Anda di halaman 1dari 17

MANAJEMEN

PELAYANAN KAMAR
OPERASI

Roki Abdul Malik


Definisi
 Ruangan khusus memberikan pelayanan
berkualitas kepada pasien saat sebelum,
selama, dan sesaat sesudah dilakukan
tindakan pembedahan.
Dasar Hukum
 Undang-Undang Nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit. 2.
Undang-Undang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan. 3.
Standar, Pedoman dan Pernyataan, Perhimpunan Dokter Spesialis
Anestesiologi dan Reanimasi Indonesia (IDSAI) Jaya tahun 2003.

 KEPMENKES RI NOMOR : 779/MENKES/SK/VIII/2008 TENTANG


STANDAR PELAYANAN ANESTESIOLOGI DAN REANIMASI DI
RUMAH SAKIT

 Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 519/Menkes/Per/III/2011


tentang Pedoman Penyelenggaraan Pelayanan Anestesiologi dan
Terapi Intensif Di Rumah Sakit (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2011 Nomor 224)
Tujuan
 suatu unit khusus di rumah sakit yang
berfungsi sebagai tempat untuk melakukan
tindakan pembedahan secara elektif
maupun akut, yang membutuhkan kondisi
streril dan kondisi khusus lainnya
Sumber Daya Manusia
Dokter Spesialis Bedah
1.
Spesialis bedah Digestif

Spesialis bedah Orthopedi dan /raumatologi

Spesialis bedah Saraf

Spesialis bedah /horaks 'ardio+askular

Spesialis Bedah Plastik

Spesialis bedah Anak

Spesialis Bedah Onkologi

Spesialis Urologi

Spesialis Gizi Klinik

Spesialis Rehabilitasi Medik

Spesialis Kulit dan Kelamin

Spesialis 0nestesiologi
2. Dokter spesialis anestesi
3. Penata anestesi
4. Perawat Bedah
5. Bidan
6. Petugas Sterilisasi
Fasilitas
1.Mesin anestesi.
2. Gunting bedah.
3. Scalpel.
4. Pinset.
5. Alat electrosurgical device.
6. Tempat tidur operasi.
7. Lampu operasi.
8. Defribilator.
9. Mikroskop Bedah.
Alur Pelayanan
Indikator Mutu
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai