Anda di halaman 1dari 6

Nama : Saifullah Yusuf

NIM : 1701010004

Mata Kuliah : Evalusai Pembelajaran

SOAL HOTS TENTANG MITIGASI BENCANA

Pilihan Ganda :

1. Indonesia pada tahun 2004 pernah mengalami salah satu bencana besar yaitu Tsunami aceh.
Pada saat terjadinya tsunami aceh ketika keadaan air surut ketika itu banyak penduduk
setempat yang justru mendekat ke bibir pantai untuk mengambil ikan yang banyak
berserakan di tepian. Namun selang beberapa menit tiba-tiba gelombang besar datang dan
meluluhlantakan bumi aceh. Jika bberkaca dari cuplikan pengalaman di atas, maka hal yang
harus dilakukan pemerintah dalam upaya mitigasi bencana adalah…
a. Memberi edukasi kepada masyarakat agar tidak menangkap ikan di tepi pantai
b. Memberi pengetahuan kepada masyrakat tentang tanda-tanda akan terjadinya bencana
tsunami dan cara meminimalisir dampak yang ditimbulkan
c. Memberi pelatihan kepada masyarakat tentang cara menyelamatkan diri ketika
gelombang besar datang
d. Melakukan pelatihan mitigasi bencana bersama untuk mngejarkan pengetahuan mengenai
cara mencegah tsunami
e. Tidak perlu ada pelatihan masyrakat bisa belajar secara mandiri melalui situs internet

2. Air merupakan salah satu sumber daya terbarukan. Apabila pencemaran air di dunia terus
berlanjut dan jumlah manusia terus bertambah maka dapat mengakibatkan bencana sosial
berupa krisis air. Untuk itu mitigasi yang paling tepat untuk menjaga keberlangsungan air
bersih dan memitigasi benacana krisis air bersih yang bisa dilakukan oleh masyarakat awam
adalah…
a. Tidak perlu melakukan apapaun, asalkan punya uang PDAM siap melayani
b. Berhenti membuang sampah di sungai, dengan begitu bebas memnfaatkan air dengan
boros
c. Berhenti membuang sampah di sungai, dan memanfaatkan air dengan efisien
d. Mamkai air dengan boros, karena air adalah sumber daya terbarukan yang tidak akan
habis
e. Semua jawaban benar
3. Perhatikan gambar di bawah ini

Apabila di tempat anda tinggal, terjadi peristiwa seperti di atas. coba analisis upauya apa
yang paling tepat dilakukan oleh anda untuk menyelamatkan diri saat itu
a. Masuk kedalam ruangan, menutup pintu dan jendela, mematikan listrik, berlindung di
tengah ruangan yang jauh dari sudut
b. Berlari ke tempat yang paling tinggi dan membawa pelampung darurat dengan segera
mungkin
c. Berlari ke tempat lapang yang luas untuk menghindari reruntuhan yang bisa
mengakibatkan luka fisik
d. Berdiam diri di dalam kamar dan bersembunyi di balik selimut tidur sambal memegang
alat komunikasi untuk meminta bantuan polisi
e. Berlindung di balik pintu rumah, menguncinya rapat sambal melihat keadaan luar dari
jendela
4. Perhatikan gambar di bawah ini :
Dari gambar di atas coba anda analisis kebijakan apa yang paling tepat dan perlu
diperhatikan oleh pemerintah dalam hal penganggulangan banjir yang kaitannya dengan
keevektifan pengelolan sampah, yaitu…
a. Membuang sampah ke perairan laut yang jauh dari permukiman warga, agar sampah
tidak berada di lingkungan perumahan
b. Membangun kuburan sampah dan TPA baru untuk penimbunan sampah yang makin
banyak setiap harinya
c. Membangun sarana pengolahan sampah secara optimum dan melakukan kampanye
pengedukasian terkait dengan pengelolaan sampah/limbah rumah tangga kepada
masyarakat
d. Membuang sampah ke luar negeri (negara tentangga) supaya bisa mengurangi tumpukan
sampah di Indonesia
e. Membuat kantong-kantong penimbunan sampah baru yang terletak di pinggir kota untuk
menampung sampah dari masyarakat kota
5. Suatu hari andi sedang berada di dalam rumah. Kala itu tiba-tiba gempa besar terjadi dan
andi tidak sempat untuk keluar dari rumah untuk menyelamatkan diri. Maka langkah paling
praktis untuk bisa menyelamatkan diri yang bisa dilakukan oleh andi kala itu adalah…
a. Bersembunyi di kolong tempat tidur
b. Bersembunyi didalam lemari
c. Naik ke Lantai Dua
d. Bersembunyi di Loteng
e. Bersembunyi di bawah meja

Essay :

1. Kebakaran hutan/lahan berulang hampir setiap tahun di Indonesia. Ketika memasuki musim
kering apalagi musim kering ekstrim (El Nino) seperti saat ini kebakaran hutan/lahan terjadi
di banyak tempat. Seperti kebakaran hutan yang telah melanda di kepulauan Riau yang telah
menghabiskan 6.325 hektar dan membuat bencana asap di daerah.
Buatlah penanggulangan bencana kebakaran di daerah tersebut!
Jawaban :
Meminta Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNBP) untuk memperluas cakupan
hujan buatan serta menambah pasukan dan petugas pemadaman serta meminta untuk
dilakukakn pencegahan agar titik api yang sudah diketahui tidak membesar dan meluas.
2. Ratusan warga di perumahan Pesona Serpong, Kecamatan Setu, Tanggerang Selatan, Banten
tak lagi bisa menjalani aktivitas keseharian mereka dengan tenang. Setiap pagi, mereka
dipusingkan dengan ketiadaan air bersih. Hal ini diakibatkan musim kemarau yang
berkepanjanagan yang membuat sumber air menjadi kering.
Buatlah mitigasi bencana kekeringan di daerah tersebut!
Jawaban :
Dengan cara pemanfaatan sumber air secara optimal, menyediakan pasokan makanan, obat-
obatan dan pasokan air dan membuat membuang embung ( tempat penampungan air yang di
perumahan tersebut)
3. Banjir adalah peristiwa yang terjadi ketika aliran air yang berlebihan merendam daratan.
Banjir bisa diakibatkan karena intesitas hujan yang menyebabkan debit air sungai bertambah
yang mengakibatkan daratan menjadi tenggelam. Dalam Al-Qur’an dijelaskan (Ali ‘imran
Ayat 190-191) ’Allah tetapkan air hujan dengan ukuran tepat dan Allah menempatkanya di
dalam bumi”. Seperti banjir yang terjadi di Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara yang
diakibatkan intensitas hujan tinggi yang menyebabkan debit air di Sungai Konaweeha dan
Sungai Rawa Aopa meningkat pada akhirnya mengakibatkan banjir.
Anilislah dampak dari bencana banjir di daerah tersebut!
Jawaban :
Banjir yang melanda di Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara merendam 109 desa/kelurahan.
4.095 warga dari 1.365 kepala keluarga terpaksa harus mengungsi. Selain merendam
pemukiman warga, banjir juga merendam 4.649 hektare sawah. Akibatnya, ancaman sawah-
sawah tersebut gagal panen. Tak hanya itu, banjir juga membuat jembatan Ameroro di
Kecamatan Unaaha yang merupakan jembatan penghubung menuju ibu kota kabupaten
putus.
4. Gempa bumi adalah getaran atau guncangan yang terjadi di permukaan bumi akibat
pelepasan energi dari dalam secara tiba-tiba yang menciptakan gelombang seismik. Gempa
bumi biasa disebabkan oleh pergerakan kerak bumi atau lempeng bumi. Dalam perspektif
islam, gempa merupakan suatu peristiwa alam yang terjadi dan telah ditetapkan oleh Allah
SWT sebagai peringatan yang Allah berikan kepada hamba-Nya.
Kaitkanlah peristiwa tersebut dengan ayat suci Al-Qur’an!
Jawaban :
Dalam pandangan islam, gempa merupakan suatu peristiwa yang telah ditetapkan oleh Allah
SWT. Bencana gempa telah Allah SWT sebutkan dalam Al-Quran yang terdapat dalam ayat,
(Al-a’raaf: 155) “Dan Musa memilih tujuh puluh orang dari kaumnya untuk (memohonkan
taubat kepada kami) pada waktu yang telah kami tentukan. Maka ketika mereka digoncang
gempa bumi, Musa berkata: “Ya tuhanku, kalau Engkau kehendaki, tentulah Engkau
membinasakan mereka dan aku sebelum ini, Apakah Engkau membisanakan kami karena
perbutan orang-orang yang kurang akal di antara kami? Itu hanyalah cobaan dari Engkau,
Engkau sesatkan dengan cobaan itu siapa yang Engkau kehendaki dan Engkau beri petunjuk
kepada siapa yang Engkau kehendaki. Engkaulah yang memimpin kami, maka ampunilah
kami dan berilah kami rahmat dan Engkaulah Pemberi ampun yang sebaik-baiknya.”
5. Longsor atau sering disebut gerakan tanah adalah suatu peristiwa geologi yang terjadi karena
pergerakan masa batuan atau tanah dengan berbagai tipe dan jenis seperti jatuhnya bebatuan
atau gumpalan besar tanah. Secara umum kejadian longsor disebabkan oleh dua faktor yaitu
faktor pendorong dan faktor pemicu. Gejala terjadinya tanah longsor di antaranya yaitu
curah hujan tinggi dan berlangsung lama, munculnya retakan-retakan yang sejajar dengan
lereng yang ditandai dengan pohon menjadi miring, serta tebing rapuh dan kerikil mulai
berjatuhan. Adapun penyebab longsor di antaranya yaitu lereng yang gundul dengan kondisi
tanah dan bebatuan yang rapuh, hujan yang deras pemicu utama terjadinya longsor, longsor
juga disebabkan gempa bumi, penambangan tanah, batu, dan pasir yang tidak terkendali.
Buatlah mitigasi bencana tersebut!
Jawaban :
A. Sebelum Terjadi Bencana Longsor
Sebelum terjadinya longsor, hal yang dapat dilakukan berupa kesiapsiagaan.
Kesiapsiagaan terhadap longsor, yaitu sebagai berikut :
a. Tidak membangun rumah di daerah rawan longsor
b. Melakukan penanaman pohon-pohon pada daerah-daerah miring yang memiliki akar
kuat, seperti bambu dan, lamtoro
c. Membangun tembok penahan atau batu-batu (bronjong) lereng yang rawan longsor.
d. Penyuluhan menghindari daerah rawan longsor
e. Tidak merusak hutan dengan cara menebang pohon.
f. Membuat terasering pada lahan miring
g. Waspada gejala tanah longsor (retakan, penurunan tanah) terutama di musim hujan.

B. Sedang Terjadi Bencana

Kegiatan yang dapat dilakukan ketika sedang terjadi longsor, yaitu sebagai berikut:

a. Segera menyelamatkan diri dengan keluar rumah jika terjadi hujan besar

b. Jika ada suara gemuruh setelah hujan besar, segera menghindar

C. Setelah Terjadi Longsor

Kegiatan rehabilitasi dan rekonstruksi yang ditujukan agar kehidupan masyarakat kembali
normal.

a. Menyelamatkan korban secepatnya ke daerah yang lebih aman


b. Menyelamatkan harta benda yang masih dapat diselamatkan
c. Menyiapkan tempat penampungan sementara seperti tenda-tenda
d. Menyediakan dapur umum
e. Menyediakan air bersih dan sarana kesehatan
f. Mengerahkan tim penyelamat jika ada yang masih tertimbun longsor
g. Memberikan obat-obatan kepada korban yang luka
h. Segera menggali timbunan longsor seperti yang menimbun rumah dan jalan raya
i. Memperbaiki infrastruktur
j. Merelokasi warga ke tempat yang lebih aman
k. Melaporkan kerusakan dan kerugian harta benda kepada pihak berwenang
l. Tanami kembali daerah yang bekas longsor atau daerah di sekitarnya untuk
menghindari erosi yang telah merusak lapisan tanah

Anda mungkin juga menyukai