Anda di halaman 1dari 16

LAPORAN MINIATUR GEMPA

TEKTONIK

KELAS X.7
KELOMPOK 6

ANGGOTA :

1. I Kade Adi Pradnya Ardiatama (05)


2. I Komang Revan Ariana (08)
3. I Putu Pradnya Adi Putra (15)
4. Nengah Redina Vivi Ussy Wulandari (19)
5. Ni komang liyang pandeseri (26)
6. Ni Putu Ayu Oktapiantari (35)
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Ida Sang Hyang Widhi Wasa karena atas
Asungkerta Wara Nugraha-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas
Laporan Miniatur Gempa Bumi Tektonik ini tepat pada waktunya

Adapun tujuan dari penulisan laporan ini adalah untuk memenuhi tugas pada
mata pelajaran Geografi.Selain itu, laporan ini juga bertujuan untuk menambah
wawasan tentang fenomena gempa bumi.

Terlebih dahulu, kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu Ni Nyoman


Diana Kusuma, S.Pd., selaku guru mata pelajaran geografi yang telah
memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan
sesuai materi yang kita pelajari pada semester ini

Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang tidak dapat
kami sebutkan satu persatu, terima kasih atas bantuannya sehingga kami dapat
menyelesaikan tugas ini dengan baik

Kemudian, kami menyadari bahwa tugas yang kami tulis ini masih jauh dari
kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun kami
butuhkan demi kesempurnaan laporan ini.

Amlapura,28 Agustus 2022


Kelompok 6

i
DAFTAR ISI
COVER
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
PEMBAHASAN 1
1. Pengertian 1
2. Penyebab dan Gejala Gempa Bumi 2
3. Dampak Akibat Fenomena Gempa Bumi 3
4. Alat dan Bahan 5
5. Cara Pembuatan 7
6. Kesimpulan 8
DAFTAR PUSTAKA
DOKUMENTASI PENGERJAAN

ii
ii
PEMBAHASAN

1. Pengertian
Gempa bumi adalah getaran atau getar-getar yang terjadi di permukaan bumi akibat
pelepasan energi dari dalam secara tiba-tiba yang menciptakan gelombang seismik.
Gempa Bumi biasa disebabkan oleh pergerakan kerak bumi (lempeng Bumi). Gempa
bumi yang berpusat di dasar laut dan menyebabkan terjadinya tsunami. Frekuensi suatu
wilayah, mengacu pada jenis dan ukuran gempa Bumi yang dialami selama periode
waktu. Hentakan gempa bumi yang besar dapat mengakibatkan tanah longsor,
bangunan roboh ataupun retak. Gempa bumi diukur dengan menggunakan alat
Seismometer

2. Jenis – jenis Gempa bumi :

 Gempa bumi vulkanik (kegunungapian)

Sesuai dengan namanya, yakni vulkanik, gempa bumi ini terjadi karena aktivitas vulkanisme atau
kegunung apian. Gempa bumi vulkanik terjadi karena adanya kativitas magma. Aktivitas magma
ini terjadi pada saat gunung berapi akan erupsi, maka dari itu gempa ini dinamakan sebagai
gempa vulkanik. Apabila magma yang ada di dalam gunung tersebut tingkat eaktifannya semakit
tinggi, maka akan menimbulkan ledakan yang pada akhirnya juga akan menimbulkan terjadinya
gempa bumi. Gempa bumi vulkanik ini tergolong gempa yang tidak besar. Gempa ini seringkali
hanya terasa di sekitar gunung berapi tersebut saja.

 Gempa bumi tektonik

Selain vulkanik, salah satu gempa yang sangat terkenal di Indonesia karena keganasannya.
Gempa bumi yang dimaksud adalah gempa bumi tektonik. Gempa bumi tertonik merupakan
gempa yang terjadi akibat adanya aktivitas tektonisme, yakni pergeseran lempeng- lempeng
tektonik secara mendadak yang mana mempunyai kekuatan yang sangat kecil hingga yang besar.
Gempa bumi tektonik terjadi karena disebabkan oleh pelepasan tenaga yang timbul karena
pergeseran lempengan plat tektonik yang menyerupai karet yang ditarik dan dilepaskan tiba- tiba.

1
teori tektonik plate menyatakan bahwa bumi terdiri dari beberapa lapisan batuan, dan sebagaian
besar lapisan kerak itu akan hanyut dan mengapung. Lapisan- lapisan tersebut bergerak pelan-
pelan sehingga berpecah dan bertabrakan satu dengan yang lainnya. Hal inilah yang
menyebabkan gempa terjadi. Gempa bumi tektonik merupakan gempa bumi yang dikatakan
sangat kuat, karena dapat menimbulkan kerusakan. Kerusakan yang ditimbukan oleh gempa bumi
tektonik, seperti rusaknya bangunan dan lain sebagainya. Getaran gempa bumi tektonik ini sangat
kuat dan mampu menjalar keseluruh bagian bumi. Peta penyebaran gempa bumi tektonik ini
mengikuti pola dan aturan yang khusus dan menyempit, yakni mengikuti pola- pola pertemuan
lempeng- lempeng tektonik yang menyusun kerak bumi.

 Gempa bumi tumbukan

Jenis gempa bumi selanjutnya adalah gempa bumi tumbukan. Gempa bumi tumbukan merupakan
gempa bumi yang disebabkan oleh jatuhnya meteor, asteroid maupun benda langit lainnya ke
permukaan Bumi. Tumbukan benda langit tersebut dengan permukaan Bumi akan menghasilkan
getaran yang pada akhirnya disebut dengan gempa. Gempa bumi tumbukan ini jarang sekali
terjadi, karena biasanya jika ada benda langit yang jatuh ke Bumi, maka akan terbakar habis
ketika melewati atmosfer bumi. Sehingga tidak tersisa lagi ketika sampai di permukaan Bumi,
kecuali jika benda yang jatuh tersebut memang berukuran lumayan besar.

 Gempa bumi runtuhan

Gempa bumi runtuhan merupakan jenis gempa bumi yang terjadi akibat adanya runtuhan
material- material bumi. Gempa bumi runtuhan ini biasanya terjadi di daerah kapur, maupun
daerah pertambangan. Besar gempa bumi runtuhan ini tidaklah besar, biasanya hanya
dirasakan di daerah- daerah lokal saja, atau yang berada di sekitaran daerah runtuhan tersebut.

3. Penyebab dan Gejala Gempa Bumi

Peristiwa gempa bumi ini terjadi karena pelepasan energi tiba-tiba di atas tanah adalah penyebab gempa
bumi. Hal itu dikarenakan suatu pergerakan lempeng bumi yang menghasilkan tekanan.

 Gejala gempa bumi

Munculnya Awan Gempa

Awan ini posisinya tegak atau berdiri, bentuknya bagaikan angin puting beliung, pohon atau
batang. Awan yang bentuknya aneh ini terbentuk disebabkan beberapa faktor, yang salah satunya
adalah karena adanya gelombang elektromagnetis yang ada akibat adanya patahan atau pergeseran
lempeng bumi pemicu gempa berkekuatan hebat dari bawah bumi. Gelombang elektromagnetis itu
kemudian ’menyerap’ daya listrik pada awan, inilah yang nantinya mengakibatkan terbentuklah
awan yang seolah-olah tegak. Walaupun begitu, sering kali munculnya awan ini bukan karena
gelombang elektromagnetis, melainkan karena pengaruh angin dan lain sebagainya. Jadi meskipun
sudah ada awan ini, belum bisa dipastikan bahwa tempat kamu pasti mengalami gempa.

2
Periksa alat elektronik di Rumahmu Apakah Mengalami Gangguan Aneh

Ketika akan terjadi gempa bumi, umumnya peralatan elektronik akan mengalami gangguan yang tidak
wajar.
Misalnya lampu neon yang redup, mesin fax yang berkedip dan terus mengalami kegagalan saat
transmisi data, ataupun televisi yang mengeluarkan suara ‘brebet’.
Jika semua hal itu terjadi, kemungkinan besar akan terjadi gempa bumi. Ini terjadi karena memang
sedang ada gelombang elektromagnetik dengan frekuensi tinggi di daerah kamu.

Perhatikan Tingkah Laku Hewan yang Gelisah dan Tiba-tiba Menghilang

Biasanya fenomena seperti ini bisa sering terjadi, entah itu penyebabnya pemanasan global ataupun
memang ada pertanda lain.
Jika kamu memiliki piaraan atau banyak binatang di sekelililing tempat kamu berada, maka kamu harus
waspada seandainya bila-bila saja polah hewan-hewan tersebut berubah.
Beberapa hewan bisa merasakan gelombang elektromagnetik yang kuat. Oleh sebab itu hewan- hewan
tersebut kebanyakan akan kabur dan menyelamatkan diri terlebih dulu sebelum gempa terjadi.

Terlihatnya Cahaya Gempa

Cahaya gempa yang dimaksud meskipun sudah jarang muncul mungkin saja merupakan tanda jika nanti
akan timbul gempa yang sangat besar.
Cahaya ini hanya sekilas saja nampaknya dan biasanya orang-orang akan menghubungkan kejadian ini
dengan UFO ataupun Alien.
Jadi, kalau kamu mendengar adanya berita mengenai cahaya aneh yang terlihat di tempat kamu, maka
sebaiknya kamu siap siaga tentang gempa yang kemungkinan akan terjadi.

Gempa Kecil Yang Merupakan Tanda

Selain tanda-tanda alam di atas, ternyata gempa itu sendiri yang menjadikan tandanya. Gempa yang
menjadi pertanda ini tak jarang merupakan gempa ringan serta berlangsung singkat.
Oleh karena itu seandainya di daerah kamu ada gempa kecil dan sebentar, kamu sebaiknya keluar dan
tunggu sebentar untuk menghindari gempa susulan yang bisa saja lebih besar
4. Dampak Akibat Fenomena Gempa Bumi
Adapun dampak yang disebabkan oleh fenomena gempa bumi yaitu dampak negatif :

 Robohnya Bangunan Tinggi

Goyangan dari lempeng bumi ini tentu saja akan membuat bangunan yang sudah berdiri tegak di
suatu tempat akan roboh. Itulah mengapa ketika orang-orang yang ada di bangunan tinggi akan
buru-buru keluar karena bangunan yang sudah berdiri akan roboh. Tentunya ini akan
menghasilkan kerugian yang berlipat ganda akibat robohnya bangunan. Di samping kerugian
yang terjadi, infrastruktur negara dan fasilitas umum juga turut hancur bersama dengan bangunan
yang berdiri tersebut. Hal itu juga membuat orang-orang harus mengungsi ke tempat yang aman
jika terjadi bencana. Untuk itu ketika ada bencana, segera untuk mengungsi ke tempat yang aman.

3
 Jaringan komunikasi terganggu

Saat kita sedang mengevakuasi diri ketika ada bencana, tentunya kita akan kesusahan ketika akan
menghubungi orang. Hal ini dikarenakan jaringan komunikasi yang terganggu ketika ada bencana.
Dampak gempa bumi tersebut akan menghambat seseorang ketika akan memberikan kabar terbaru
mengenai seseorang di tempat bencana.

Jaringan telepon, internet, bahkan jaringan seluler juga akan terganggu karena ada bencana
alam terutama gempa bumi. Tidak jarang juga dari gempa bumi ini akan membuat tower
telepon dan kabel jaringan akan rusak dan bahkan putus. Maka dari itu, ketika akan
berkomunikasi carilah tempat yang sekiranya aman untuk berkomunikasi.

 Menimbulkan Banyak Pengangguran Dan Transportasi Terganggu

Karena hancurnya infrastruktur di bumi yang hancur akibat bencana, tentu akan menimbulkan
meningkatnya pengangguran di sebuah tempat. Tentunya Indonesia sebagai negara dengan
penduduk yang padat ini tentu tidak ingin pengangguran semakin banyak berkembang. Maka dari
itu, lapangan pekerjaan harus dibuka secara besar-besaran. Di samping meningkatnya
pengangguran di lokasi bencana, transportasi juga akan terganggu. Tentu saja hal ini terjadi karena
goyahnya lempengan bumi dan akses transportasi menjadi pecah. Tidak hanya dari jalur darat saja
yang terganggu, transportasi air beserta dengan transportasi udara sudah tentu akan terganggu.

 Memunculkan Bencana Tambahan

Dampak negatif gempa bumi tentu saja akan memunculkan banyak bencana baru atau bencana
tambahan. Salah satunya adalah terjadi tanah longsor. Gempa yang terjadi di daerah dengan
dataran yang tinggi tentu akan membuat struktur tanah berubah sehingga tanah rusak. Kerusakan
tanah tersebut tentu akan menimbulkan bencana lagi. Selain tanah longsor, gempa yang terjadi di
dataran rendah akan memunculkan tsunami. Hal ini sering terjadi di beberapa daerah di Indonesia
yang mana dua per tiga bagian di Indonesia adalah lautan. Gempa yang berada di laut tentunya
akan menimbulkan tsunami. Bencana alam tersebut tentunya menimbulkan kerugian yang sangat
besar.

 Terjadinya Kebakaran

Kebakaran tentunya merupakan fenomena yang akan terjadi ketika ada bencana alam. Hubungan
arus pendek akan terjadi ketika ada gempa bumi. Sehingga tidak jarang akan timbul rumah yang
terbakar di saat terjadi gempa bumi. Bencana alam gempa bumi ini tentu akan menimbulkan
kerugian yang cukup besar. Gempa bumi merupakan bencana yang terjadi akibat pergesekan
lempeng bumi.

4
MINIATUR GEMPA TEKTONIK

Alat dan Bahan

Alat dan bahan yang diperlukan yaitu :

1. Kardus

2. Karton

3. Miniatur Rumah

4. Miniatur Pohon

5
5. Lem Fox

6. Pasir

7. Lem tembak

8. Gunting

9. Cutter

10. Penggaris

6
11. Pensil

Cara Pembuatan

1. Siapkan alat dan bahan

2. Potong kardus sesuai ukuran yang diinginkan

3. Berikan celah lubang di setiap sisi untuk memasukkan karton sekitar 15 cm

4. Potong karton dengan lebar 15 cm dan panjang kurang lebih 50 cm

5. Lalu potongan karton tersebut masukan ke dalam lubang yang sudah disiapkan di kardus

6. Siapkan miniatur rumah dan pohon yang sudah dirakit

7. Setelah menyiapkan miniatur lalu masukkan pasir ke dalam kardus yang sudah di hias

8. Tata miniatur seperti latar pedesaan di atas tanah

9. Lalu jadilah miniatur simulasi gempa

7
Cara menggunakan miniatur gempa

1. Siapkan miniatur yang sudah di tata

2. Lalu tarik dan dorong karton yang telah di masukkan ke dalam kardus seperti
gerakan gergaji

3. Setelah di gesek gesekan tanah akan bergoyang seperti gempa. Gempa yang di
maksud adalah gempa tektonik karena pergerakan kekanan dan kekiri

4. Dan jadilah simulasi gempa dengan bahan yang mudah di cari

Kesimpulan

 Kesimpulan Hasil Percobaan


Jadi kesimpulannya dengan kita membuat miniatur gempa kita bisa mengetahui
cara kerja dari gempa tersebut Saat percobaan kita menarik karton dan hasilnya
akan seperti gempa tektonik, dengan tanah yang gergeser pohon pohon tumbang
rumah yang berpindah tempat dan yang lainnya sehingga mirip seperti gempa pada
dunia nyata
 Kesimpulan Laporan
Gempa bumi juga bisa diartikan sebagai suatu peristiwa bergetarnya bumi akibat
pelepasan energi di dalam bumi secara tiba-tiba yang ditandai dengan patahnya
lapisan batuan pada kerak bumi. Frekuensi gempa bumi di suatu wilayah mengacu
pada jenis dan ukuran gempa bumi yang di alami selama periode waktu. Gempa
bumi diukur dengan menggunakan alat Seismometer.
Dengan miniatur genmpa bumi ini kita bisa belajar banyak tentang apa itu
gempa bumi dan proses terjadinya, dan bahan untuk membuatnya pun sangat
mudah untuk dicari.

8
DAFTAR PUSTAKA
https://id.wikipedia.org/wiki/Gempa_bumi_tektonik

https://news.detik.com/berita/d-5919242/gempa-tektonik-serba-serbi-dan-penyebab-terjadinya

https://regional.kompas.com/read/2021/12/30/164404378/apa-itu-gempa-tektonik-dan-mengapa-
bisa-mengakibatkan-tsunami

https://123dok.com/document/zlglm0gy-miniatur-alat-simulasi-gempa-bumi.html

9
DOKUMENTASI PENGERJAAN

10
11
12

Anda mungkin juga menyukai