Anda di halaman 1dari 9

Oleh

Dra. Eulis Anggia Budiarti


SK 3: Membaca
Memahami Ragam Wacana Tulis dengan
Membaca Intensif dan Membaca Nyaring

KD 3.1 : Menemukan perbedaan paragraf induktif dan


deduktif melalui kegiatan membaca intensif

Indikator:
5. Mengidentifikasi ciri-ciri paragraf induktif dan deduktif
6. Menjelaskan perbedaan antara paragraf induktif dan
deduktif
7. Mengidentifikasi frasa nominal dalam paragraf induktif
atau deduktif
Frasa Benda (Nomina)
Frasa/kelompok kata: satuan gramatikal yang terdiri dari dua kata atau
lebih yang tidak melampaui batas fungsi (hanya memiliki 1 fungsi dalam
kalimat).

Jenis-jenis frasa berdasarkan kata intinya:

1.Frasa benda (nomona)  berbagai kendaraa


2.Frasa kerja (verba)  meradang menerja, menyapu habis
3.Frasa sifat (adjektifa)  sangat cantik
4.Frasa keterangan(adverbia)  besok sore, di dalam lemari
5.Frasa depan (preposisi)  di bawah, dengan rapih
6.Frasa bilangan (numeralia)  dua buah, tiga ekor
Pembagian Frasa
1.Frasa Eksosentrik, frasa yang tidak memiliki hulu/pusat (saling menerangkan, sederajat.
Setara searti), dibagi atas:
• Eksosentrik preposisi (konstruksi eksosentrik direktif), penghubungnya menduduki
posisi bagian depan
Kada depan + kata benda  di pasar, dari warung
Kata depan + kata sifat dengan rapih
Kata depan + kata kerja  dengan membaca
• Eksosentrik posposisi, penghubungnya menduduki posisi di belakang.
• Eksosentrik preposisi posposisi, penghubungnya di depan dan belakang.

2. Frasa Endosentrik, frasa yang berhulu dan berpusat


• Endosentrik atribut (kata inti + pewatas/modifier)
Pewatas depan  akan,harus, dapat, bisa, boleh, suka, ingin, mau, agar
Kelompok aspek  sudah, sedang, yang
Kelompok mengingkar  tidak, belum, bukan
Pewatas belakang  lagi, kembali
• Endosentrik koordinatif, dua kata inti yang digabungkan dengan memakai kata
penghubung  dan, atau.
Memperluas Frasa:

Sebuah frasa dapat diperluas sampai lebih tiga kata. Syaratnya penambahan
itu tidak melampaui batas fungsi kata. Perluasan frasa tidak hanya dengan
menambahkan kata di belakang frasa, dapat pula dengan menambahkan kata
di antara kata pembentuk frasa atau di bagian depan frasa.
1)di antara unsur frasa
di rumah  di dalam rumah
di sana  di dalam sana
2) di depan unsur pertama frasa
antara mereka  di antara mereka
sepedah baru  dua buah sepeda baru
3) dengan partikel ‘yang’
Frasa dapat diperluas dengan menggunakan partikel ‘yang’ dan diakhiri
kata ‘itu’.

Contoh: Tuti adiknya Budi membawa bunga.


S P O
Tuti adiknya Budi yang berkacamata hitam merah itu membawa bunga.
S P O
Evaluasi
Berdasarkan artikel yang Anda baca (tugas nontatap
muka)
1. Berdasarkan contoh-contoh paragraf deduktif yang
diperoleh dalam artikel, tentukan ciri-ciri paragraf
deduktif!
2. Berdasarkan contoh-contoh paragraf induktif yang
diperoleh dalam artikel, tentukan ciri-ciri paragraf induktif!
3. Berdasarkan pembahasan di atas, jelaskan perbedaan
paragraf deduktif dan induktif!
4. Identifikasilah frasa nomina (ini, itu, suatu, seorang,
sebuah, tadi) yang terdapat pada paragraf pertama
dalam artikel yang dibawa (tugas nontatap muka)
dengan menunjukkan fungsinya dalam kalimat!

5. Perluaslah frasa di bawah ini dengan menggunakan


kata ‘yang’!
1) Petugas kereta api akan membantu mengamankan
tahun kunjungan.
2) Bahasa Indonesia menjadi bahasa persatuan di
Indonesia.
3) Badan koordinasi menyiapkan acara tersebut.
4) Pemerintah pusat telah menyepakati perjanjian
bersama.
Sekian

Anda mungkin juga menyukai