Anda di halaman 1dari 4

Nama : Senja Nita

Nim : 19142010

Prodi : S1 keperawatan

Mata kuliah: keperawatan Bencana

1. Mitigasi Bencana Tsunami


Mitigasi bencana tsunami adalah sistem untuk mendeteksi tsunami dan memberi
peringatan untuk mencegah jatuhnya korban. Ada dua jenis sistem peringatan dini
tsunami, yaitu sistem peringatan tsunami internasional dan sistem peringatan tsunami
regional.

2. Mitigasi Angin Topan


Sebelum bencana
a) Membuat rumah dan gedung yang kokoh
b) Mengetahui informasi seputar puting beliung dan cara penyelamatan diri
c) Memperhatikan tanda-tanda terjadinya bencana puting beliung

Saat Bencana
a) Bawa masuk barang-barang ke dalam rumah, agar tidak terbawa angin.
b) Tutup jendela dan pintu, lalu kunci.
c) Matikan aliran listrik dan peralatan elektronik.
d) Jika di sertai potensi petir yang akan menyambar, segera membungkuk, duduk
dan peluk lutut ke dada.
e) Jangan tiarap di atas tanah.
f) Hindari bangunan yang tinggi, tiang listrik, pohon, papan reklame dan
sebagainya yang berpotensi rubuh saat terjadi angin kencang.
g) Lindungi diri dari kemungkinan benda yang terbang terbawa angin kencang.
h) Segera masuk ke dalam rumah atau bangunan yang kokoh.

Pasca Bencana
a) Pastikan tidak ada anggota keluarga yang cidera.
b) Bila jatuh korban, segera berikan pertolongan darurat.
c) Laporkan segera kepada yang berwenang jika ada kerusakan yang
berhubungan dengan listrik, gas dan kerusakan lainnya.

3. Mitigasi Bencana Gunung Berapi


Upaya penanggulangan bencana gunung berapi meliputi pemantauan aktivitas gunung
api. Data hasil pemantauan dikirim ke Direktorat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana
Geologi (DVMBG) di Bandung dengan radio komunikasi SSB.
Selain pemantauan, mitigasi bencana gunung berapi juga melibatkan pemetaan untuk
mengetahui kawasan rawan bencana gunung berapi. Ini juga mendukung untuk
menjelaskan jenis dan sifat bahaya, daerah rawan bencana, arah perjalanan diri,
pengungsian, dan pos penanggulangan bencana gunung berapi.
Bagian yang tidak kalah penting dari mitigasi bencana gunung berapi adalah
sosialisasi. Tujuanlangkah mitigasi adalah untuk menyadarkan masyarakat terkait
risiko bencana di lereng gunung berapi.

4. Mitigasi Bencana Gempa Bumi


Langkah mitigasi gempa bumi pun dibedakan menjadi tiga, yakni langkah sebelum
gempa, langkah saat terjadi gempa, dan langkah pasca gempa.
Langkah yang bisa dilakukan sebelum gempa yang dapat mengurangi tambahan
adalah sebagai berikut:
a) Mendirikan bangunan sesuai aturan baku (tahan gempa)
b) Kenali lokasi bangunan tempat Anda tinggal
c) Tempatkan kursi pada tempat yang proporsional
d) Siapkan peralatan seperti senter, P3K, makanan instan, dll
e) Periksa penggunaan listrik dan gas

Ketika terjadi gempa, ikuti langkah berikut ini:

a) Tetap tenang
b) Kemungkinan sesuatu yang mungkin akan terjadi, kalau bisa ke tanah
lapang
c) Turun dari kendaraan dan jauhi pantai.

Setelah gempa, ikuti langkah berikut ini:


a) Cepat keluar dari bangunan. Gunakan tangga biasaPeriksa sekitar
Anda. Jika ada yang terluka, lakukan pertolongan pertama.
b) Bangunan yang mungkin roboh.

5. Mitigasi Tanah Longsor


Terkait dengan tanah longsor, mitigasi adalah upaya yang perlu dilakukan untuk
mengurangi dampak tanah longsor. Berikut hal-hal yang bisa dilakukan:
a) Daerah rawan bencana untuk membangun pemukiman
b) Mengurangi tingkat keterjalan lereng
c) Terasering dengan sistem drainase yang tepat
d) Penghijauan dengan tanaman akar dalam
e) Mendirikan bangunan berpondasi kuat

6. Mitigasi Banjir
a. Pastikan memiliki persediaan pelampung yang cukup untuk anggotakeluarga.
b. Pastikan bekal makanan dan persediaan obat-obatan memadai
c. Miliki nomor Ketua RT, RW atau instansi yang dapat dihubungi
d. Titipkan salinan dokumen dan surat-surat penting ke kerabat atau orang
terpercaya yang tinggal di daerah yang tidak terkena banjir.
e. Tutup kran saluran air utama yang mengalir ke dalam rumah
f. Selalu mendengar informasi tentang perkembangan cuaca
g. Ikuti perintah evakuasi yang dikeluarkan oleh pemerintah dan petugas bencana
yang ada.
Saat Bencana
a) Tindakan yang dapat dilakukan masyarakat atau perorangan:
b) Membersihkan rumah atau tempat tinggal.
c) Bersama warga lain membantu memperbaiki lingkungan.
Tindakan yang dapat dilakukan pihak berwenang atau pemerintah:
a) Mengadakan tempat perlindungan sementara atau pengungsian
b) Memberi bantuan makanan dan medis untuk para pengungsi dan para korban.
c) Menyediakan sanitasi untuk para korban yang berada di pengungsian.
d) Membantu pemulihan bisnis-bisnis kecil dan perikanan.
e) Melakukan penghijauan kembali lahan-lahan yang gundul.

Anda mungkin juga menyukai