Anda di halaman 1dari 17

Nama : Milda Sintia

Nim : 1914201019
Prodi : S1 Keperawatan
Mata Kuliah : Keperawatan Komunitas I
Dosen Pengampu : Julidia Safitri Parinduri, S.Kep.,Ns.,M.Kes

ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS PADA KELOMPOK ANAK USIA


SEKOLAH (13-15 TAHUN)

Kasus :
Kelas VII dan VIII SMPN 1 Selesai memiliki 517 Siswa. Berdasarkan hasil wawancara
kepada Kepala Sekolah dan beberapa guru bahwa siswa SMPN 1 Selesai sering mengalami
gangguan pencernaan. Hasil observasi didapatkan data bahwa saat jam istirahat siswa
memakan makanan cepat saji yang dibawa dari rumah seperti sosis, nugget, ayam krispi
dengan saos. Siswa SMPN 1 Selesai jarang membawa bekal lauk sayuran. Tempat cuci
tangan yang ada di SMPN 1 Selesai tidak menyediakan sabun cuci tangan.

1. Pengkajian Kebutuhan Kesehatan Komunitas

1) Data Demografi
A. Identitas Sekolah
Nama Sekolah : SMP Negeri 1 Selesai
NPSN : 10201099
Alamat : Jl. KH Dewantara
Kecamatan : Selesai
Kabupaten/kota : Langkat
Provinsi : Sumatera Utara
Kode Pos : 20762
Status Sekolah : Negeri
Tahun Berdiri : 1983
Status Akreditasi : A

B. Sejarah Sekolah
SMP Negeri 1 Selesai didirikan pada tanggal 07 November 1983.

C. Data Siswa Berdasarkan Kelas

Jumlah masyarakat sekolah VII dan VIII Dengan jabaran sebagai berikut :
 Jumlah siswa kelas VII : 270 siswa

 Jumlah siswa kelas VIII : 247 siswa

25

20

15
laki-laki
10 Perempuan
Column1

0
Kelas A Kelas B Kelas C Kelas D Kelas E Kelas F Kelas G Kelas H

Gambar : Diagram Perbandingan Siswa Berdsarkan Jenis Kelamin


Kelas VII

25

20

15
Laki-Laki
Perempuan
10

0
Kelas A Kelas B Kelas C Kelas D Kelas E Kelas F Kelas G Kelas H
Gambar : Diagram Perbandigan Siswa Berdasarkan Jenis Kelamin
Kelas VIII

D. Data Presentase Sarapan Siswa

Kebiasaan Makan Pagi


RISIKO ANEMIS
Risiko Anemis
Tidak Pernah
Jarang 5% 7%
19%
Selalu 76%

93%

Mayoritas siswa yang memiliki kebiasaan sarapan pagi yaitu sebanyak 76% atau
163 siswa dari seluruh jumlah kelas VIII. Dari keseluruhan siswa kelas VII dan VIII
terdapat beberapa siswa yang berisiko mengalami anemia sebanyak 7%.

E. Data Presentase Konsumsi Sayur Siswa

Minat Siswa Konsumsi Sayur dan Buah

Tidak
minat 2%
Minat
Kurang minat
32%66%

Risiko terjadinya anemia dapat didukung dengan kurang minatnya siswa


terhadap sayur dan buah. Data yang diperoleh dari seluruh jumlah kelas siswa di kelas
VIII yang kurang minat terhadap sayur dan buah sebanyak 66% atau sejumlah 140
siswa.

STATUS GIZI
Sangat KurusKurus
GemukSangat Gemuk Normal

3%7%
11%
6%

73%

Dari data diatas yang didapatkan dari pengkajian pemeriksaan fisik siswa kelas
VII dan VIII dengan total 517 siswa, yang memiliki status gizi normal yaitu sebanyak
73% atau dengan jumlah 333 siswa.

F. Data Kebiasaan Siswa Mencuci Tangan Sebelum Makan

Dari data diatas dapat dilihat bahwa mayoritas kebiasaan siswa yang
selalu mencuci tangan. Tetapi tidak memakai sabun cuci tangan.

2) Pengkajian Lingkungan Fisik


A. Lingkungan Fisik

1) Sumber Air

Sumber air yang tersedia di SMPN 1 Selesai berasal dari PDAM.

2) Pembuangan sampah sekolah

Setiap sudut sekolah dan kelas di SMPN 1 Selesai terdapat 3


macam tempat sampah dengan fungsi masing-masing,misalnya
digunakan untuk sampah organic, sampah kering dan basah.
Sampah yang ada di SMPN 1 Selesai dibuang ketempat sampah
dan diangkut oleh petugas kebersihan Kota Malang.
3) Pemilahan Sampah

Dalam SMPN 1 Selesai terdapat system pemilahan sampah


yang dapat didaur ulang seperti botol plastik, kardus-kardus dll.
4) Fasilitas perpustakaan

Terdapat fasilitas perpustakaan dalam SMPN 1 Selesai,


terdapat bermacam-macam buku seperti novel, kamus, dll.
Terdapat 2 peetugas perpustakaan. Perpustakaan selalu dikunjungi
oleh siswa setiap harinya mulai dari kelas 7,8, dan 9, perpustakaan
juga digunakan untuk pelajaran Bahasa Indonesia dan Bahasa
Inggris. Selain di perpustakaan siswa juga dapat membaca buku
yang tersedia di etalase yang terdapat pada dinding sekolah.

B. Komunikasi

Bahasa yang digunakan dilingkunagn sekolah mayoritas


menggunakan Bahasa Indonesia dan Bahasa Jawa. Terdapat hari
khusus untuk berkomunikasi menggunakan Bahasa Inggris. Alat
komunikasi antara guru dan wali murid menggunakan surat resmi
sekolah dan media sosial WhatsApp, untuk dilingkungan sekolah alat
komunikasi yang digunakan adalah speaker untuk memberikan
pengumuman kepada para murid. Setiap tengah dan akhir semester
diadakan rapat untuk membagikan raport murid. Apabila sekolah
memiliki program yang berhubungan dengan wali murid maka akan
dimusyawarahkan bersama. Cara komunikasi guru dengan murid
terutama BK dengan berinteraksi siswa untuk mengetahui masalah
yang di rasakan siswa terkait masalah psikologi siswa siswi rata-rata
sering ke BK sendiri dan mereka bercerita tentang masalah sosial dan
tentang masalah belajar. Di SMPN 1 Selesai seing di adakan
pertemuan di luar jam beajar yaitu menyampaikan program secara
berkala, pada siswa-siswi ada penghargaan yang di berikan dari
sekolah untuk anak yang memiliki tatacara berinteraksi yang baik
berupa reward.
C. Politik dan Pemerintahan

Kebijakan dan cara pengolahan dana BOS di SMPN 1 Selesai yaitu untuk
pemenuhan kebutuhan fasilitas di SMPN 1 Selesai. Setiap akreditasi disekolah
dilakukan setiap 5 tahun sekali dari BAN Pusat, regulasi pembangunan infrastruktur
yang ada disekolah semua dari pemerintah. Tata tertib di SMPN 1 Selesai yang harus di
taati oleh semua masyarakat sekolah diantaranya :
1. Jam belajar siswa (5 hari belajar)

2. Seragam siswa hari senin dan selasa : putih biru OSIS + merah
putih di atas saku, dasi biru dan topi biru, hari Rabu dan Kamis :
Batik SMP 1, nama, lokasi, sepatu. Hari Juma’t seragam pramuka
lengkap, nama, lokasi, dengan logo sekolah).
3. Larangan siswa : membawa/menggunakan NAPZA (Narkotika,
Psikotropika, dan Zat Adiktif), membawa Gadget dan alat
komunikasi HP selama pembelajaran.
4. Melangar tata tertib sekolah.

5. Mengunggah foto, video, gambar yang bertentangan dengan tata


tertib sekolah.
6. Duduk / bergerombol diarea pintu gerbang sekolah.
Sistem pergantian kepala sekolah di SMPN 1 Selesai ketentuannya dari dias
pendidikan dari PKD ke dinas, semua aturan yang ada di SMP Malang sudah
sesuai dengan Dinas Pendidikan.

D. Keamanan dan Transportasi

Di wilayah SMPN 1 Selesai terdapat 4 satpam untuk menunjang keamanan


sekolah. Pembagian shiftnya adalah 2x. Tidak ada transportasi khusus yang
disediakan untuk antar jemput siswa. Siswa paling banyak adalah antar jemput
oleh orang tua dan ojek online.
Presentase Alat Transportasi yang
digunakan Siswa
8% 3%

32%
Angkutan
Mobil
Sepeda Motor Lainnya
57%

Alat transportasi yang digunakan siswa untuk pergi ke sekolah diantaranya


adalah angkutan umum seperti mikrolet sebanyak 3%. Membawa Biasanya
beberapa siswa pergi ke sekolah diantar dengan menggunakan mobil orang tua
sebanyak 32 %, dan paling banyak siswa menggunakan sepeda motor, ada yang
menggunakan layanan ojek online, diantar jemput orang tua, dan ada pula yang
membawa sepeda motor. Siswa SMP yang membawa motor sendiri tidak
diparkir di dalam lingkungan sekolah melainkan sekolah melarang siswanya
membawa kendaraan bermotor ke sekolah, 8 % lainnya menggunakan sepeda dan
berjalan kaki.

E. Ekonomi
Sumber dana pendidikan di sekolah semua dari BOS, POSDA,
untuk pembayaran SPP/DPP di gratiskan oleh pemerintah.

F. Kesehatan
SMPN 1 Selesai sudah meyediakan UKS untuk menunjang
kesehatan siswa di sekolah. Sarana dan prasarana yang terdapat dalam
UKS termasuk dalam kategori lengkap. Data pengunjung UKS
dalam satu minggu paling

banyak adalah pada hari senin. Saat siswa sakit dan berkunjung ke
UKS, siswa hanya diperbolehkan beristirahat di UKS selama 2 jam
jika selebihnya maka siswa akan dianjurkan untuk pulang atau dirujuk
ke pelayanan kesehatan terdekat. Panitia khusus yang dibentuk untuk
UKS adalah kepala UKS dan siswa yang mengikuti kegiatan ekskul
PMR untuk melaksanakan piket harian dan kegiatan lainnya.
Kunjungan rutin dari pukesmas terkadang satu tahun sekali saat
adanya skreening kesehatan atau imunisasi. Saat siswa sakit dan harus
dirujuk transportasi yang digunakan adalah mobil sekolah dan tidak
ada kendaraan khusus lainnya. Tidak ada program khusus dari UKS
untuk kesehatan sekolah hanya saja sekolah kadang mengadakan
penyuluhan-peyuluhan kesehatan dengan mendatangkan tamu k
husus.

No. Analisa Data Etiologi Masalah

1. Data Subyektif : Kurang minatnya siswa Ketidakseimbangan


 Guru mengatakan bekal yang terhadap sayur dan nutrisi kurang dari
di bawa siswa adalah makanan buah. kebutuhan tubuh.
cepat saji seperti sosis, nugget
dan jarang yang membawa
sayur.
 Hasil data kuisioner dengan
para siswa SMPN 1 Selesai di
dapatkan bahwa siswa kurang
minat mengkonsumsi buah dan
sayur.
 Siswa banyak yang
mengatakan lebih suka makan
siap saji, daging dan ayam.
 Siswa mengatakan mau makan
sayur dan buah tergantung
pengolahannya.

Data Objektif :
 Hasil presentase kurang minat
terhadap sayur dan buah
sebanyak 66%.
 Dari hasil observasi siswa
lebih banyak makan seperti
kentang goreng, ayam krispi,
tahu, dll
 Presentase siswa yang
memiliki status gizi gizi
gemuk sebanya 11% atau
sejumlah 49 siswa dan sangat
gemuk 6% yaitu sebanyak 27
siswa.
 Presentase status gizi siswa
Kurus sebanyak 7% atau
sebanyak 30 siswa, sangat
kurus 3% atau 16 siswa.

2. Diagnosa Keperawatan

1) Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b/d kurang minatnya


siswa terhadap sayur dan buah.
3. Intervensi Keperawatan

No Masalah
Tujuan Strategi Intervensi
. Keperawatan
1. Kurangnya  Meningkatkan Kerjasama 1. Pengkajian status
konsumsi sayur pengetahuan dengan pihak gizi dan minat
dan buah b/d mengenai gizi sekolah. siswa terhadap
kurang minatnya seimbang dan sayur dan buah.
siswa terhadap pentingnya sayur 2. Musyawarah
konsumsi sayur dan buah pada dengan masyarakat
dan buah. siswa/seluruh sekolah dan
masyarakat puskesmas.
SMPN 1 Selesai. 3. Kerjasama dengan
 Meningkatkan pihak sekolah
minat siswa untuk
terhadap sayur menganjurkan
dan buah. siswa membawa
 Menjadikan bekal dengan menu
siswa sadar gizi seimbang di
terhadap setiap pelajaran
pentingnya gizi olahraga.
seimbang.

 Meningkatkan Edukasi 1. Edukasi pihak


ketersediaan dengan kantin/pujasera
menu sayur dan leaflet. sekolah untuk
buah pada kantin menginovasikan
sekolah menu makanan
 Menarik siswa sayur dan buah.
untuk 2. Pembagian leaflet
mengkonsumsi pada pihak kantin
sayur dan buah mengenai contoh-
dengan pilihan contoh inovasi
menu yang makanan sayur dan
beragam. buah agar diminati
oleh remaja.

 Siswa/i mampu Penyuluhan 1. Kerjasama


mengetahui dan praktik dengan pihak gizi
informasi perhitungan puskesmas untuk
tentang gizi status gizi. materi
seimbang dengan penyuluhan gizi
konsumsi sayur seimbang.
dan buah 2. Penyuluhan
 Siswa/i mampu mengenai gizi
seimbang dan
mengerti pentingnya sayur
mengenai cara dan buah pada
perhitungan siswa/I KKR.
status gizi 3. Praktik
dengan perhitungan
menggunakan status gizi dengan
IMT. KKR sekolah.

 Siswa/i mampu Poster. 1. Pembuatan poster


menambah kesehatan
wawasan mengenai gizi
mengenai gizi seimbang.
seimbang dan 2. Pembagian poster
pola hidup sehat kesehatan gizi
dengan media seimbang.
poster. 3. Kerjasama
 Siswa/i mampu dengan KKR
menerapkan pola untuk
hidup sehat penempelan
dalam kehidupan poster gizi
sehari-hari. seimbang di
kantin/pujasera
sekolah.
4. Implementasi dan Evaluasi

Diagnosa Waktu
No. Implementasi Evaluasi
Keperawatan Pelaksanaan

1. Kurangnya Senin, 25 Berkolaborasi Evaluasi struktur :


konsumsi sayur Maret 2019. dengan pihak
1. Rencana program
dan buah b/d sekolah khususnya
Pukul telah di siapkan 4
kurang minatnya guru olahraga
12.00 WIB hari sebelum
siswa terhadap melalui kesiswaan
rencana
konsumsi sayur untuk menjadwalkan
dilaksanakan.
dan buah dan siswa membawa
2. Rencana program
ketidakseimban bekal dengan menu
dilakukan langsung
gan status gizi 4 sehat 5 sempurna
pada hari dan
siswa. setiap pelajaran
tanggal tersebut
olahraga.
dengan
sepengetahuan guru
olahraga dan bidang
kesiswaan.

Evaluasi Proses :
3. Rencana program
dilakasanakan di
SMPN 1 Selesai.
4. Rencana program
berlangsung
dengan lancar.

5. Rencana program
dihadiri oleh guru
olahraga dan bidang
kesiswaan.

Kurangnya Rabu, 27 Maret Memberi edukasi Evaluasi struktur :


konsumsi sayur 2019. kepada penjaga
1. Rencana program
dan buah b/d kantinuntuk
Pukul telah di siapkan 4
kurang minatnya mengolah sayur dan
10.30 WIB. hari sebelum
siswa terhadap buah dengan inovasi
rencana
konsumsi sayur baru.
dilaksanakan.
dan buah dan
2. Rencana program
ketidakseimban
dilakukan langsung
gan status gizi
pada hari dan
siswa
tanggal tersebut
dengan
sepengetahuan
bidang kesiswaan.

Evaluasi Proses :
3. Rencana program
dilakasanakan di
SMPN 1 Selesai.
4. Rencana program
berlangsung dengan
lancar.
5. Rencana program
dilakukan kepada
penjaga kantin
dengan memberikan
leaflet tentang inovasi
pengolahan sayur dan
buah.
6. Penjaga kantin
mengetahui dan
dapat menerima
inovasi yang
diberikan.

Kurangnya Rabu, 27 Maret Melakukan Evaluasi struktur :


konsumsi sayur penyuluhan gizi
2019. 1. Penyuluhan telah di
dan buah b/d sayur dan buah
Pukul 14.00 siapkan 4 hari
kurang minatnya
WIB. sebelum rencana
siswa terhadap
dilaksanakan
konsumsi sayur
2. Penyuluhan
dan buah dan
dilakukan langsung
ketidakseimban
pada hari dan
gan status gizi
tanggal tersebut
siswa.
dengan
sepengetahuan
bidang kesiswaan.

Evaluasi Proses :
3. Penyuluhan
dilakasanakan di
SMPN 1 Selesai.
SMPN 1 Malan
4. Penyuluhan
berlangsung dengan
lancar, siswa
mampu kooperatif.
5. Rencana program
dihadiri oleh kader
kesehatan sekolah
dan anggota palang
merah remaja
(PMR).
6. Peserta penyuluhan
mampu memahami
informasi yang
diberikan tentang
gizi seimbang.

Kurangnya Kamis, 28 Mengadakan dan Evaluasi struktur :


konsumsi sayur Maret 2019. menempelkan poster
1. Program penempelan
dan buah b/d Pukul 14.00 kesehatan mencakup
poster telah di
kurang minatnya WIB. status gizi seperti
siapkan 4 hari
siswa terhadap status gizi
sebelum rencana
konsumsi sayur ideal,
dilaksanakan.
dan buah dan pentingnya sayur
2. Program penempelan
ketidakseimban dan buah, manfaat
poster dilakukan
gan status gizi minum air putih, isi
langsung pada hari
siswa. piringku, masalah
dan tanggal tersebut
kesehatan remaja
dengan
Indonesia, manfaat
sepengetahuan
mengkonsumsi ikan.
bidang kesiswaan.

Evaluasi Proses :
3. Program penempelan
poster telah
dilaksanak di
SMPN 1 Selesai.
4. Program
penempelan poster
berlangsung
dengan lancar.
5. Program
penempelan poster
dilaksanakan oleh
kader kesehatan
sekolah dan
anggota palang
merah remaja
(PMR).
Kurangnya Jum’at, 29 Melakukan evaluasi Evaluasi Struktur :
konsumsi sayur Maret 2019. program kegiatan 1. Kegiatan evaluasi
dan buah b/d Pukul 14:00 yang sudah telah disiapkan 4 hari
kurang minatnya WIB. dilakukan. sebelum rencana
siswa terhadap dilaksanakan.
konsumsi sayur 2. Kegiatan evaluasi
dan buah dan dilakukan pada hari
ketidakseimbanga dan tanggal tersebut
n status gizi dengan
siswa. sepengatahuan
bidang kesiswaan.
Evaluasi Proses :
3. Kegiatan evaluasi
dilaksanakan di
SMPN 1 Selesai.
4. Kegiatan evaluasi
berjalan lancar
dengan komunikasi
dua arah.
5. Kegiatan evaluasi
dihadiri oleh bidang
kesiswaan,
pembimbing
institusi,
pembimbing
puskesmas dan
mahasiswa S1
Keperawatan.

Anda mungkin juga menyukai