Anda di halaman 1dari 8

Agribisnis

kehutanan dan
kultural

Winda Ajriyani
Ahmad Zhuriat
Pengertian Agribisnis kehutanan dan kultural

Agribisnis kehutanan dan kultur adalah sektor penting dalam


perekonomian suatu negara. Agribisnis kehutanan melibatkan pengelolaan
hutan dan sumber daya alam yang berkaitan dengan industri kayu,
tanaman berhutan, dan produk lainnya. Sementara itu, agribisnis kultur
berkaitan dengan budidaya tanaman dengan menggunakan teknik dan
metode modern untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi.
Prinsip agribisnis kehutanan dan kultural

01 02
Berorientasi pada bisnis Mempertahankan kearifan
lokal

03 04
Mengintegrasikan aspek Menghargai nilai budaya
sosial
Tantangan agribisnis kehutanan dan kultural

1. Deforestasi dan Degredasi Hutan


2. Ketidakseimbangan Antara Kebutuhan Ekonomi dan Keberlanjutan Ekosistem:
3. Konflik Penggunaan Tanah dan Hak Asasi Manusia
4. Ketidaksetaraan Akses dan Manfaat
5. Perubahan Iklim dan Bencana Alam
6. Globalisasi dan Komodifikasi
Tujuan agribisnis kehutanan dan kultural

Tujuan dari agribisnis kehutanan dan kultural


melibatkan pencapaian keseimbangan antara
keberlanjutan ekonomi, perlindungan
lingkungan, dan pelestarian nilai-nilai budaya.
Tujuan Umum
1. Konservasi Sumber Daya Alam
2. Pemberdayaan Masyarakat
3. Pengembangan Ekonomi Lokal
4. Perubahan Iklim dan Adaptasi
5. Pengelolaan Risiko dan Bencana
6. Pengembangan Inovasi
7. Pengembangan Pasar Berkelanjutan
Tujuan-tujuan ini mencerminkan pendekatan holistik yang
mempertimbangkan aspek ekonomi, lingkungan, dan sosial
agar agribisnis kehutanan dan kultural dapat memberikan
manfaat jangka panjang bagi seluruh pemangku kepentingan.
Thanks!
CREDITS: This presentation template was created by
Slidesgo, and includes icons by Flaticon, and
infographics & images by Freepik

Anda mungkin juga menyukai