ARTI MITIGASI
Apa yang dimaksud dengan mitigasi? Secara umum, arti mitigasi adalah suatu upaya
yang dilakukan untuk mengurangi dan/ atau menghapus kerugian dan korban yang
mungkin terjadi akibat bencana, yaitu dengan cara membuat persiapan sebelum
terjadinya bencana.
Pada dasarnya mitigasi dilaksanakan untuk menghadapi berbagai jenis bencana, baik
itu bencana alam (natural disaster) maupun bencana akibat ulah manusia (man-made
disaster). Tujuan utama mitigasi adalah untuk mengurangi atau bahkan meniadakan
risiko dan dampak bencana.
TUJUAN MITIGASI
Bencana dapat terjadi kapan saja dan dimana saja serta dapat menimbulkan kerugian
dan korban bagi manusia. Seperti yang telah disebutkan pada penjelasan arti mitigasi di
atas, tujuan utama dari mitigasi adalah untuk mengurangi risiko dan dampak bencana.
1. Menimalisir risiko dan/ atau dampak yang mungkin terjadi karena suatu bencana,
seperti korba jiwa (kematian), kerugian ekonomi, dan kerusakan sumber daya
alam.
2. Sebagai pedoman bagi pemerintah dalam membuat perencanaan pembangunan
di suatu tempat.
3. Membantu meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat dalam
menghadapi risiko dan dampak bencana.
JENIS-JENIS MITIGASI
Secara umum, mitigasi dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu mitigasi struktural dan
mitigasi non-struktural. Mengacu pada arti mitigasi di atas, adapun jenis-jenis mitigasi
adalah sebagai berikut:
1. MITIGASI STRUKTURAL
Mitigasi struktural adalah upaya mengurangi risiko bencana dengan cara melakukan
pembangunan prasarana fisik dengan spesifikasi tertentu dan memanfaatkan teknologi.
Beberapa contoh penggunaan teknologi misalnya;
2. MITIGASI NON-STRUKTURAL
Intinya, mitigasi non-struktural ini lebih berhubungan dengan pembuatan kebijakan dan
peraturan yang tujuannya untuk mencegah terjadinya risiko bencana.
Bagian terpenting dalam kegiatan mitigasi adalah pemahaman tentang sifat bencana
karena setiap tempat memiliki berbagai tipe bahaya yang berbeda-beda. Misalnya,
beberapa negara sangat sering mengalami gempa bumi, sedangkan negara lainnya
sangat rentan terhadap ancaman banjir.
Pada umumnya bencana alam terjadi karena adanya perubahan pada alam, baik
secara perlahan maupun secara ekstrim. Namun, beberapa peristiwa bencana alam
terjadi karena ada faktor campur tangan manusia, misalnya penebangan pohon di
hutan yang mengakibatkan tanah longsor.
Saat ini para ilmuwan melakukan berbagai upaya agar dapat mendeteksi terjadinya
bencana. Namun, tidak semua bencana alam dapat dideteksi secara dini karena masih
merupakan misteri hingga kini.
Setelah memahami pengertian bencana alam dan jenis-jenisnya, tentunya kita juga
perlu mengetahui apa saja macam-macam bencana alam tersebut. Berikut ini adalah
macam-macam bencana alam dan penjelasannya:
1. Karena hujan lebat di suatu area terjal dimana tanah di area tersebut tidak
kuat menahan air akibat pohon-pohon yang sudah ditebang.
2. Karena peristiwa alami dimana tanah di suatu area memang kurang padat,
mendapat curah hujan yang tinggi, serta konturnya miring dan curam.
Berikut ini adalah beberapa contoh bencana alam yang pernah terjadi:
PENYEBAB
BENCANA ALAM
Seperti yang sudah disebutkan pada pengertian bencana alam di atas, penyebab
terjadinya bencana alam disebabkan oleh alam dan juga manusia. Berikut
penjelasannya:
BANJIR
BANJIR suatu peristiwa yang terjadi saat aliran air yang berlebihan merendam suatu
daratan
1. Banjir air merupakan banjir yang sering terjadi. Penyebab banjir air dikarenakan
meluapnya air di danau, sungai, selokan, atau aliran air yang lainnya sehingga
menyebabkan air tersebut naik dan menggenangi daratan. Biasanya banjir air
disebabkan karena hujan yang terjadi secara terus-menerus sehingga
mengakibatkan aliran air tersebut tidak dapat menampung air yang berlebih.
4. Banjir Lahar Pengertian banjir lahar adalah banjir yang disebabkan karena lahar
gunung berapi masih aktif saat yang meletus atau mengalami erupsi. Dari proses
erupsi tersebut, gunung akan mengeluarkan lahar dingin yang dapat menyebar
ke lingkungan di sekitarnya. Air yang ada dalam sungai atau danau dapat
mengalami pendangkalan sehingga berdampak terkena banjir.