Anda di halaman 1dari 10

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : SMA N 2 pangkep


Mata Pelajaran : Geografi
Kelas /Semester : XI /Genap
Program : IPS/Peminatan
Materi Pokok : Mitigasi Bencana Alam
Tahun Pelajaran : 2019/2020
Alokasi Waktu : 12 JP ( 3 Pertemuan)

A. Kompetensi Inti (KI)

KI PENGETAHUAN (KI 3) KI KETERAMPILAN (KI 4)


KI3:Memahami ,menerapkan, dan menganalisis KI4:Mengolah, menalar, dan menyaji dalam
pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dan metakognitif berdasarkan rasa dengan pengembangan dari yang
ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora bertindak secara efektif dan kreatif, serta
dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, mampu menggunakan metoda sesuai kaidah
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab keilmuan
fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)

Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)


3.7 Menganalisis jenis dan Pertemuan I
penanggulangan bencana alam 3.7.1 Mengidentifikasi bencana yang terjadi di sekitar kita
melalui edukasi, kearifan lokal, 3.7.2 Menguraikan konsep bencana
dan pemanfaatan teknologi 3.7.3 Menganalisis jenis dan karakteristik bencana
modern. Pertemuan II
3.7.4 Menganalisis persebaran wilayah bencana di Indonesia
Pertemuan III
3.7.5 Menyimpulkan lembaga-lembaga yang berperan
dalam penanggulangan bencana alam
3.7.6 Menunjukkan partisipasi masyarakat dalam mitigasi
bencana alam di Indonesia
4.7 Membuat sketsa, denah, 4.7.1 Menyajikan laporan hasil diskusi terkait bencana alam
dan/atau peta potensi bencana dan mitigasi bencana dilengkapi sketsa, denah,
wilayah setempat serta strategi dan/atau peta
mitigasi bencana berdasarkan 4.7.2 Melakukan simulasi mitigasi bencana di lingkungan
peta tersebut. sekolah
4.7.3 Membuat peta evakuasi bencana di lingkungan sekitar

C. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran menggunakan model Problem Based Learning yang dipadukan
dengan pendekatan saintifik yang menuntun peserta didik untuk mengamati (membaca)
permasalahan, menuliskan penyelesaian dan mempresentasikan hasilnya di depan kelas, Selama dan
setelah mengikuti proses pembelajaran ini peserta didik diharapkan dapat:
Mengidentifikasi bencana yang terjadi di sekitar kita
 Mengklasifikasikan jenis dan karakteristik bencana
 Menguraikan konsep bencana
 Menganalisis jenis dan karakteristik bencana
 Menganalisis persebaran wilayah bencana di Indonesia
 Menyimpulkan lembaga-lembaga yang berperan dalam penanggulangan bencana alam
 Menunjukkan partisipasi masyarakat dalam mitigasi bencana alam di Indonesia 
Dengan rasa rasa ingin tahu, tanggung jawab, displin selama proses pembelajaran, bersikap jujur,
santun, percaya diri dan pantang menyerah, serta memiliki sikap responsif (berpikir kritis) dan pro-
aktif (kreatif), serta mampu berkomukasi dan bekerjasama dengan baik.
D. Materi Pembelajaran
A. Pengertian Bencana
Berdasarkan UU No. 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana. Bencana adalah
peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan dan
penghidupan masyarakat yang disebabkan, baik oleh faktor alam dan/atau faktor non alam
maupun faktor manusia, sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan
lingkungan, kerugian harta benda, dan dampak psikologis.

B. Jenis-Jenis Bencana Alam


Bumi kita adalah planet yang sangat dinamis. Sifat dinamis ini dapat dikenali mulai dari
rotasi bumi pada porosnya, revolusi bumi mengelilingi matahari, pergerakan lempeng-lempeng
tektonik bumi, arus laut di samudera, serta berbagai fenomena cuaca di atmosfer. Berbagai
fenomena dan lingkungan alam di bumi juga saling berinteraksi dan hasilnya dapat memengaruhi
kehidupan makhluk hidup di bumi, termasuk manusia.

Interaksi antar fenomena pada litosfer, atmosfer, dan hidrosfer dapat menghasilkan
akibat yang merugikan dan/atau mengancam kehidupan manusia sehingga dikategorikan sebagai
bencana alam. Pengelompokan jenis bencana alam berdasarkan penyebabnya adalah sebagai
berikut :

1. Bencana akibat dinamika litosfer


2. Bencana akibat dinamika atmosfer
3. Bencana akibat dinamika hidrologi

C. Siklus Penanggulangan Bencana


Di dalam Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana,
penyelenggaraan penanggulangan bencana adalah serangkaian upaya yang meliputi penetapan
kebijakan pembangunan yang beresiko timbulnya bencana, kegiatan pencegahan bencana,
tanggap darurat dan rehabilitasi. Ada tiga tahap penyelenggaraan penanggulangan bencana,
yaitu:

a. Pra bencana, meliputi;


1) Situasi tidak terjadi bencana
2) Situasi terdapat potensi bencana
b. Tahap tanggap darurat yang dilakukan dalam situasi terjadi bencana
c. Pascabencana yang dilakukan setelah terjadi bencana
Secara umum, perencanaan dalam penanggulanagn bencana dilakukan pada

setiap tahap berikut:

a. Tahap prabencana
1) Dalam situasi tidak terjadi bencana;
a) Perencanaan penanggulangan bencana.
b) Pencegahan dilakukan dengan cara mengurangi ancaman dan
kerentanan pihak yang terancam bencana.
c) Pemanduan dalam perencanaan pembanguna, dilakukan oleh
pemerintah atau pemerintah daerah melalui koordinasi, integrasi, dan
sinkronisasi
d) Persyaratan analisis resiko bencana
e) Pelaksanaan dan penegakan tata ruang
f) Pendidikan dan pelatihan serta persyaratan standar teknis
penanggulangan bencana
2) Dalam situasi terdapat potensi terjadinya bencana
a) Kesiapsiagaan
b) Peringatan dini, dilakukan untuk pengambilan tindakan cepat dan
tepat untuk mengurangi resiko terkena bencana, serta mempersiapkan
tindakan tanggap darurat.
c) Mitigasi bencana, dilakukan untuk mengurangi resiko bencana bagi
masyarakat yang berada pada kawasan rawan bencana.

b. Tahap tanggap darurat


Penyelenggaraan penanggulangan bencana pada saat tanggap darurat meliputi:

1) Pengkajian secara cepat dan tepat terhadap lokasi, kerusakan, dan sumber
daya untuk mengidentifikasi cakupan lokasi bencana, jumlah korban,
kerusakan sarana prasarana, gangguan terhadap fungsi pelayanan umum
dan pemerintah, dan kemampuan sumber daya alam maupun buatan.
2) Penentuan status keadaan darurat bencana
3) Penyelamatan dan evakuasi masyarakat terkena bencana melalui upaya
pencarian danpenyelamatan korban, pertolongan darurat, dan evakuasi
korban
4) Pemenuhan kebutuhan dasar meliputi: kebutuhan air bersih dan sanitasi,
pangan, sandang, pelayanan kesehatan, palayanan psikososial, dan
penampungan serta tempat hunian
5) Perlindungan terhadap kelompok rentan, yaitu dengan memberikan
prioritas pada kelompok rentan berupa penyelamatan, evakuasi,
pengamanan, pelayanan kesehatan, dan psikososial
6) Pemulihan dengan segera sarana prasarana vital, dilakukan dengan
memperbaiki atau mengganti kerusakan akibat bencana

c. Tahap Pasca Bencana


Penyelenggaraan pananggulagan bencana pada tahap pasca bencana meliputi:

1) Rehabilitasi, melalui kegiatan perbaikan lingkungan daerah bencana,


perbaikan sarana prasaran, bantuan perbaikan rumah, pemulihan sosial
psikologis, pelayanan kesehatan, rekonsiliasi atau resolusi konflik,
pemulihan sosial ekonomi budaya, pemulihan keamanan dan ketertiban,
pemulihan fungsi pemerintah, dan pemulihan fungsi pelayanan publik.
2) Rekonstruksi, dilakukan melalui kegiatan pembangunan yang lebih baik

Penanggulangan bencana bertujuan untuk:

a. Memberikan perlindungan kepada masyarakat dari ancaman bencana


b. Menyelaraskan peraturan perundang-undangan yang sudah ada
c. Menjamin terselenggaranya penanggulangan bencana secara
terencana, terpadu, terkoordinasi, dan menyeluruh
d. Menghargai budaya lokal
e. Membangun partisipasi dan kemitraan publik serta swasta
f. Mendorong semangat gotong royong, kesetiakawanan, kedermawanan
g. Menciptakan perdamaian dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa,
dan bernegara.

E. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Saintifik
Metode : Diskusi kelompok, tanya jawab, penugasan
Model : Problem Based Learning

F. Media/alat, Bahan, dan Sumber Belajar


1. Media/alat:
 Media LCD projector,
 Laptop,
 Bahan Tayang
2. Sumber Belajar
 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2016. Buku Guru Mata Pelajaran Geografi kelas
XI Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2016. Buku siswa Mata Pelajaran Geografi kelas
XI Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
 Sugianto dan Endarto, Danang. 2015. Geografi XI. Solo. Platinum
 Setyanto, Agus. 2014. Buku Kerja Geografi XI. Quadra. Bogor
 Anjayani, Eni dan Haryanto. Tri. 2009. Geografi XI. Cempaka Putih. Jakarta
 Wikipedia.co.id

G. Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan Ke-1 ( 4 x 45 menit ) Waktu

Kegiatan Pendahuluan
Guru :
Orientasi (Menunjukkan sikap disiplin sebelum memulai proses pembelajaran, menghayati dan
mengamalkan ajaran agama yang dianut (Karakter) serta membiasakan membaca dan memaknai isi
dalam doa (Literasi))
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran
 Peserta didik mengucapkan salam khas sekolah.
 Guru mengecek kehadiran peserta didik dan mengajak mereka untuk merapikan meja, kursi
serta kebersihan kelas.
 Peserta didik mempersiapkan buku siswa, alat, dan bahan untuk mengikuti pelajaran.
 Sebelum memulai pelajaran, guru mengajak peserta didik untuk bernyanyibersama yang ada
pada buku siswa, guru juga bisa mengajak peserta didikmenyanyikan lagu lain yang sesuai
dengan tema pelajaran.
10
Apersepsi menit
 guru menyajikan video berita gempa bumi.
Motivasi
 menyampaikan pentingnya penanggulangan bencana.
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada
pertemuan yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran.

Kegiatan Inti 150


menit
Sintak
Kegiatan Pembelajaran
Model Pembelajaran

Orientasi peserta didik kepada Pada tahap ini guru menjelaskan tujuan pembelajaran kemudian
masalah dapat memberikan konsep dasar terjadinya bencana alam, petunjuk
atau referensi yang diperlukan dalam pembelajaran.
Melakukan curah pendapat (brainstorming) dengan harapan perta
didik dihadapkan pada masalah hasil pengamatan bencana alam di
Indonesia
Peserta didik menentukan masalahnya, umpamanya “apa yang harus
dilakukan jika terjadi bencana alam ?

Mengorganisasikan peserta Pada tahap guru membantu peserta didik mendefinisikan dan
didik mengorganisasikan tugas belajar yang berhubungan dengan masalah
tersebut.
Peserta didik dikelompokan secara heterogen, masing-masing
berdasarkan lembar kegiatan dan konsep-konsep yang harus
didiskusikan dan pertanyaan-pertanyaan yang harus dijawab. Untuk
memecahkan masalah.
Membimbing penyelidikan Peserta didik mengumpulkan informasi untuk menciptakan dan
individu dan kelompok membangun ide mereka sendiri dalam memecahkan masalah.
Pada kegiatan ini peserta didik mendiskusikan materi dengan
mengamati data berupa gambar pada lembar kerja.
Guru membimbing peserta didik dalam memecahkan masalah

Mengembangkan dan Pada tahap ini peserta didik merencanakan dan menyiapkan laporan
menyajikan hasil karya dengan cara berbagi tugas
Pembuatan laporan melalui kegiatan :
-Diskusi untuk mengembangkan konsep tentang bencana alam dan
penanggunangannya di Indonesia berdasarkan data dan pengamatan
informasi pada buku peserta didik secara teori
- Membuat laporan secara secara sistematis dan benar

Menganalisa & mengevaluasi Pada tahap ini peserta didik mengevaluasi hasil belajar tentang
proses pemecahan masalah materi yang telah dipelajari melalui diskusi kelas untuk menganalisis
hasil pemecahan masalah tentang mitigasi bencana alam beserta
1. Pertemuan Ke-1 ( 4 x 45 menit ) Waktu

agihannya di Indonesia.
Peserta didik diharapkan menggunakan buku sumber untuk
membantu evaluasi hasil diskusi.
Selanjutnya presentasi hasil diskusi dan penyamaan persepsi

Catatan :
Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran
yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi
masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan)

Kegiatan Penutup
Peserta didik :
 Membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.Membiasakan sikap bertanggung jawab dan peduli
dengan tugas yang diberikan (Karakter)
 Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa. Peserta didik yang selesai
mengerjakan projek dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk 20
penilaian projek. Menit
 Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang
baikPenguatan Pendidikan Karakter dan Pembelajaran Abad 21
 Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk tugas kelompok/ perseorangan (jika
diperlukan).
 Mengagendakan pekerjaan rumah.Membiasakan sikap bertanggung jawab dan peduli dengan
tugas yang diberikan (Karakter)
 Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
 Memberi salam.Sikap disiplin dan mengamalkan ajaran agama yang dianut(Karakter)

2. Pertemuan Ke-2 ( 4 x 45 menit ) Waktu

Kegiatan Pendahuluan
Guru :
Orientasi (Menunjukkan sikap disiplin sebelum memulai proses pembelajaran, menghayati dan
mengamalkan ajaran agama yang dianut (Karakter) serta membiasakan membaca dan memaknai isi
dalam doa (Literasi))
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran
 Peserta didik mengucapkan salam khas sekolah.
 Guru mengecek kehadiran peserta didik dan mengajak mereka untuk merapikan meja, kursi
serta kebersihan kelas.
 Peserta didik mempersiapkan buku siswa, alat, dan bahan untuk mengikuti pelajaran.
 Sebelum memulai pelajaran, guru mengajak peserta didik untuk bernyanyibersama yang ada
pada buku siswa, guru juga bisa mengajak peserta didikmenyanyikan lagu lain yang sesuai 10
dengan tema pelajaran. menit
Apersepsi
 Guru menampilkan video rekapitulasi bencana
Motivasi
 Menyampaikan pentingnya memahami analisis bahaya bencana
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada
pertemuan yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran.

Kegiatan Inti 150


menit
Sintak
Kegiatan Pembelajaran
Model Pembelajaran

Orientasi peserta didik Pada tahap ini guru menjelaskan tujuan pembelajaran kemudian
kepada masalah dapat memberikan konsep dasar terjadinya gempa, petunjuk atau
2. Pertemuan Ke-2 ( 4 x 45 menit ) Waktu

referensi yang diperlukan dalam pembelajaran.


Melakukan curah pendapat (brainstorming) dengan harapan perta
didik dihadapkan pada masalah hasil pengamatan peta
Daerah rawan bencana gemba bumi di Indonesia
Peserta didik menentukan masalahnya, umpamanya “mengapa
gempa tidak terjadi disemua tempat ?

Mengorganisasikan peserta Pada tahap guru membantu peserta didik mendefinisikan dan
didik mengorganisasikan tugas belajar yang berhubungan dengan masalah
tersebut.
Peserta didik dikelompokan secara heterogen, masing-masing
berdasarkan lembar kegiatan dan konsep-konsep yang harus
didiskusikan dan pertanyaan-pertanyaan yang harus dijawab. Untuk
memecahkan masalah.
Membimbing penyelidikan Peserta didik mengumpulkan informasi untuk menciptakan dan
individu dan kelompok membangun ide mereka sendiri dalam memecahkan masalah.
Pada kegiatan ini peserta didik mendiskusikan materi dengan
mengamati data berupa peta dan tabulasi data daerah rawan pada
LK.
Guru membimbing peserta didik dalam memecahkan masalah

Mengembangkan dan Pada tahap ini peserta didik merencanakan dan menyiapkan laporan
menyajikan hasil karya dengan cara berbagi tugas
Pembuatan laporan melalui kegiatan :
-Diskusi untuk mengembangkan konsep tentang gempa bumi dan
persebaran di Indonesia berdasarkan data dan pengamatan informasi
pada buku peserta didik secara teori
- Membuat laporan secara secara sistematis dan benar

Menganalisa & mengevaluasi Pada tahap ini peserta didik mengevaluasi hasil belajar tentang materi
proses pemecahan masalah yang telah dipelajari melalui diskusi kelas untuk menganalisis hasil
pemecahan masalah tentang mitigasi bencana gempa bumi beserta
agihannya di Indonesia.
Peserta didik diharapkan menggunakan buku sumber untuk
membantu evaluasi hasil diskusi.
Selanjutnya presentasi hasil diskusi dan penyamaan persepsi

Catatan :
Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran
yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi
masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan)

Kegiatan Penutup
Peserta didik :
 Membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.Membiasakan sikap bertanggung jawab dan peduli
dengan tugas yang diberikan (Karakter)
 Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa. Peserta didik yang selesai
mengerjakan projek dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk 20
penilaian projek. menit
 Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang
baikPenguatan Pendidikan Karakter dan Pembelajaran Abad 21
 Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk tugas kelompok/ perseorangan (jika
diperlukan).
 Mengagendakan pekerjaan rumah.Membiasakan sikap bertanggung jawab dan peduli dengan
tugas yang diberikan (Karakter)
 Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
 Memberi salam.Sikap disiplin dan mengamalkan ajaran agama yang dianut(Karakter)
3. Pertemuan Ke-3 ( 4 x 45 menit ) Waktu

Kegiatan Pendahuluan
Guru :
Orientasi (Menunjukkan sikap disiplin sebelum memulai proses pembelajaran, menghayati dan
mengamalkan ajaran agama yang dianut (Karakter) serta membiasakan membaca dan memaknai isi
dalam doa (Literasi))
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran
 Peserta didik mengucapkan salam khas sekolah.
 Guru mengecek kehadiran peserta didik dan mengajak mereka untuk merapikan meja, kursi
serta kebersihan kelas.
 Peserta didik mempersiapkan buku siswa, alat, dan bahan untuk mengikuti pelajaran.
 Sebelum memulai pelajaran, guru mengajak peserta didik untuk bernyanyibersama yang ada
pada buku siswa, guru juga bisa mengajak peserta didikmenyanyikan lagu lain yang sesuai 10
dengan tema pelajaran. menit
Apersepsi
 Guru menampilkan video rekaman petugas BNPB menit mengevakuasi korban bencana
Motivasi
 Menyampaikan pentingnya peran masyarakat dalam penanggulangan bencana
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada
pertemuan yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran.

Kegiatan Inti 150


menit
Sintak
Kegiatan Pembelajaran
Model Pembelajaran

Orientasi peserta didik Pada tahap ini guru menjelaskan tujuan pembelajaran kemudian
kepada masalah dapat memberikan konsep dasar terjadinya bencana alam, petunjuk
atau referensi yang diperlukan dalam pembelajaran.
Melakukan curah pendapat (brainstorming) dengan harapan perta
didik pada masalah bencana alam di Indonesia mampu menjelaskan
lembaga-lembaga yang berperan dalam penanggulangan bencana
alam
Peserta didik menentukan masalahnya, umpamanya “apakah ada
lembaga dari pemerintah yang berperan sebagai lembaga
penanggulangan bencana alam ?

Mengorganisasikan peserta Pada tahap guru membantu peserta didik mendefinisikan dan
didik mengorganisasikan tugas belajar yang berhubungan dengan masalah
tersebut.
Peserta didik dikelompokan secara heterogen, masing-masing
berdasarkan lembar kegiatan yang harus didiskusikan dan pertanyaan-
pertanyaan yang harus dijawab. Untuk memecahkan masalah.
Membimbing penyelidikan Peserta didik mengumpulkan informasi untuk menciptakan dan
individu dan kelompok membangun ide mereka sendiri dalam memecahkan masalah.
Pada kegiatan ini peserta didik mendiskusikan materi dengan
mengamati data berupa peta dan tabulasi data daerah rawan pada LK.
Guru membimbing peserta didik dalam memecahkan masalah

Mengembangkan dan Pada tahap ini peserta didik merencanakan dan menyiapkan laporan
menyajikan hasil karya dengan cara berbagi tugas
Pembuatan laporan melalui kegiatan :
-Diskusi untuk mengembangkan pengetahuan tentang lembaga-
lembaga atau siapa saja yang berperan dalam penanggulangan
bencana alam
- Membuat laporan secara secara sistematis dan benar

Menganalisa & Pada tahap ini peserta didik mengevaluasi hasil belajar tentang materi
mengevaluasi proses yang telah dipelajari melalui diskusi kelas untuk menjelaskan hasil
pemecahan masalah pemecahan masalah tentang lembaga yang berperan dalam
penanggulangan bencana alam beserta agihannya di Indonesia.
3. Pertemuan Ke-3 ( 4 x 45 menit ) Waktu

Peserta didik diharapkan menggunakan buku sumber untuk membantu


evaluasi hasil diskusi.
Selanjutnya presentasi hasil diskusi dan penyamaan persepsi
Catatan :
Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran
yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi
masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan)

Kegiatan Penutup
Peserta didik :
 Membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.Membiasakan sikap bertanggung jawab dan peduli
dengan tugas yang diberikan (Karakter)
 Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa. Peserta didik yang selesai
mengerjakan projek dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk 15
penilaian projek. menit
 Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang
baikPenguatan Pendidikan Karakter dan Pembelajaran Abad 21
 Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk tugas kelompok/ perseorangan (jika
diperlukan).
 Mengagendakan pekerjaan rumah.Membiasakan sikap bertanggung jawab dan peduli dengan
tugas yang diberikan (Karakter)
 Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
 Memberi salam.Sikap disiplin dan mengamalkan ajaran agama yang dianut(Karakter)

H. Penilaian dan Hasil Belajar

a. Penilaian Kompetensi Sikap Spiritual


N Bentuk Butir Waktu
Teknik Keterangan
o Instrumen Instrumen Pelaksanaan
Terlampir Penilaian untuk dan
pencapaian
Observas Saat pembelajaran
1 Jurnal pembelajaran
i berlangsung
(assessment forand of
learning)
Terlampir Penilaian sebagai
Penilaian Saat pembelajaran Pembelajaran
2
diri usai assessment
aslearning)
Terlampir Penilaian sebagai
Penilaian Setelah
pembelajaran
3 antar pembelajaran
(assessment
tema usai aslearning)

b. Penilaian Kompetensi Sikap Sosial


N Bentuk Butir Waktu
Teknik Keterangan
o Instrumen Instrumen Pelaksanaan
Terlampir Penilaian untuk dan
pencapaian
Observas Saat pembelajaran
1 Jurnal pembelajaran
i berlangsung
(assessment forand of
learning)
Terlampir Penilaian sebagai
Penilaian Saat pembelajaran Pembelajaran
2
diri usai (assessment
aslearning)
3 Penilaian Terlampir Setelah Penilaian sebagai
antar pembelajaran pembelajaran
(assessment
tema usai aslearning)

c. Penilaian Kompetensi Pengetahuan


N Butir Waktu
Teknik Bentuk Instrumen Keterangan
o Instrumen Pelaksanaan
Pertanyaan (lisan) Terlampir Penilaian untuk
Saat
dengan jawaban terbuka pembelajaran
1 Lisan pembelajaranb
(assessment for
erlangsung
learning)
Pertanyaan dan/atau Terlampir Penilaian untuk
tugas tertulis berbentuk pembelajaran
esei, pilihan ganda, (assessment for
Saat
Penugas benar- salah, learning) dan
2 an menjodohkan, isian,
pembelajaranb
sebagai
erlangsung
dan/atau lainnya pembelajaran
(assessment as
learning)
Pertanyaan dan/atau Terlampir
Penilaian
tugas tertulis berbentuk Setelah pencapaian
esai, pilihan ganda,
3 Tertulis pembelajaran pembelajaran
benar- salah,
usai (assessment of
menjodohkan, isian,
learning)
dan/atau lainnya
Sampel pekerjaan terbaik Terlampir Data untuk
hasil dari penugasan atau penulisan
tes tertulis Saat deskripsi
Portofol
4 io
pembelajaran pencapaian
usai pengetahuan
(assessment of
learning)

d. Penilaian Kompetensi Keterampilan


N Butir Waktu
Teknik Bentuk Instrumen Keterangan
o Instrumen Pelaksanaan
Terlampir Saat Penilaian untuk,
pembelajaran sebagai, dan/atau
1 Praktik Tugas (keterampilan) berlangsung pencapaian
dan/atau
setelah usai
Terlampir Saat pembelajaran
pembelajaran (assessment for,
2 Produk Tugas (keterampilan) berlangsung as, and of
dan/atau learning)
setelah usai
Terlampir Selama atau Penilaian untuk,
usai sebagai, dan/atau
3 Proyek Tugas besar
pembelajaran pencapaian
berlangsung
Terlampir Saat pembelajaran
Portofol Sampel produk terbaik pembelajaran (assessment for,
4 io dari tugas atau proyek usai as, and of
learning)

I. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


a. Remedial
 Remedial dapat diberikan kepada peserta didik yang belum mencapai KKM maupun
kepada peserta didik yang sudah melampui KKM. Remidial terdiri atas dua bagian :
remedial karena belum mencapai KKM dan remedial karena belum mencapai
Kompetensi Dasar
 Guru memberi semangat kepada peserta didik yang belum mencapai KKM (Kriteria
Ketuntasan Minimal). Guru akan memberikan tugas bagi peserta didik yang belum
mencapai KKM (Kriterian Ketuntasan Minimal), misalnya sebagai berikut.
 Peserta didik yang belum menguasai materi akan dijelaskan kembali oleh guru
materi Guru akan melakukan penilaian kembali dengan soal yang sejenis. Remedial
dilaksanakan pada waktu dan hari tertentu yang disesuaikan contoh: pada saat jam
belajar, apabila masih ada waktu, atau di luar jam pelajaran (30 menit setelah jam
pelajaran selesai).
 Tulis kegiatan pembelajaran remedial antara lain dalam bentuk:
 pembelajaran ulang
 bimbingan perorangan
 belajar kelompok
 pemanfaatan tutor sebaya
bagi peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar sesuai hasil analisis penilaian.

b. Pengayaan
 Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai materi
pembelajaran yang dapat diberikan kepada peserta didik yang telah tuntas mencapai
KKM atau mencapai Kompetensi Dasar.
 Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan dengan peserta
didik.
 Direncanakan berdasarkan IPK atau materi pembelajaran yang membutuhkan
pengembangan lebih luas misalnya
 Peserta didik yang sudah menguasai materi mengerjakan soal pengayaan yang telah
disiapkan oleh guru berupa pertanyaan-pertanyaan pilihan ganda dalam buku
panduan guru. Guru mencatat dan memberikan tambahan nilai bagi peserta didik
yang berhasil dalam pengayaan
 Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan
belajar diberi kegiatan pembelajaran pengayaan untuk perluasan dan/atau pendalaman
materi (kompetensi) antara lain dalam bentuk tugas mengerjakan soal-soal dengan
tingkat kesulitan lebih tinggi, meringkas buku-buku referensi dan mewawancarai
narasumber..

Makasssar, 10 September 2019

Mengetahui
Kepala SMA Negeri 2 Pangkep Guru Mata Pelajaran

…………………………………… MUH. AMAL REZKY, S.Si.,M.Pd


NIP NIP

Anda mungkin juga menyukai