Anda di halaman 1dari 8

BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Gaya endogen yang mampu menimbulkan bencana alam adalah letusan
gunung berapi. Ketika akan meletus dan saat meletus gunung berapi menimbulkan
gaya endogen atau getaran gempa. Material-material yang dikeluarkan saat gunung
api meletus sangat berbahaya bagi manusia atau makhluk hidup lainnya Material
tersebut antara lain lahar, awan panas, batu-batuan. pasir, kerikil, maupun debu.
B. Rumusan Masalah
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Apa yang dimaksud dengan Letusan Gunung Api


Apa penyebab Gunung Meletus
Bagaimana Tanda-tanda akan terjadi Letusan Gunung Api
Apa Akibat dari Gunung Meletus
Apa Dampak Negatif dari Letusan Gunung Api
Adakah Dampak Positif dari Letusan Gunung Api
Bagaimana Cara Menanggulangi Letusan Gunung Api

Tujuan Penyusunan Makalah


1. Untuk mengetahui Pengertian dari Letusan Gunung Api
2. Untuk mengetahui apa penyebab dari gunung meletus
3. Untuk mengetahui bagaimana tanda-tanda jika gunung api akan meletus
4. Untuk mengetahui akibat yang di timbulkan dari Letusan Gunung Api
5. Untuk mengetahui bagaimana cara menanggulangi Letusan Gunung Api

BAB II
PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN
Letusan gunung api terjadi karena gejala vulkanisme yaitu peristiwa yang
berhubungan dengan naiknya magma dari dalam perut bumi, naiknya magma dari
dalam perut bumi kemudian bergerak mendekati permukaan bumi peristiwa tersebut
ditandai dengan gejala, Gaya endogen yang mampu menimbulkan bencana alam dari
letusan gunung berapi. Gaya endogen atau pun gempa ini terjadi saat sebelum dan
sesudah letusan. Adapun magma merupakan cairan yang terdapat di dalam lapisan
bumi dengan suhu yang sangat tinggi, yakni diperkirakan lebih dari 1.000 C. Cairan
magma yang keluar dari dalam bumi disebut lava. Suhu lava yang dikeluarkan bisa
mencapai 700-1.200 C. Letusan gunung berapi yang membawa batu dan abu dapat
menyembur sampai radius 18 km atau lebih, sedangkan lavanya bisa membanjiri
sampai radius 90 km. Namun tidak semua gunung berapi sering meletus. Gunung
berapi yang sering meletus disebut gunung berapi aktif.
B. PENYEBAB
Beberapa penyebab terjadinya Letusan Gunung Api antara lain:
1. Adanya Gempa Vulkanik
kejadian ini merupakan awal dari peristiwa gunung meletus, peningkatan gempa
vulkanik dapat dirasakan serta dapat dilihat dalam seismograf yang mencatat gempa
tremor, saat gunung akan meletus seismograf mencatat gempa tremor dengan
frekuensi yang sangat tinggi dan sangat sering, bakan bisa terjadi puluhan kali.
Selain itupula terjadi peningkatan aktivitas Seismik dan kejadian vulkanis lainnya
yang disebabkan oleh adanya pergerakan magma, hidrotermal yang berlangsung di
dalam perut bumi. Jika tanda-tanda seperti diatas muncul dan terus berlangsung
dalam beberapa waktu yang singkat serta pada waktu yang sudah ditentukan maka
status gunung berapi dapat ditingkatkan.
2. Peningkatan Suhu Kawah
Ketika magma telah naik dan hampir mencapai ke lapisan kawah paling bawah maka
secara tidak langsung akan mempengaruhi suhu kawah. Naiknya magma tersebut
bisa disebabkan oleh pergerakan tektonik pada lapisan bumi dibawah gunung seperti
gerakan lempeng sehingga meningkatkan tekanan pada dapur magma yang pada
akhirnya mendorong magma ke atas hingga berada tepat dibawah kawah.

3. Terjadinya Deformasi pada Badan Gunung


Akibat peristiwa deformasi dapat mempengaruhi bagian dalam seperti dapur magma
yang volume-nya mengecil atau bisa juga saluran yang menghubungkan kawah
dengan dapur magma menjadi tersumbat. hal ini disebabkan oleh adanya peningkatan
gelombang magnetik yang menyebabkan terjadinya perubahan struktur lapisan
batuan gunung.
4. Lempengan Bumi Saling Berdesakan
Lempengan bumi adalah bagian dari kerak bumi yang terus bergerak setiap saat,
sedangkan daerah pengunungan merupakan tempat dimana kedua lempeng saling
bertemu, terjadinya desakan lempeng bisa penyebab perubahan struktur dalam
gunung berapi serta dapat membuat tekanan besar yang mendorong pada permukaan
bumi sehingga menimbulkan berbagai gejala tektonik, vulkanik serta terjadinya
peningkatan aktivitas geologi pada gunung.
C. TANDA-TANDA
Beberapa Tanda pada letusan gunung berapi, diantaranya sebagai berikut:
a. Gempa Vulkanik
Gempa vulkanik ini dapat dirasakan sebelum dan sesudah terjadinya gunung
meletus, hal ini disebabkan oleh adanya aktivitas magma yang bergerak
mendekati bumi.
b. Munculnya gas vulkanik
Pada saat gunung akan meletus dapat dilihat bahwa adanya semburan gas
vulkanik yang disebabkan aktivitas magma, gas vulkanik merupakan salah satu
tanda adanya magma dibawah permukaan yang keluar menuju atmosfer melalui
tanah, lubang vulkanik fumarol & system hidrotemal gas yang umumnya
dikeluarkan oleh magma dalam bentuk uap yang diikuti oleh CO2, SO2, HCl serta
campuran lainnya.
c. Adanya perubahan bentuk (Depormasi) gunung api.
Hal ini disebabkan oleh adanya peningkatan gelombang magnetik yang
menyebabkan terjadinya perubahan struktur lapisan batuan gunung. Aktivitas ini
dapat diamati menggunakan global positioning system (GPS).
d.

Naiknya suhu sekitar kawah

Peningkatan pada suhu disekitar kawah karena adanya pergerakan pada dapur
magma yang mendekati lapisan kawah.
Selain tanda-tanda diatas, gunung berapi pun dapat dilihat dari tanda-tanda sebagai
berikut:
a. Adanya pengeringan pada beberapa sumber air.
b. Binatang yang ada dipuncak gunung banyak yang berpindah dan berlarian
mencari tempat yang dingin.
c. Sering terdengar suara gemuruh dari dalam gunung akibat aktivitas magma.
d. Tumbuhan di sekitar gunung layu
4. AKIBAT
Berikut merupakan akibat dari letusan gunung berapi, antara lain :
Gas vulkanik Gas vulkanik adalah gas yang dikeluarkan pada saat gunung berapi
meletus. Gas ini sangat berbahaya bagi manusia karena pada gas tersebut
mengandung campuran senyawa Karbon monoksida (CO), Karbon dioksida (CO 2),
Hidrogen Sulfida (H2S), Sulfur dioksida (SO2), dan Nitrogen (NO2).
Lava dan aliran pasir serta batu panas
Lava merupakan cairan magma yang mengalir dari dalam bumi melalui kawah. Lava
yang berbentuk cair akan mengalir mengikuti aliran sungai sedangkan lava kental
akan membeku dekat disekitar sumbernya.
Lahar
Lahar adalah lava yang telah bercampur dengan batuan, air, dan material lainnya.
Hujan Abu
Hujan abu terjadi pada saat terjadi letusan, material ini disemburkan dari dalam
gunung karena bentuknya halus abu ini dapat terbawa oleh angin.
Awan panas
Gulungan asap yang terbentuk dari letusan gunung api yang mengalir bergulung
seperti awan. Dalam gulungan ini terdapat batuan pijar yang panas dan material
vulkanik padat dengan suhu tinggi.
- Dampak Negatif dari terjadinya Gunung Meletus
Berikut ini hal negatif yang bisa terjadi saat terjadinya Letusan Gunung Api:

a. Pencemaran pada udara dengan abu gunung berapi yang mengandung gas
seperti

Sulfur

Dioksida

atau SO2,

gas

Hidrogen

sulfide

atau H2S, NO2 atau Nitrogen Dioksida serta beberapa partikel lain yang dapat
meracuni makhluk hidup di sekitarnya.
b. Terganggunya kegiatan pada perekonomian masyarakat sekitar gunung
meletus.
c. Rusaknya Infrastruktur dan pemukiman masyarakat sekitar karena material
berbahaya seperti lahar dan abu vulkanik panas.
d. Rusaknya lahan pertanian sementara yang dilalui lahar panas dan kebakaran
hutan yang mengakibatkan rusaknya ekosistem.
e. Selain dari Gas beracun diatas material yang dikeluarkan oleh gunung berapi
pun dapat menyebabkan sejumlah penyakit misalnya saja ISPA.
f. Hilangnya wisatawan pencinta alam pada tempat-tempat yang dianggap
salahsatu destinasi wisata bagi wisatawan pecinta alam.
- Dampak Positif dari Gunung meletus
Berikut ini hal positif yang terjadi setelah Letusan Gunung Api, diantaranya sebagai
berikut:
a. Secara alamiah struktur tanah pertanian yang disebabkan hasil vulkanis
gunung berapi sangat baik bagi kesuburan tanah pertanian sekitar gunung
berapi.
b. Material vulkanik berbentuk pasir dapat dimanfaatkan untuk pembangunan,
hal ini secara tidak langsung membuka mata pencaharian baru bagi
masyarakat sekitar gunung berapi yang telah meletus.
c. Selain material berbentuk pasir, hasil dari letusan gunung berapi pun ada
yang berbentuk bebatuan yang dapat digunakan untuk pembuatan
infrastruktur dan bangunan rumah bagi penduduk sekitar.
d. Adanya ekosistem baru yang hidup di hutan yang terkena dampak gunung
meletus.
e. Setelah gunung meletus, biasanya terdapat geyser atau sumber mata air panas
yang keluar dari dalam perut bumi.

f. Pada wilayah yang sering terjadi letusan gunung berapi, sangat baik didirikan
pembangkit listrik.
5. PENANGGULANGAN
Tindakan yang harus dilakukan individu :

Mengikuti sosialisasi tentang peristiwa letusan gunung berapi pada


masyarakat yang awam pada peristiwa alam seperti gempa karena gunung
berapi, dan terjadinya gunung meletus.

Mematuhi pengumuman dari instansi berwenang. Misalnya dalam penetapan


status gunung berapi.

Mengenali tanda-tanda terjadinya bencana gunung berapi. Misalnya turunnya


binatang dari puncak atau terciumnya bau belerang.

Mengetahui tempat yang aman dan jalur evakuasi.


Tindakan saat terjadi Gunung Meletus

Hindari daerah berbahaya, kawasan yang memungkinkan dialiri lahar.

Lindungi diri dari abu letusan dan awan panas.

Lakukan evakuasi dan pengungsian pada masyarakat sekitar gunung meletus


ke tempat yang lebih aman.

Mematuhi pedoman dan perintah dari instansi berwenang tentang upaya


penanggulangan bencana.

BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Letusan Gunung Api merupakan salah satu bentuk bencana alam Geologis, Bencana
alam merupakan peristiwa yang tidak kita harapkan datangnya. Sebab jika bencana
tersebut datang maka akan mampu merusak segala sesuatu yang ada di sekitar kita,
bahkan mampu merenggut jiwa manusia. Gunung meletus merupakan salah satu
bencana alam yang mampu menghancurkan suatu daerah yang luas dan
menyebabkan kerugian yang besar merupakan proses alami.
Ketika akan meletus dan saat meletus gunung berapi menimbulkan gaya endogen
atau getaran gempa. Material-material yang dikeluarkan saat gunung api meletus
sangat berbahaya bagi manusia atau makhluk hidup lainnya Material tersebut antara
lain lahar, awan panas, batu-batuan. pasir, kerikil, maupun debu.

DAFTAR PUSTAKA

http://www.warta.com/berita-luar/kondisi-warga-pasca-gunung-merapidi-yogyakarta.html
http://www.agash.co.cc/2010/10/akibat-dampak-meletusnya-gunungmerapi.html
http://riaupos.com/news/2010/10/27/gunung-merapi-meletus/
http://tulisan-menarik.blogspot.com/2010/11/ribuan-pengungsi-gunungmerapi-nekat.html

Anda mungkin juga menyukai