Anda di halaman 1dari 3

Hasil Rekapan Kuliah Online Kelompok 4 ( Model Manajemen Pariwisata )

Dibuat guna memenuhi tugas mata kuliah Geografi Pariwisata

Dosen : Dra. Esti Sarjanti, M.Si.

Saifullah Yusuf (1701010004)

Erfin Surya (1701010010)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO

2020
Pertanyaan dari Peserta Persentasi

1. Nama : Dede Ifan Setianto


Nim : 1701010012
Pertanyaan :
Topologi wisatawan, Mid-Centris itu kan terletak diantara tipologi Allocentris dan
Psycocentris, itu maksudnya apa dan apa yg membedakannya dengan tipologi
Allocentris dan Psycocentris serta berikan contohnya

2. Nama : Haris yudha Prasetya


Nim : 1701010016
Di dalam jenis-jenis pariwisata salah satunya terdapat jenis wisata budaya pertanyaannya,
tunjukan salah satu contoh wisata budaya di Indonesia dan manfaat apa saja yg kita dapat
setelah berwisata budaya tersebut menurut kelompok anda

3. Nama: Eka Rizal Prayoga


Nim : 701010020
Pernyataan : pengelolaan dan pengembangan kepariwisataan
Pertanyaan : Menurut kelompok anda bagaimana pengelolaan dan pengembangan
kepariwisataan di daerah kabupaten Banyumas ? Apakah sudah memenuhi tiga kriteria
agar objek tersebut selalu diminati pengunjung ? Jelaskan.
Jawaban

1. Tipologi Wisatawan Mid-Centris merupakan gabungan antara tipologi Allocentris dan


Psycocentris. Menurut pemahaham kelompok kami, mid-centris merupakan wisatawan
yang ingin mengunjungi tempat-tempat yang belum diketahui bagi wisatawan tersebut
atau bersifat petualangan dengan fasilitas yang berstandar di negaranya. Yang
membedakan hanya pada penggabungan tersebut. Contohnya seperti wisatawan dari luar
negeri mengunjungi Indonesia karena tempat wisata atau lingkungannya yang berbeda,
yang menyebabkan mereka mencoba berwisata di Indonesia dengan syarat fasilitas yang
sama pada negaranya. Seperti wisata di Bali yang sudah berstandar internasional

2. Contohnya Keraton Yogyakarta, Keraton Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat atau


yang biasa dikenal sebagai Keraton Yogyakarta merupakan pusat dari museum
kebudayaan Jawa, tepatnya di Daerah Istimewa Yogyakarta.
Keraton bukan hanya merupakan tempat tinggal Sultan beserja keluarganya, melainkan
juga sejak lama menjadi tempat wisata budaya suku Jawa di Yogyakarta yang tetap
lestari hingga hari ink. Keraton Yogyakarta bahkan menjadi tujuan wisata utama para
wisatawan Jogja.
Wisatawan yang datang ke sana bisa belajar dan melihat secara langsung tentang
kebudayaan Jawa dan sejarah Keraton Yogyakarta dari dahulu hingga hari ini. Keraton
Yogyakarta ini berdiri sejak 1755, yaitu setelah perjanjian Giyanti disahkan.

3. Menurut kelompok kami pengembangan kepariwisataan di daerah kabupaten Banyumas


sudah memenuhi tiga kriteria tersebut. Wisata di Banyumas mempunyai sesuatu yang
bisa di lihat atau di jadikan tontonan oleh pengunjung wisata dan juga memiliki fasilitas
yang memberikan kenyamanan bagi para pengunjung dan fasilitas untuk wisatawan
berbelanja.
Misalnya saja pagelaran kuda lumping di beberapa wisata. Lalu wisata di banyumas juga
di dukung dengan banyaknya fasilitas contoh hotel, homestay dan lain-lain. Wisata di
banyumas juga memiliki fasilitas untuk berbelanja yang mempunyai ciri khas atau icon
dari wisata kab. Banyumas tersebut.

Anda mungkin juga menyukai