Gempa Bumi Vulkanik (Gunung Api), Gempa Bumi ini terjadi akibat adanya aktivitas
magma yang biasa terjadi sebelum gunung api meletus. Apabila keaktifannya semakin
tinggi, maka akan menyebabkan timbulnya ledakan yang juga akan menimbulkan
terjadinya gempa bumi. Gempa Bumi tersebut hanya terasa di sekitar gunung api tadi.
Gempa Bumi Tumbukan, Gempa Bumi ini diakibatkan oleh tumbukan meteor atau
asteroid yang jatuh ke bumi, jenis gempa bumi ini jarang terjadi.
Gempa Bumi Runtuhan, Gempa Bumi ini biasanya terjadi pada daerah kapur ataupun
pada daerah pertambangan, gempa bumi ini jarang terjadi dan bersifat lokal.
Gempa Bumi Buatan, adalah gempabumi yang disebabkan oleh aktivitas manusia,
seperti peledakan dinamit, nuklir atau palu yang dipukul ke permukaan bumi.
Gempa Bumi Tektonik, Gempa Bumi ini disebabkan oleh adanya aktivitas tektonik,
yaitu pergeseran lempeng tektonik secara mendadak yang mempunyai kekuatan(dari
yang sangat kecil hingga yang sangat besar). Gempa bumi ini banyak menimbulkan
kerusakan atau bencana alam di bumi, getaran gempa bumi yang kuat mampu menjalar
ke seluruh bagian bumi. Gempa bumi tektonik disebabkan oleh pelepasan (tenaga) yang
terjadi karena pergeseran lempengan plat tektonik seperti layaknya gelang karet ditarik
dan dilepaskan secara tiba-tiba. Tenaga yang dihasilkan oleh tekanan antara batuan
dikenal sebagai kecacatan tektonik. Teori dari Tectonic Plate (lempeng tektonik)
menjelaskan bahwa bumi terdiri dari beberapa lapisan batuan, sebagian besar area dari
lapisan kerak itu akan hanyut dan mengapung di lapisan seperti salju. Lapisan tersebut
bergerak perlaha sehingga berpecah-pecah dan bertabrakan satu sama lainnya. Hal inilah
yang menyebabkan terjadinya gempa tektonik.
Seismogram adalah gambaran getaran gempa bumi yang dicatat pada seismograf.Gambaran
getaran ini berbentuk garis patah-patah. Apabila getaran semakin kuat, maka garis patah-patah
akan semakin melebar dan apabiila semakin lama getaran gempa di suatu tempat, maka semakin
panjang pita seismograf yang menggambarkan seismogram.
Seismograf
Pleistosista adalah garis khayal yang membatasu sekitar episentrum yang mengalami kerusakan
terhebat akibat dari gempa bumi.
Jangan panik dan jangan berlari keluar, berlindunglah di bawah meja atau tempat tidur.
Bila tidak ada, lindungilah kepala dengan bantal atau benda empuk lainnya.
Jauhi rak buku, lemari, dan jendela kaca.
Hati-hati terhadap langit-langit yang mungkin akan runtuh, benda-benda yang tergantung
di dinding, dan sebagainya.
Jauhi bangunan tinggi, dinding, terbing terjal, pusat listrik dan tiang listrik, papan
reklame, pohon yang tinggi, dsb.
Usahakan dapat mencapai daerah terbuka.
Jauhi rak-rak dan jendela kaca.
Jangan panik dan jangan berlari keluar ruangan karena kemungkinan dipenuhi orang.
Jauhi benda-benda yang mudah tergelincir.
Usai sudah pembahasan panjang yang sangat luarbiasa melelahkan ini *alay woy alay..
Nah demikianlah postingan kali ini yang bertema gempa, mudah-mudahan dapat bermanfaat bagi
semuanya yang udah mau mampir ke blog sederhana ini. Mungkin masih banyak kekurangannya
di sana sini, oleh karena itu saya minta tambahannya agar ilmu kita dapat terus bertambah, jadi
langsung aja diisikan di kotak komentar. Terimakasih telah berkunjung, jangan lupa jempolnya
juga ya .