Anda di halaman 1dari 7

Nama : Habiburrakhman (17136139)

Nofri Ade Putra (17136028)


Prodi : Geografi NK

Sumber Tenaga

Sumber tenaga dalam inderaja pada umunya di bedakan menjadi 2 macam, yaitu yang
bersifat alamiyah (seperti matahari) dan buatan manusia. Bila sumber tenaga yang di gunakan
berasal dari matahari atau dari objek itu sendiri maka inderajanya di sebut sebagai inderaja
sistem pasif. Bila sumber tenaganya berasal dari buatan manusia maka di sebut sebagai
inderaja sistem aktif. Sumber tenaga, baik dari matahari maupun buatan manusia berupa
tenaga elektromagnetik (TEM). Tenaga ini terdiri dari berkas-berkas spektrum (sinar) dengan
berbagai ukuran panjang gelombang. Sebagi contoh sinar Gamma (mempunyai panjang
gelombang 0,03 nm), sinar X ( 0,03-3nm), sinar ultraviolet (0,3-0,4 µm), sinar tampak mata
(0,4-0,7 µm), sinar inframerah-dekat (0,7-0,9 µm), inframerah gelombang pendek (1,2-2,5
µm), inframerah thermal (3-14 µm) dan radar (0,3-300 cm)

Sinar tampak mata (visibel) merupakan sinar yang dapat di lihat oleh mata normal
manusia, dengan kata lain mata kita hanya dapat melihat sinar dengan panjang gelombang
0,4-0,7 µm. Selebihnya atau kurang dari itu mata kita tidak dapat melihat kecuali dengan alat
bantu tertentu. Seperti kaca mata atau teropong inframerah. Sinar tampak mata ini terdiri dari
tiga saluran yaitu saluran biru (0,4-0,5 µm), saluran hijau (0,5-0,6 µm), dan saluran merah
(0,6-0,7 µm). Ketiga warna tersebut dalam teori warna disebut sebagai warna dasar. Setiap
objek di permukaan bumi mempunyai warna tertentu, artinya jika objek berwarna biru maka
sesungguhnya objek ini memantulkan saluran biru, demikian juga dengan warna hijau
maupun merah, jika objek berwarna kuning maka objek tersebut memantulkan saluran merah
dengan hijau secara bersama-sama. Warna kuning ini dinamakan sebagai warna substraktif.

Citra inderaja dapat di buat berwarna, maupun hitam putih, Menurut Estes et la (1983)
mata manusia dapat membedakan 200 rona hitam putih dan 20.000 warna. Pernyataan ini
mengisyaratkan bahwa pembedaan objek pada foto berwarna lebih mudah di bandingkan
dengan pembeda objek pada foto hitam putih. Perkembangan teknologi sekarang ini telah
banyak menggunakan panjang gelombang selain visible untuk inderaja. Misalnya inframerah-
dekat, inframerah thermal, atau gelombnag mikro (radar) sehingga informasi yang di peroleh
semakin banyak.
Perjalanan Tenaga dan Interaksi dengan Atmosfer

Perjalanan TEM dari matahari menuju ke permukaan bumi ternyata banyak


hambatanya. Hambatan tersebut dapat berupa hamburan dan serapan yang semuanya di
sebabkan oleh adanya butiran gas awan, dan butir-butir uap air di atmosfer.

• Hamburan

Hamburan Rayligh/selektif terjadi bila mana diameter isian atmosfer lebih kecil dari
panjang gelombang sinar yang berinteraksi, sinar biru banyak di hamburkan pada hamburan
jenis ini, yang menyebabkan lengit tampak cerah tampak biru pada siang hari.

Hamburan Mie, terjadi bila diameter partikel di dalam atmosfer sama dengan ukuran
panjang gelombnag sinar yang berinteraksi,sehingga mengakibatkan awan tampak berwarna
putih hamburan ini jauh lebih dekat dari hamburan rayligh

Hamburan Nonselective, terjadi bila diameter partikel isian atmosfer lebih besar dari ukuran
panjang gelombang sinar yang berinteraksi, biasanya partikel yang berdiameter 5-100 µm
banyak berinteraksi pada daerah sinar tampakhingga inframerah-dekat. Di daerah sinar
tampak, sinar biru, hijau, dan merah di hamburkan oleh kabut sama besarnya sehingga kabut
tampak putih.
• Serapan (Absorption)

Serapan atmosfer menyebabkan hilangnya tenaga pada panjang gelombang tertentu. Paertikel
atmosfer yang menyerap tenaga tersebut antara lain: uap air, karbondioksida, dan ozon.
Kisaran spektrum gelombang elektromagnetik yang lolos dari atmosfer sampai ke permukaan
bumi di sebut JENDELA ATMOSFER. Sinar matahari merupakan sumber tenaga yang
terdiri atas spektrum:

Spektrum Fotografi, dengan interaksi bersifat reflektif


Spektrum Inframerah Thermal dengan interaksi bersifat emisive
Gelombang Radio dengan interaksi bersifat hambur bali, sehingga tenaga yang sampai di
pemukaan bumi sudah sangat rendah.

Dengan demikian tenaga yang sampai di pemukaan bumi hanya dua jenis saja yaitu
daerah spektrum fotografi dan inframerah thermal.

1. Interaksi TEM Dengan Objek

TEM yang sampai ke permukaan bumi akan berinteraksi dengan segala objek yang
ada. Objek di permukaan bumi mempunyai karakteristik yang berbeda satu denga yang
lainya. Ada objek yang sifat dan daya serapnya terhadap TEM tinggi dan pantulanya rendah,
sebalikya ada objek yang mempunyai daya serap rendah dan daya pantulnya tinggi, pada citra
hitam putih mempunyai tingkat rona atau kecerahan yang berbeda objek satu dengan yang
lainya. Karakteristik objek terhadap sinar ini disebut karakteristik spektral. Justru karena
setiap objek mempunyai karakteristik spektral yang berbeda maka dapat di bedakan objek
satu dengan yang lainya.
Teori Dasar Fisika Penginderaan Jauh

Pengindraan jauh memiliki dasar hukum fisika yang digunakan untuk mendasari
pengindraan jauh sendiri. Dasar hukum fisika ini antara lain teori gelombang, teori
kuantum, hukum Plank, hukum Stefan-Boltzmann dan hukum Wien. Pada kali ini akan
dijabarkan secara singkat tentang ke lima hukum diatas.

1. Teori Gelombang
Radiasi elektromagnetik merupakan salah satu tenaga yang dinamik yang akan
tampak apabila berinteraksi dengan sebuah benda. Bentuk radiasi elektromagnetik dibagi
menjadi 2 yaitu dalam bentuk partikel maupun dalam bentuk gelombang. Radiasi
elektromagnetik memiliki berbagai sifat yaitu :
a. Perubahan medan listrik dan medan magnetic terjadi pada saat yang bersamaan,
sehingga kedua medan memiliki harga maksimumdan minimum pada saat yang
sama dan pada tempat yang sama
b. Arah medan listrik dan medan magnetic saling tegak lurus dan keduanya tegak lurus
terhadap arah rambat gelombang
c. Gelombang elektromagnetik merupakan gelombang tranversal
d. Mengalami peristiwa pemantulan,pembiasan,intervensi,dan difraksi juga dapat
mengalami polarisasi karena termasuk gelombang transversal
e. Besar medan listrik dan medan magnet berbanding lurus satu sama lain (E=cB)
f. Tidak dipengaruhi oleh medan listrik dan medan magnetic karena tidak memiliki
muatan
g. Dalam ruang hampa bergerak dengan cepat rambat 3x10^8 m/s

Beberapa tokoh sempat mengeluarkan pendapatnya tentang tentang gelombang


diantaranya adalah teori Maxwell tentang gelombang elektromagnetik. Maxwell
membuat sebuah hipotesa yaitu bahwa sebuah medan listrik yang berubah terhadap
waktu akan menghasilkan medan magnet, yang sama halnya dengan medan magnet yang
berubah terhadap waktu akan menghasilkan medan listrik. Teori Maxwell tentang
gelombang elektromagnetik telah mempersatukan teori dari Newton dan Huygesa
tentang ilmu cahaya.
2. Teori Kuantum
Dalam teori ini dinyatakan bahwa spectrum elektromagnetik terdiri dari bagian
kecil yang berkesinambungan yang disebut photons dan quanta. Teori kuantum pertama
kali dikemukakan oleh Max Planc. Planc menyimpulkan bahwa atom dan molekul dapat
memancarkan atau menyerap energy hanya dalam jumlah tertentu. Jumlah energy
terkecil yang dapat dipancarkan atau diserap oleh atom atau molekul dalam bentuk
radiasi elektromaknetik disebut kuantum. Menurut pendapat Planc energy foton
(kuantum) berbanding lurus dengan frekuensi cahaya. Teori kuantum Planc didukung
oleh efek fotolistrik yang dikemukakan oleh Albert Einsten. Efek fotolistrik adalah
keadaan dimana cahaya mampu mengeluarkan electron dari permukaan beberapa logam.

3. Hukum Plank
Panas atau tenaga kinetic merupakan akibat gerakan partikel suatu benda yang
bergerak secra acak. Gerakan suatu benda tersebut akan berhenti apabila suhu bendanya
sebesar 0oK atau -273oK yang disebut suhu nol derajat absolut. Matahari merupakan
tenaga utama yang digunakan dalam pengindraan jauh. Selain matahari semua benda
yang suhunya berada diatas 0oK juga merupakan tenaga yang dapat memancarkan
tenaga yang dapat digunakan dalam pengindraan jauh.
Seorang fisikawan Max Planc mengumumkan bahwa dengan membuat suatu
modifikasi khusus dalam perhitungan klasik dia dapat menjabarkan fungsi P (λ,T) yang
sesuai dengan data percobaan pada seluruh panjang gelombang. Hukum radiasi Planck
menunjukkan distribusi (penyebaran) energi yang dipancarkan oleh sebuah benda hitam.

4. Hukum Stefan –Boltzmann


Hukum Stefan-Boltzmann mengatakan bahwa jumlah tenaga yang dipancarkan
oleh tiap benda antara lain merupakan fungsi suhu permukaan objeknya. Menurut hukum
Stefan-Boltzmann energy radiasi setiap detik per satuan luas disebut sebagai intensitas
radiasi. Kemampuan sebuah benda untuk menyerap radiasi kalor berkaitan dengan
kemampuannya untuk menyerap radiasi.
Jumlah tenaga yang dipancarkan dari suatu benda berbanding lurus dengan suhu
absolut benda tersebut. Hal tersebut berlaku bagi benda hitam sempurna. Benda hitam
sempurna merupakan benda yang menyerap seluruh tenaga yang mengenainya dan
memancarkan kembali seluruh tenaga yang mengenai atau tenaga yang diterimanya.
Benda hitam merupakan penyerap dan pemancar radiasi terbaik. Benda hitam sempurna
di dunia ini sebenarnya tidak ada., karena tenaga yang dipancarkan oleh setiap benda
tidak hanya bergantung pada suhu absolut dari benda tersebut melainkan juga dari daya
pancar benda itu sendiri. Paine mengutarakan bahwa daya pancar obyek merupakan
perbandingan relative terhadap daya pancar benda hitam sempurna. Apabila daya pancar
dari benda hitan sempurna dinyatakan sebesar satu, daya pancar setiap objek terletak
antara nol dan satu. Hukum Stefan-Boltzmann dapat disimpulkan menjadi 2 yaitu jumlah
tenaga yang dipancarkan oleh suatu benda di permukaan bumi berbanding lurus terhadap
pangkat empat suhu absolutnya. Yang kedua gelap terangnya gambaran obyek pada citra
tidak selalu menunjukkan suhu objeknya.

5. Hukum Wien
Hukum Wien menyatakan hubungan pancaran maksimum, panjang gelombang
dan suhu saling berhubungan. Menurut hukum Wien makin tinggi suhu suatu benda
hitam makin pendek panjang gelombang tempat pancaran maksimum itu terjadi. Dalam
grafik pergeseran Wien menunjukan grafik antara intensitas radiasi yang dipancarkan
oleh suatu benda hitam terhadap panjang gelombang pada berbagai suhu. Total energy
kalor radiasi yang dipancarkan adalah sebanding dengan luas di bawah grafik. Implikasi
hukum Wien ini dalam pengindraan jauh terlihat sangat jelas. Kurva pancaran sinar
matahari dengan suhu 6000oKmencapai radiasi maksimum pada panjang gelombang 0,5
mikrometer. Oleh sebab itu pengindraan jauh dengan system pasif yang menggunakan
matahari sebagai sumber tenaga pada umumnya menggunakan spectrum tampak di
sekitar panjang gelombang 0,5 mikrometer dan perluasannya. Selain itu pengindraan
jauh yang menggunakan system pasif yang menggunkan permukaan bumi sebagai
sumber tenaga umumnya menggunakan panjang gelombang sekitar 10 mikrometer yakni
spectrum inframerah termal. Hal penting yang harus diperhatikan dan diketahui tentang
tenaga termal ini yaitu berbeda dengan tenaga matahari yang lebih terpusat di daerah
ekuator radiasi gelombang panjang byang dipancarkan oleh permukaan bumi tidak
banyak berbeda antara daerah kutub dan daerah ekuator. Hall ini dikarenakan karena
beda suhu rata-rata permukaan bumi di daerah kutub dan daerah ekuator tidak sebesar
beda radiasi sinar matahari di dua daerah tersebut.
Itulah sedikit ringkasan atau ulasan mengenai dasar atau formula fisika dalam
pengindraan jauh. Dapat diketahui bahwa setiap teori sangat berpengaruh terhadap teori
yang lain.
SUMBER :

Sutanto. 1994. Penginderaan Jauh. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Anda mungkin juga menyukai