Anda di halaman 1dari 8

TEXT EXPLANASI

FENOMENA GEMPA BUMI


Nama Kelompok 7(Gempa Bumi)

-Andriano Suryatama Nasution


-Ratu Natalee Hutabarat
-Rafael Siregar
-josua
FENOMENA GEMPA BUMI

1.apa pengertian fenomena?


Fenomena (bahasa Yunani: φαινόμενον, t translit. phainómenon, har. 'hal
yang dapat disaksikan dengan pancaindera'; jamak phenomena)[1]
adalah suatu fakta atau peristiwa yang dapat diamati.[2] Istilah ini
mulai digunakan dalam filsafat modern oleh Immanuel Kant, yang
membedakannya dengan noumena, sesuatu yang tidak dapat diamati
secara langsung. Dalam hal ini, Kant sangat dipengaruhi oleh Gottfried
Wilhelm Leibniz, yang membedakan fenomena dan noumena sebagai
istilah teknis yang saling terkait. Jauh sebelum ini, filsuf Pyrrhonisme
Yunani kuno Sextus Empiricus juga menggunakan istilah fenomena dan
noumenon sebagai istilah teknis yang saling terkait.
2.Pengertian Fenomena Gempa Bumi?

Gempa bumi (bahasa Inggris: Earthquake) adalah fenomena guncangan yang terjadi pada
permukaan bumi.Gempa bumi memiliki intensitas yang beragam, mulai dari yang sangat
lemah sehingga tidak dapat dirasakan, sampai gempa yang cukup kuat yang dapat
melontarkan benda dan manusia ke udara, merusak infrastruktur penting, dan
menghancurkan satu kota. Gempa Bumi diukur dengan menggunakan alat Seismometer, dan
Moment magnitudo adalah skala yang paling umum digunakan
-
Jenis-Jenis Gempa Bumi
-Gempa Bumi Vulkanik (Letusan Gunung Api)
- Gempa Bumi Tektoni
- Gempa Bumi Ledakan
-Gempa bumi dalam
-Gempa bumi menengah
-Gempa bumi dangkal
3.Mengapa Terjadinya
Fenomena Gempa Bumi?
Pergerakan lempeng yang dapat saling menjepit atau
bersentuhan ini, kemudian membentuk kerak Bumi.
Dikutip dari situs British Geological Survey, gempa bumi
adalah akibat dari pergerakan patahan dalam Bumi
secara tiba-tiba. Pergerakan in kemudian melepaskan Secara umum, ada tiga penyebab gempa bumi, yakni:
energi, dan membentuk gelombang seismik yang -Gerakan subduksi
merambat ke seluruh Bumi. Akibatnya permukaan tanah Terjadi saat salah satu lempeng turun ke bawah lempeng
berguncang. Umumnya pergerakan patahan ini lainnya, dan menciptakan tekanan yang kemudian dilepaskan.
merupakan respons dari deformasi (perubahan wujud) -Pergerakan lateral
jangka panjang, juga penumpukan tegangan. Pada Terjadi saat dua lempeng bergerak sejajar satu sama lain, dan
dasarnya, gelombang seismik bisa dibiaskan atau menciptakan gesekan yang kemudian menyebabkan gempa
dibelokkan, layaknya cahaya. Namun, kecepatan bumi.
gelombang ini sangat dipengaruhi oleh tingkat - Pelepasan tekanan
kepadatan. Ketika gempa terjadi, gelombang seismik Batuan di kerak Bumi dapat membentuk tekanan yang dapat
inilah yang akan melintasi seluruh Bumi, dan membawa dilepaskan secara tiba-tiba, dan akibatnya terjadilah gempa
informasi penting soal struktur internal Bumi. bumi
4.Kapan Terjadinya Fenomena Gempa
Bumi?i
1. Munculnya awan gempa
Awan ini posisinya tegak atau berdiri, bentuknya bagaikan angin puting beliung, pohon atau batang.
2. Periksa Alat Elektronik di Rumahmu Apakah Mengalami Gangguan Aneh
Ketika akan terjadi gempa bumi, umumnya peralatan elektronik akan mengalami gangguan yang tidak
wajar.
3. Perhatikan Tingkah Laku Hewan yang Gelisah dan Tiba-tiba Menghilang
Biasanya fenomena seperti ini bisa sering terjadi, entah itu penyebabnya pemanasan global ataupun
memang ada pertanda lain.
4. Terlihatnya Cahaya Gempa
Cahaya gempa yang dimaksud meskipun sudah jarang muncul mungkin saja merupakan tanda jika
nanti akan timbul gempa yang sangat besar.
5. Gempa Kecil Yang Merupakan Tanda
Selain tanda-tanda alam di atas, ternyata gempa itu sendiri yang menjadikan tandanya. Gempa yang
menjadi pertanda ini tak jarang merupakan gempa ringan serta berlangsung singkat.
5.Bagaimana Terjadinya
Fenomena Gempa Bumi?
Gempa bumi adalah salah satu kejadian alam yang masih
menyimpan misteri. Meskipun sudah banyak yang memahami
kejadian gempa, masih ada beberapa bagian yang kita masih
belum pahami dengan baik.
Hal ini disampaikan Dekan Fakultas Ilmu dan Teknologi
Kebumian (FITB) Institut Teknologi Bandung (ITB), Dr. Irwan
Meilano, S.T., M.Sc., dalam live Eureka! Edisi ke-14 'Bumi Patah',
Senin (6/3).
"Riset gempa itu sudah sangat panjang. Salah satu konsep dasar
yang menjelaskan gempa bumi itu dimulai pada tahun 1906 oleh
seismolog Amerika H.F Reid," sebut Irwan.

Disebutkan Irwan, Reid menjelaskan teori Elastic Rebound, yakni


gempa adalah proses pelepasan energi yang terkumpul melalui
proses tektonik dalam jangka waktu panjang secara tiba-
tiba.Reid menyatakan bahwa gempa bumi merupakan gejala
alam yang disebabkan oleh pelepasan energi regangan elastis
batuan, yang disebabkan adanya deformasi batuan yang terjadi
pada lapisan lithosfer.
Thank
you!
BY Andriano

Anda mungkin juga menyukai