Anda di halaman 1dari 17

Aspek-Aspek Geografi

KELOMPOK 2 :
NAMA : SAIFULLAH YUSUF (1701010004)
SEVINTA FITRIAN PUTRI (1701010006)
 Objek materi geografi pertanian adalah fenomena pertanian.
Terbentunknya fenomena pertanian karena adanya interaksi berbagai
factor baik faktor fisik, dan faktor manusia. Secara jelas aspek-aspek kajian
geografi pertanian adalah sebagai berikut:
1) Geografi fisik, yang meliputi : topografi dan relief, tanah, iklim, air, flora
dan fauna.
2) Geografi Manusia, yang meliputi : sosial, ekonomi, budaya, dan
hankamnas.
A. Geografi Fisik

 Geografi fisik adalah salah satu bagian utama ilmu geografi. Geografi fisik
adalah cabang ilmu pengetahuan alam yang mempelajari segala
sesuatu yang berkaitan dengan studi tentang proses dan pola dalam
lingkungan alam seperti atmosfer, biosfer, hidrosfer.
 Dalam geografi pertanian, geografi fisik meliputi :
1. topografi dan relief
2. Tanah
3. iklim
4. air
5. flora dan fauna
1. Topografi dan Relief

Topografi Relief
 Topografi alam dapat mempercepat atau  Relief Semakin besar kemiringan – hanya untuk
memperlambat kegiatan iklim. Pada tanah tanaman tertentu – dalam upaya memelihara
kelestarian alamBeda tinggi semakin tajam
datar kecepatan pengaliran air lebih kecil memungkinkan curah hujan tinggi --
daripada tanah yang berombak. Topografi menyebabkan tingginya erosi lahan --
miring mempergiat berbagai proses erosi air, mengganggu keberadaan lapisan tanah atas
yang kaya unsur hara.
sehingga membatasi kedalaman solum tanah,
sebaliknya genangan air di dataran, dalam  Wilayah datar kemiringan 0% – 3% -- tanaman
pangan dengan pengolahan lahan
waktu lama atau sepanjang tahun, pengaruh intensif.Wilayah datar berombak 3% - 8% -- areal
iklim nibsi tidak begitu nampak dalam peternakan.Wilayah berombak bergelombang
perkembangan tanah. 8%-15% -- perkebunan.Wilayah berbukit
bergunung >15% -- kehutanan
 topografi akan berpengaruh terhadap proses
pembentukkan tanah yang akan menyebabkan :
tata cara atau skema yang digunakan untuk melakukan pertanian, agar
dapat lebih baik memenuhi kebutuhan dan memperbaiki kehidupan
• Tebal daging (solum) tanah
Solum tanah pada daerah lembah dan dataran akan lebih tebal
dibandingkan solum tanah yang terdapat dipuncak bukit atau lereng
terjal.
• Drainase tanah
Tanah didaerah lembah atau cekungan akan lebih jelek atau lambat
dan sebaliknya untuk daerah-daerah berlereng lebih cepat atau baik.
• Satuan tanah
Jenis tanah yang perbedaanya ditentukan oleh regim kelembaban dan
kelas drainase serta penciri oksida reduksi, sangat dipengaruhi oleh
reliefatau topografi.
• Tingkat erodibilitas tanah
Semakin besar selisih tinggi, derajat kelerenga, dan panjang lereng
maka semakin besar tingkat erodibilat tanah.
2. Tanah

 Tanah terlalu asam atau terlalu basa


tidak cocok untuk tanaman usaha tani
potensial.
 Tanah dengan porositas tinggi tidak
optimal untuk pertanian -- terjadi
pencucian tanah efektif sehingga unsur
hara terlarut.
 Tanah yang subur memiliki
kadar pH yang netral atau berkisar
antara 6,5-7,5. Hal ini berpengaruh pada
ketersediaannya berbagai unsur di
dalam tanah.
 Pada kondisi tanah dengan pH netral
maka tumbuhan akan lebih mudah
menyerap unsur hara dan menjaga
keseimbangan mikroorganisme yang
terdapat dalam tanah
3. Iklim

 Iklim merupakan salah satu faktor


pembatas dalam proses
pertumbuhan dan produksi tanaman.
Jenis-jenis dan sifat-sifat iklim bisa
menentukkan jenis-jenis tanaman
yang tumbuh pada suatu daerah
serta produksinya.
 Iklim dalam pertanian berpengaruh
terhadap Hujan dan air, Suhu/
temperatur dan panas matahari/
penyinaran, Angin, Kelembaban, Jenis
tanah, Unsur hara & Batuan
4. Air dan Curah Hujan

 Air dalam penanaman harus diberikan


sesuai dengan kebutuhan
memberikan produksi memadai.
Curah hujan yang sangat tinggi akan
cocok untuk tanaman tertentu
sementara kemarau terlalu panjang
tidak dapat diharapkan untuk
melakukan usaha tani tanpa irigasi
teknis dan setengah teknis dalam
memenuhi kebutuhan air untuk
tanaman.
 Fungsi air dalam Pertanian:  Kebutuhan air untuk tanaman
Sumber kehidupan bagi tanaman, tergantung pada
katalisator pengikat unsur hara, media a. Jenis tanaman
untuk perikanan dan minum untuk
b. Umur tanaman
peternakan Menambah atau
mempertahankan kesuburan tanah, c. Jenis tanah
Menetralisir tanah dari pengaruh d. Cara pengolahan tanah
racun dan zat kimia lainnya,
Bermanfaat dalam pengaturan suhu
tanah
5. Flora dan Fauna

 Flora dan Fauna merupakan komponen


kehidupan yang memiliki berbagai manfaat
terutama dalam bidang pertanian. Berbagai
jenis fauna dapat berfungsi menjaga
tanaman padi, jagung dan lain sebagainya
dari hama penyakit. Selain sebagai
pelindung, beberapa jenis fauna juga dapat
berperan untuk pengangkutan hasil
pertanian dan pengolahan lahan pertanian.
Beberapa jenis flora juga dapat berperan
menghisap racun dan melindungi lahan
pertanian dari berbagai kerusakan
lingkungan yang menghambat
pertumbuhan tanaman.
Geografi Human

 Geografi manusia merupakan studi tentang hubungan timbal balik antara


orang, tempat, dan lingkungan. Geografi manusia berfokus pada
organisasi spasial dan proses yang membentuk kehidupan dan kegiatan
manusia, serta interaksi mereka dengan tempat dan alam.
 Dalam geografi pertanian, geografi manusia meliputi :
1. Sosial
2. Ekonomi
3. Budaya
4. HANKAMNAS Atau pertahanan keamanan nasional
1. Sosial

 Aspek sosial adalah aspek geografi sosial


yang berkaitan dengan unsur-unsur sosial.
Secara umum aspek sosial
membahas mengenai hal-hal yang
berkenaan dengan unsur tradisi, adat-
istiadat, komunitas, kelompok masyarakat
dan lembaga-lembaga sosial.
Ciri-ciri kelompok tani : Unsur pengikat kelompok tani :
a. Saling mengenal, akrab dan saling percaya a. Adanya kepentingan yang sama diantara para
diantara sesama anggota. anggotanya.
b. Mempunyai pandangan dan kepentingan b. Adanya kawasan usaha tani yang menjadi tanggung
yang sama dalam usaha tani. jawab bersama diantara para anggotanya.

c. Memiliki kesamaan dalam tradisi, jenis usaha, c. Adanya kader tani yang berdedikasi untuk
status ekonomi maupun sosial, bahasa, menggerakkan para petani dan kepemimpinannya
pendidikan serta ekologi. agar diteima oleh sesama petani lainnya.

d. Ada pembagian tugas dan tanggung jawab d. Adanya kegiatan yang dapat dirasakan menfaatnya
antar sesama anggota, berdasarkan oleh sekurang kurangnya sebagian besar
kesepakatan bersama. anggotanya.

e. Berasaskan kerjasama dan kekeluargaan. e. Adanya dorongan atau motivasi dari tokoh
masyarakat setempat untuk menunjang program
yang telah ditentukan.
2. Ekonomi

 Peranan pertanian bagi perekonomian Indonesia :


1. Mensejahterakan petani
2. Menyediakan pangan
3. Sebagai wahana pemerataan pembangunan untuk
mengatasi kesenjangan pendapatan antar masyarakat
maupun kesenjangan antar wilayah
4. Merupakan pasar input bagi pengembangan
agroindustri
5. Menghasilkan devisa
6. Menyediakan lapangan pekerjaan
7. Pembentukan produk domestik bruto atau peningkatan
pendapatan nasional
8. Tetap mempertahankan kelestarian sumber daya
(Peranan dalam pelestarian lingkungan hidup)
3. Budaya

 aspek budaya adalah aspek geografi


sosial yang berkaitan dengan unsur
sosial-budaya.. Secara umum aspek
budaya membahas mengenai hal-hal
yang berkenaan dengan unsur
pendidikan, agama, bahasa, kesenian
dan ragam budaya lain.
 Salah satu acara adat kebudayaan dalam
bertani khususnya di pulau jawa yaitu acara adat
“Sedekah Bumi”.
 tradisi sedekah bumi merupakan bentuk rasa
syukur manusia terhadap Tuhan Yang Maha Esa
yang telah memberikan rezeki melalui bumi
berupa segala bentuk hasil bumi, dan juga
dengan adanya tradisi sedekah bumi ini dapat
menciptakan rasa kebersamaan dan kegotong
royongan antara warga desa.
 Acara tradisi sedekah bumi ini bisanya dilakukan
di pematang sawah yang sudah di panen atau
di tempat yang sudah disepakati oleh seluruh
masyarakat atau sesepuh setempat dan
biasanya dilakukan menjelang musim tanam
atau sesudah panen.
HANKAMNAS (PERTAHANAN KEAMANAN NASIONAL)

 Sektor pertanian memiliki peranan yang penting


dan strategis dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara.
 Jika sektor pertanian berjalan baik maka bisa di
pastikan sektor-sektor kehidupan yang lainya
juga akan berjalan dengan baik.
 Dalam pembangunan nasional sektor pertanian
berkontribusi pada penciptaan lapangan kerja
yang besar, menyumbang andil dalam
pembentukan PDB, meningkatkan pendapatan
dan kesejahteraan masyarakat pedesaan dan
lain-lain.
 Dalam sektor strategis pertanian sebagai main
sektor dalam pembangunan nasional. Artinya
sektor pertanian sudah menjadi bagian dan
keamanan nasional dalam perang asimetris
global

Anda mungkin juga menyukai