TEMPLATE SOAL OSCE STATION 1

1.
2.
3.
4.

Nomor station
Judul station
Waktu yang dibutuhkan
Tujuan station

5.

Kompetensi
(tebalkan beberapa atau
semua kompetensi yang
dinilai)

6.

Kategori
(tebalkan kategori yang
dinilai)

7.

Instruksi untuk peserta ujian

8.

Instruksi untuk penguji

.......
Neurologi, Carpal Tunnel Syndrome (CTS)
15 menit
Misalnya: menilai kemampuan anamnesis, pemeriksaan fisik,
menegakkan diagnosis dan penatalaksanaan pasien
dengan ..............
1. Kemampuan anamnesis
2. Kemampuan pemeriksaan fisik
3. Melakukan tes/prosedur klinik atau interpretasi data
untuk menunjang diagnosis banding atau diagnosis
4. Penegakan diagnosis/diagnosis banding
5. Tatalaksana
a. Non farmakoterapi
b. Farmakoterapi
6. Komunikasi dan edukasi pasien
7. Perilaku profesional
1. CVS
2. Respiratory system
3. Neuro-behaviour
4. Gastrointestinal system
5. Reproductive system
6. Musculosceletal system
7. Endocrine & Metabolic
8. Hematology/Oncology
9. Genitourinary system
10. Head & Neck
11. Special Sensory
12. Phsyciatry
Skenario klinik:
Seorang perempuan 37 tahun dengan keluhan sejak 3
minggu yang lalu merasakan kesemutan pada jari tangan 1 3 kanan disertai rasa kaku pergelangan tangan kanan,
terutama bila menulis, mencuci pakaian dan menjinjing,
kadang timbul rasa kaku pada pagi hari.
Tugas :
1.Lakukan anamnesis, uraikan sesuai secreet 7 dan basic 4.
2.tanyakan pada pasien 3 hal yang memicu timbulnya nyeri
ini.
3.lakukan pemeriksaan fisik yang mendukung diagnosis
4.sebutkan diagnosis kerja dan DD nya
5.sebutkan 2 pemeriksaan penunjang yg diperlukan.
6.Buatkan resep untuk pasien ini dan buatkan rujukan ke
bagian lain yang membantu penyembuhan (non
farmakologis).
7.sebutkan nasihat yang diberikan untuk pasien ini.
Skenario klinik:
Seorang perempuan 37tahun dengan keluhan sejak 3
minggu yang lalu penderita merasakan kesemutan pada jari
tangan 1 - 3 kanan disertai rasa kaku pergelangan tangan
kanan, terutama bila menulis, mencuci pakaian dan
menjinjing, kadang timbul rasa kaku pada pagi hari.
Kesemutan hilang timbul terutama pada malam hari saat
penderita tidur, sehingga tangannya dikebas-kebaskan untuk
mengurangi rasa kesemutan. Tidak dijumpai adanya rasa
nyeri atau kesemutan yang dijalarkan dari leher kebahu atau
kelengan. Pasien sudah mengurutkan tangannya tapi rasa
kesemutan tidak hilang sehingga penderita berobat ke
RSDK.
Tugas :
Lakukan anamnesis ...................................
Instruksi :

Penguji mengamati dan menilai penampilan peserta

berdasarkan lembar penilaian

Penguji tidak diperbolehkan melakukan interupsi ataupun
bertanya kepada peserta selain yang ditentukan

Penguji memberikan informasi terhadap data yang

dibutuhkan setelah peserta melakukan pemeriksaan fisik
sesuai dengan apa yang diperiksa oleh
peserta : ...................................................
Nama
: Ny S.
Rentang usia : 37 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Pekerjaan
: PNS
Status pernikahan : Menikah
Pendidikan terakhir : SD
Alamat : Perum Banyumanik.
Riwayat penyakit sekarang (History of present illness) :
Keluhan Utama: Rasa kesemutan pada jari tangan 1 - 3
kanan.
Sejak 3 minggu yang lalu penderita merasakan kesemutan
pada jari tangan 1 - 3 kanan disertai rasa kaku pergelangan
tangan kanan, terutama bila menulis, mencuci pakaian dan
menjinjing, kadang timbul rasa kaku pada pagi hari.
Kesemutan hilang timbul terutama pada malam hari saat
penderita tidur,
sehingga tangannya dikebas-kebaskan
untuk mengurangi rasa kesemutan. Tidak dijumpai adanya
rasa nyeri atau kesemutan yang dijalarkan dari leher kebahu
atau kelengan. Pasien sudah mengurutkan tangannya tapi
rasa kesemutan tidak hilang sehingga penderita berobat ke
RSDK.

Instruksi untuk pasien

simulasi

Riwayat Penyakit Dahulu:

Riwayat penyakit rematik, kencing manis, trauma pada
pergelangan tangan dan hipertensi disangkal.
Riwayat Penyakit Keluarga:
Tidak ada yang sakit seperti penderita, dan tidak ada
keluarga sakit kencing manis dan rematik.
Riwayat Sosial Ekonomi:
Penderita ibu rumah tangga dan pegawai negeri kerja sering
mengetik dengan komputer, suami seorang pegawai negeri
Gol III, anak 3 orang, biaya berobat ditanggung Askes.
Kesan : Sosial ekonomi mampu ( cukup )
Peran yang harus dilakukan :
Peran yang harus dilakukan, termasuk bagaimana posisi
saat masuk/duduk, raut muka/ekspresi serta peran yang
harus dilakukan dengan cukup lengkap sehingga tidak
membingungkan peserta ujian.
Pemeriksaan fisik :
- Keadaan Umum
: kompos mentis.
- Vital sign : TD 110/ 70 mmHg; Nadi 80 x / menit: Suhu tidak
demam.
- Status Internus
: Jantung, Paru dan Abdomen
normal.
- Status Neurologis
Kepala : Pupil isokor 3 mm / 3 mm; Reflek cahaya
+/+
Leher : Kaku kuduk (-), spasmus (-), Lhermite test
(-).
Nn Kranialis
: Normal.
Motorik ekstremitas superior
Kanan
Kiri
Gerak
+/+
+/+
5-5-5

Kekuatan
Tonus
Tropi
RF

5-5-3
N
N
+N

N
N
+N

RP
Tes Tinel
Tes Phalen

(-)
+
+

(-)
-

Sensibilitas
: Parastesi dan hipestesi jari 123 tangan
kanan
Pemeriksaan penunjang : - Laboratorium dan EMG
ASSESMENT:
Diagnosis : Carpal Tunnel Syndrome Dextra
-DD : Polineuropati Diabetika
I.
TERAPI.
1.Medikamentosa.
Natrium diklofenak 50mg X
S 2dd I
Ranitidin tab X
S2ddI
Mecobalamin 500mg XV
S3dd I

2. Rehabilitasi medik

10

11
12

Peralatan yang dibutuhkan

Cantumkan semua peralatan
dan jumlah yang dibutuhkan
untuk semua peserta ujian.
Termasuk bagaimana tata
ruang yang sesuai dengan
station
Penulis
Referensi
Tuliskan referensi utama yang
dipakai sebagai rujukan

Nasihat : Hindari gerakan pada pergelangan tangan

berlebihan, misal memeras cucian, menulis, menyapu
Setting ruangan dokter pasien
Meja dan kursi dokter 1 buah
Kursi pasien 2 buah
Meja kursi penguji 1 buah
Lembar kertas jawaban
Lembar kertas resep
Lembar kertas rujukan
Dr. Suryadi, Sp.S, MSi.Med
Neurologi FK UNDIP/ RSUP Dr. Kariadi
Jenie MN. Beberapa patofisiologi nyeri kronik dan aspek biomolekulernya.
Dalam : Jenie MN, Duarsa AB.(eds). The new approach of management of
chronic pain. Semarang. Badan Penerbit Universitas Diponegoro, 2002.p.716
Treede RD, Jensen TS, Campbell JN, Cruccu G, Dostrovsky JO, Grif n JW,
Hansson P, Hughes R, Nurmikko T, Serra J. Rede nition of neuropathic pain
and a grading system for clinical use: consensus statement on clinical and
research diagnostic criteria. Neurology 2008;70:16305.

STATION 1
LEMBAR PENILAIAN
Kompetensi
1. Anamnesis

2. Pemeriksaan
Fisik

0
Kandidat
Tidak memfasilitasi pasien
untuk
menceritakan
kesakitannya.

Kandidat
tidak
melakukan
pemeriksaan fisik yang sesuai
dengan masalah klinik pasien

Kandidat:
Memfasilitasi pasien untuk
menceritakan
kesakitannya namun
sebagian besar
pertanyaan tidak
mengarah pada informasi
yang relevan, akurat dan
adekuat.

Kandidat
melakukan
pemeriksaan
fisik
sesuai
masalah klinik pasien

Kandidat:

Memfasilitasi pasien
untuk menceritakan
kesakitannya, namun
sebagian kecil
pertanyaan tidak
mengarah pada
informasi yang relevan,
akurat dan adekuat.
.

Kandidat:
Memfasilitasi pasien untuk
menceritakan kesakitannya dengan
pertanyaan-pertanyaan yang sesuai
untuk mendapatkan informasi yang
relevan, akurat dan adekuat.
Meliputi :
- Identitas pasien
-sesuai secreet 7 dan basic 4

Bobot
1

Kandidat melakukan
pemeriksaan fisik sesuai
masalah klinik pasien
dengan menggunakan
teknik pemeriksaan yang
benar

Kandidat melakukan pemeriksaan fisik

sesuai masalah klinik pasien dengan
menerapkan prinsip sebagai berikut:

Kandidat melakukan
pemilihan, dan menentukan
pemeriksaan penunjang

Kandidat melakukan pemilihan, dan

menentukan pemeriksaan penunjang

Penilaian Pemeriksaan fisik

Menggunakan teknik pemeriksaan yang benar
Sistematik/runut
Meliputi :
-keadaan umum (hsl tanya penguji)
-tanda vital (hsl tanya penguji)
-tes tinel/ tes phalen

3. Melakukan
pemilihan,

Kandidat melakukan pemilihan,

dan menentukan pemeriksaan
penunjang diagnosis

Kandidat melakukan
pemilihan, dan menentukan
pemeriksaan penunjang

Skor

salah memilih dan menentukan

pemeriksaan penunjang

diagnosis
memilih
dan
menentukan
pemeriksaan penunjang benar
sebagian

diagnosis
Benar
memilih
dan
menentukan pemeriksaan
penunjang, tidak terperinci
lengkap

Kandidat
tidak
dapat
menentukan
diagnosis
dan
diagnosis banding

Kandidat hanya menetapkan

salah satu diagnosis atau
diagnosis banding

Kandidat
dapat
menetapkan diagnosis dan
diagnosis banding tetapi
tidak benar

5. Tatalaksana
a. Non
farmakologi

Kandidat
tidak
menentukan
rujukan
terapi non farmakologi.

dapat
untuk

Kandidat mampu menentukan

rujukan untuk terapi non
farmakologi.tetapi tidak sesuai
masalah klinik pasien

b. Farmakotera
pi

Kandidat memilih
tidak tepat

yang

Kandidat memilih obat dengan

menerapkan beberapa prinsip
berikut:

Kandidat mampu
menentukan rujukan untuk
terapi non farmakologi
sesuai masalah klinik
pasien tetapi tidak
menuliskan surat rujukan
Kandidat
memilih
obat
dengan
tepat
sesuai
seluruh prinsip berikut:

dan
menentukan
pemeriksaan
penunjang
diagnosis
4. Menentukan
diagnosis
dan
diagnosis
banding

obat

1.
2.
3.
4.

Tepat indikasi
Tepat dosis
Tepat sediaan
Tepat cara
pemberian

1.
2.
3.
4.

Tepat indikasi
Tepat dosis
Tepat sediaan
Tepat cara
pemberian
5. Tepat harga
TETAPI
tidak
menuliskan resep
dengan lengkap

diagnosis
Benar
memilih
dan
menentukan
pemeriksaan
penunjang
dengan
terperinci, lengkap meliputi :
-Laboratorium : darah ruti, GDS,
kolesterol, trigliserid, asam urat
-EMG
Kandidat menetapkan diagnosis dan
diagnosis banding yang lengkap, sesuai
dengan masalah klinik pasien
Meliputi :
-Diagnosis : Carpal Tunnel Syndrome
-DD : Polineuropati
Kandidat mampu menentukan rujukan
untuk terapi non farmakologi sesuai
masalah klinik pasien dan sudah
menuliskan surat rujukan

Kandidat memilih obat dengan tepat

sesuai seluruh prinsip berikut:
1.
2.
3.
4.
5.

Tepat indikasi
Tepat dosis
Tepat sediaan
Tepat cara pemberian
Tepat harga
Dan

menuliskan resep dengan lengkap

dan benar :
Natrium diklofenak 50mg X
S 2dd I
Ranitidin tab X
S2ddI
Mecobalamin 500mg XV
S3dd I

6. Komunik
asi dan
atau
edukasi
pasien

5.

Perilaku
profesion
al

Peserta ujian sama sekali tidak

melakukan 4 prinsip komunikasi

Peserta ujian menunjukkan

kemampuan berkomunikasi
dengan menerapkan 2-3
dari 4 prinsip berikut:

Peserta ujian menunjukkan kemampuan

berkomunikasi dengan menerapkan
seluruh prinsip berikut:

1. mampu membina hubungan baik dengan pasien secara verbal non verbal (ramah, terbuka, kontak mata, salam, empati dan
hubungan komunikasi dua arah, respon)
2. mampu memberikan kesempatan pasien untuk bercerita dan mengarahkan cerita
3. mampu untuk melibatkan pasien dalam membuat keputusan klinik, pemeriksaan klinik.
4. mampu memberikan nasihat / penyuluhan yang isinya sesuai dengan masalah pasien
Peserta ujian tidak meminta izin Meminta izin secara lisan dan Meminta izin secara lisan Meminta
izin
secara
lisan
dan
secara lisan dan sama sekali 1-2 poin berikut :
dan 3-4 poin berikut:
melakukan di bawah ini secara lengkap:
tidak melakukan poin berikut:
1.
2.
3.
4.

II. Global rating

Tidak lulus

Peserta ujian menunjukkan

kemampuan
berkomunikasi
dengan menerapkan salah
satu prinsip berikut:

melakukan setiap tindakan dengan berhati-hati dan teliti sehingga tidak membahayakan pasien dan diri sendiri
memperhatikan kenyamanan pasien
melakukan tindakan sesuai prioritas
menunjukan rasa hormat kepada pasien
mengetahui keterbatasan dengan merujuk atau melakukan konsultasi bila diperlukan

Borderline

Lulus

Superior

STATION 1
Skenario klinik:
Seorang perempuan 37 tahun dengan keluhan sejak 3 minggu yang lalu merasakan
kesemutan pada jari tangan 1 - 3 kanan disertai rasa kaku pergelangan tangan kanan,
terutama bila menulis, mencuci pakaian dan menjinjing, kadang timbul rasa kaku pada
pagi hari.
Instruksi :
1. Lakukan anamnesis, uraikan sesuai secreet 7 dan basic 4.
2. Tanyakan pada pasien 3 hal yang memicu timbulnya nyeri ini.
3. Lakukan pemeriksaan fisik yang mendukung diagnosis
4. Sebutkan diagnosis kerja dan DD nya
5. Sebutkan 2 pemeriksaan penunjang yg diperlukan.
6. Buatkan resep untuk pasien ini dan buatkan rujukan ke bagian lain yang
membantu penyembuhan (non farmakologis).
7. Sebutkan nasihat yang diberikan untuk pasien ini.

----------------------------------------------------------------------------------------------------------

STATION 1
Skenario klinik:
Seorang perempuan 37 tahun dengan keluhan sejak 3 minggu yang lalu merasakan
kesemutan pada jari tangan 1 - 3 kanan disertai rasa kaku pergelangan tangan kanan,
terutama bila menulis, mencuci pakaian dan menjinjing, kadang timbul rasa kaku pada
pagi hari.
Instruksi :
1. Lakukan anamnesis, uraikan sesuai secreet 7 dan basic 4.
2. Tanyakan pada pasien 3 hal yang memicu timbulnya nyeri ini.
3. Lakukan pemeriksaan fisik yang mendukung diagnosis
4. Sebutkan diagnosis kerja dan DD nya
5. Sebutkan 2 pemeriksaan penunjang yg diperlukan.
6. Buatkan resep untuk pasien ini dan buatkan rujukan ke bagian lain yang
membantu penyembuhan (non farmakologis).
7. Sebutkan nasihat yang diberikan untuk pasien ini.