Anda di halaman 1dari 3

KELOMPOK 1

1. Nur Achmad Syauqie 922023073


2. Vira Amelia Murnia Wati 922023075
3. Chusnul Chotimah 922023083
4. Alvin Ronaldo Hasugian 922023088
FRASA
Apa itu frasa?
Pengertian: Frasa atau frase adalah gabungan dua kata atau lebih yang masing-masing
unsurnya masih mempertahankan makna dasarnya.

Artinya, frasa hanya terdiri atas salah satu fungsi, bisa terdiri dari subjek saja, bisa juga hanya
terdiri dari verba atau bisa diawali dengan preposisi.

Jenis-jenis frasa:

Berdasarkan jenis katanya:

1. Frasa nomina
Frasa yang berfungsi sebagai kata benda dalam kalimat. Contoh: “Buku tebal”
“Rumah yang indah” “Sebuah pena”
2. Frasa verba
Frasa verba berfungsi sebagai kata kerja dalam kalimat. Contoh: berlari cepat,
membaca buku, menulis surat.
3. Frasa adjektival
Berfungsi sebagai kata sifat atau penggambang dalam kalimat. Contoh: mobil baru
dan sangat nyaman.
4. Frasa adverbial
Berfungsi sebagai kata keterangan yang memberikan informasi tambahan tentang
bagaimana, kapan, di mana, atau mengapa sesuatu terjadi. Contoh: “Dengan senang
hati” “Di rumah” “Kemarin sore”.
5. Frasa preposisional
Terdiri dari preposisi (kata depan) dan objeknya. Frasa ini biasanya memberikan
informasi tentang lokasi, waktu, atau hubungan antara dua objek dalam kalimat.
Contoh: “Di atas meja” “Dari Jakarta” “Sebelum makan”

Struktur Frasa:

1. Frasa Endosentrik
Frasa yang memiliki kedudukan sejajar dan pada fungsi tertentu dapat diganti oleh
unsurnya.
Contoh:
1. Sejumlah karyawan di kantor.
2. Seorang guru yang baik dan seorang siswa yang baik.
3. Seorang guru yang baik menjadi guru yang baik.
Frasa ini terbagi menjadi dua jenis:
1. Frasa koordinatif
Frasa yang komponen pembentuknya terdiri dari dua komponen atau lebih
yang sama atau sederajat.
2. Frasa subordinatif
Frasa yang unsur-unsurnya tidak mempunyai kedudukan yang setara. Hal ini
mengakibatkan di antara unsur-unsur itu tidak dapat saling menggantikan dan
tidak dapat disisipkan kata dan atau.

2. Frasa Eksosentrik
Frasa yang tidak memiliki konstruksi sama dengan unsur pembentuknya. Artinya,
salah satu unsur frasa eksosentrik tidak dapat saling mengisi ketika dipisahkan.
Contoh: Mika les piano di sekolah.

Manfaat Frasa:
- memperkaya kalimat dengan informasi dan detail.
- meningkatkan kejelasan dan ketepatan makna kalimat
- membuat kalimat lebih menarik dan variatif

Panduan atau tips untuk membuat frasa


1. Pilih kata yang sesuai.
2. Tempatkan kata pada lokasi yang tepat.
3. Cek kesesuaian.
4. Perhatikan kesesuaian dengan konjungsi.
5. Perhatikan kesesuaian dengan unsur lain.
6. Perhatikan kesesuaian dengan kondisi.
7. Perhatikan kesesuaian dengan tujuan.
8. Perhatikan kesesuaian dengann konteks.
9. Perhatikan kesesuaian dengan keteraampilan.
10. Perhatikan kesesuaian dengan kondisi.

Kesimpulan
Frasa adalah ssekelompok kata yang tidak membentuk kalimat lengkap. Frasa
adalah elemen penting dalam bahasa yang dapat membantu kita untuk
mengekspresikan ide-ide kompleks dengan lebih ringkas, jelas, dan menarik.

Anda mungkin juga menyukai