Anda di halaman 1dari 29

LAPORAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT

PENINGKATAN PENGETAHUAN MITIGASI BENCANA GEMPA BUMI


DI MTs AL-ISHLAH KOTA GORONTALO

KETUA TIM PELAKSANA

Wahyudi Kurniadi
LAPORAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT

Judul :

"Peningkatan Pengetahuan Tentang Mitigasi Bencana Gempa di SDIT Al Ishlah

Kota Gorontalo "

1. Pendahuluan

Bencana merupakan rangkaian peristiwa yang mengancam, mengganggu

dan merugikan kehidupan masyarakat yang pada umumnya disebabkan oleh

faktor alam, non alam maupun faktor manusia sehingga mengakibatkan timbulnya

korban jiwa, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda, dampak psikologis

serta terganggunya kebutuhan masyarakat lainnya (UU No. 24, 2007). Gempa

bumi merupakan salah satu peristiwa atau bencana alam yang waktu dan tempat

kejadiannya belum bisa diprediksi. Walaupun gempa bumi rentan terjadi di daerah

lingkaran api (ring of fire), namun di bagian mana dan kapan akan terjadi belum

dapat ditentukan secara ilmiah.

Indonesia merupakan wilayah pertemuan tiga lempeng, yakni Indo-

australia, Eurasia dan lempeng pasifik. Selain itu, Indonesia juga dilalui jalur

pegunungan aktif dunia, yakni sirkum pasifik dan sirkum mediterania. Kondisi

tersebut yang menyebabkan Indonesia masuk pada jalur Ring of Fire atau cincin

api pasifik dunia, dan merupakan jalur pegunungan aktif. Tidak heran jika

Indonesia sering mengalami bencana alam berupa gempa bumi baik tektonik

maupun vulkanik. Wilayah kepulauan Indonesia sebagian besar terletak di daerah

lingkaran api yang terbentang dari Pulau Sumatera, Jawa, Bali, Nusa Tenggara,

Sulawesi, Maluku, sampai dengan Papua (Departemen Energi dan Sumber Daya
Mineral). Gorontalo merupakan salah satu wilayah di Indonesia yang termasuk

rawan bencana gempa bumi.

Sepanjang tahun 2018, terjadi peningkatan signifikan aktivitas gempa di

Indonesia dibandingkan tahun sebelumnya. Berdasarkan data gempa dari Pusat

Gempa Nasional Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika ( BMKG),

selama 2018 terjadi aktivitas gempa sebanyak 11.577 kali dalam berbagai

magnitudo dan kedalaman. Sementara pada tahun 2017, jumlah aktivitas gempa

yang terjadi hanya 6.929 kali (Arnani, 2019).

Gempa bumi yang terjadi di beberapa wilayah Indonesia mengingatkan

akan pentingnya mengetahui langkah yang tepat saat bencana terjadi. Potensi

gempa bumi besar karena sebagian besar wilayah Indonesia berada di lingkaran

cincin api atau ring of fire, sehingga masyarakat pun harus memahami langkah

mitigasi jika bencana terjadi, khususnya gempa bumi. Kejadian gempa bumi,

selain menimbulkan kerugian material berupa bangunan, ternak, dan pertanian,

juga dapat menimbulkan korban nyawa manusia. Kejadian gempa bumi hampir

semuanya menelan korban jiwa manusia di samping harta benda. Korban jiwa

yang ditimbulkan ketika kejadian gempa bumi tidak semata-mata disebabkan oleh

gempa itu sendiri, namun sering dipicu oleh kejadian lain yang menyertainya,

seperti tsunami, tanah longsor, dan banjir. Contoh, gempa bumi yang terjadi di

Aceh pada tahu 2004 menelan ratusan ribu jiwa akibat dari tsunami yang terjadi

sebagai rangkaian gempa bumi. Dengan mengtahui bahwa kejadian gempa bumi

belum bisa diduga secara ilmiah, perlu dilakukan usaha untuk mengurangi risiko

akibat yang ditibulkan gempa bumi. Usaha-usaha yang dilakukan untuk


mengurangi risiko gempa bumi disebut Mitigasi Bencana Alam Gempa Bumi.

Oleh karena itu, peristiwa gemba bumi perlu diinformasikan kepada seluruh

lapisan masyarakat, terutama kepada siswa sekolah dasar (SD).

2. Perumusan Masalah

Berdasarkan analisis keadaan dan kondisi yang banyak terjadi pada

masyarakat, maka secara umum permasalahan dari masyarakat adalah masih

banyak yang belum mengetahui tentang mitigasi bencana. Permasalahan tersebut

dapat diuraikan lebih spesifik menjadi : Bagaimana meningkatkan pengetahuan

tentang mitigasi bencana gempa di sekolah sebagai salah satu usaha untuk

mengurangi dampak bencana gempa bumi.


3. Tinjauan Pustaka

a. Definisi Pengetahuan

Pengetahuan (knowledge) adalah hasil tahu dari manusia yang sekedar

menjawab dari pertanyaan “What”, misalnya apa air, apa manusia, apa alam, dan

sebagaianya (Notoatmodjo, 2012).

b. Definisi Mitigasi Bencana

Mitigasi didefinisikan sebagai upaya yang ditujukan untuk mengurangi

dampak dari bencana baik bencana alam, bencana ulah manusia maupun

gabungan dari keduanya dalam suatu negara atau masyarakat (Permendagri No.

33 Thn 2006).

Mitigasi bencana yang merupakan bagian dari manajemen penanganan

bencana, menjadi salah satu tugas Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah dalam

rangka pemberian rasa aman dan perlindungan dari ancaman bencana yang

mungkin dapat terjadi (Permendagri No. 33 Thn 2006).

Ada empat hal penting dalam mitigasi bencana, yaitu : 1) tersedia informasi

dan peta kawasan rawan bencana untuk tiap jenis bencana; 2) sosialisasi untuk

meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat dalam menghadapi bencana,

karena bermukim di daerah rawan bencana; 3) mengetahui apa yang perlu

dilakukan dan dihindari, serta mengetahui cara penyelamatan diri jika bencana

timbul, dan 4) pengaturan dan penataan kawasan rawan bencana untuk

mengurangi ancaman bencana (Permendagri No. 33 Thm 2006).

c. Mitigasi Gempa Bumi

Mitigasi bencana terdiri dari sebelum terjadi gempa, saat terjadi gempa dan

setelah terjadi gempa (bpbd.jakarta.go.id)


1) Sebelum terjadi Gempa Bumi

a) Kunci utama adalah Mengenali apa yang disebut gempabumi, Pastikan

bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang

disebabkan oleh gempabumi (longsor, liquefaction dll), Mengevaluasi dan

merenovasi ulang struktur bangunan agar terhindar dari bahaya

gempabumi.

b) Kenali Lingkungan Tempat anda kerja

Perhatikan letak pintu, lift serta tangga darurat, apabila terjadi gempabumi,

sudah mengetahui tempat paling aman untuk berlindung, Belajar

melakukan P3K, Belajar menggunakan alat pemadam kebakaran, Catat

nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempabumi.

c) Persiapan Rutin pada tempat kerja dan tinggal

Perabotan (lemari, cabinet, dll) diatur menempel pada dinding (dipaku,

diikat, dll) untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi

gempabumi. Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak

mudah pecah agar terhindar dari kebakaran. Selalu mematikan air, gas dan

listrik apabila tidak sedang digunakan..

d) Penyebab celaka yang paling banyak pada saat gempabumi adalah akibat

kejatuhan material

Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah Cek

kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempabumi

terjadi (misalnya lampu dll).

e) Alat yang harus ada di setiap tempat

Kotak P3K, Senter/lampu baterai, Radio, Makanan suplemen dan air.


2) Saat Terjadi Gempa Bumi

a) Jika berada di dalam bangunan :

Lindungi badan dan kepala dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi

di bawah meja dll; Cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan

goncangan; Lari ke luar apabila masih dapat dilakukan

b) Jika berada di luar bangunan atau area terbuka :

Menghindari dari bangunan yang ada di sekitar seperti gedung, tiang

listrik, pohon, dll. Perhatikan tempat berpijak, hindari apabila terjadi

rekahan tanah

c) Jika sedang mengendarai mobil

Keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau

kebakaran

d) Jika tinggal atau berada di pantai : Jauhi pantai untuk menghindari bahaya

tsunami.

e) Jika tinggal di daerah pegunungan

Apabila terjadi gempabumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran

3) Setelah terjadi Gempa Bumi

a) Jika berada di dalam bangunan

Keluar dari bangunan tersebut dengan tertib; Jangan menggunakan tangga

berjalan atau lift, gunakan tangga biasa;Periksa apa ada yang terluka,

lakukan P3K; Telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka

parah.

b) Periksa lingkungan sekitar

Periksa apabila terjadi kebakaran, Periksa apabila terjadi kebocoran gas,

Periksa apabila terjadi hubungan arus pendek listrik, Periksa aliran dan
pipa air, Periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan (mematikan

listrik, tidak menyalakan api dll)

c) Jangan mamasuki bangunan yang sudah terkena gempa karena

kemungkinan masih terdapat reruntuhan

d) Jangan berjalan di daerah sekitar gempa, Kemungkinan terjadi bahaya

susulan masih ada

e) Mendengarkan informasi : dengarkan informasi mengenai gempabumi dari

radio (apabila terjadi gempa susulan).

f) Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.

g) Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui

seberapa besar kerusakan yang terjadi

h) Jangan panik dan jangan lupa selalu berdo'a kepada Tuhan YME demi

keamanan dan keselamatan kita semuanya.

4. Manfaat Kegiatan

Manfaat dari kegiatan pengabdian ini :

1) Siswa-siswi dapat mengenali jenis dan dampak bencana gempa bumi

2) Siswa-siswi mengetahui sikap sebelum dan saat terjadi bencana gempa bumi

5. Khalayak Sasaran Kegiatan

Sasaran kegiatan dalam pengabdian ini adalah siswa siswi Madrasah

Tsanawiyah Terpadu (MTs) Al Ishlah Kota Gorontalo.

6. Metode Kegiatan

Metode kegiatan dilaksanakan dalam bentuk penyuluhan kesehatan.

7. Keterkaitan

Lembaga pelaksana kegiatan ini adalah Program Studi Ilmu Keperawatan

Fakultas Olahraga Dan Kesehatan Universitas Negeri Gorontalo (UNG). Khalayak


sasaran adalah siswa siswi Madrasah Tsanawiyah Terpadu (MTs) Al Ishlah Kota

Gorontalo.

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini melibatkan Program Studi

Keperawatan Fakultas Olah Raga dan Kesehatan UNG bekerjasama dengan Pihak

Madrasah Tsanawiyah (MTs) Al Ishlah Kota Gorontalo.

Kegiatan ini merupakan kesempatan bagi pihak UNG dalam melaksanakan

pengabdian masyarakat sebagai salah satu bentuk kegiatan tridharma perguruan

tinggi. Bagi khalayak sasaran, pelaksanaan program ini akan sangat bermanfaat baik

secara pribadi maupun secara keseluruhan kesehatan masyarakat.

8. Rancangan Evaluasi

Evaluasi dilakukan setelah diberikan penyuluhan

9. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan

Waktu pelaksanaan : dilaksanakan pada tanggal 27 September 2019 selama 1 hari.

Tempat pelaksanaan : Ruang Kelas Madrasah Tsanawiyah (MTs) Al Ishlah

10. Hasil Kegiatan

Kegiatan pengabdian masyarakat yang dilaksanakan meliputi :

- Kegiatan penyuluhan kesehatan pada masyarakat tentang Peningkatan

pengetahuan tentang Mitigasi Bencana Gempabumi oleh dr. Zuhriana K Yusuf,

M.Kes, Drs. Ansar Katili, M.Kes dan Ns. Nurdiana Djamaluddin, M.Kep yang

diikuti oleh Siswa siswi kelas VII, VIII, IX MTs Al Ishlah sebanyak 157 orang
DAFTAR PUSTAKA

Arnani, M. 2019. Waspada Bencana Gempa Bumi, Pahami Langkah Mitigasi!.


Diakses melalui
https://nasional.kompas.com/read/2019/07/15/15160701/waspada-gempa-
bumi-pahami-langkah-mitigasi-ini?page=all

Edukasi Bencana Mitigasi Gempa Bumi diakses melalui


https://bpbd.jakarta.go.id/education/detail/140

Notoatmodjo, S. 2010. Pendidikan Dan Perilaku Kesehatan. Jakarta. Rineka Cipta

Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 33 Tahun 2006 Tentang Pedoman Umum
Mitigasi Bencana

Undang-Undang No. 24 Tahun 2007 tentang penanggulangan bencana


Lampiran 1. Biodata Pelaksana

Ketua Tim

A. Identitas Diri

No. Tahun Judul Penelitian Pendanaan


Sumber* Jml (Juta Rp)
1 2015 Pengaruh Antioksi dan Madu Dorsata PNBP Rp.32.000.000
Terhadap Kadar Kolesterol Total LDL
Plasma Pada Penderita Hiperkolesterolemia
2 2014 DampakMerkuriTerhadapKesehatanManusia PNBP Rp.50.000.000
di Lokasi Pertambangan Emas Kabupaten
Gorontalo Utara Provinsi Gorontalo

3 2013 Gambaran Pemanfaatan Tumbuhan Sebagai PNBP Rp.4.000.000


obat Di Desa Bilungala Kecamatan Bone
Pantai Kabupaten Bone Bolango

4 2012 Eksplorasi pengetahuan local etno medicine KEMEN Rp.100.000.000


dan tumbuhan obat di Indonesia berbasis
komunitas etnis bajo kabupaten pohuwato KES
provinsi gorontalo

5 2011 Prevalensi ISPA di BalaiPengobatanMer-C PNBP Rp.4.000.000


Tahun 2011
B. Riwayat Pendidikan
1 Nama Lengkap (dengan gelar) dr. Zuhriana K. Yusuf, M.Kes
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Jabatan Fungsional Lektor/IIIc
4 NIP/NIK/Identitas lainnya 197401062006042001
5 NIDN 0006017405
6 Tempat dan Tanggal Lahir Gorontalo, 6 Januari 1974
7 E-mail yusufzuhriana@yahoo.co.id
9 Nomor Telepon/HP 085240305720
10 Alamat Kantor Jl. Prof. John Aryo Katili, No.44, Kota Gorontalo
11 Nomor Telepon/Faks
12 Lulusan yang Telah Dihasilkan S-1 = 332 orang; S-2 = … orang; S-3 = … orang
1. Biomedik
13. Mata Kuliah yg Diampu 2. Farmakologi
3. IlmuKeperawatanDasar III
4. EtikaKeperawatan
C. Pengalaman Penelitian
(Bukan Skripsi, Tesis, dan Disertasi)

S-1 S-2 S-3


Nama Perguruan Tinggi Universitas Sam Universitas
Ratulangi Hasanuddin

Bidang Ilmu Sarjana Kedokteran Magister


Kesehatan

Tahun Masuk-Lulus 2001-2005 2009-2011


Judul Skripsi/ Tesis/ Beberapa Faktor yang Analisis RAPD
Disertasi mempengaruhi Pada Isolat Klinik
kematian bayi SensitifMikobakter
premature di RSUP iumTuberkulosis di
Manado Makassar

Nama Pembimbing/ Dr. ImanuelMuntajab, Prof.DR.dr.Asaad


Promotor Sp.A.K Maidi, Sp.MK
Dr. F.H.WulurSp.A DR.dr.FatmawatiB
adaruddin, M.Kes

D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat


No. Tahun Judul Pengabdian Kepada Masyarakat Pendanaan
Sumber* Jml (Juta Rp)
1 2016 Menuju desa siaga sehat jiwa di desa karya PNBP Rp.25.000.000
mukti kabupaten Gorontalo

2015 Implementasi Asuhan Keperawatan Dalam PNBP Rp.25.000.000


Menanggulangi Penyakit Infeksi Pada
Masyarakat di Desa Mulingkapoto Selatan

2 2014 Pemberdayaan Proses Keperawatan dalam PNBP Rp.25.000.000


Peningkatan Kualitas Kesehatan Menuju
Masyarakat pesisir sehat

3 2013 Deteksi Hipertensi Esensial untuk pencegahan PNBP Rp.2.000.000


gangguan kardiovaskuler di desa tilotio kec.
Kwandangkab.gorontalo

4 2012 Peningkatan pengetahuan tentang tuberculosis PNBP Rp.2.000.000


peningkatan pengetahuan siswa MIT ASL-islah
tentang bahaya sampah
5 2012 Peningkatan pengetahuan masyarakat tentang PNBP Rp.2.000.000
tuberculosis
6 2012 PelatihanDokter Kecil PNBP Rp.4.000.000

* Tuliskan sumber pendanaan baik dari skema pengabdian kepada masyarakat DRPM maupun dari
sumber lainnya.
Anggota Tim

1 Nama Lengkap Drs. Ansar Katili, M.Kes

2 Jenis Kelamin Laki-Laki

3 Jabatan Fungsional Lektor

4 Jabatan Struktural -

5 NIP 195601061983031003

6 NIDN 0006015609

7 Tempat dan tanggal


lahir

8 Alamat Rumah

9 Nomor Telepon (Hp)

10 Alamat Kantor Jl. Prof. Dr. Jhon Aryo Katili. No. 44. Kota
Gorontalo

11 Nomor Telepon/fax 0435-821698

12 Alamat e-mail

13 Lulusan yang telah di -


hasilkan

14 Mata kuliah yang


diampu

1. Riwayat Pendidikan
S1 S2 S3

Nama Universitas Negeri Universitas -


Perguruan Manado Padjajaran
Tinggi

Bidang Ilmu Kimia Kimia -

Tahun Masuk – 1978-1981 1998-2001 -


Lulus
Judul -
Skripsi/Tesis/Dis
ertasi

3. Pengalaman Penelitian yang Relevan

Pendanaan
No Tahun Judul penelitian
Sumber Jlh ( Rp)

1 2010 Volume Kepada Faktor PSKVDI


2 2011 Pola Makan Sebagai Faktor Resiko
Penyakit Cerebro-Kardio-Vaskular Pada
Masyarakat Gorontalo

4. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat dalam 5 tahun terakhir


Pendanaan
No Tahun Judul pengabdian
Sumber Jlh (Juta Rp)

1. - -

5. Pengalaman Penulisan Artikel Ilmiah dalam Jurnal dalam 5 tahun terakhir


Volume/
Nama
No Judul Artikel Ilmiah Nomor/
Jurnal
Tahun

1.

6. Pengalaman Penyampaian Makalah secara Oral pada Pertemuan/Seminar


Ilmiah dalam 5 tahun terakhir
Nama Pertemuan Judul Artikel Ilmiah Waktu dan
No
Ilmiah / Seminar Tempat

1
Anggota Tim

1 Nama Lengkap Nurdiana Djamaluddin, S.Kep, Ns, M.Kep

2 Jenis Kelamin Perempuan

3 Jabatan Fungsional Tenaga Pengajar

4 Jabatan Struktural -

5 NIP 198901242019032014

6 NIDN 0024018906

7 Tempat dan tanggal Tobelo, 24 Januari 1989


lahir

8 Alamat Rumah Jl. Makassar Kec. Kota Tengah Kota Gorontalo

9 Nomor Telepon (Hp) 0852 6188 6335

10 Alamat Kantor Jl. Prof. Dr. Jhon Aryo Katili. No. 44. Kota
Gorontalo

11 Nomor Telepon/fax 0435-821698

12 Alamat e-mail nurdiana_djamaluddin@yahoo.com

13 Lulusan yang telah di -


hasilkan

14 Mata kuliah yang Keperawatan Dasar


diampu
Keperawatan Medikal Bedah 1

Keperawatan Medikal Bedah 2

Keperawatan Medikal Bedah 3

2. Riwayat Pendidikan
S1 S2 S3

Nama Universitas Universitas -


Perguruan Hasanuddin Hasanuddin
Tinggi

Bidang Ilmu Ilmu Keperawatan Ilmu -


Keperawatan

Tahun Masuk – 2006-2011 2014-2016 -


Lulus
Judul Hubungan Efek Pemberian -
Skripsi/Tesis/Dis Pemberian Air Susu Ekstrak Buah
ertasi Ibu dengan Naga Merah
Pertumbuhan dan (Hyloreus
Perkembangan Bayi Polyrhizus)
di Wilayah Kerja Terhadap
Puskesmas Perkembangan
Barandasi Kab. dan Diameter
Maros Luka Pada
Wistar

7. Pengalaman Penelitian yang Relevan

Pendanaan
No Tahun Judul penelitian
Sumber Jlh ( Rp)

1
2

8. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat dalam 5 tahun terakhir


Pendanaan
No Tahun Judul pengabdian
Sumber Jlh (Juta Rp)

1. - -

9. Pengalaman Penulisan Artikel Ilmiah dalam Jurnal dalam 5 tahun terakhir


Volume/
Nama
No Judul Artikel Ilmiah Nomor/
Jurnal
Tahun

1.
Lampiran 2 : Dokumentasi Kegiatan

Anda mungkin juga menyukai