1.Anamnesis
2.Pemeriksaan fisik/psikiatri
3.Interpretasi data/kemampuan prosedural pemeriksaan penunjang
4.Penegakan diagnosis dan diagnosis banding
5.Tatalaksana non farmakoterapi
6.Tatalaksana farmakoterapi
7.Komunikasi dan edukasi pasien
8.Perilaku profesional
Kategori Sistem Tubuh
1. Sistem Saraf
2. Psikiatri
3. Sistem Indra
4. Sistem Respirasi
5. Sistem Kardiovaskular
6. Sistem Gastrointestinal, Hepatobilier, dan Pankreas
7. Sistem Ginjal dan Saluran Kemih
8. Sistem Reproduksi
9. Sistem Endokrin, Metabolisme, dan Nutrisi
10.Sistem Hematologi dan Imunologi
11. SistemMuskuloskeletal
12. SistemIntegumen
Instruksi Peserta Ujian
SKENARIO KLINIK:
• Seorang laki-laki usia 30 tahun datang ke UGD Rumah Sakit dengan keluhan nyeri lengan atas kanan akibat
kecelakaan motor, lengan atas kanan pasien terbentur aspal saat jatuh dari motor sekitar 30 menit yang lalu.
Tidak terdapat luka di daerah tersebut. Riwayat pingsan (-), riwayat mual (-), muntah (-)
TUGAS:
1. Lakukan pemeriksaan fisik pada pasien!
2. Usulkan jenis pemeriksaan penunjang dan lakukan interpretasi atas data yang didapatkan!
3. Tegakkan diagnosis dan dua (2) diagnosis banding!
4. Lakukan tatalaksana non farmakoterapi pada pasien!
5. Berikan tatalaksana farmakoterapi, tuliskan resep dan serahkan kepada penguji!
6. Komunikasikan dan berikan edukasi pada pasien!
Instruksi Penguji
• INSTRUKSI UMUM
1. Pastikan identitas peserta ujian pada kartu ujian sesuai dengan identitas pada komputer!
2. Tulislah 5 digit terakhir dari nomor peserta ujian pada lembar nilai tulis!
3. Amatilah dan berilah skor (0/1/2/3) atas tugas yang dikerjakan peserta ujian serta skor Global
4. Rating sesuai rubrik penilaian pada lembar nilai tulis dan komputer!
5. Hindarilah interupsi dan/atau tindakan selain daripada yang diminta dalam instruksi penguji!
6. Berikan informasi/hasil yang dibutuhkan secara lisan/tulisan hanya apabila peserta ujian telah
7. melakukan dan/atau mengusulkan jenis pemeriksaan yang dimaksud (perhatikan instruksi khusus)!
8. Taatilah peraturan serta etika penguji selama menjalankan tugas sebagai penguji UK OSCE!
Instruksi Khusus
1) Hasil pemeriksaan fisik
Dari pemeriksaan primary survey didapatkan:
A = paten, bebas
B = spontan, hemithorax simetris, suara paru vesikuler, frekuensi nafas 16 x/menit
C = tekanan darah 110/70 mmHg, nadi 88 kali/menit, nadi teraba kuat, regular, cukup.
D = GCS: 15
E = suhu 36,8°C
Status regio Humerus D:
Inspeksi: tampak bengkak, hematoma (+) di 1/3 distal bagian medial humerus, deformitas (+).
Palpasi: nyeri tekan (+), krepitasi (+)
ROM: fleksi dan ekstensi lengan atas terbatas karena nyeri.
NVD: arteri dibagian perifer teraba.
Cont…
2) Pemeriksaan penunjang.
Darah rutin:
Hb: 13mg%
Hitung eritrosit: 3x106
Hitung leukosit: 10.000/mm3
Hitung trombosit: 240.000/mm3
Diff count: Eosinofil 3%; Basofil 2%; Neutrofil 44%; Limfosit 40%;
Monosit 1% CT/BT: normal
Foto X-Ray Humerus Dextra
Interpretasi