Menimbang :
Bahwa dalam rangka pelaksanaan Peraturan Pemerintah No.19 Tahun 2017 tentang
Standar Pengelolaan Pendidikan oleh Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah perlu
menetapkan Peraturan Sekolah tentang Tata Tertib Peserta Didik.
Mengingat :
1. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia pasal 28 c tentang Pendidikan dan
Pengajaran
2. Undang-Undang Nomor 20 tahun 2013 tentang Sistem Pendidikan Nasional
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan
Anak
4. Norma-norma sopan santun dan kesusilaan bangsa Indonesia yang adiluhung
5. Wawasan Wiyatamandala.
6. Visi dan Misi SMA Negeri 1 Pemalang
7. Tata Tertib dan Peraturan yang berlaku di SMA Negeri 1 Pemalang
Menetapkan :
PERATURAN SEKOLAH TENTANG TATA TERTIB PESERTA DIDIK
BAB I
Pengertian
Ketertiban berarti kondisi dinamis yang menimbulkan keserasian , keselarasan dan
keseimbangan dalam tata hidup bersama sebagai makhluk Tuhan. Dalam kehidupan sekolah ,
kondisi itu mencerminkan keteraturan dalam pergaulan , dalam penggunaan dan
pemeliharaan sarana / prasarana , penggunaan waktu , pengelolaan administrasi dan dalam
mengatur hubungan dengan masyarakat dan lingkungannya.
Ketertiban sekolah dituangkan dalam Tata Tertib Peserta Didik, dan disusun secara
Operasional untuk mengatur tingkah laku dan sikap hidup peserta didik. Dalam Tata Tertib
Peserta didik memuat:
a. Hak Peserta Didik.
b. Kewajiban dan Tugas Peserta Didik.
c. Larangan-larangan.
d. Sanksi dan Tindak Lanjut.
e. Rincian Sanksi Pelanggaran dan Tindak Lanjut.
BAB II
Hak Peserta Didik
Pasal 1
1. Peserta didik memiliki hak yang sama untuk mendapatkan pendidikan dan pengajaran
sesuai dengan ranah/mata pelajaran yang ditetapkan di dalam kurikulum sekolah.
2. Peserta didik mendapatkan layanan pendidikan agama sesuai dengan agama siswa
masing-masing.
3. Peserta didik mendapatkan layanan bimbingan dan konseling.
4. Peserta didik mendapatkan layanan bimbingan belajar pada kelompok belajar.
5. Peserta didik mendapatkan layanan pengembangan diri (ekstrakurikuler sesuai dengan
program sekolah).
6. Peserta didik mendapatkan layanan perpustakaan, kesehatan (UKS), dan informasi
melalui internet.
7. Peserta didik mendapatkan santunan bagi yang terkena musibah selama melaksanakan
kegiatan sekolah.
8. Peserta didik mendapatkan tali asih apabila orang tuanya meninggal dunia.
9. Peserta didik mendapatkan layanan administrasi sesuai dengan aturan yang berlaku.
10. Peserta didik mendapatkan layanan perlindungan keamanan.
11. Peserta didik mendapatkan bea siswa sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
BAB III
Kewajiban dan Tugas Peserta Didik
Pasal 1
Kehadiran Siswa
1. Peserta didik hadir di sekolah minimal 15 menit sebelum bel jam pertama dibunyikan
(kegiatan poembelajaran di sekolah dimulai pukul 07.00 WIB).
2. Peserta didik yang hadir terlambat harus minta izin dengan cara sbb:
a. Peserta didik melapor kepada Guru Piket atau Guru BK dan mengisi Buku Pribadi
Siswa.
b. Peserta didik diizinkan masuk ruang kelas pada jam pelajaran berikutnya setelah
mendapat izin dari Guru Piket atau Guru BK.
c. Peserta didik yang terlambat pada pergantian jam pelajaran atau setelah jam istirahat
penyelesaiannya diserahkan pada guru yang mengajar pada saat itu.
d. Peserta didik yang terlambat pada kegiatan ulangan umum atau ujian diatur dengan
ketentuan pada kegiatan yang bersangkutan.
3. Peserta didik yang tidak masuk sekolah harus ada surat izin dari orang tua/wali peserta
didik.
4. Bagi peserta didik yang sakit selama 3 (tiga) hari atau lebih melampirkan surat
keterangan dokter atau rumah sakit apabila masih dalam perawatan.
5. Peserta didik mendapat izin meninggalkan pelajaran bila:
a. Secara mendadak karena sakit atau hal lain yang sah dilakukan dengan menyerahkan
Buku Pribadi Peserta Didik kepada Guru Piket atau Guru BK yang telah ditandatangi
oleh guru yang sedang mengajar dan diketahui oleh Guru Piket atau Guru BK. Dan
pada hari berikutnya peserta didik membawa bukti dari orang tua atau wali peserta
didik bahwa hari itu peserta didik yang bersang-kutan pulang lebih awal atau lebih
akhir.
b. Meninggalkan pelajaran pada pergantian jam pelajaran setelah meminta ijin pada guru
yang mengajar pada jam pelajaran berikutnya.
6. Peserta didik mengikuti pembelajaran dengan tertib dari jam pelajaran pertama sampai
dengan jam pelajaran terakhir.
7. Peserta didik sebelum memulai pembelajaran melakukan kegiatan sbb:
a. Ketua kelas/yang bertugas melaporkan kondisi kelas kepada guru yang mengajar
pada jam pertama.
b. Hormat kepada Sang Merah Putih dipimpin ketua kelas/yang bertugas.
c. Menyanyikan lagu Indonesia Raya bersama seluruh kelas dipimpin seorang
konduktor/dirigen.
d. Berdoa sebelum memulai kegiatan pembelajaran.
8. Peserta didik sebelum mengakhiri pembelajaran melakukan kegiatan sbb:
a. Ketua kelas/yang bertugas melaporkan kondisi kelas kepada guru yang mengajar
pada jam terakhir.
b. Hormat kepada Sang Merah Putih dipimpin ketua kelas/yang bertugas.
c. Menyanyikan lagu Syukur atau Bagimu Negeri bersama seluruh kelas dipimpin
seorang konduktor/dirigen.
d. Berdoa setelah mengakhiri kegiatan pembelajaran.
9. Peserta didik diperkenankan berada di sekolah maksimal sampai pukul 16.30 WIB,
kecuali ada kegiatan yang diagendakan/ dilaksanakan di sekolah.
10. Hari Sabtu dan Minggu peserta didik libur.
Pasal 2
Seragam Sekolah
b. Hari Selasa sampai Rabu peserta didik SMA Negeri 1 Pemalang berpakaian seragam
OSIS lengkap dengan atributnya serta memakai dasi berlogo SMA Negeri 1
Pemalang.
- Sepatu hitam polos , kaos kaki putih polos setinggi 15 cm dari mata kaki.
- Ikat pinggang hitam berlogo SMA Negeri 1 Pemalang.
- Peserta didik putri yang berbusana muslim mengenakan jilbab putih polos
dengan bahan polino berlogo SMA Negeri 1 Pemalang.
c. Hari Kamis peserta didik SMA Negeri 1 Pemalang berpakaian seragam batik khusus
SMA Negeri 1 Pemalang lengkap dengan atributnya.
- Sepatu hitam polos , kaos kaki putih polos setinggi 15 cm dari mata kaki.
- Ikat pinggang hitam berlogo SMA Negeri 1 Pemalang.
- Peserta didik putri yang berbusana muslim mengenakana jilbab putih polos
dengan bahan polino berlogo SMA Negeri 1 Pemalang.
d. Hari Jum’at peserta didik SMA Negeri 1 Pemalang berpakaian seragam Pramuka
dengan atributnya tanpa setangan leher (hasduk) dan topi /baret.
- Sepatu hitam polos, kaos kaki hitam polos setinggi 15 cm dari mata kaki.
- Ikat pinggang hitam berlogo SMA Negeri 1 Pemalang
- Peserta didik putri yang berbusana muslim mengenakan jilbab coklat tua
polos dengan bahan polino berlogo SMA Negeri 1 Pemalang.
3. Peserta didik memakai pakaian praktikum (Jas praktikum) pada kegiatan praktek di
laboratorium.
4. Peserta didik berpakaian olah raga pada saat pelajaran pendidikan jasmani dan olahraga.
Pasal 3
Lingkungan Sekolah
Pasal 4
Etika, Estetika dan sopan santun
1. Peserta didik menyiapkan peralatan yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran.
2. Dalam hal guru belum atau tidak hadir di dalam kelas ketua kelas atau pengurus kelas
menghubungi Guru Mapel yang bersangkutan dan bila guru yang bersangkutan tidak
berada di tempat, dilanjutkan dengan menghubungi Guru Piket atau Guru BK untuk
meminta tugas.
3. Peserta didik yang ditunjuk mempersiapkan diri untuk menjadi petugas upacara bendera.
4. Peserta didik mengikuti upacara bendera baik di lingkungan sekolah maupun di luar
sekolah (bagi siswa yang ditunjuk).
5. Peserta didik bersikap sopan dan ramah pada seluruh warga sekolah dan tamu sekolah.
6. Bila bertemu atau berpapasan dengan warga dan tamu sekolah, peserta didik tersenyum
sambil mengaggukkan kepala.
7. Peserta didik bekomunikasi dengan bahasa yang ditentukan:
a. Hari Senin siswa berbahasa Inggris.
b. Hari Rabusiswa berbahasa Jawa.
c. Hari Selasa, Kamis, Jumat dan Sabtu siswa berbahasa Indonesia.
8. Peserta didik menghormati kehidupan inter dan antar umat beragama
9. Peserta didik menjaga nama baik sekolah baik di dalam lingkungan atau di luar sekolah.
10. Peserta didik berperilaku sopan dan bertatakrama dalam menggunakan jejaring sosial
sesuai Perundangan yang berlaku.
11. Peserta didik yang menggunakan sepeda motor ke sekolah: kendaraan harus sesuai
standart pabrik dengan kapasitas mesin maksimal 125 cc, harus memiliki SIM dan
membawa STNK serta sesuai Perundangan yang berlaku.
12. Bersedia melaksanakan tes urin dan sejenisnya jika sekolah memandang tes itu perlu
dilakukan.
13. Siswa memanggil kakak kelas dengan panggilan ”Kak” atau “Mbak/Mas“ dan kepada
Bapak Ibu guru dengan “Bapak… “ atau “Ibu …“.
Pasal 5
Administrasi Sekolah
Pasal 6
Kegiatan Ekstra Kurikuler dan Pengembangan Diri
Pasal 1
Larangan-larangan
1. Setiap peserta didik harus melaksanakan semua kewajiban dan tugas sekolah dan
meninggalkan larangan-larangan yang telah ditetapkan.
2. Bagi peserta didik yang tidak mematuhi tata tertib sekolah dikenai sanksi sesuai dengan
bobot pelanggaran yang dilakukan. Adapun jenis sanksi yang ditetapkan sesuai dengan
bobot pelanggarannya ada dalam pasal 3.
Pasal 3
Jenis Sanksi