Nim : 1914201019
Prodi : S1 Keperawatan
Mata Kuliah : Keperawatan Komunitas I
Dosen Pengampu : Julidia Safitri Parinduri, S.Kep.,Ns.,M.Kes
Kasus :
Kelas VII dan VIII SMPN 1 Selesai memiliki 517 Siswa. Berdasarkan hasil wawancara
kepada Kepala Sekolah dan beberapa guru bahwa siswa SMPN 1 Selesai sering mengalami
gangguan pencernaan. Hasil observasi didapatkan data bahwa saat jam istirahat siswa
memakan makanan cepat saji yang dibawa dari rumah seperti sosis, nugget, ayam krispi
dengan saos. Siswa SMPN 1 Selesai jarang membawa bekal lauk sayuran. Tempat cuci
tangan yang ada di SMPN 1 Selesai tidak menyediakan sabun cuci tangan.
1) Data Demografi
A. Identitas Sekolah
Nama Sekolah : SMP Negeri 1 Selesai
NPSN : 10201099
Alamat : Jl. KH Dewantara
Kecamatan : Selesai
Kabupaten/kota : Langkat
Provinsi : Sumatera Utara
Kode Pos : 20762
Status Sekolah : Negeri
Tahun Berdiri : 1983
Status Akreditasi : A
B. Sejarah Sekolah
SMP Negeri 1 Selesai didirikan pada tanggal 07 November 1983.
Jumlah masyarakat sekolah VII dan VIII Dengan jabaran sebagai berikut :
Jumlah siswa kelas VII : 270 siswa
25
20
15
laki-laki
10 Perempuan
Column1
0
Kelas A Kelas B Kelas C Kelas D Kelas E Kelas F Kelas G Kelas H
25
20
15
Laki-Laki
Perempuan
10
0
Kelas A Kelas B Kelas C Kelas D Kelas E Kelas F Kelas G Kelas H
Gambar : Diagram Perbandigan Siswa Berdasarkan Jenis Kelamin
Kelas VIII
93%
Mayoritas siswa yang memiliki kebiasaan sarapan pagi yaitu sebanyak 76% atau
163 siswa dari seluruh jumlah kelas VIII. Dari keseluruhan siswa kelas VII dan VIII
terdapat beberapa siswa yang berisiko mengalami anemia sebanyak 7%.
Tidak
minat 2%
Minat
Kurang minat
32%66%
STATUS GIZI
Sangat KurusKurus
GemukSangat Gemuk Normal
3%7%
11%
6%
73%
Dari data diatas yang didapatkan dari pengkajian pemeriksaan fisik siswa kelas
VII dan VIII dengan total 517 siswa, yang memiliki status gizi normal yaitu sebanyak
73% atau dengan jumlah 333 siswa.
Dari data diatas dapat dilihat bahwa mayoritas kebiasaan siswa yang
selalu mencuci tangan. Tetapi tidak memakai sabun cuci tangan.
1) Sumber Air
B. Komunikasi
Kebijakan dan cara pengolahan dana BOS di SMPN 1 Selesai yaitu untuk
pemenuhan kebutuhan fasilitas di SMPN 1 Selesai. Setiap akreditasi disekolah
dilakukan setiap 5 tahun sekali dari BAN Pusat, regulasi pembangunan infrastruktur
yang ada disekolah semua dari pemerintah. Tata tertib di SMPN 1 Selesai yang harus di
taati oleh semua masyarakat sekolah diantaranya :
1. Jam belajar siswa (5 hari belajar)
2. Seragam siswa hari senin dan selasa : putih biru OSIS + merah
putih di atas saku, dasi biru dan topi biru, hari Rabu dan Kamis :
Batik SMP 1, nama, lokasi, sepatu. Hari Juma’t seragam pramuka
lengkap, nama, lokasi, dengan logo sekolah).
3. Larangan siswa : membawa/menggunakan NAPZA (Narkotika,
Psikotropika, dan Zat Adiktif), membawa Gadget dan alat
komunikasi HP selama pembelajaran.
4. Melangar tata tertib sekolah.
32%
Angkutan
Mobil
Sepeda Motor Lainnya
57%
E. Ekonomi
Sumber dana pendidikan di sekolah semua dari BOS, POSDA,
untuk pembayaran SPP/DPP di gratiskan oleh pemerintah.
F. Kesehatan
SMPN 1 Selesai sudah meyediakan UKS untuk menunjang
kesehatan siswa di sekolah. Sarana dan prasarana yang terdapat dalam
UKS termasuk dalam kategori lengkap. Data pengunjung UKS
dalam satu minggu paling
banyak adalah pada hari senin. Saat siswa sakit dan berkunjung ke
UKS, siswa hanya diperbolehkan beristirahat di UKS selama 2 jam
jika selebihnya maka siswa akan dianjurkan untuk pulang atau dirujuk
ke pelayanan kesehatan terdekat. Panitia khusus yang dibentuk untuk
UKS adalah kepala UKS dan siswa yang mengikuti kegiatan ekskul
PMR untuk melaksanakan piket harian dan kegiatan lainnya.
Kunjungan rutin dari pukesmas terkadang satu tahun sekali saat
adanya skreening kesehatan atau imunisasi. Saat siswa sakit dan harus
dirujuk transportasi yang digunakan adalah mobil sekolah dan tidak
ada kendaraan khusus lainnya. Tidak ada program khusus dari UKS
untuk kesehatan sekolah hanya saja sekolah kadang mengadakan
penyuluhan-peyuluhan kesehatan dengan mendatangkan tamu k
husus.
Data Objektif :
Hasil presentase kurang minat
terhadap sayur dan buah
sebanyak 66%.
Dari hasil observasi siswa
lebih banyak makan seperti
kentang goreng, ayam krispi,
tahu, dll
Presentase siswa yang
memiliki status gizi gizi
gemuk sebanya 11% atau
sejumlah 49 siswa dan sangat
gemuk 6% yaitu sebanyak 27
siswa.
Presentase status gizi siswa
Kurus sebanyak 7% atau
sebanyak 30 siswa, sangat
kurus 3% atau 16 siswa.
2. Diagnosa Keperawatan
No Masalah
Tujuan Strategi Intervensi
. Keperawatan
1. Kurangnya Meningkatkan Kerjasama 1. Pengkajian status
konsumsi sayur pengetahuan dengan pihak gizi dan minat
dan buah b/d mengenai gizi sekolah. siswa terhadap
kurang minatnya seimbang dan sayur dan buah.
siswa terhadap pentingnya sayur 2. Musyawarah
konsumsi sayur dan buah pada dengan masyarakat
dan buah. siswa/seluruh sekolah dan
masyarakat puskesmas.
SMPN 1 Selesai. 3. Kerjasama dengan
Meningkatkan pihak sekolah
minat siswa untuk
terhadap sayur menganjurkan
dan buah. siswa membawa
Menjadikan bekal dengan menu
siswa sadar gizi seimbang di
terhadap setiap pelajaran
pentingnya gizi olahraga.
seimbang.
Diagnosa Waktu
No. Implementasi Evaluasi
Keperawatan Pelaksanaan
Evaluasi Proses :
3. Rencana program
dilakasanakan di
SMPN 1 Selesai.
4. Rencana program
berlangsung
dengan lancar.
5. Rencana program
dihadiri oleh guru
olahraga dan bidang
kesiswaan.
Evaluasi Proses :
3. Rencana program
dilakasanakan di
SMPN 1 Selesai.
4. Rencana program
berlangsung dengan
lancar.
5. Rencana program
dilakukan kepada
penjaga kantin
dengan memberikan
leaflet tentang inovasi
pengolahan sayur dan
buah.
6. Penjaga kantin
mengetahui dan
dapat menerima
inovasi yang
diberikan.
Evaluasi Proses :
3. Penyuluhan
dilakasanakan di
SMPN 1 Selesai.
SMPN 1 Malan
4. Penyuluhan
berlangsung dengan
lancar, siswa
mampu kooperatif.
5. Rencana program
dihadiri oleh kader
kesehatan sekolah
dan anggota palang
merah remaja
(PMR).
6. Peserta penyuluhan
mampu memahami
informasi yang
diberikan tentang
gizi seimbang.
Evaluasi Proses :
3. Program penempelan
poster telah
dilaksanak di
SMPN 1 Selesai.
4. Program
penempelan poster
berlangsung
dengan lancar.
5. Program
penempelan poster
dilaksanakan oleh
kader kesehatan
sekolah dan
anggota palang
merah remaja
(PMR).
Kurangnya Jum’at, 29 Melakukan evaluasi Evaluasi Struktur :
konsumsi sayur Maret 2019. program kegiatan 1. Kegiatan evaluasi
dan buah b/d Pukul 14:00 yang sudah telah disiapkan 4 hari
kurang minatnya WIB. dilakukan. sebelum rencana
siswa terhadap dilaksanakan.
konsumsi sayur 2. Kegiatan evaluasi
dan buah dan dilakukan pada hari
ketidakseimbanga dan tanggal tersebut
n status gizi dengan
siswa. sepengatahuan
bidang kesiswaan.
Evaluasi Proses :
3. Kegiatan evaluasi
dilaksanakan di
SMPN 1 Selesai.
4. Kegiatan evaluasi
berjalan lancar
dengan komunikasi
dua arah.
5. Kegiatan evaluasi
dihadiri oleh bidang
kesiswaan,
pembimbing
institusi,
pembimbing
puskesmas dan
mahasiswa S1
Keperawatan.