Anda di halaman 1dari 17

SUMBER DAYA HUTAN

Nuning Setyowati
Program Studi Agribisnis
PENGERTIAN SUMBER DAYA HUTAN

• Hutan adalah kesatuan ekosistem berupa hamparan


lahan berisi sumber daya alam hayati yang didominasi
pepohonan dalam persekutuan alam lingkungannya,
yang satu dengan lainnya tidak dapat dipisahkan.

• Dari persepsi ekonomi, keberadaan sumberdaya hutan


mampu menghasilkan manfaat kuantitatif(tangible
benefit) meliputi hasil hutan kayu dan nonkayu dan
sekaligus manfaat kualitatif (intangiblebenefit) meliputi
perlindungan tanah, pelestarian sumberdaya air dan
beragam hasil wisata
JENIS HUTAN
PERANAN SUMBER DAYA
HUTAN
Tempat menyimpan air hujan
Tempat hidup bagi flora dan fauna yang merupakan sumber
pangan dan bahan obat-obatan pada waktu ini maupun pada
waktu yang akan datang.
Untuk mencegah adanya erosi yang di sebabkan oleh air hujan
yang tidak langsung jatuh ke tanah dan akan mengikis lapisan
tanah yang subur.
Produsen utama oksigen di bumi dan sebagai menyerap gas
karbon dioksida shg suhu bumi stabil.
Sebagai sumber kehidupan untuk masyarakat sekitar,
utamanya masyarakat di dekat hutan dari hasil yang
diproduksinya.
EKONOMI SUMBER DAYA HUTAN

• Ilmu Ekonomi Sumber Daya Hutan  ilmu yang mempelajari


tingkah laku manusia dalam memanfaatkan sumberdaya
hutan, sehingga fungsinya dapat dipertahankan dan
ditingkatkan dalam jangka panjang.
Kenapa dipelajari?
Proses produksi SDH tergantung alam dan memerlukan
waktu lebih lama dan memerlukan manajemen waktu yang
tepat
Pohon-pohon yang beragam umurnya dalam luas dan
volumenya memerlukan manajemen yang tidak sederhana
Sumberdaya hutan memiliki potensi menghasilkan banyak
komoditi berupa barang dan jasa secara bersamaan . Yang
memerlukan pemasaran dan pengelolaan lestari yang tepat.
Ruang Lingkup ESDH
1. Kajian ekonomi mikro
untuk menjawab barang dan jasa hasil hutan apa yang
diproduksi sehingga dapat menguntungkan unit usaha
(bisnis) sebagai pelaku usaha

2. Kajian ekonomi makro
 akan menjawab bagaimana sumberdaya hutan
dimanfaatkan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat
(ketersediaan lapangan kerja, meningkatkan pendapatan
masyarakat dan memberikan jasa perlindungan lingkungan
bagi masyarakat.
SIFAT SUMBER DAYA HUTAN
Kayu merupakan produk multiguna : diperlukan banyak jenis
industri dan berperan pada setiap tahapan perkembangan
teknologi dan perekonomian.
Konsumsi hasil hutan (kayu dan bukan kayu) relatif stabil dan
investasi usahanya relatif kecil
Memiliki ”forward lingkage” dan ”backward lingkage” yang kuat
terhadap perkembangan sektor ekonomi lainnya.
Mendorong berkembangnya ekonomi pedesaan, karena sifat
produk sumberdaya hutan tersebar dan volume produksinya
besar, biaya angkut tinggi, sehingga dapat menciptakan kegiatan
ekonomi di permukiman dekat kawasan hutan.
 Industri hasil hutan relatif lebih muda Hdidirikan, biasanya tidak
memerlukan input teknologi tinggi dan skala usaha tidak terlalu
besar.
Nilai Manfaat Hutan Kemiri Rakyat
• Sebagai illustrasi tentang program pemerintah tentang
Gerakan Rehabilitasi hutan dan Lahan (GNRHL), perlu
dilakukan analisis ekonomi :
• Untuk memperoleh informasi apakah alokasi dana sudah
efisien dalam pencapaian tujuan?
• Apakah menguntungkan masyarakat sekitar hutan ?
• Apakah mendorong perekonomian Nasional dan regional?
 Dasar untuk menentukan berbagai alternatif kegiatan
rehabilitasi hutan yaitu hutan lestari dan masyarakat
sejahtara.
VALUASI EKONOMI SDH
1) Nilai pasar (market value)
Nilai pasar merupakan nilai yang diperoleh dari harga pasar
hasil suatu proses transaksi. Pada pasar bersaing sempurna,
harga ini mencerminkan kesediaan membayar setiap orang
(willingnes to pay).
2) Nilai kegunaan (value in use)
Penggunaan sumberdaya oleh seseorang atau individu
merupakan nilai kegunaan sumberdaya. Nilai kegunaan
sumberdaya dapat digunakan oleh penjual maupun pembeli
untuk memberikan nilai kegunaan lahan dan potensi tegakan
hutan.
3) Nilai sosial (social value):
Nilai sosial adalah nilai yang ditentukan oleh seseorang atau
masyarakat berdasarkan suatu kesepakatan secara sosial.
Teknik dan Metode Penilaian SDH
1) Pendekatan Harga Pasar
Harga pasar adalah hasil interaksi antara konsumen dan
produsen terhadap supplay dan demand barang dan jasa.
Asumsi yang menopang disini bahwa harga ini
mencerminkan harga efisiensi ekonomi.

2) Pendekatan Harga Bayangan (Shadow Prices)


Harga pasar (market price) tidak berarti merupakan harga
yng sebenarnya dan atau menunjukkan harga efisiensi
ekonomi yang sebenarnya (pajak, subsidi, perubahan suku
bunga dan lain-lain.)
3) Metode Appraisal
 Metode appraisal sangat sesuai terutama untuk kasus-
kasus yang melibatkan sumberdaya alam yang telah
mengalami kerusakan.

Dalam kasus hutan, misalnya seorang penilai


mengidentifikasi nilai pasar untuk ciri-ciri yang dapat
dibandingkan dalam kondisi yang rusak dan tidak rusak
4) Metode Biaya Penggantian Sumberdaya
Metode biaya penggantian berhubungan erat dengan
metode biaya substitute dan metode biaya menghindari
kerusakan (Avoidance Cost Method).
 Prinsipnya adalah menduga nilai jasa ekosistem
berdasarkan biaya menghindari kerusakan karena jasa yang
hilang atau biaya menyediakan jasa substitusi.
ASPEK DALAM PENGELOLAAN SDH
“Diperlukan suatu pemahaman mengenai pengelolaan suber
daya hutan. Pemahaman tersebut diharapkan dapat
menimbulkan daya tarik dan tanggung jawab serta kesadaran
untuk setiaporang agar sadar dan bertanggung jawab menjaga
dan mengelola hutan agar tetap lestari”
TUGAS KELOMPOK
• Cari jurnal mengenai kasus pengelolaan sumber daya hutan
• Buat summary dan review
• 15-20 halaman
• Dikumpulkan minggu depan

Anda mungkin juga menyukai