Anda di halaman 1dari 11

Mitigasi

Bencana

Arditya Pridiarama Surya


poltekkes kemenkes surabaya
D3 TLM
tahu
ngga
sih ?
Indonesia masuk dalam daftar 35 negara yang memiliki risiko kebencanaan tertinggi lhoo..

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo menyebutkan, Indonesia
memang mencatatkan kejadian bencana alam dan nonalam yang cukup tinggi setiap tahunnya. Kita
memiliki 500 gunung api, 127 di antaranya aktif. Kita punya hampir 300 patahan lempeng yang
berada di hampir semua wilayah nasional kita kecuali Kalimantan. Kita juga berada di pertemuan 3
lempeng subduksi yang berpotensi gempa dan tsunami. Indonesia terletak di atas 'Ring of Fire' atau
cincin api Pasifik. Di atas jalur inilah membentang deretan gunung api paling aktif di dunia. Selain
risiko vulkanologi, risiko gempa dan tsunami di Indonesia juga sangat tinggi, kerena secara geologi
negara ini membentang di atas pertemuan tiga lempeng besar, yakni subduksi Indo-Australia,
subduksi Euroasia, dan subduksi Pasifik.

Berdasarkan fakta ilmiah inilah, Indonesia perlu benar-benar siap mengalami bencana alam.
Masyarakat, perlu memiliki kesadaran tinggi terkait mitigasi bencana demi menekan risiko
kebencanaan termasuk jumlah korban jiwa.

WoW keren
Bencana adalah serangkaian peristiwa atau rangkaian peristiwa yang
mengancam dan menggaggu kehidupan dan penghidupan masyarakat yang
disebabkan, baik oleh faktor alam/non alam maupun ulah manusia sehingga
mengakibatkan timbulnya korban jiwa, kerusakan lingkungan maupun kerugian
lainnya. Dibalik adalah bencana, perlu adanya pencegahan dan pengupayaan dengan
tujuan meminimalisir terjadinya akibat yang ditimbulkan oleh bencana tersebut, hal
tersebut adalah mitigasi bencana.

Mitigasi Bencana merupakan


serangkaian upaya untuk mengurangi risiko bencana,
baik melalui pembangunan fisik maupun penyadaran dan
peningkatan kemampuan menghadapi ancaman
bencana.

Persiapan
Bilamana kita berada pada daerah dengan potensi
terjadinya bencana, perlu adanya persiapan guna
mempermudah kita dalam menghadapi bencana
yang bilamana terjadi.
Hal-hal yang perlu dipersiapkan antara lain :
 Baju
 P3K sederhana
 Makanan ringan
 Penerangan (senter)
 Dokumen penting
 Kelengkapan pribadi
 Peluit
 Sarung, dsb
Kebakaran
merupakan sesuatu bencana yang disebabkan oleh api atau pembakaran tidak
terkawal, membahayakan nyawa manusia, bangunan atau ekologi. Kebakaran bisa
disebabkan oleh alam maupun ulah manusia. Pergesekan antara ranting-ranting
pohon juga menjadi faktor terjadinya kebakaran serta kelalaian/kesengajaan manusia
juga menjadi salah satu faktor penting terjadinya kebakaran.

Bagaimana bilamana kebakaran telah terjadi ?


1. Usahakan memadamkan api sebisa mungkin.
Pencegahan ! 2. Jangan menyiram air pada kompor yang terbakar.
Padamkan dengan menggunakan kain basah.
Agar kebakaran tidak terjadi, perlu adanya
antisipasi/pencegahan. 3. Bila yang terbakar adalah peralatan listrik, segera
Cara mencegah terjadinya kebakaran antara putuskan aliran listrik secepatnya dan padamkan
lain : api menggunakan bahan yang tidak
menghantarkan listrik.
1. Waspadai rokok, pastikan abu rokok 4. Bila mana tidak mampu untuk memadamkan
benar-benar padam. sendiri, segera meminta bantuan orang lain dan
2. Hindari pemantik dan korek api dari segera hubungi pemadam kebakaran setempat.
jangkauan anak-anak. 5. Bila terkurung asap, usahakan segera keluar
3. Jauhkan benda mudah terbakar dari dengan cara merangkak guna menghindari asap.
jangkauan api. 6. Bila terjadi di gedung, segera menuju ke tangga
4. Gunakan alat kelistrikan secukupnya. darurat dan keluar dari gedung.
5. Berhati-hati dalam menggunakan api. 7. Hindari berlindung di kamar mandi/toilet karena
6. Pahami betul keselamatan, baik diri tempat itu tidak aman untuk lokasi berlindung.
sendiri maupun orang lain. 8. Tetap tenang dan selalu meminta petunjuk Tuhan
7. Rencanakan jalur evakuasi. YME.
9. Jika mengalami luka akibat terbakar, secepatnya
dinginkan dengan air yang dingin atau bersihkan
dengan air mengalir lalu olesi dengan obat luka
bakar.
Pasir Pemadam

Heat Detector

Smoke Detector

alat pemadam dan


pencegahan..

Lap Basah
Hydrant

Apar
gempa
bumi
adalah getaran atau getar-getar yang terjadi di permukaan bumi akibat
pelepasan energi dari dalam secara tiba-tiba yang menciptakan gelombang
seismik. Gempa Bumi biasa disebabkan oleh pergerakan kerak bumi (lempeng
Bumi). Frekuensi suatu wilayah, mengacu pada jenis dan ukuran gempa Bumi
yang dialami selama periode waktu. Gempa Bumi diukur dengan menggunakan
alat Seismometer.

Waspadalah !!
Untuk menghindari resiko terjadinya gempa bumi, maka diperlukan kewaspadaan dan kesiap-siagaan dalam
menghadapi bencana yang sewaktu-waktu terjadi.
Hal-hal yang perlu diperhatikan adalah:

1. Kenali lokasi bangunan tempat tinggal.


2. Mendirika bangunan sesuai dengan aturan baku (tahan gempa).
3. Tempatkan perabotan pada tempat yang proposional.
4. Simpan barang-barang penting pada tempat yang aman.
5. Siapkan senter, P3K serta makanan-makanan ringan lainnya.
6. Catat nomor-nomor penting.
7. Pahami cara penyelamatan diri.
8. Tambah pemahaman mengenai bencana (gempa bumi).
9. Selalu meminta perlindungan Tuhan YME.
10. Kenali jalur evakuasi.
11. Selalu ingat prinsip 20:20:20
gempa pun terjadi juga..
bila gempa bumi terjadi, yang perlu dilakukan antara lain :
1. Tetap tenang, jangan panik saat menyelamatkan diri.
2. Jangan Menggunakan lift saat berusaha keluar dari gedung.
3. Cari tanah lapang atau kosong saat gempa bumi terjadi.
4. Jika sulit keluar dari rumah/bagunan, cari perlindungan kepala (bawah meja, dsb).
5. Hindari sesuatu yang kemungkinan akan roboh.
6. Jauhi area pantai atau perairan.
7. Perhatikan tempat berpijak, waspada apabila ada retakan tanah.

...sesudah gempa terjadi


1. Keluar dari bangunan dengan tertib, dilarang menggunakan lift.
2. Bila terdapat luka, segera obati dan bila perlu hubungi tim medis agar
segera diberikan pertolongan.
3. Periksa lingkungan sekitar, apakah terjadi kebakaran, kebocoran gas,
hubungan arus pendek listris, dsb.
4. Jangan bergegas memasuki bangunan yang sudah terkena gempa karena
kemungkinan masih terdapat reruntuhan dan jangan berjalan di daerah
sekitar gempa jika kemungkinan terjadi bahaya gempa susulan.
5. Dapatkan informasi mengenai gempa serta mintalah pertolongan pada
pihak terkait bila diperlukan.
6. Tetap berada pada area aman hingga gempa benar-benar selesai.
7. Jangan mudah terpancing isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.
Banjir
merupakan bencana alam yang paling sering terjadi di
Indonesia. Definisi banjir adalah keadaan dimana suatu daerah
tergenang oleh air dalam jumlah yang besar. Kedatangan banjir
dapat diprediksi dengan memperhatikan curah hujan dan aliran
air. Namun kadangkala banjir dapat datang tiba-tiba akibat
dari angin badai atau kebocoran tanggul yang biasa disebut
banjir bandang

Penyebab banjir mencakup curah hujan yang


tinggi; permukaan tanah lebih rendah
dibandingkan muka air laut; wilayah terletak
pada suatu cekungan yang dikelilingi
perbukitan dengan sedikit resapan air;
pendirian bangunan disepanjang bantaran
sungai; aliran sungai tidak lancar akibat
terhambat oleh sampah; serta kurangnya
tutupan lahan di daerah hulu sungai. Meskipun
berada diwilayah "bukan langganan banjir'.
Setiap orang harus tetap waspada dengan
kemungkinan bencana alam ini.
Pencegahan dan persiapan awal…
Tidak membuang sampah sembarangan, penataan daerah aliran sungai
secara terpadu, pembangunan system pemantauan dan peringatan dini di
bagian sungai, tidak medirikan bangunan di bantaran sungai, pelaksanaan
program penghijauan, meniapkan bahan makanan mudah saji, siapkan
obat-obatan serta simpan dokumen penting di tempat yang aman.

…Banjir pun terjadi…


Yang harus dilakukan adalah : matikan aliran listrik, ambil barang
berharga mudah dibawa dan diselamatkan, mengungsi ke daerah aman,
hindari berjalan di dekat saluran air untuk menghindari terseret arus
banjir, dan segera hubungi instanti terkait bilamana air terus meninggi.

…akhirnya banjir pun usai


Yang harus dilakukan adalah : secepatnya membersihkan
rumah, terutama bagian lantai lalu gunakan antiseptic
untuk membunuh kuman; siapkan air bersih untuk
menghindari penyakit; serta selalu waspada apabila
kemungkinan terjadi banjir susulan.
terima kasih

Anda mungkin juga menyukai