Anda di halaman 1dari 5

TUGAS MANDIRI

MATA KULIAH MANAJEMEN PENANGGULANGAN


BENCANA BID. KEBIDANAN

Dosen Pembimbing : Okta Vitriani, SKM, M.Kes

Nama : Desi Kusmaya Putri

Nim : P031915401006

Tingkat : 3A

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLTEKES KEMENKES RIAU

DIII PRODI KEBIDANAN


2021/2022
Pencegahan dan penanggulangan serta penyelamatan diri dari bencana gempa bumi
adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan dan
penghidupan masyarakat yang disebabkan oleh aktivitas alam sehingga mengakibatkan
timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda serta dampak
psikologis.

Cara bekerja manajemen bencana adalah melalui kegiatan-kegiatan yang ada pada
tiap kuadran atau siklus atau bidang kerja yaitu pencegahan, mitigasi dan kesiapsiagaan,
tanggap darurat, serta pemulihan. Sedangkan tujuannya secara umum antara lain untuk
melindungi masyarakat beserta harta bendanya dari ancaman bencana. Dengan demikian
Penanggulangan Bencana tiga kegiatan utama antara lain:

1. Kegiatan pra bencana yang mencakup kegiatan pencegahan, mitigasi, kesiapsiagaan, serta
peringatan dini. Kegiatan pada tahap pra bencana ini sangat penting karena apa yang sudah
dipersiapkan pada tahap ini merupakan modal dalam menghadapi bencana dan pasca
bencana. Pemerintah bersama masyarakat maupun swasta sangat sedikit memikirkan tentang
langkahlangkah atau kegiatan-kegiatan apa yang perlu dilakukan di dalam menghadapi
bencana atau bagaimana memperkecil dampak bencana.

2. Kegiatan saat terjadi bencana yang mencakup kegiatan tanggap darurat untukmeringankan
penderitaan sementara, seperti Search and Rescue (SAR), bantuan darurat dan pengungsian.
Kegiatan saat terjadi bencana yang dilakukan segera pada saat kejadian bencana. Untuk
menanggulangi dampak yang ditimbulkan, terutama berupa penyelamatan korban dan harta
benda, evakuasi dan pengungsian, akan mendapatkan perhatian penuh baik dari pemerintah
bersama swasta maupun masyarakatnya. Pada saat terjadimya bencana biasanya banyak
pihak yang menaruh perhatian dan mengulurkan tangan memberikan bantuan tenaga, moril
maupun material. Banyaknya bantuan yang datang sebenarnya merupakan sebuah
keuntungan yang harus dikelola dengan baik, agar setiap bantuan yang masuk dapat tepat
guna, tepat sasaran, tepat manfaat dan efisien.

3. Kegiatan pasca bencana yang mencakup kegiatan pemulihan, rehabilitasi dan rekonstruksi.
Kegiatan pada tahap pasca bencana, terjadi proses perbaikian kondisi masyarakat yang tekena
bencana, dengan memfungsikan kembali prasarana 16 dan sarana pada keadaan semula. Pada
tahap ini yang perlu diperhatikan adalah bahwa rehabilitasi dan rekonstruksi yang akan
dilaksanakan harus memenuhi kaidah-kaidah kebencanaan serta tidak hanya melakukan
rehabilitasi fisik saja, tetapi perlu juga diperhatikan rehabilitasi psikis yang tejadi seperti
ketakutan, trauma atau depresi
Skenario Siklus Penanggulangan Bencana Kebakaran
1. Pra Bencana
a). Pencegahan
1. Pastikan bahwa struktur dan letak rumah dapat terhindar dari bahaya yang
disebabkan oleh gempabumi. Mengevaluasi dan merenovasi ulang struktur
bangunan agar terhindar dari bahaya gempabumi.
2. Perhatikan letak pintu, lift serta tangga darurat, apabila terjadi gempabumi, sudah
mengetahui tempat paling aman untuk berlindung; Belajar melakukan P3K; Catat
nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempabumi.
3. Perabotan (lemari, cabinet, dll) diatur menempel pada dinding (dipaku,
diikat, dll) untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi
gempabumi. Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak
mudah pecah agar terhindar dari kebakaran. Selalu mematikan air, gas dan
listrik apabila tidak sedang digunakan.
4. Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah
Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat
gempabumi terjadi (misalnya lampu dll).

b). Mitigasi
1. Lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi
dibawah meja dll; Cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan goncangan.
Lari ke luar apabila masih dapat dilakukan
2. Menghindari dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik,
pohon, dll
Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah
3. Keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran;
4. Jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.
5. Apabila terjadi gempabumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.

c). Kesiapsiagaan
1. Menyediakan peta jalur evakuasi dan asemblly point (titik kumpul) bagi
masyarakat.
2. Penyuluhan dan pelatihan masyarakat terhadap gempa bumi dan cara
menanganinya.
3. Melaksanakan dan mengikuti simulasi
4. Penyiapan warga/masyarakat dalam proses evakuasi, pertolongan pertama
pada korban gempa bumi, dan penyedia logistik awal saat bencana.
5. Peningkatan akses dan kapasitas informasi proses pencegahan gempa
bumi dari berbagai media dan institusi pemerintah.
2. Tanggap Darurat
a. Bila terjadi gempa bumi menyelamatkan diri ditempat yang aman dan jangan
panik.
b. Penyediaan lokasi evakuasi warga dan barang barang saat terjadi gempa bumi ke
jalan atau lapangan yang luas serta ke lokasi pengungsian pada bangunan
permanen milik pemerintah
c. Penanggungjawab ruangan memberi informasi sumber gempa bumi kepada
petugas / yang diberi tanggung jawab.

3. Pasca Bencana
a. Pemulihan
1. Tetap waspada terhadap gempa bumi susulan
2. Memperbaiki pelayanan publik pada tahap yang memadai seperti ; Prasarana
dan sarana umum, sarana ekonomi, perbankan dan keuangan, rawatan
traumatis, pemulihan hak atas tanah, perumahan sementara
3. Peningkatan building capacity warga agar memiliki kearifan local dalam
proses mitigasi gempa bumi.
b. Rekontruksi

Pembangunan fisik bangunan yang terkena gempa bumi akan tetapi dengan
jarak antar bangunan yang tidak terlalu berdekatan dan bangunan yg lebih kokoh.
Pembangunan Sarana dan prasarana yang rusak akibat gempa bumi serta
menambah sarana dan Membangun kembali masyarakat dan kawasan seperti;
Ekonomi ( produksi, perdagangan, perbankan), sistem transportasi dan
komunikasi, pemukiman/ perumahan.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.bbk.go.id/uploads/informasi_publik/Pencegahan_dan_Penanggulangan gempa
bumi,_serta_Penyelamatan_diri.pdf

https://bpbd.kendalkab.go.id/docs/dokumen_perencanaan/rencana_kontingensi_gempa
bumi_.pdf

http://repository.unpas.ac.id/29138/1/003%20PL%20Furi%20Juni%202016%20%2827-
36%29.pdf

Anda mungkin juga menyukai