Anda di halaman 1dari 14

MITIGASI BENCANA

OLEH
SUBEKI,SE
Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan
BPBD KESBANGPOL PADANG PANJANG
Apa itu Bencana?

• Bencana adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang


mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan
masyarakat.
• Bencana dapat disebabkan oleh faktor alam, faktor non alam
maupun faktor manusia sehingga mengakibatkan timbulnya
korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta
benda, dan dampak psikologis.
Apa itu Mitigasi Bencana
• Mitigasi Bencana adalah serangkaian upaya untuk mengurangi risiko
bencana, baik melalui pembangunan fisik maupun penyadaran dan
peningkatan kemampuan menghadapi ancaman bencana.
• Mitigasi bencana berperan sebagai tindakan pengurangan dampak
bencana atau usaha-usaha yang dilakukan untuk mengurangi
korban ketika bencana terjadi, baik korban jiwa maupun harta.
• Kegiatan mitigasi bencana harus dilakukan secara berkelanjutan dan
dilakukan jauh sebelum terjadinya bencana.
Berdasarkan sumbernya bencana terbagi menjadi:

1.Bencana alam

2.Bencana non-alam

3.Bencana sosial
Tujuan Mitigasi Bencana

1.Mengurangi resiko/dampak yang ditimbulkan oleh bencana


khususnya bagi penduduk, seperti korban jiwa (kematian), kerugian
ekonomi dan kerusakan sumber daya alam.
2.Sebagai landasan (pedoman) untuk perencanaan pembangunan.
3.Meningkatkan pengetahuan masyarakat dalam menghadapi serta
mengurangi dampak/resiko bencana, sehingga masyarakat dapat
hidup dan bekerja dengan aman.
Macam-Macam Mitigasi Bencana

1. Mitigasi Gunung Berapi

2. Mitigasi Gempa Bumi

3. Mitigasi Tanah Longsor

4. Mitigasi Banjir
Mitigasi Gunung Berapi
Upaya memperkecil jumlah korban jiwa dan kerugian harta benda akibat letusan
gunung berapi, tindakan yang perlu dilakukan:
1.Pemantauan aktivitas gunung api
2.Tanggap darurat
3.Pemetaan, peta kawasan rawan bencana gunung berapi dapat menjelaskan jenis
dan sifat bahaya, daerah rawan bencana, arah penyelamatan diri, pengungsian, dan
pos penanggulangan bencana gunung berapi.
4.Penyelidikan gunung berapi menggunakan metode geologi, geofisika, dan geokimia
5.Sosialisasi, yang dilakukan pada pemerintah daerah dan masyarakat
Mitigasi Gempa Bumi
• Sebelum Gempa

1.Mendirikan bangunan tahan gempa


2.Kenali lokasi bangunan tempat Anda tinggal
3.Tempatkan perabotan pada tempat yang proporsional
4.Siapkan peralatan seperti senter, P3K, makanan instan, dll

5.Periksa penggunaan listrik dan gas


6.Catat nomor telepon penting
7.Kenali jalur evakuasi

8.Ikuti kegiatan simulasi mitigasi bencana gempa


Mitigasi Gempa Bumi
• Ketika Gempa

1.Tetap tenang
2.Hindari sesuatu yang kemungkinan akan roboh, kalau bisa ke
tanah lapang
3.Perhatikan tempat Anda berdiri, kemungkinan ada retakan tanah
4.Turun dari kendaraan dan jauhi pantai
Mitigasi Gempa Bumi

• Setelah Gempa

1.Cepat keluar dari bangunan. Gunakan tangga biasa


2.Periksa sekitar Anda. Jika ada yang terluka, lakukan
pertolongan pertama
3.Hindari bangunan yang berpotensi roboh
Mitigasi Tanah Longsor
1.Hindari daerah rawan bencana untuk membangun pemukiman
2.Mengurangi tingkat keterjalan lereng
3.Terasering dengan sistem drainase yang tepat
4.Penghijauan dengan tanaman berakar kuat
5.Mendirikan bangunan berpondasi kuat
6.Penutupan rekahan di atas lereng untuk mencegah air cepat
masuk
Mitigasi Banjir
1. Kenali Penyebab Banjir
- curah hujan tinggi

- permukaan tanah lebih rendah dibanding permukaan air laut


- terletak di suatu cekungan yang dikelilingi perbukitan dengan pengaliran air keluar
sempit
- banyak permukiman yang dibangun di dataran sepanjang sungai
- Aliran sungai tidak lancar karena banyaknya sampah serta bangunan di pinggir sungai
- Kurangnya daerah serapan air
Mitigasi Banjir
2. Tindakan untuk Mengurangi Dampak Banjir

- Penataan daerah aliran sungai


- Pembangunan sistem pemantauan dan peringatan dini di bagian sungai yang
sering menimbulkan banjir
- tidak membangun di tepi sungai

- tidak membuang sampah ke dalam sungai dan rutin mengadakan program


pengerukan sungai

- penambahan biopori di bawah selokan


- Program penghijauan di daerah sekitar sungai
Protokol Covid-19 dalam pembelajaran tatap muka:

1.Menggunakan masker. Selalu mengganti dan menggunakan masker yang


bersih setiap harinya.

2.Mencuci tangan pakan sabun dengan air mengalir atau menggunakan hand
sanitizer
3.Menjaga jarak minimal1,5 meter dan tidak melakukan kontak fisik
4.Menerapkan etika batuk/bersin.

Anda mungkin juga menyukai