KELOMPOK 2 :
NAMA : SAIFULLAH YUSUF (1701010004)
SEVINTA FITRIAN PUTRI (1701010006)
1. Lokasi
Lokasi (location) adalah posisi pasti dalam ruang. Dalam Geografi lokasi mempunyai dua
makna, yaitu lokasi absolut dan lokasi relatif.
a. Lokasi absolut adalah letak atau tempat yang dilihat dari garis lintang dan garis garis bujur
(garis astronomis). Lokasi absolut keadaannya tetap dan tidak dapat berpindah letaknya
karena berpedoman pada garis astronomis bumi. Pebedaan garis astronomis menyebabkan
perbedaan iklim (garis lintang) dan perbedaan waktu (garis bujur).
b. Lokasi relatif adalah lokasi sesuatu objek yang nilainya ditentukan oleh objek-objek lain di
luarnya.
Contoh : Jalan menjadi salah satu faktor dalam lokasi relatif, karena jalan dapat dengan
mudah memberikan akses bagi petani untuk menjual hasil pertaniannya. Dan petani dapat
dengan mudah mendapatkan bibit unggul untuk pertaniannya. Contoh : Jalan di
kawungcarang, sumbang yang mudah di akses menuju daerah persawahan.
2. Jarak
Keterjangkauan merupakan jarak yang bisa dicapai dengan maksimum dari satu wilayah
ke wilayah lainya. Keterjangkauan tidak tergantung pada jarak saja, Tetapi juga tergantung
pada sarana serta prasarana penunjang.
Contoh :
1. Bantuan subsidi pupuk yang mudah di distribusikan karena akses jalan yang baik.
2. Petani dapat dengan mudah menjual hasil pertanianya yang di tunjang dari akses jalan
yang baik.
4. Morfologi
Morfologi adalah konsep yang menjelaskan mengenai struktur luar dari batu-batuan yang
menyusun bentuk morfologi permukaan bumi (pantai, dataran rendah, dataran tinggi,
pegunungan, lembah, dsb).
Contoh : bentuk sawah setiap daerah berbeda-beda tergantung dimana letak sawah
tersebut. Misalkan sawah di daerah cilacap yang terletak di dataran rendah
5. Pola
Pola adalah bentuk, struktur, dan persebaran fenomena atau kejadian di permukaan bumi
baik gejala alam maupun gejala sosial.
Pola pertanian sawah bertingkat :
6. Aglomerasi