BAB I PENDAHULUAN........................................................................................................1
1.1 LATAR
BELAKANG............................................................................................................1
1.2 TUJUAN
PENULISAN........................................................................................................2
1.3 MANFAAT
PENULISAN....................................................................................................2
Bab II PERMASALAHAN.............................................................................................................3
BAB IV PENUTUP.............................................................................................................12
4.1 KESIMPULAN.......................................................................................................................1
2
4.2 KRITIK DAN
SARAN..........................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA................................................................................
BAB 1
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Berdasarkan tentang kejadian – kejadian bencana alam di Indonesia, mitigasi
bencana merupakan langkah yang sangat perlu dilakukan sebagai suatu titik tolak utama
dari manajemen bencana. Sesuai dengan tujuan utamanya yaitu mengurangi dan / atau
meniadakan korban dan kerugian yang mungkin timbul, maka titik berat perlu diberikan
pada tahap sebelum terjadinya bencana, yaitu terutama kegiatan penjinakan / peredaman
atau dikenal dengan istilah Mitigasi. Mitigasi pada prinsipnya harus dilakukan untuk
segala jenis bencana, baik yang termasuk ke dalam bencana alam (natural disaster)
maupun bencana sebagai akibat dari perbuatan manusia (man-made disaster). Mitigasi
pada umumnya dilakukan dalam rangka mengurangi kerugian akibat kemungkinan
terjadinya bencana, baik itu korban jiwa dan/atau kerugian harta benda yang akan
berpengaruh pada kehidupan dan kegiatan manusia. Untuk mendefenisikan rencana atau
srategi mitigasi yang tepat dan akurat, perlu dilakukan kajian resiko (risk assessmemnt).
Kegiatan mitigasi bencana hendaknya merupakan kegiatan yang rutin dan berkelanjutan
(sustainable). Hal ini berarti bahwa kegiatan mitigasi seharusnya sudah dilakukan dalam
periode jauh-jauh hari sebelum terjadi bencana, yang seringkali datang lebih cepat dari
waktu-waktu yang diperkirakan, dan bahkan memiliki intensitas yang lebih besar dari
yang diperkirakan semula.
2. Tujuan penulisan
Menjelaskan tentang mitigasi bencana gunung meletus
Menjelaskan tujuan dari mitigasi bencana alam gunung meletus
Menjelaskan faktor penyebab gunung meletus
3. Manfaat Penulisan
Adapun manfaat dari penulisan makalah ini adalah :
Penulis dan pembaca dapat mengetahui tentang Mitigasi bencana alam gunung
meletus.
Melatih penulis dalam menggunakan ejaan dan Bahasa Indonesia yang baik dan
benar.
Menambah kreatifitas penulis dalam menyusun makalah ini.
Menambah pengetahuan atau cakrawala bagi penulis dan pembaca.
BAB II
PERMASALAHAN
1. Pengertian
Pengertian Mitigasi
Mitigasi adalah serangkaian upaya untuk mengurangi resiko bencana baik
melalui pembangunan fisik maupun penyadaran , peningkatan kemampuan
menghadapi bencana dan meniadakan korban dan kerugian yang mungkin timbul,
maka titik berat perlu diberikan pada tahap sebelum terjadinya bencana, yaitu
terutama kegiatan penjinakan atau peredaman yang dikenal dengan istilah
Mitigasi. Mitigasi pada prinsipnya harus dilakukan untuk segala jenis bencana,
baik yang termasuk ke dalam bencana alam (natural disaster) maupun bencana
sebagai akibat dari perbuatan manusia (man-made disaster)
Pengertian Bencana Alam
Bencana alam” terdiri dua kata pembentuk frasa, yaitu “bencana” dan
“alam”. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, “bencana” adalah sesuatu yang
menyebabkan (menimbulkan) kesusahan, kerugian, atau penderitaan (KBBI,
2001: 31). Jadi Bencana alam adalah suatu peristiwa alam yang mengakibatkan
dampak besar bagi populasi manusia. Peristiwa alam dapat berupabanjir, letusan
gunung berapi, gempa bumi, tsunami, tanah longsor, badai
salju, kekeringan, hujan es, gelombang panas, hurikan, badai
tropis, taifun, tornado, kebakaran liar dan wabah penyakit. Beberapa bencana
alam terjadi tidak secara alami. Contohnya adalahkelaparan, yaitu kekurangan
bahan pangan dalam jumlah besar yang disebabkan oleh kombinasi faktor
manusia dan alam. Dua jenis bencana alam yang diakibatkan dari luar
angkasa jarang mempengaruhi manusia, seperti asteroid dan badai matahari
.
3.3 Faktor Penyebab Bencana Gunung Meletus
1. Peningkatan kegempaan vulkanik
2. Peningkatan suhu kawah
3. Peningkatan gelombang magnet dan listrik, hingga terjadinya deformasi
pada tubuh gunung.
4. Lempeng-lempeng bumi saling berdesakan dan magma di perut bumi pun
mendesak serta mendorong permukaan bumi dan memicu aktivitas geologis,
vulkanik, dan tektonik.
5. Akibat tekanan yang amat tinggi, magma mendesak keluar (erupsi) dari
permukaan bumi sebagai lava.
3.5 Langkah mitigasi bencana alam gunung meletus saat pra bencana
Periksa perlengkapan darurat Anda seperti:
1. Baterai/senter dan extra batu baterai.
2. Obat-obatan untuk pertolongan pertama.
3. Makanan dan air minum untuk keadaan darurat
4. Pembuka kaleng.
5. Masker debu.
6. Sepatu.
7. Pakailah kacamata dan gunakan masker apabila terjadi hujan abu.
. Jika ada yang kurang segera ditambahkan dan jika ada yang sudah
kedaluwarsa segera diganti.
Pelajari sistem peringatan dini di lokasi gunung berapi. Pelajari jalur evakuasi
yang diterbitkan pemerintah setempat.
Persiapkan diri menghadapi berbagai kemungkinan menjelang gunung
meletus seperti gempa, lumpur dan banjir bandang, hujan abu, hujan asam, hingga
tsunami jika gunung terletak di tengah laut..
Buat rencana untuk berkomunikasi secara darurat, misalnya letusan terjadi
saat jam kerja sehingga setiap anggota keluarga terpisah satu dengan yang lain.
Minta seorang teman di luar kota untuk menjadi "penghubung keluarga", karena
setelah bencana lebih mudah melakukan telepon ke luar kota. Setiap anggota
keluarga dapat menghubungi teman tersebut untuk memberi kabar dan lokasi
terkini. Ia akan memberi tahu anggota keluarga lainnya yang terpisah.
Cari tahu tentang sistem pengamanan di komunitas daerah masing-masing
serta bagan alur keadaan darurat.
3.6 Langkah mitigasi bencana alam gunung meletus saat terjadi bencana
Ketika pengumuman bahaya gunung meletus diumumkan, Anda dapat melakukan
hal berikut:
Selalu perhatikan pengumuman di radio dan televisi maupun dari
pemerintah setempat mengenai bahaya gunung meletus. Ikuti petunjuk resmi yang
dikeluarkan pemerintah setempat.
Keluar dari daerah yang ditandai berbahaya oleh pemerintah setempat. Efek
letusan gunung berapi bisa mencapai radius puluhan kilometer. Akibat lainnya
seperti banjir lahar, abu panas yang mematikan, dapat mencapai lokasi Anda
meski Anda tidak mendengar letusan gunung berapi. Itu sebabnya selalu patuhi
peraturan yang dikeluarkan pemerintah saat terjadi gunung meletus.
Gunakan masker dan kacamata untuk menghindari menghirup abu.
Hindari area sungai, karena berpotensi mengantar banjir lahar.
Ikuti perintah pengungsian yang diperintahkan oleh yang berwenang.
Hindari melewati searah dengan arah angin dan sungai-sungai yang
berhulu di puncak gunung yang sedang meletus.
3.7 Langkah mitigasi bencana alam gunung meletus saat pasca bencana
4.1 Kesimpulan
Bencana merupakan suatu ujian dari Tuhan Yang Maha Esa yang tidak bisa kita
cegah namun bencana juga merupakan peringatan bagi kita semua. Dari data
historis menunjukkan bahwa sebagian besar wilayah Indonesia merupakan
wilayah yang sangat rawan dan sering terjadi bencana(gunung meletus,
gempa,tsunami, dll). Penanggulangan bencana merupakan upaya yang dilakukan
oleh anggota masyarakat secara terorganisir baik sebelum, saat terjadi dan
sesudah bencana.
Mitigasi salah satu cara untuk menekan angka atau jumlah korban jiwa, harta
benda, maupun fasilitas umum. Dengan adanya mitigasi jumlah korban jiwa akan
berkurang dan upanya penyelamatan dari bencana bisa teratasi .
Jadi, kita bisa melakukan hal yang semestinya bisa kita lakukan jika terjadi
bencana tersebut.
adindasasvia.blogspot.com/2012/11/mitigasi-bencana-gunung-meletus.html
http://blog-penerang.blogspot.com/2013/04/pengertian-gunung-meletus-dan-
gambarnya.html
www.ristek.go.id
clubipa.wordpress.com
http://chellecherry.blogspot.com/2013/01/faktor-penyebab-terjadinya-
gunung.html
http://ilhamf16lzaki30.blogspot.com/2012/11/tujuan-mitigasi.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Bencana_alam
http://dhanarrezawaradkk.blogspot.com/
http://malhadi-mglenaldi9f.blogspot.com/2012/11/pengertian-mitigasi.html
http://www.scribd.com/doc/42154538/Apa-Faktor-Penyebab-Terjadinya-Gunung-
Meletus
http://kumpulan.info/keluarga/masalah-keluarga/432-gunung-meletus.html
http://blog-penerang.blogspot.com/2013/04/pengertian-gunung-meletus-dan-
gambarnya.html
.http://blogapa-adanya.blogspot.com/2014/04/tujuan-utama-mitigasi-bencana-
alam.html