1. Ilegal logging, yaitu penebangan yang terjadi di suatu kawasan hutan yang dilakukan secara
liar sehingga menurunkan atau mengubah fungsi awal hutan. Meskipun telah ada larangan
keras dari Pemerintah untuk melakukannya, akan tetapi sebagian besar kalangan masyarakat
2. Kebakaran hutan, kebanyakan dari peristiwa kebakaran hutan terjadi karena faktor
kesengajaan. Beberapa pihak yang tidak bertanggung jawab sengaja membakar hutan untuk
3. Perambaan hutan. Para petani yang bercocok tanam tahunan dapat menjadi sebuah ancaman
bagi kelestarian hutan. Mereka bisa dapat memanfaatkan hutan sebagai lahan baru untuk
bercocok tanam. Selain itu, pertumbuhan penduduk yang semakin pesat juga dapat
berkontribusi terhadap terjadinya perambaan hutan. Hal ini disebabkan kebutuhan lahan
untuk kelangsungan hidup meraka juga semakin meningkat. Dan hutan menjadi salah satu
object yang bisa mereka gunakan untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
1. Perubahan iklim
5. Mengakibatkan kekeringan
8. Kerugian ekonomi
diimplementasikan. Menurut penulis, agroforestri menjadi salah satu sistem yang tepat
selama ini hanya berpihak kepada pemodal (investor) yang lebih berorientasi pada
budaya dan kelestarian ekologis akan lebih berorientasi kepada masyarakat (petani)
lokal yang telah memiliki kearifan lokal dalam memilih jenis tanaman, tehnik dan pola
konteks perencanaan dan pemanfaatan kawasan hutan atau hutan, sedini mungkin
menunjang kesinambungannya dalam jangka panjang, baik untuk produk hasil hutan
kayu, non-kayu bahkan aneka jenis tambang yang terdapat didalam kawasan hutan.
Dalan kerangka melakukan rehabilitasi dan reforestasi areal hutan yang telah
trend politik yang sedang menjadi fokus untuk pengembangan kebijakan dan program
kelembagaan yang tepat seperti BUMN atau BLU yang dapat menggerakkan usaha dan
dalam mengusahakan potensi yang dimiliki oleh setiap KPH yang spesifik lokal.
masalah utama yang harus diselesaikan oleh seorang manajer (pengelola) KPH. Salah
satu solusinya adalah dengan memberikan hak kelola kepada masyarakat setempat
dan pemanfaatannya. Kegagalan selama ini dalam mengelola kawasan hutan dan
pemanfaatan hutan adalah tidak diperhitungkannya hak kelola dan hak pemanfaatan
masyarakat lokal. Salah satu alternative dalam memberikan hak kelola tersebut adalah
mengembangkan jenis hasil hutan bukan kayu (HHBK) seperti : tanaman pangan,