Anda di halaman 1dari 48

Situasi Emergency

&
Evakuasi Keadaan
Darurat
Muhammad Andry Usman, dr., Ph.D, Sp.OT(K)
WARNING!

STAY CAUTIOUS!
1 LATAR BELAKANG

DEFINISI DAN JENIS BEN-


2 CANA

3 TUJUAN PEMAHAMAN

PENANGGULANGAN
4 KEADAAN GAWAT DARURAT

JENIS JENIS KEADAAN


5 DARURAT

6 TEKNIK EVAKUASI
LATAR
BELAKANG 01
LATAR BELAKANG GEOGRAFIS DAN DEMOGRAFIS

Geografis Indonesia terdiri dari sekitar 18 ribu pulau, luas +/-


2.027.028km2 populasi +/- 280 juta jiwa.
Terletak di 3 lempeng benua (Eurasia, Indo- Australia and
Mediterranean) dan jalur utama Pacific (+/- 130 gunung api
aktif)
Lebih dari 750 bahasa daerah aktif dengan dialek, kultural dan
adat istiadat masing-masing serta ragam agama
02
DEFINISI DAN
JENIS BENCANA
BENCANA
SUATU KEJADIAN SECARA TIBA-TIBA :
• DI MANA SAJA
• KAPAN SAJA
• SIAPA SAJA
PENANGANAN TERHADAP KORBAN :
• HIDUP adalah yang didahulukan dan mendapat
perhatian dari team pencari dan penolong (SAR)
• MENINGGAL tidak menjadi prioritas untuk dirawat,
maka dapat dievakuasi setelah seluruh korban hidup
dievakuasi
JENIS KEADAAN DARURAT
Bencana Alam Kegagalan Teknologi Huru Hara
(Technological Hazard)

UU NO. 24 TAHUN 2007 TENTANG PB


Bencana adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan
dan penghidupan masyarakat yang disebabkan, baik oleh faktor alam dan/atau faktor nonalam
maupun faktor manusia sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan
lingkungan, kerugian harta benda, dan dampak psikologis.
KEADAAN DARURAT

Keadaan darurat adalah situasi atau kondisi atau kejadian yang tidak normal

Menggangu
Terjadi Tiba- kegiatan atau Perlu segera
tiba organisasi atau ditanggulangi
komunitas

Keadaan darurat dapat berubah menjadi bencana (disaster)


yang mengakibatkan banyak korban atau kerusakan.
Tipe Bencana
01
NATURAL DISASTER
• Gempa bumi
• Erupsi gunung berapi
• Tsunami

UNNATURAL DISASTER
02 A. HUMAN ERROR
• Gedung runtuh,
• Kebakaran,
• Kecelakaan transportasi (darat/laut/udara
• Kecelakaan kerja
B. HUMAN INTENSION
• sabotase peralatan pabrik,
• terorisme, kerusuhan massal
TUJUAN
03
PEMAHAMAN
TUJUAN

1. Keselamatan jiwa :
• Regu penanggulangan keadaan
darurat
• Siapa saja yang terancam jiwanya
2. Mengendalikan keadaan
darurat
3. Meminimalkan kerugian harta
benda
4. Meminimalkan kerugian
lingkungan
04
PENANGGULANGAN
KEADAAN GAWAT
DARURAT
SAAT TERJADI ……..

BENCANA
KORBAN KORBAN
MATERI MANUSIA

HIDUP MATI
- Pertolongan - Pencarian
Pertama -
- Triase Evakuasi
- Identifikasi
- Pengobatan
- Serahkan keluarga
- Evakuasi
- Kubur
- Bantuan Pangan dll
05
JENIS JENIS KEADAAN
GAWAT DARURAT
Jenis Keadaan Darurat
Banjir

Gempa Bumi

Kebakaran

Tsunami

Gunung
Meletus
Pi Pa Pa Ber
BANJIR
nd
da nta sia
mk ula pla
ah h
an h
ka Inf
list unt
n or
rik uk
Pe ma
da si me
ra ng
n pe
bot un
ga ntin
an s g gsi.
BANJIR

Men Cari Tetap


gun Tet pert menj
gsi ap olo aga
jika perila
ten nga ku
air
teru
ang n hidup
bersi
s dan jika h
men terti terj dan
ingk b eba sehat
.
BANJIR (Setelah Surut)
1. 1. Jika mengungsi, kembali ke rumah jika keadaan sudah
aman.
2. 2. Periksalah lingkungan sekitar rumah (bagian rumah
yang roboh, kabel beraliran listrik, bocoran gas, atau
binatang berbahaya)
3. 3. Gunakan selalu alas kaki.
4. 4. Mulailah membersihkan rumah dan lingkungan sekitar
Anda.
5. 5. Cucilah perlengkapan makan dan barang lainnya dengan
sabun anti kuman.
6. 6. Perhatikan kebersihan dan kesehatan diri
GEMPA BUMI
GEMPA BUMI
• Bila berada dalam bangunan
• Lindungi badan dan kepala anda
dari reruntuhan bangunan dengan
bersembunyi di bawah meja, DLL

• Cari tempat yang paling aman


dari reruntuhan dan goncangan

• Lari ke luar apabila masih dapat


dilakukan
GEMPA BUMI
Hal yang penting dilakukan
Jangan panik!

Carilah tempat aman dengan berlindung dibawah meja


GEMPA BUMI
o Bila Berada diluar bangunan/tempat terbuka
• Hindari dari bangunan seperti gedung,
tiang listrik, pohon, dll
• Perhatikan tempat anda berpijak,
hindari apabila terjadi retakan tanah
o Bila sedang mengendarai mobil
• Keluar, turun dan menjauh
dari mobil hindari jika terjadi
pergeseran atau kebakaran
GEMPA BUMI

o Bila tinggal di daerah Pegunungan:


• Hindari daerah yang mungkin
terjadi longsoran

o Bila Tinggal di daerah Pantai:


• Jauhi pantai untuk menghindari
potensi terjadinya tsunami
KEBAKARAN
1. Memadamkan dengan alat pemadam yang sesuai,
jika api tidak padam, panggil teman terdekat
2. Bunyikan alarm / tanda bahaya kebakaran
3. Hubungi Unit Pemadam Kebakaran untuk minta
bantuan dengan identitas yang jelas
4. Amankan lokasi dan bantu
kelancaran petugas pemadam
5. Beritahu petugas pemadam tempat
sumber air
6. Utamakan keselamatan jiwa dari
pada harta benda
KEBAKARAN
TSUNAMI

Definisi:• Tsunami adalah gelombang air yang sangat besar yang dibangkitkan
oleh macam-macam gangguan di dasar samudra.
• Gangguan ini dapat berupa gempa bumi, pergeseran lempeng, atau
gunung meletus
INDONESIA POTENSI TSUNAMI
TSUNAMI
1. Setelah gempa dan mendapat peringatan tsunami, jangan panik
dan segera menuju ke kawasan tinggi.(30 M dari permukaan
laut/3 KM dari laut).
2. Perhatikan permukaan laut yang mendadak surut dan rendah
dari biasanya (potensi tsunami)
3. Jangan berusaha mendekati kawasan perairan.
4. Gulungan tsunami pertama mungkin tak terasa berbahaya karena
berukuran kecil. Yang perlu diwaspadai adalah gulungan yang
kedua
TSUNAMI
5. Jauhi benda yang mudah runtuh bersifat
tajam,dan dialiri listrik
6. Unduh aplikasi peringatan gempa seperti yang
dimiliki oleh BMKG (tersedia di Android dan iOs).
7. Jangan mencari informasi dari sumber yang tak
resmi,
8. Kemas satu tas berisi barang-barang penunjang
keselamatan yang bisa dibawa dengan ringkas.
GUNUNG MELETUS

Cincin Api Pasifik atau Lingkaran Api


Pasifik (Ring of Fire) adalah daerah yang
sering mengalami gunung Meletus.
Daerah ini berbentuk seperti tapal kuda
dan mencakup sebesar 40.000 km.
GUNUNG MELETUS
GUNUNG MELETUS
1. Tutup jendela dan pintu rapat-rapat untuk menghindari hujan abu .
2. Hujan abu vulkanik bisa menutupi seluruh atap Anda dan perlu disapu setelah
kondisi kembali normal .
3. Abu volkanik dapat merusak mesin dan benda-benda yang terbuat dari logam
atau metal. Jadi, sebaiknya berhentilah mengemudi saat kejadian.
GUNUNG MELETUS
1. Tetap tenang. Segera evakuasi
diri jika disarankan oleh badan
seperti BPBD.
2. Jauhi daerah sekitar sungai.
(Potensi Tsunami)
3. Sebelum meninggalkan rumah,
kenakan pakaian berlengan
panjang, celana panjang, masker,
dan pakai kacamata pelindung.
06
TEKNIK EVAKUASI
TEKNIK EVAKUASI
EVAKUASI

Definisi

Tindakan pengangkutan / pemindahan korban / pasien dari tempat


yang berbahaya ke tempat yang aman.
Hal-hal yang perlu diperhatikan
1 •Proteksi Penolong (APD)

2 •Memanusiakan manusia

3 •Hampir sebagian besar penyebab kematian prehospital bukan karena beratnya penyakit tapi karena cara pengangkutannya.
PANDUAN DALAM PENGANGKUTAN
KORBAN
1. Kenali kemampuan diri dan kemampuan pasangan kita.
(Selalu Komunikasi)
2. Kedua kaki berjarak sebahu kita, satu kaki sedikit di depan
kaki sebelahnya
3. Berjongkok, jangan membungkuk, saat mengangkat
punggung harus selalu dijaga lurus.
4. Tangan yang memegang menghadap kedepan
5. Tubuh sedekat mungkin ke beban yang harus diangkat.
6. Jangan memutar tubuh saat mengangkat
7. Panduan ini juga berlaku saat menarik/mendorong pasien.
TEKNIK PEMINDAHAN
Emergency / Darurat
Korban terancam bahaya langsung

Bila korban menghalangi akses ke korban lainnya


Pemindahan Emergensi

Berbagai cara pemindahan

Ekstrikasi Cepat
TEKNIK PEMINDAHAN
Non-Emergency / Pemindahan Biasa
 Tidak ada keadaan yang membahayakan
 Perawatan darurat di lapangan sudah selesai / korban sudah
stabil
 Dapat dilakukan satu orang atau bersama sama
Dengan banyak penolong
Teknik Angkat Dengan Tandu
Peralatan Pemindahan/Pengangkutan Korban

Tandu Beroda

Tandu Kursi

Spinal Panjang
Peralatan Pemindahan/Pengangkutan Korban

Spinal Pendek

Kendrick Extrication Device

Tandu Scop
Peralatan Pemindahan/Pengangkutan Korban

Tandu Lipat

Tandu Basket

Tandu Darurat / Sangat Darurat


Teknik Log Roll
Thanks!
Any questions?

Anda mungkin juga menyukai