Anda di halaman 1dari 81

AYO SIAGA BENCANA

KESIAPSIAGAAN
BENCANA
APA SIH BENCANA ITU ?
Bencana adalah kejadian luar biasa yang
disebabkan oleh faktor ataupun sebagai akibat
ulah manusia yang menimbulkan korban jiwa,
kerugian material dan kerusakan lingkungan
Kapan Bencana terjadi ?
- Bencana itu timbul ketika kita tidak dapat
mengatasi Ancaman
Bagai mana cara mengurangi resiko
Bencana?
Dengan cara memiliki pengetahuan dan
kemampuan yang membuat dampak buruk
bencana dapat dihindari atau dikurangi.
Misalnya:
1. Dengan mengetahi tanda –tanda Bencana
2. Melakukan Pencegahan Penyakit dengan
menjaga kesehatan diri dan lingkungan
3. Mengetahui jalur evakuasi
Berdasarkan Waktunya Bencana dikelompokan
Menjadi?
1. Bencana yang datang secara Tiba-Tiba
a. Gempa Bumi
b. Tsunami
c. Angin Topan/ Badai
d. Letusan Gunung Api
2. Bencana yang datang secara Perlahan
a. Banjir
b. Kekeringan
Bencana Berdasarkan Penyebabnya
1. Bencana yang disebabkan Gejala Alam
a. Pergeseran lapisan Bumi
b. Perubahan Iklim
c. Kemarau
2. Bencana yang disebabkan oleh ulah manusia
a. Penebangan Hutan
b. Konflik
c. Kebocoran Kilang Minyak
d. Kebocoran Reaktor Nuklir
3. Bencana yang disebabkan antara keduanya alam dan
Manusia
Siklus Bencana
Sebelum Bencana
• Kesiapsiagaan
Upaya – upaya penggunaan kemampuan untuk
secara tepat dan cepat merespon bencana
• Mitigasi
Upaya –Uapaya untuk mengurangi akibat ancaman
Bencana. MisalnyaMengolahan air bersih,
Pembangunan tanggul banjir dan tempat evakuasi
Penghijauan lereng yang rawan longsor.
Saat Bencana
Tindakan yang di lakukan pada saat bencana
terjadi .

Hal yang dapat di lakukan


1. Tindakan Pencarian Korban dan penyelamatan
2. Pelayanan Bantuan Medis
3. Pendistribusian bantuan
4. Dukungan Pisikologi sosial
SETELAH BENCANA
• Jika kamu mengalami kejadian bencana, kamu
bisa merasakan bagaimana kehilangan dan
menderita kerugian. Sebagai remaja , kamu
harus tetap semangat, optimis, dan ceria.
Dengan ceria itu, kamu akan dapat
memulihkan diri dengan segera.
Anak PMR Harus sedia tas Siaga Bencana
Tas siaga bencana adalah sebuah tas yang di lengkapi peralatan
kesiapsiagaan bencana yang mana tas tersebut isinya tergantung
kebutuhan bencana yang sering terjadi.

Isi tas siaga bencana:


1. Obat- obatan ringan
2. Perlengkapan PP
3. Persediaan Air Minum
4. Makanan Kering
5. Senter
6. Peluit
7. Korek Api
8. Selimut
9. Pakaian Ganti
10. Perlengkapan Mandi
11. Alas Kaki dan Kantong Plastik Besar
12. Foto Keluarga
13. Buku Cerita
14. Buku Catatan
15. Alat Tulis
16. Jika Perlu siapkan Radio Transistor
17. Perlengkapan Mandi
18. Alas Kaki dan Kantong Plastik Besar
GEMPA BUMI
Gempa Bumi
Bencana alam yang disebabkan lempengen bumi
yang bergerak terjadi pergeseran, pendorongan
atau pertumbukan langsung berhadap- hadapan

Gempa bumi juga terjadi akibat aktifitas Gunung


api atau runtuhannya bebatuan
Jenis- jenis Gempa Bumi
• Gempa Tektonik
Gempa yang disebabkan oleh pergeseran lempengan
tektonik. Seperti gelang karet ditarik dan dilepaskan
dengan tiba – tiba.

• Gempa Vulkanik
Gempa yang disebabkan aktivitas Gunung api gempa
vulkanik disebabkan oleh pergerakan magma ke atas
permukaan gunung apa, yang menimbulkan
pergeseran batu – batuan.

• Gempa Induksi
Gempa Yang disebabkan oleh pelepasan energi akibat sumber- sumber
lainya, misalnya runtuhan tanah dan bebatuan akibat Penggunaan bahan
Peledak
Mengapa Indonesia sering Terjadi Gempa

Kepulauan Indonesia terletak pada pertemuan tiga


lempeng utama dunia; lempengan Australia,
Eurasia, dan pulau Sumatra, lepas pantai selatan
Pulau Jawa, lepas pantai selatan kepulauan Nusa
Tenggara dan berbelok arah utara ke perairan
Maluku sebelah selatan. Antara lempengan itu
saling bertumbukan di sekitar papua dan
pertemuan diantara ketiganya terjadi sekitar
sulawesi itulah sebabnya Indonesia menjadi rawan
Gempa
Akibat Gempa
Gempa bumi berakibat menghancurkan
bangunan karena goncangannya yang keras.
Gempa mengakibatkan kerugian baik harta
maupun nyawa. Jatuhnya korban jiwa biasanya
terjadi karena tertimpa reruntuhan bangunan,
terkena longsoron dan kebakaran
Kesiapsiagaan Ancama Gempa
• Kenali daerah tempat tinggalmu, apa terletak di daerah yang rawan
gempa?
• Ketika masuk dalam suatu gedung atau bangunan, perhatikan
1. dimana letak pintu keluar
2. dimana tangga darurat
3. cara keluar bangunan jika sewaktu2 harus
menyelamatkan diri
• Perhatikan juga tempat – tempat yang berbahaya jika gempa
terjadi seperti didekat atau di bawah kaca, didekat tiang atau Pilar.
• Catat dan simpanlah nomor- nomor telepon penting yang harus di
hubungi pada saat terjadi Gempa bumi seperti PMI Kab. Berau,
Rumah sakit, Pemadam Kebakaran, Polisi dll
• Matika Keran AIR, Kompor, gas dan alat- alat listrik jika sudah
selesai digunakan
SAAT TERJADI GEMPA
Jika kamu berada di dalam Rumah
a. Berusahalah menyelamatkan diri dan
keluargamu
b. Berlindung di bawah meja atau tempat tidur agar
tidak terkena benda – benda yang berjatuhan
c. Lindungi kepalamu dengan apa saja misalnya:
bantal,papan atau dengan kedua tangan dengan
posisi terlungkup.
Jika kamu berada di luar rumah

a. Merunduk dan lindungi kepalamu


b. Bergeraklah menjauh dari gedung- gedung
dan tiang – tiang
c. Menuju daerah Terbuka dan tetaplah
disana sampai gempa mereda
Jika berada di mall atau tempat umum

a. Jangan Panik
b. Biasanya kerumunan orang dalam bencana
berpotensi Kepanikan
c. Ikuti Petunjuk dari petugas atau satpam
d. Jangan gunakan Lift ketika terjadi gempa atau
kebakaran
e. Gunakan tangga darurat
f. Bergeraklah ketempat terbuka
Ketika berada di kendaraan
a. Berpegangan eratlah pada tiang atau apapun
didekatmu sehingga tidak terjatuh ketika
terjadi goncangan atau berhenti secara
mendadak
b. Tetaplah Tenang
c. Ikuti Perintah atau petunjuk dari Petugas
d. Mintalah Pengemudi untuk menghentikan
kendaraan
e. Bergeraklah ketempat terbuka
Jika berada di gunung atau pantai
a. Menjauhlah dari lereng gunung
b. Cari tempat yang terbuka
c. Jika gempa berakibat Tsunami maka
bergeraklah ke tempat yang tinggi
Setelah Bencana Gempa
a. Bila masi berada di dalam gedung atau ruangan, segeralah
keluar
b. Periksalah keadaanmu terluka atau tidak
c. Mintalah orang dewasa untuk mematikan aliran listrik dan
gas
d. Jangan menyalakan api, karena gempa bisa saja
menimbulkan kebocoran pada popa atau tabung gas,juga
terjadinya tumpahan bahan bakar
e. Jika kamu merasa mampu, berilah pertolongan pertama
kepada orang- orang yang berada disekitarmu.
f. Dengarkanlah informasi dari sumber- sumber yang
terpercaya dan bertindaklah sesuai dengan himbauan.
BANJIR
Apakah Banjir itu??
Yang di namakan banjir ketika dimana – mana
air tergenang, sungai dan selokan tidak bisa
menampung air seperti biasanya. Dan air
meluap kejalan, bahkan mengalir memasuki
perkarangan dan rumah kita
Penyebab banjir
a. Pendangkalan dasar sungai
b. Penanganan sampah yang buruk
c. Rusaknya bendungan atau saluran air
d. Berkurangnya daerah resapan air
e. Badai dan Gelombang pasang
f. Gempa yang menimbulkan Tsunami
AKIBAT BANJIR
a. Hanyutnya benda – benda , kadang juga ternak dan
manusia
b. Hancurnya bangunan akibat terjangan air dan benda –
benda yang dibawahnya
c. Tanah Longsor akan terjadi akibat pengikisan
d. Epidemi penyakit, contoh: diare, demam berdarah,
gatal-gatal, leptopirosis
e. Terhentinya kegiatan manusia seperti: terselengranya
kegiatan belajar de sekolah, perekonomian terhenti.
f. Korban harta, benda maupun nyawa
Kesiapsiagaan Banjir
a. Kenali lingkungan tempat tinggal kita, apakah rawan banjir??
b. Kapan banjir biasanya terjadi? Ingat- ingat dan waspadalah selalu !
c. Ketauhilah tanda- tanda terjadinya banjir, misalnya hujan lebat
terus menerus dan selokan air meluap
d. Ketauhilah tanda – tanda peringatan dini yang umum di lingkungan
kita saat bahaya banjir datang. Misalnya pengumuman pengeras
suara, bendera peringatan dll
e. Ketauhilah tempat – tempat yang aman saat banjir terjadi. Yaitu
tempat – tempat yang tidak terjangkau genangan air dan biasanya
menjadi tempat pengungsiaan
f. Simpanlah surat –surat penting seperti sertifikat tanah, ijasah dll
g. Siapkan penampungan air bersih Biasanya saat banjir sulit sekali
mendapatkan air bersih
Tepat Bertindak saat Banjir
a. Padamkan aliran listrik dan gas di rumah ketika air mulai
menggenangi rumah kita
b. Pakailah alas kaki baik luar maupun didalam rumah
c. Pindahkan barang – barang atau perabotan rumah ke tempat
yang lebih tinggi dan tidak terjangkau oleh genangan air. Pilih
barang –barang yang penting lebih dulu
d. Beritahu keluarga untuk selalu memantau informasi yang
disampaikan pemerintah melalui radio, televisi
e. Jika ada himbauan mengungsi lah segera dangantenang dan
tertib
f. Jika terjebak dalam rumah cobalah untuk tenang. Berusahala
mencari pertolongan
g. Jagalah kebiasaan hidup bersih dan sehat selama di pengungsian
jangan sampai terjangkit berbagai penyakit pada saat banjir
INGAT!!!
Setelah banjir surut, sampah yang hanyut , kotoran
lumpur dan genangan air masi ada disekitar rumah
kita. Berbagai penyakit bisa berjangkit terutama
disebabkan oleh air , kotoran, cara hidup yang
tidak sehat dan binatang seperti lalat, nyamuk, dan
tikus. Jenis penyakit yang sering berjangkit antara
lain; Batuk dan pilek, ISPA, Flu, penyakit kulit, diare,
dan muntaber, demam berdarah dan leptopirosis
Setelah Banjir Surut
a. Hanya kembali ke rumah ketika situasi dinyatakan aman
b. Jangan langsung masuk rumah, periksalah dulu kalau –
kalau ada bahaya yang tersembunyi seperti kabel
listrik,bocoran gas atau binatang berbahaya
c. Kalau kamu mampu, bantulah orang lain yang lemah
seperti anak- anak, orang cacat, orang sakit dan orang
lanjut usia
d. Periksalah seluruh barang- barangmu, bersihkan atau
cuci dengan sabun anti kuman
e. Bersiaplah untuk kembali hidup normal dan mulailah
hari-harimu dengan tersenyum kembali.
TSUNAMI
Pengertian Tsunami??
Tsunami berasal dari bahasa Jepang, Tsu yang
artinya Pelabuhan dan Nami yang artinya
Gelombang berarti TSUNAMI artinya Ombak
besar Di pelabuhan
Kedahsyatan Tsunami
Ditengah laut, tsunami bergerak amat cepat, dan
ketika gelombang mendekati pantai dan
mencapai daratan akan menimbulkan
gelombang tsunami yang berkisar 4 – 24 meter,
dan jangkauan ke daratan 50 sampai 200 meter
dari garis pantai, gelombang beruntun yang
terjadi tiba- tiba dapat mengakibatkan kerugian
harta benda dan menelan korban.
Dampak Tsunami
a. Tsunami menimbulkan banjir dan gelombang
air daratan
b. Tsunami menimbulkan kerusakan baik sarana
maupun prasarana
c. Pencemaran lingkungan, termasuk
pencemaran sumber air bersih
d. Korban harta dan jiwa
Kesiapsiagaan Tsunami
1. Kenali tanda – tanda terjadinya Tsunami
2. Ketauhi jalur evakuasi jika terjadi Tsunami
Jika Tsunami datang
a. Jangan Panik
b. Bertindak cepat dan tepat
c. Bergeraklah segera kejalur evakuasi Tsunami yang telah ada
d. Jika tidak mengetahui jalur evakuasi maka bergeraklah ketempat
yang lebih tinggi
e. Peringatkan semua orang, keluarga, kerabat untuk segera
mengungsi
f. Jika tidak menemukan daratan tinggi carilah gedung tinggi yang
konstruksinya kuat
g. Jangan pilih gedung yang kelihatan rapuh dan sudah tua
h. Jika Tsunami menghanyutkan mu carilah benda- benda terapung
yang dapat di jadikan rakit
i. Jika tsunami membawamu ketempat yang tinggi misalnya atap
rumah, cobalah bertahan di situ dan tunggu sampai air surut dan
keadaan tenang.
Sesudah Gelombang Tsunami
a. Kepanikan dan kesedianakan mewarnai sekitar kita, intinya kita
jangan larut dalam kesediahan
b. Usahakan untuk tenang
c. Kuatkan hatimu untuk menghadapi kenyataan
d. Jika ingin kembali kerumah dalam keadaan air telah surut jangan
masuk kedalam rumah dulu periksa keadan bangunan rumah
waspadai jika bangunan akan roboh.
e. Jangan lupa mengecek anggota keluarga satu persatu
f. Hindari instalasi atau kabel listrik
g. Untuk mendapatkan bantuan atau informasi datanglah ke Posko PMI
h. Jalinlah komunikasi dan kerjasama dengan warga sekitar
i. Jika kamu cukup kuat bantulah keluarga atau tetanggamu yang lebih
lemah
j. Bersiaplah untuk kembali ke kehidupan yang Normal
a. Melakukan Pengalangan dana bantuan untuk
korban bencana Tsunami
b. Membuat kartu ucapa plus kata –kata yang
menghibur
c. Terjun langsung menghibur pengungsi
d. Buatlah kegiatan bersama misalnya membaca
buku cerita, panggung boneka, menonton
film, olah raga bersama, lomba – loba dll
LONGSOR
Tanah Longsor
Adalah pergerakan tanah dalam jumlah besar
tiba- tiba atau berangsur –angsur dan sering
terjadi di daerah perbukitan yang curam atau
lereng yang tidak stabil.
Jenis- jenis Tanah Longsor
a. Longsoran Translasi
Terjai jika tanah dan batuan bergerak pada permukaan
landai yang rata atau bergelombang. Daerah tempat
bergeraknya tanah atau batuan disebut bidang gelincir.
b. Longsoran Rotasi
Terjadi jika tanah dan batuan bergerak pada bidang
gelincir yang berbentuk cekung
c. Longsoran Translasi Batu
Terjadi jika batuan berpindah pada bidang gelincir
yang landai
d. Longsoran rayapan Tanah
Terjadi jika butiran tanah kasar dan halus yang bergerak lambat atau
merayap .longsoran rayapan ini dio tandai dengan rumah, pohon,
tiang yang miring ke bawah. Kadang-kadang rayapan ini bergerak
cepat, bahkan tidak terkendali

e. Longsoran Runtuhan
Terjadi jika batuan, tanah atau material lainya jatuh bebas kebawah.
Biasanya terjadi di lereng terjal dan manggantung di daerah pantai

f. Longsoran Aliran
Terjadi jika tanah terdorong oleh air, sehingga material yang ada di
atasnya bergerak di sepanjang lereng dan meluas pada daerah yang
landai
Kesiapsiagaan Longsor
a. Selalu waspada
b. Pemetaan daerah rawan longsor
c. Laksanakan langkah- langkah pencegahan
d. Kenali tanda- tanda terjadinya tanah longsor
e. Laksanakan patroli
f. Waspadalah
Jika longsor terjadi
a. Tetap Tenang
b. Segera bergerak ketempat yang aman dari jalur
longsoran
c. Bila memungkinkan bantu orang lain yang lemah
seperti orang sakit, balita dan lansia
d. Bertahanlah sampai situasi benar- benar aman di
tempat yang terlindung
e. Hubungi pihak- pihak yang terkait dengan
penanganan bencana misalnya PMI Kab. Berau,
BPBD,Polisi dll
Setelah Longsor
a. Jika kamu selamat dari longsoron perhatiakan daerah
sekitar mu
b. Jika blm ada bantuan segera minta bantuan
c. Tetaplah bertahan di daerah aman
d. Ikut himbauan pemerintah atau petugas untuk bertahan di
tempat yang aman
e. Jangan kembali kerumah jika keadaan belum ditetapkan
aman
f. Jika mampu bantulah keluarga dan orang-orang yang lemah
seperti manula
g. Mintalah petugas untuk mencari keluarga mu yang belum
du ketemukan jiak keluarga mu terjebak di longsoran
h. Minta lah bantuan ke petugas medis jika keluarga mu
mengalami luka akibat longsoran
Pengertian Kebakaran ??
Sutu pristiwa yang di sebabkan oleh berbagai hal
yang mengakibatkan timbulnya percikan api
yang dapat membakar dan tidak terkedali.

Penyebabnya :
1. Faktor alam
2. Kecerobohan Manusia
KEBAKARAN
Jenis Kebakaran
a. Kebakaran Kelas A
Yaitu kebakaran yang disebabkan benda- benda padat,
misalnya kayu,plastik, kertas, kain dll
b. Kebakaran Kelas B
Yaitu kebakaran yang disebabkan oleh benda- benda yang
mudah terbakar, yang biasanya berbentuk cair
c. Kebakaran Kelas C
Yaitu kebakaran yang disebabkan oleh listrik dan bahan kimia
kering
d. Kebakaran Kelas D
Yaitu kebakaran yang melibatkan bahan bakar logam, seperti
titanium, sodium, magnesium, potasium dll
Tepat Bertindak saat Kebakaran
a. Pahami bangunan di manapun kamu berada. Mulai dari
mengatauhi latak APAR atau tombol alarm Kebakaran
b. Jika kamu mendengar tanda bahaya kebakaran seperti asap
dan bunyi alarm
c. Jangan Panik dan tetap tenang
d. Hubungi segera petugas penyelamat untuk mendapatkan
pertolongan
e. Jika kamu terjebak di dalam ruangan, tutup celah pintu
dengan kain atau handuk basah
f. Merangkaklah di bawah asap, bernafaslah pendek- pendek
g. Mintalah pertolongan
Mari cegah Kebakaran
a. Pastikan mematikan kompor dan alat listrik setelahselesai digunakan
b. Jangan biarkan kabel alat –alat listrik tetap tersambung jika tidak di
gunakan
c. Periksa secara teratur jika ada kabel yang terkelupas
d. Sebelum tidur atau meninggalkan rumah, pastikan tidak ada kompor
atau alat-alat listrik yang tidak perlu menyala
e. Jika menggunakan kompor minyak, jangan mengisinya terlalu penuh dan
jangan biarkan minyak berceceran
f. Jika mengunakan kompor gas periksa pada saat anda membeli apakah
tabung dalammkedaan baik
g. Jangan meletakan kompor terlalu dekat ke didnding rumah
h. Simpanlah bahan- bahan yang mudah terbakar dengan terlindung
i. Jika mengunakan kompor gas, letakan kompor gas di ruangan yang
ventilasinya bagus
j. Jangan memasang stop kontak bertumpuk-tumpuk
k. Jangan membakar sampah di tengah terik matahari ata saat anggin
bertiup kencang
KEKERINGAN
Aapa pengertian Kekeringan
Kekeringan adalah matinya sumber – sumber air

Kapan kekeringan terjadi?


Kekeringan terjadi , ketika ketersedian air jauh di
bawah kebutuhan baik untuk rumah tangga,
pertanian maupun kegiatan ekonomi dan
lingkungan
Penyebab Kekeringan
a. Faktor Alamiah
1. Redahnya curah hujan
2. Kemarau panjang
3. Kurangnya pasokan air permukaan dan air tanah
a. Akibat Ulah Manusia
1. Aturan pola tanam atau pola pengunaan air
2. Perusakan kawasan tangkapan air
3. Penebangan Pohon
4. Pengembangan pemukiman
AKIBAT KEKERINGAN
a. Berkurangnya persediaan air bersih
b. Menurunya produksi pertanian
c. Menurunya derajat kesehatan
d. Berkurangnya ketersediaan pangan
yang berakibat bencana kelaparan
Lakukanlah sejak sekarang
a. Hemat pengunaan air dengan cara selalu
menutup keran air rapat – rapat setelah di
gunakan
b. Memperbaiki segera jika saluran air yang bocor,
jangan biarkan terbuang percuma
c. Menjaga kelestarian hutan sebagai sumber air
d. Mematuhi aturan- aturan yang ditujukan untuk
menjaga kelestarian lingkungan , khususnya
menjaga sumber air tanah
TOPAN
Pengertian Angin Topan?
Angin topan adalah anggin yang bertiup kencang
dan berkekuatan besar.

Penyebabnya:
Penyebab angin topan adalah perbedaan
tekanan dalam suatu sistem cuaca
Kesiapsiagaan Angin Topan
a. Pantaulah prakiraan cuaca dari BMG baik melalui televisi atau
radio
b. Pelajari dan kenali tanda- tanda akan terjadi topan yaitu awan
gelap dan tebal, disertai petir dan kilat
c. Kenali jalur- jalur cepat dan aman untuk evakuasi
d. Perkuat struktur bangunan rumah
e. Membangun fasilitas perlindungan atau penampungan
sementara jika angin topan terjadi
f. Mengamankan benda- benda yang mudah terbang, sehingga
tidak membahayakan jika angin topan terjadi
g. Para nelayan sebaiknya selalu menambatkan perahu mereka
erat-erat
Saat topan melanda
a. Jangan Panik
b. Bergeraklah ketempat yang aman
c. Jika berdiam di rumah dianggap cukup aman,
tutuplah jendela rapat-rapat
d. Bersiaplah jika ada himbauan untuk mengungsi
e. Matikan aliran listrik dan jangan menyentuh alat-
alat listrik
f. Bawa tas siaga bencana dan keperluan yang
sudha disiapkan
Sesudah Topan Melanda
a. Jangan Tingalkan temapat pengungsian jikan
keadaan belum aman
b. Hindari menyalakan korek api
c. Jika benar2 aman periksa bagian-bagian
rumahmu
d. Berkrjasamlah dengan masyahrakat
sekitarmu
GUNUNG API
Letusan Gunung Api
Adalah endapan magma yang keluar akibat
dorongan gas yang bertekanan tinggi dari perut
bumi yang membawa batuan dan abu yang
dapat menyembur sampai 18 KM disertai
dengan aliran lava yang mencapai 90 KM.
Bahaya Gunung Api
a. Awan panas atau wedus Gembel
b. Aliran Lumpur
c. Hujan Abu
d. Kebakaran Hutan
e. Gas Beracun
f. Gempa Bumi
g. Gelombang Tsunami
Pembagian Gunung Api
1. Bahaya Primer atau bahaya langsung
Yaitu bahaya yang ditimbulkan secara langsung pada saat
letusan gunung api terjadi.hal ini disebabkan oleh material
yang langsung dihasilkan seperti aliran lava, lelehan batu
pijar, aliran piroklastika atau awan panas, jatuhnya
piroklastika atau hujan abu dan lontaran material pijar

2. Bahaya sekunder atau bahaya tidak Langsung


Yaitu bahaya setelah letusan gunung api, yang biasanya
berasal dari material yang merupakan campuran air dan
material letusan lainya yang ukurannya berbeda-beda.
Tingkat Isyarat Gunung Api
a. Status Awas
Pada situasi ini gunung api dalam keadaan siap meletus atau kritis. Jika ada penduduk yang
tinggal disekitarnya, akan sangat mungkin terjadi bencana.
b. Status Siaga
Pada situasi ini gunung api sudah menunjukan tanda- tanda akan meletus, terjadi
peningkatan kegiatan seismik.data- data menunjukan letusan bisa saja terjadi dalam waktu
2 minggu

c. Status Waspada
Pada situasi ini, gunung api menunjukan aktivitasnya yang cenderung di atas Normal.
Aktivitas ini menyangkut seismik dan Vulkanik.

d. Status Normal
Tidak ada gejala aktivitas magma. Pemerintah hanya melakukan pengamatan rutin,
penelitian dan Penyelidikan seperlunya.
Jika Gunung apa Meletus
a. Ikuti Jika ada himbauan mengungsi
b. Sebelum mengungsi Tutuplah pintu dan jendela
c. Matikan alat – alat Listrik
d. Bawa Perbekalan makanan yang ada di rumah
e. Jika terjebak di luar lindungi dirimu dari benda- benda yang
disemburkan oleh letusan gunung api
f. Carilah tempat berlindung yang aman
g. Lindungi diri mu dari debu, kenakan baju dan celana
panjang, kacamata,masker serta penutup wajah dan topi
h. Jika tidak ada masker , gunakan sapu tangan yang di basahi
untuk menutup hidung
Setelah Gunug Api Meletus
a. Jika kita mengungsi, kembalilah ke rumah
ketika kaeadan dinyatakan benar- benar
aman
b. Bersihkan atap dari timbunan abu
c. Tetap lindungi tubuh dari abu terutama
mulut dan hidung
d. Jika mampu, bantulah orang – orang di
sekitar mu terutama anak-anak, orang cacat
dan manula
ABRASI
Pengertian Abrasi
Adalah pengikisan pantai yang disebabkan oleh
gelombang laut yang prosesnya mengurangi
daratan di pinggir laut.
Pencegahan Abrasi
1. Menjaga kebersihan pantai baik dari
sampah organik maupun Non –Organik
2. Tidak merusak lingkungan pantai, apalagi
menghancurkan terumbu karang
PERUBAHAN IKLIM
PEMANASAN GLOBAL
Pemanasan global atau global warming adalah
rata – rata temperatur bumi,yang kemudian
menyebabkan perubahan iklim. Suhu bumi yang
lebih tinggi dari biasanya,dapat menyebabkan
perubahan iklim dan Lingkungan, flora, fauna
dan manusia
Dampak Perubahan Iklim
1. Meningkatnya permukaan laut.
2. Banjir terjadi dimana-mana, terutama
disebabkan oleh gelobang badai dan hujan
deras berkepanjangan
3. Dampak buruk pada kesehatan.
4. Kerusakan infrastruktur
5. Kebakaran hutan
6. Kegagalan Panen
7. Kurangnya persediaan air Bersih
Mengurangi resiko Pemanasan Global
dengan??
a. Hemat Energi
b. Mengelolah Sampah
c. Jagalah Lingkungan
d. Ayo Siaga
KONFLIK SOSIAL
Konflik
Dalam kehidupan sehari –hari , kadang terjadi
perselisiahan antar individu atau kelompok
masyahrakat. Jika perselisihan itu timbul masalah
dalam waktu lama, kita mengenalnya dengan istilah
Konflik. Konflik sediri berasal dari bahasa latih
configere yang artinya saling memukul. Secara
sosialogis konflik diartikan sebagai proses sosial antar
dua orang atau lebih, dimana salah satu pihak berusaha
meniadakan pihak yang lain atau membuatnya tidak
berdaya
Jenis Konflik
a. Konflik antar Pribadi
b. Konflik antar kelompok sosial
c. Konflik antar Kelompok yang tidak
terorganisir dengan kelompok
terorganisir
d. Konflik Nasional atau perang saudara
Dampak Konflik
1. Solidaritas Kelompok
2. Retaknya Hubungan
3. Perubahan Keperibadian
4. Kerugian harta dan hilangnya
nyawa
5. Dominasi atau penaklukan
Penyebab Konflik
a. Perbedaan antar individu
b. Perbedaan latar belakang kebudayaan
c. Perbedaan Kepentingan
d. Perubahan nilai dalam Masyahrakat
Mengatasi Konflik
Ketika kamu berada dalam situasi konflik. Lakukan langkah-langkah berikut:
1. Patuhilah aturan keamanan, seperti pemeriksaan tanda pengenal,
barang bawaan dll
2. Jangan ikut serta memperkeruh keadaan
3. Beritahulah orang tua mu atau keluarga lainya jika hendak
=berpergian
4. Saling memaafkan dan menghargai
5. Tidak memelihara rasa mendendam , iri dan cemburu
6. Selalu rela dalam memberikan pertolongan tanpa membeda-bedakan

7. /Buatlah kegiatan yang bisa mempererat persahabatan


8. Perbanyak teman dengan mengirimkan kartu ucapan dan surat
sahabat jadilah remaja yang bersahabat

Anda mungkin juga menyukai