Anda di halaman 1dari 27

Lingkungan sebagai aset

Kelompok : 1
Anggota kelompok
01 02
Rachmad Tegar Wicaksono Anggarasakti Oktaviano Adjiputra
- 143210149 - - 143210068 -

03
Nurwahit Setiawan
- 143210066 -

Kelompok 1
Dasar- Dasar Ekonomi Lingkungan
Ekonomi lingkungan merupakan cabang ilmu ekonomi yang
mempelajari hubungan antara manusia dan lingkungan serta
dampak ekonomi dari kegiatan manusia terhadap lingkungan.
Ekonomi lingkungan mempertimbangkan aspek ekonomi dalam
pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan untuk mencapai
pembangunan yang berkelanjutan.
Pertumbuhan ekonomi dan penggunaan sumber daya alam yang tidak
berkelanjutan dapat menyebabkan kerusakan lingkungan, seperti
pencemaran udara dan air, deforestasi, kehilangan keanekaragaman
hayati, dan perubahan iklim. Oleh karena itu, ekonomi lingkungan
mengusulkan solusi dan strategi untuk mengurangi dampak negatif
kegiatan manusia terhadap lingkungan.
Konsep penting dalam ekonomi lingkungan
Sumber Daya Alam Terbatas
Sumber daya alam adalah sumber daya yang berasal dari alam, seperti air,
udara, tanah, mineral, dan kayu. Sumber daya alam bersifat terbatas dan
dapat habis jika tidak dikelola dengan baik. Oleh karena itu, manajemen
sumber daya alam yang berkelanjutan sangat penting untuk
mempertahankan ketersediaan sumber daya alam yang memadai di masa
depan.
Internalisasi Biaya Lingkungan
Internalisasi biaya lingkungan berarti menambahkan biaya lingkungan ke
dalam biaya produk atau kegiatan yang dihasilkan. Hal ini dilakukan untuk
mempertimbangkan dampak negatif kegiatan manusia terhadap
lingkungan dan mendorong inovasi teknologi yang lebih ramah lingkungan.

Kelompok 1
Konsep penting dalam ekonomi lingkungan
Eksternalitas
Eksternalitas adalah dampak ekonomi yang tidak dipertimbangkan dalam
kegiatan ekonomi. Contoh eksternalitas adalah pencemaran udara dan air
yang disebabkan oleh kegiatan manusia terhadap lingkungan.
Pembangunan Berkelanjutan
Pembangunan berkelanjutan adalah pembangunan yang memenuhi
kebutuhan manusia saat ini tanpa mengorbankan kemampuan generasi
masa depan untuk memenuhi kebutuhan mereka. Pembangunan
berkelanjutan mempertimbangkan antara kepentingan manusia dan
lingkungan.
Kelompok 1

Hubungan manusia dan lingkungan


Manusia dan lingkungan memiliki hubungan yang sangat erat.
Manusia bergantung pada lingkungan untuk memenuhi kebutuhan
hidupnya, seperti pangan, air, udara bersih, dan tempat tinggal. Di sisi
lain, aktivitas manusia dapat mempengaruhi kualitas lingkungan, baik
secara positif maupun negatif. Oleh karena itu, menjaga
keseimbangan antara kepentingan manusia dan lingkungan sangat
penting untuk mencapai keberlanjutan.

Manusia membutuhkan sumber daya alam yang tersedia di lingkungan untuk


memenuhi kebutuhan hidupnya. Kegiatan ekonomi manusia, seperti pertanian,
perikanan, dan industri, membutuhkan penggunaan sumber daya alam yang
berkelanjutan untuk menjaga produktivitas dan kualitasnya. Namun, penggunaan
sumber daya alam yang berlebihan dan tidak berkelanjutan dapat menyebabkan
kerusakan lingkungan, seperti hilangnya habitat alami dan terjadinya polusi.
Hubungan manusia dan lingkungan
Aktivitas manusia juga dapat mempengaruhi kualitas udara, air, dan
tanah, yang merupakan sumber daya penting bagi kehidupan manusia dan
makhluk hidup lainnya. Penggunaan bahan kimia dan limbah industri, polusi
transportasi, serta deforestasi dan penggundulan hutan dapat mengancam
kualitas lingkungan dan kesehatan manusia. Oleh karena itu, pengelolaan
lingkungan yang berkelanjutan haru dilakukan dengan mempertimbangkan
kepentingan manusia dan lingkungan.

Kelompok 1
Hubungan manusia dan lingkungan
Selain itu, perubahan iklim yang disebabkan oleh aktivitas manusia
juga dapat mempengaruhi lingkungan dan kesejahteraan manusia.
Peningkatan suhu global, banjir, kekeringan, dan cuaca ekstrem lainnya
dapat mempengaruhi produksi pangan, kesehatan manusia, dan
keberlangsungan hidup makhluk hidup di seluruh dunia.
Oleh karena itu, menjaga keseimbangan antara kepentingan manusia
dan lingkungan merupakan kunci untuk mencapai keberlanjutan. Upaya
untuk melindungi lingkungan haru dilakukan dengan mempertimbangkan
kepentingan manusia, dan kepentingan manusia harus dilindungi dengan
mempertimbangkan lingkungan.

Kelompok 1
Penjelasan
Lingkungan sebagai aset adalah pandangan yang
menganggap lingkungan sebagai sumber daya
ekonomi yang berharga dan memiliki nilai.
menekankan pada bagaimana lingkungan dapat
dimanfaatkan secara berkelanjutan untuk
memperkuat perekonomian.
Kelompok 1

Ciri-Ciri
1. Ekosistem dan layanannya : Layanan ekosistem seperti air bersi duksi oksigen, dan
pembersihan air dan tanah adalah beberapa contoh layanan lingk a yang berharga bagi
perekonomian. Diperlukan upaya untuk memelihara layanan ko istem agar dapat
dimanfaatkan secara berkelanjutan.

2. Sumber Daya Alam : Sumber daya alam seperti minyak, gas, dan kayu adalah sumber daya
ekonomi yang penting yang berasal dari lingkungan. Mereka dapat dimanfaatkan untuk
memperkuat perekonomian, tetapi juga harus dikelola dengan baik untuk memastikan
ketersediaan sumber daya untuk masa depan.

3. Keanekaragaman Hayati : sumber daya lingkungan yang penting bagi perekonomian.


Keanekaragaman hayati memiliki nilai ekonomi karena dapat digunakan untuk produksi
obat-obatan, bahan makanan, dan produk industri. Keanekaragaman hayati juga memiliki
nilai ekologis dan estetika yang dapat dimanfaatkan dalam sektor pariwisata.

4. Tata guna lahan dan tata ruang tata ruang : sumber daya lingkungan yang penting bagi
perekonomian. Tata guna lahan dan tata ruang yang baik memungkinkan perencanaan
wilayah yang berkelanjutan dan memastikan bahwa sumber daya lingkungan digunakan
secara efisien dan efektif.
Lingkungan sebagai aset

Menganggap lingkungan sebagai aset


membantu menjaga dan
memanfaatkannya secara berkelanjutan
untuk perekonomian yang kuat. Hal ini
memungkinkan pembuat kebijakan
untuk membuat keputusan yang lebih
baik dalam memperkuat perekonomian
dan melindungi lingkungan.

Kelompok 1
Terdapat 2 konsep dalam Lingkungan sebagai Aset yakni,
Lingkungan sebagai Aset Ekonomi dan Lingkungan sebagai Aset
Ekologis

Lingkungan sebagai Aset Lingkungan sebagai


Ekonomi Aset Ekologis
Lingkungan sebagai
Aset Ekonomi
Nilai ekonomi dari lingkungan: Dalam
pembahasan tentang lingkungan sebagai aset

Apa saja ciri-ciri lainnya?


industri. Oleh karena itu, mempertahankan
keberlanjutan lingkungan menjadi penting untuk
menjaga kelangsungan hidup perekonomian.
Kelompok 1

Ciri-Ciri
1. Keberlanjutan lingkungan: Keberlanjutan lingkungan berarti menjaga keseimbangan antara
penggunaan sumber daya alam dan kemampuan lingkungan untuk memperbaharui sumber
daya tersebut. Dengan menjaga keberlanjutan lingkungan, kita dapat memanfaatkan
sumber daya alam secara berkelanjutan dan melindungi lingkungan untuk masa depan.

2. Kebijakan lingkungan: Kebijakan lingkungan yang tepat dapat membantu menjaga


keseimbangan antara pemanfaatan sumber daya alam dan keberlanjutan lingkungan.
Kebijakan ini mencakup aturan dan regulasi yang dikeluarkan oleh pemerintah untuk
mempromosikan praktik bisnis yang bertanggung jawab terhadap lingkungan, seperti
penggunaan energi terbarukan, pengolahan limbah yang efektif, dan pengendalian polusi.

3. Tanggung jawab sosial perusahaan: Perusahaan juga memiliki tanggung jawab sosial untuk
mempertahankan keberlanjutan lingkungan. Perusahaan dapat mempertahankan
lingkungan sebagai aset ekonomi dengan mengimplementasikan praktik bisnis yang
bertanggung jawab terhadap lingkungan, seperti mengurangi emisi karbon, menggunakan
bahan baku ramah lingkungan, dan mendukung kegiatan konservasi.
Terdapat 2 konsep dalam Lingkungan sebagai Aset yakni,
Lingkungan sebagai Aset Ekonomi dan Lingkungan sebagai Aset
Ekologis

Lingkungan sebagai Aset Lingkungan sebagai


Ekonomi Aset Ekologis
Lingkungan sebagai
Aset Ekologis
● Lingkungan adalah sumber daya
ekologis yang berharga dan penting
bagi keseimbangan alam dan
kesejahteraan manusia.Lingkungan
menyediakan sumber daya alam,
keanekaragaman hayati, dan layanan
ekosistem yang penting bagi
kelangsungan hidup
manusia.Pengelolaan sumber daya
alam dan pelestarian lingkungan yang
baik sangat penting bagi keseimbangan
alam dan kesejahteraan manusia.
Lingkungan sebagai Aset
Ekologis
● Menilai lingkungan sebagai aset ekologis membantu
pembuat kebijakan untuk memahami pentingnya
lingkungan bagi keseimbangan alam dan kesejahteraan
manusia dan membuat keputusan yang lebih baik yang
melindungi lingkungan dan memastikan ketersediaan
sumber daya lingkungan untuk masa depan.

● Secara keseluruhan, lingkungan sebagai aset ekologis


membantu manusia dan lingkungan dengan memastikan
bahwa lingkungan dan ekosistem tetap stabil dan
memastikan ketersediaan sumber daya kun n
untuk masa depan.
Kelompok 1
Penilaian atas Lingkungan
● Penilaian atas lingkungan merupakan
proses penting untuk menentukan nilai

Terdapat 2 Metode Penilaian atas Lingkungan yakni;


keseluruhan.
● Penilaian memerlukan partisipasi dari
berbagai pihak, termasuk pemerintah,
masyarakat, dan ahli lingkungan.
● Hasil penilaian dapat digunakan untuk
membuat kebijakan dan program yang lebih
baik dalam mengelola dan mempertahankan
lingkungan.
Penilaian Ekonomi Penilaian atas
Dampak Ekonomi

Kelompok 1
Penilaian Ekonomi
Metode penilaian ekonomi digunakan
untuk menentukan nilai ekonomi dari
suatu sumber daya lingkungan atau
dampak lingkungan.

Beberapa metode penilaian ekonomi


yang umum digunakan termasuk
analisis ekonomi kebijakan, analisis
ekonomi dampak lingkungan, valuasi
non-market, dan valuasi pasar.
Penilaian Ekonomi

● Pemilihan metode penilaian yang tepat


tergantung pada konteks dan tujuan
penilaian, serta ketersediaan informasi
dan tingkat keandalan hasil yang
diinginkan.

● Para ahli lingkungan dan ekonom


harus memahami keterbatasan dan
kelebihan dari setiap metode penilaian
ekonomi sebelum memutuskan untuk
menggunakannya.
Penilaian Ekonomi Penilaian atas
Dampak Ekonomi

Kelompok 1
Penilaian atas Dampak Ekonomi
Penilaian dampak lingkungan adalah proses
evaluasi untuk menentukan pengaruh
potensial suatu aktivitas atau proyek
terhadap lingkungan dan sumber daya
alam.Ini melibatkan identifikasi dan analisis
dampak lingkungan potensial, termasuk
dampak positif dan negatif, dan
pengembangan strategi untuk mengatasi
dampak negatif.
Penilaian atas Dampak Ekonomi
Penilaian dampak lingkungan memb
pengambil keputusan dalam membuat
keputusan yang informasi dan berwawasan
lingkungan dan juga membantu dalam
mengelola dampak lingkungan selama proses
perencanaan dan implementasi.

Beberapa metode yang dapat digunakan dalam


penilaian atas dampak lingkungan termasuk
analisis risiko, analisis biaya-manfaat, dan
metode life cycle assessment (LCA).

Penilaian dampak lingkungan memerlukan


kolaborasi antara ahli lingkungan, ekonom, dan
pakar sektor terkait lainnya untuk memastikan
bahwa semua aspek lingkungan yang potensial
berpengaruh dapat diamati dan dievaluasi
dengan tepat.
Kesimpulan
Ekonomi lingkungan memiliki peran penting dalam memahami hubungan
antara aktivitas ekonomi dan lingkungan. Ini memfokuskan pada bagaimana
memperhitungkan biaya dan manfaat lingkungan dalam pembuatan
kebijakan dan pembangunan ekonomi. Ekonomi lingkungan mempelajari
bagaimana lingkungan dapat dioptimalkan sebagai input, faktor produ si,
dan aset ekonomi.

Pen laian atas lingkungan melibatkan penggunaan berbagai metode


pe ilaian ekonomi dan analisis dampak lingkungan. Ini membantu
m mastikan bahwa kebijakan dan aktivitas ekonomi memperhitungkan
dampak lingkungan dan meminimalkan dampak negatif.
Saran
P nt ng bagi pemerintah, pembuat kebijakan, dan seluruh masyarakat untuk terlibat aktif
dalam memahami dan mempraktikkan prinsip-prinsip ekonomi lingkungan. Ini melibatkan
memastikan bahwa aktivitas ekonomi dilakukan dengan memperhitungkan dampak
lingkungan dan mempromosikan praktik-praktik yang berkelanjutan.

Contohnya, dalam pengembangan industri, perlu memperhitungkan bagaimana limbah dan


emisi dapat dikurangi dan dikelola secara efisien. Dalam pembangunan pariwisata, perlu
memastikan bahwa pengembangan tidak merusak lingkungan dan mempertahankan
ekosistem yang penting.

Ekonomi lingkungan membuka jalan bagi pembangunan yang berkelan utan,


mempertimbangkan kesejahteraan manusia dan lingkungan. Dengan m mahami dan
mempraktikkan prinsip-prinsip ekonomi lingkungan, kita dapat memast an bahwa
pembangunan ekonomi berjalan dengan cara yang seimbang dan berkelanj tan bagi seluruh
masyarakat.
Terima Kasih
Apa ada pertanyaan?

Anda mungkin juga menyukai