga ketahanan
nasional. Dalam konteks ini, setiap warga negara memiliki tanggung jawab untuk turut serta
dalam upaya menjaga keutuhan dan keamanan negara.
Untuk mencapai tujuan dan menjalankan fungsi ketahanan nasional, diperlukan upaya
kolaboratif dari semua elemen pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta. Pemerintah perlu
memberikan kebijakan yang mendukung pengembangan dan penguatan ketahanan nasional,
termasuk alokasi dana yang memadai untuk sektor pertahanan dan keamanan. Selain itu,
masyarakat juga perlu terlibat aktif dalam program-program yang bertujuan meningkatkan
kesadaran akan pentingnya ketahanan nasional, seperti pelatihan kesiapsiagaan dan partisipasi
dalam program keamanan dan pertahanan.
Penguatan ketahanan nasional juga harus dilakukan dengan memperhatikan aspirasi
dan kepentingan rakyat. Pemerintah perlu menjalankan prinsip-prinsip demokrasi dan good
governance, serta mengedepankan hak asasi manusia dalam setiap upaya ketahanan nasional.
Dalam konteks globalisasi dan interdependensi antarnegara, kerja sama regional dan
internasional juga penting untuk memperkuat ketahanan nasional, seperti dalam hal
pertukaran informasi inteligensi, penanganan ancaman lintas batas, dan pengembangan
ekonomi yang berkelanjutan.
Dengan menjaga dan memperkuat ketahanan nasional, suatu negara dapat menjaga
keutuhan, keamanan, dan kedaulatannya, serta mampu menjalankan pembangunan
berkelanjutan dan mencapai kesejahteraan bagi seluruh rakyatnya. Ketahanan nasional
menjadi pondasi yang kuat dalam menjaga eksistensi dan kemajuan suatu bangsa di tengah
dinamika global yang semakin kompleks.
Implementasi atau penerapan wawasan nusantara harus tercermin pada pola pikir, pola
sikap, dan pola tindak yang senantiasa mendahulukan kepentingan bangsa dan negara
daripada kepentingan pribadi atau kelompok. Dengan kata lain, wawasan nusantara menjadi
pola yang mendasari cara berpikir, bersikap, dan bertindak dalam rangka menghadapi
berbagai masalah menyangkut kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Salah satu aspek penting dalam implementasi wawasan nusantara adalah pengelolaan
sumber daya alam dan lingkungan hidup yang berkelanjutan. Dalam konteks ketahanan
nasional, pengelolaan sumber daya alam yang baik akan memastikan ketersediaan energi,
pangan, dan air yang mencukupi untuk keberlanjutan kehidupan masyarakat. Selain itu,
pengelolaan lingkungan hidup yang berkelanjutan juga akan menjaga kelestarian alam dan
ekosistem yang merupakan aset penting dalam pertahanan dan keamanan negara.
Selain itu, partisipasi masyarakat juga menjadi faktor penting dalam implementasi
wawasan nusantara. Kesadaran dan peran aktif masyarakat dalam menjaga kelestarian
lingkungan, mendukung pembangunan infrastruktur, serta berperan dalam pertahanan dan
keamanan akan sangat mempengaruhi keberhasilan implementasi wawasan nusantara dalam
ketahanan nasional. Masyarakat juga perlu diberdayakan melalui peningkatan pendidikan,
peningkatan kesejahteraan, serta peningkatan kesadaran dan pemahaman mengenai
pentingnya wawasan nusantara.Tidak hanya dalam level nasional, implementasi wawasan
nusantara juga harus melibatkan kerjasama internasional. Kerjasama dengan negara-negara
lain dalam hal pertahanan, lingkungan hidup, dan penguatan ekonomi akan memperkuat posisi
Indonesia dalam kancah global. Selain itu, diplomasi juga akan menjadi sarana penting dalam
memajukan kepentingan nasional dalam konteks wawasan nusantara.Dalam rangka
mewujudkan implementasi wawasan nusantara dalam ketahanan nasional, penting bagi
pemerintah dan masyarakat Indonesia untuk memiliki visi dan komitmen yang kuat.
Pembangunan infrastruktur, pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup yang
berkelanjutan, penguatan pertahanan dan keamanan, serta kerjasama internasional harus
menjadi bagian dari strategi nasional dalam mencapai tujuan tersebut.
F. Pengembangan wawasan nusantara dalam menuju
ketahanan nasional
Secara filosofis, teori yang dekat dengan ketahanan nasional bagi suatu negara sudah
cukup lama dikembangkan oleh para ilmuan di berbagai negara mela- lui teori geopolitik,
geostrategi dan national power. Secara konsepsional penerapan teori tersebut di setiap negara
berbeda-beda, karena hal itu terkait dengan dinamika lingkungan strategis, kehidupan sosio
kultural, dan lainnya sehingga pendekatan yang digunakan oleh setiap negara sangat berberda.
Tidak otomatis bahwa setiap pendekatan selalu cocok pada semua negara. Inilah yang menjadi
dasar pemikiran dikembangkannya wawasan nusantaraan dan ketahanan nasional
Indonesia.Kondisi keadilan dan ketidakadilan sosial sangat berperngaruh terhadap
pemahaman tentang wawasan nusantara dan ketahanan nasional bangsa Indonesia. Keadilan
sebagai nilai intrinsik yang teralir dari daya hidup manusia mendapat tempat dan kedudukan
yang utama dalam ketahanan ideologi, karena ia akan memberikan pengertian yang khas
kepada wawasan nusantara dan ketahanan nasional. Ketahanan ideologi sendiri merupakan
suatu kondisi dapat terwujud apabila kondisi kehidupan ideologik yang berkualitas memadai
(adekuat), sehingga melalui antaraksi dengan segenap kondisi kehidupan yang lain (politik,
ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan keamanan) menghasilkan kondisi ke- tahanan
nasional yang dingin- kan, Adapun yang dimaksud dengan "adekuat" di sini adalah suatu
berian yang jenis, kualitas, maupun kuantitasnya adalah sistem kehidupan masyarakat yang
memang persis dibutuhkan. Dalam sistem kehidupan oleh komponen yang akan diberi. Suatu
berian yang jenis, kua- litas maupun kuantitasnya yang tidak sesuai, dengan sendirinya akan
berdampak disfungsional terhadap komponen yang diberi.
Wawasan Nusantara dan Ketahanan Nasional adalah dua konsep yang penting dalam
menjaga keamanan dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Wawasan
Nusantara mengacu pada pemahaman tentang kekayaan dan keanekaragaman Indonesia
sebagai negara kepulauan. Sementara itu, Ketahanan Nasional menggambarkan kemampuan
suatu negara dalam menghadapi dan mengatasi ancaman baik dari dalam maupun luar negeri
yang dapat mengganggu stabilitas dan integritas NKRI. Dalam konteks ini, peran Wawasan
Nusantara sangat penting dalam membangun dan menjaga ketahanan nasional.
Salah satu aspek penting dari Wawasan Nusantara adalah peningkatan konektivitas antar
pulau dan wilayah di Indonesia. Melalui pembangunan infrastruktur yang memadai, seperti
jalan raya, pelabuhan, dan bandara, dapat tercipta hubungan yang efisien antar pulau-pulau di
Indonesia. Hal ini akan mendukung aktivitas ekonomi, sosial, dan politik yang merata di
seluruh wilayah NKRI. Dengan adanya konektivitas yang baik, pengembangan ekonomi daerah
dapat berlangsung lebih merata dan mengurangi kesenjangan antar pulau.
Selain itu, Wawasan Nusantara juga menuntut peningkatan pengelolaan sumber daya
alam secara berkelanjutan. Kekayaan alam, seperti hutan, laut, dan energi, menjadi aset yang
harus dijaga dan dikelola dengan baik. Penyadaran akan pentingnya keberlanjutan dalam
pengelolaan sumber daya alam juga perlu ditanamkan kepada
masyarakat dan pemerintah daerah. Dengan demikian, potensi alam Indonesia dapat
dimanfaatkan secara bertanggung jawab dan tidak merusak ekosistem serta keseimbangan
lingkungan.
Pemerintah juga harus memastikan bahwa kekayaan budaya Indonesia yang sangat
beragam dijaga dan diapresiasi. Warisan budaya seperti seni tradisional, bahasa, adat istiadat,
dan arsitektur merupakan identitas bangsa yang harus diselamatkan dan dilestarikan dari
ancaman modernisasi dan globalisasi yang bisa menghilangkan keberagaman budaya bangsa.
Dengan mempromosikan keberagaman budaya, pemerintah dapat membangun kesadaran
nasional yang kuat dan meningkatkan persatuan dan kesatuan di antara warga negara.
Selain itu, ketahanan nasional juga melibatkan keamanan siber yang semakin penting
di era digital saat ini. Indonesia perlu mengembangkan keahlian dan
infrastruktur yang diperlukan dalam menghadapi ancaman keamanan siber, seperti serangan
siber, kebocoran data, dan pencurian identitas. Pemerintah dan sektor swasta perlu bekerja
sama untuk membangun sistem keamanan siber yang tangguh, serta meningkatkan literasi
digital di kalangan masyarakat.
PENUTUP
A. Kesimpulan
Wawasan nusantara adalah cara pandang dan sikap bangsa mengenai diri dan
lingkungan yang serba beragam dan bernilai strategis dengan mengutamakan persatuan dan
kesatuan bangsa serta wilayah dalam menyelenggarakan kehidupan bermasyarakat, berbangsa,
dan bernegara dengan tujuan mencapai tujuan nasional. Sedangkan ketahanan nasional adalah
kondisi dinamis bangsa Indonesia yang berisikan keuletan dan ketangguhan dalam menghadapi
serta mengatasi segala bentuk ancaman, gangguan, ataupun hambatan dari dalam maupun luar
negeri.
Fungsi wawasan nusantara sebagai konsepsi ketahanan nasional yaitu sebagai konsep
dalam pembangunan, pertahanan keamanan serta kewilahayan. Fungsi wawasan nusantara
sebagai pembangunan nasional yaitu meliputi kesatuan politik, sosial dan ekonomi, sosial dan
politik, kesatuan pertahanan serta keamanan.
Implementasi atau penerapan wawasan nusantara harus tercermin pada pola pikir, pola
sikap, dan pola tindak yang senantiasa mendahulukan kepentingan bangsa dan negara daripada
kepentingan pribadi atau kelompok. Dengan kata lain, wawasan nusantara menjadi pola yang
mendasari cara berpikir, bersikap, dan bertindak dalam rangka menghadapi berbagai masalah
menyangkut kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Dalam negara Republik Indonesia yang berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa
menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab, prinsip keadilan merupakan hal yang
hendaknya senantiasa ditegakkan karena keadilan adalah daya hidup manusia. Kondisi rasa
keadilan merupakan tolok ukur yang konkrit bagi pemahaman tentang wawasan nusantara,
sehingga terwujudnya kondisi ke- tahanan nasional dalam pengertian kualitas dan tujuan (in
terms of quality-in terms of output). Lemah dan teguhnya kondisi ketahanan nasional sangat
ditentukan oleh terpenuhinya rasa keadilan sosial, sebab "musuh utama" dari bangsa
Indonesia adalah "ketidak adilan sosial" sebab kondisi yang demikian itu akan membawa
implikasi yang sangat luas terhadap eksistensi bangsa dan negara. Oleh karena itu,
pemahaman terhadap wa- wasan nusantara dan kondisi ketahanan nasional erat kaitan- nya
dengan adanya kondisi rasa keadilan di dalam masyarakat. Dengan demikian, pemahaman
terhadap wawasan nusantara sangat berkaitan erat dengan ter- wujudnya kondisi ketahanan
nasional yang terealisasi dalam bentuk integrasi kondisi keadilan disegenap aspek sistem
kehidupan masyarakat Indonesia.
B. Saran
Demikianlah makalah yang kami buat ini, semoga bermanfaat dan menambah
pengetahuan para pembaca. Kami mohon maaf apabila ada kesalahan ejaan dalam penulisan
kata dan kalimat yang kurang jelas, dimengerti, dan lugas.Karena kami hanyalah manusia biasa
yang tak luput dari kesalahan Dan kami juga sangat mengharapkan saran dan kritik dari para
pembaca demi kesempurnaan makalah ini. Sekian penutup dari kami semoga dapat diterima di
hati dan kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya.
DAFTAR PUSTAKA