Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

KALIMAT MAJEMUK DAN KALIMAT EFEKTIF


Disusun untuk memenuhi tugas

Mata Kuliah : BAHASA INDONESIA

Dosen Pengampu : Deri Wan Minto, S.Pd., M.Pd.

Oleh Kelompok 6 :

1. WENDI SYEF PUTRA

2. RESTU

3. RAHAYU ANNISA RAHMAN

KELAS D

TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA
SUMATERA BARAT

2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat-Nya
sehingga makalah ini dapat tersusun sampai dengan selesai. Tidak lupa
kami mengucapkan terima kasih terhadap bantuan dari pihak yang telah
membantu
dalam penyelesaian makalah ini.

Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah


pengetahuan dan pengalaman bagi pembaca. Bahkan kami berharap lebih
jauh lagi agar makalah ini bisa pembaca praktekkan dalam kehidupan
sehari-hari.

Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan


dalam penyusunan makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan
pengalaman Kami. Untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran
yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

Padang, 01 Desember2021

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


B. Rumusan Masalah
C. Tujuan

BAB II PEMBAHASAN
A.Pengertian kalimat majemuk
B. Ciri-ciri kalimat majemuk
C. Pengertian kalimat efektif
D. Ciri-ciri kalimat efektif
E. Syarat-syarat kalimat efektif
F. Unsur-unsur kalimat efektif

BAB III PENUTUP


KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Kalimat adalah satuan berupa kata atau rangkaian kata yang dapat berdiri sendiri dan
menyatakan makna yang lengkap. Kalimat adalah satuan bahasa terkecil yang dapat
mengungkapkan pikiran yang utuh, baik dengan cara lisan maupun tulisan. Dalam
wujud lisan, kalimat diucapkan dengan suara naik turun dan keras lembut, disela jeda
dan diakhiri dengan intonasi akhir. Sedangkan dalam wujud tulisan huruf latin,
Kalimat dimulai dengan huruf kapital dan diakhiri dengan tanda titik (.) untuk
menyatakan kalimat berita atau yang bersifat informatif, tanda tanya (?) untuk
menyatakan pertanyaan dan tanda seru (!) untuk menyatakan kalimat perintah.

Kalimat sendiri dibagi menjadi dua yaitu kalimat majemuk dan kalimat efektif,
kalimat ini, biasa kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari. Bahkan kita sudah mahir
dalam penggunaan nya. Tetapi, ketika ditanya mengenai apa itu kalimat majemuk
mereka tidak mengetahuinya. Dalam berkomunikasi dengan orang lain, kita mengenal
bahasa lisan dan tulisan. Kedua bahasa ini sering menimbulkan kesalahpahaman.
Penggunaan kalimat yang baik dan benar (yang disebut kalimat efektif) akan
memudahkan pemahaman orang lain sehingga kesalahpahaman yang sering terjadi
dapat terhindarkan.

Untuk menjadikan kalimat yang diucapkan atau ditulis mudah dimengerti oleh orang
lain,
ada dua syarat yang harus dipenuhi. Pertama, kalimat tersebut secara tepat dapat
mewakili gagasan atau persyaratan pembicara atau penulis. Kedua, kalimat tersebut
sanggup menimbulkan gagasan yang sama tepatnya dalam pikiran pendengar atau
pembaca seperti yang dipikirkan oleh pembicara atau penulis. Faktor yang
menjadikan gagasan diterima dengan baik adalah penggunaan kalimat yang baik dan
benar serta penggunaan huruf dan tanda baca yang sesuai dengan kaidah tata bahasa.

B. Rumusan Masalah

1. Jelaskan pengertian kalimat majemuk ?


2. apa saja ciri-ciri kalimat majemuk ?
3. apa saja jenis kalimat majemuk itu ?
4. Jelaskan pengertian kalimat efektif ?

5. apa saja ciri-ciri khusus kalimat efektif ?


6. apa saja syarat-syarat kalimat efektif ?
7. apa saja unsur-unsur kalimat efektif ?

C. Tujuan

1. Untuk mengetahui pengertian kalimat majemuk dan efektif


2. Untuk mengetahui ciri-ciri kalimat majemuk dan efektif
3. Untuk mengetahui jenis kalimat efektif
4. Untuk mengetahui ciri-ciri kalimat efektif
5. Untuk mengetahui apa saja syarat-syarat dan unsur-unsur kalimat efektif
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Kalimat Majemuk


Kalimat majemuk mempunyai banyak pengertian. Meskipun banyak namun intinya
sama.
Kalimat majemuk merupakan kalimat yang terdiri dari dua kalimat tunggal. Kedua
kalimat tersebut dihubungkan oleh konjungsi dan setelahnya melebur menjadi klausa.
Menurut Djafar, H; kalimat majemuk juga dapat diartikan sebagai kalimat yang terdiri
dari dua klausa atau lebih. Ada dua jenis konjungsi yang dapat digunakan untuk
menghubungkan beberapa kalusa tersebut yakni konjungsi subordinatif dan
koordinatif. Konjungsi subordinatif yaitu konjungsi untuk menghubungkan klausa
bebas dengan klausa terikat. Sedangkan konjungsi Koordinatif yaitu konjugsi yang
digunakan untuk menghubungkan dua klausa bebas atau lebih.

B. Ciri-Ciri Kalimat Majemuk


Kalimat majemuk terdri dari dua klausa yang saling berhubungan dan memanfaatkan
konjungsi atau kata hubung.
-Dari penggabungan kalimat selanjutnya akan menghasilkan kalimat dan arti baru.
-Isi kalimat terdiri dari subjek (S), predikat (P), dan kalimat penjelas lebih dari satu.
-Menggunakan kata penghubung yang bersifat kesetaraan.
-Biasanya memiliki pola S-P+S-P
c. Jenis-Jenis Kalimat Majemuk
1. Kalimat Majemuk Setara Sejalan

Kalimat ini menggunakan kata hubung atau konjungsi serta, lagi pula, sementara, dan
ketika.

Contoh:

Klausa 1:

Kakak sedang menonton televsi.

Klausa 2:

Ibu sedang Memasak.

Kalimat majemuk:

Kakak sedang menonton televisi ketika ibu sedang memasak


2. Kalimat Majemuk Setara Berlawanan

Kalinat ini menggunakan konjungsi sedangkan, tetapi, dan melainkan.

Contoh:

Klausa 1:
David adalah anak yang rajin.

Klausa 2:

Andis adalah anak yang pemalas.

Kalimat Majemuk:
3. Kalimat Majemuk Setara Sebab Akibat

Kalimat ini menggunakan Konjungsi dan, lalu, kemudian.

Contoh:

Klausa 1:

Santi menyapu.

Klausa 2:

Santi pergi bermain.

Kalimat Majemuk:

Santi menyapu kemudian petgi bermain.


Kalimat Majemuk Bertingkat

4. Kalimat majemuk bertingkat adalah kalimat majemuk yang memiliki dua klausa
atau lebih yang tidak sejajar.

Ciri dari kalimat jenis ini adalah adanya induk kalimat dan anak kalimat.

Karena hal itu, klausa-klausa yang terdapat pada kalimat ini tidak dapat berdiri
sendiri.

Induk Kalimat: bisa membentuk kalimat sendiri


Anak Kalimat: tidak bisa membentuk kalimat sendiri
Ini adalah contoh kalimat majemuk bertingkat:

5.Kalimat Majemuk Hubungan Syarat

Ayah akan membelikan Andis mainan jika ia tidak menangis.


Aku ingin memberangkatkan haji ayah dan ibu jika kerja nanti.
Kalimat Majemuk Hubungan Tujuan

Setiap hari kita diingatkan agar kita lebih peduli terhadap lingkungan.
Mereka menyediakan tong sampah dengan warna berbed agar kita dapat membuang
sampah sesuai dengan jenis sampahnya.
Kalimat Majemuk Hubungan Sebab Akibat

Layla sering terlambat datang ke sekolah karena rumahnya jauh.


Rahmat menangis karena jatuh dari sepeda.
Kalimat Majemuk Konseptip

Bela tetap tersenuyum walaupun kakinya sedang sakit.


Anto tetap berusaha dengan maksimal meskipun hasilnya tetap sama.
Kalinat Majemuk Hubungan Perbandingan

Hakim lebih senang bermain basket daripada bermain voli.


Fahmi ingin menjadi orang hebat seperti ayahnya.
Kalimat Majemuk Campuran

6.Kalimat majemuk campuran adalah gabungan dari penggunaan kalimat majemuk


setara dan kalimat majemuk bertingkat.

Contoh kalimat amjemuk campuran:

Karena tidak pernah menyimak pelajaran di sekolah, Aziz mendapat nilai jelek dan
tidak naik kelas. Setelah lulus SMP, Riski harua memilih sekolah negeri atau swasta.

C. Pengertian kalimat efektif


Kalimat efektif adalah kalimat yang disusun berdasarkan kaidah-kaidah yang berlaku, seperti
unsur-unsur penting yang harus dimiliki setiap kalimat; memperhatikan ejaan yang
disempurnakan; serta cara memilih kata yang tepat dalam kalimat.
D.Ciri ciri kalimat efektif

-Kalimat mempunyai subjek dan predikat yang jelas.


-Tidak terdapat subjek yang ganda.
-Beberapa kata penghubung intrakalimat.
E.syarat- syarat kalimat efektif
-Memuat Unsur Kalimat Minimal Subjek dan Predikat. Struktur kalimat efektif harus
mengandung unsur kalimat, minimal subjek dan predikat. ...
-Hemat Kata. Kalimat efektif harus hemat kata. ...
-Makna yang Tepat. ...
-Kelogisan Bahasa. ...
-Menggunakan Ejaan dan Kaidah Kebahasaan yang Baku.
F.unsur-unsur kalimat efektif

a. Subjek

Subjek (S) adalah bagian dari klausa yang menunjukkan adanya pelaku, tokoh, sosok,
sesuatu hal, suatu masalah yang menjadi pokok pembicaraan.

Subjek pada suatu kalimat biasanya memuat jenis kata atau frasa benda, klausa,
ataupun frasa verbal. Dalam bahasa Indonesia, setiap kata, frasa, klausa pembentuk S
selalu merujuk pada benda (konkret atau abstrak).
b. Predikat

Predikat (P) merupakan bagian kalimat yang fokusnya untuk memberi tahu suatu tindakan
atau keadaan bagaimana si subjek. Selain memberi tahu tindakan atau perbuatan subjek,
predikat ini juga menyatakan sifat, situasi, status, ciri ataupun jati diri subjek.

Predikat dalam suatu kalimat dapat berupa pernyataan tentang jumlah sesuatu yang
dimiliki oleh S. Predikat juga dapat berupa kata atau frasa yang sebagai besar berkelas
verba atau adjektiva tetapi juga frasa nominal. Berikut contoh dari predikat dalam
suatu kalimat:
C. Objek

Objek (O) adalah bagian kalimat yang melengkapi Predikat (P). Objek pada umumnya berisi
nominal, frasa nominal, ataupun klausa. Untuk penulisan letaknya sendiri, objek berada di
belakang predikat yang berupa verba transitif atau verba yang menuntut wajib hadirnya
objek.

D. Pelengkap
Unsur pelengkap pada kalimat efektif adalah bagian kalimat yang melengkapi
predikat. Biasanya berada di belakang predikat yang berupa verba.
E. Keterangan

Keterangan (Ket) adalah bagian kalimat yang menerangkan berbagai hal mengenai bagian
kalimat lainnya yang dapat diletakkan secara bebas dalam kalimat, sehingga unsur ini
berfungsi untuk menerangkan subjek, predikat, objek dan pelengkap

Kesimpulan

Dengan ada nya makalah ini saya merasa sangat terbantu dan saya lebihh memahami
kalimat Majemuk dan kalimat efektif. Dan dari makalah ini mudah-mudahan saya
dapat menjadikan ini sebagai referensi.
Daftar Pustaka
-kompas.com
-tribun news. Com

Anda mungkin juga menyukai