Anda di halaman 1dari 21

SEJARAH PERADABAN

ISLAM DIMASA
TIGA KERAJAAN BESAR
.
.

KELOMPOK 3

●M. TEGUH SANJAYA ( ARS )


●PUTI ADIRA SUCI ( ARS )
●CITRA YULIANTI ( ARS )
●WINDA MAILINDA ( FARMASI )
●MEITASYA SUZONA TUNNAJA ( FARMASI )

DOSEN PENGAMPU : YULIUS, M. Ag


Setelah khalifah Abbasiyah di Bagdad runtuh akibat serangan tentara Mongol,
kekuatan politik Islam mengalami kemunduran.
Kemudian, mengalami kemajuan kembali setelah muncul dan berkembangnya
tiga kerajaan besar Islam, yaitu ...
SEJARAH KERAJAAN UTSMANI
DI TURKI
Asal – Usul Kerajaan Utsmani di Turki
Pendiri kerajaan ini adalah bangsa Turki dari
kabilah Oghuz yang mendiami daerah mongol dan
daerah utara negeri Cina. Pada abad ke-13 M, mereka
mendapat serangan dan dari Mongol yang kemudian
berpindah ke Asia kecil (syam).
Di bawah pimpinan Ertoghrol, mereka mengabdikan
diri kepada Sultan Alaudin II. Erthogrol membantu
Dinasti Seljuk menghadapi Bizantium. Karena bantuan
mereka inilah, Bizantium dapat dikalahkan. Sebagai
balas jasa, Sultan Alauddin II memberikan daerah
Iski Shahr dan sekitarnya (wilayah yang berbatasan
dengan Byzantium) kepada Erthogrol. Erthoghol dan
pengikutnya terus membina wilayah tersebut dan
akhirnya memilih Syukud sebagai ibukota. Di sanalah
lahir putra pertamanya yaitu Utsman.
SEJARAH KERAJAAN UTSMANI
DI TURKI
Lalu, Ertoghrol meninggal dunia tahun 1289 M.
Kepemimpinannya dilanjutkan oleh anaknya, yaitu
Utsman. Ustman memerintah antara tahun 1290 –
1326 M. Sebagaimana ayahnya, ia banyak berjasa
kepada Sultan Alaudin II dengan keberhasilannya
menduduki benteng-benteng Bizantium yang
berdekatan dengan kota Broessa. Pada tahun 1300 M,
bangsa Mongol menyerang kerajaan Saljuk dan Sultan
Alaudin II terbunuh. Kerajaan Saljuk Rumini
kemudian pecah-pecah dalam beberapa kerajaan kecil.
Untuk itu para penguasa Seljuk Rum yang masih hidup
membaiat Usman untuk menjadi penguasa, Utsman-pun
mengantikan Sultan Alaudin ll dan menyatakan
kemerdekannya dan kekuasaan penuh atas daerah
yang didudukinya. Sejak itu Utsmani dinyatakan
berdiri kerajaan. Penguasa pertamanya adalah Utsman
yang sering disebut Utsman I.
SEJARAH KERAJAAN UTSMANI
DI TURKI
Perkembangan Kerjaan Utsmani
o Setelah Usman mengumumkan dirinya sebagai
Padisyah al-Usmani (Raja besar keluarga Usman)
pada tahun 699 H (1300 M), wilayah kerajaan
dapat diperluasnya. Ia menyerang daerah
perbatasan Bizantium dan kalahkan Broessa tahun
1317 M, kemudian pada tahun 1326 M dijadikan
sebagai ibu kota kerajaan.
o Pada masa pemerintahan Orkhan, kerajaan Turki
Utsmani ini dapat mengalahkan Azmir,
Thawasyanli, Uskandar, Ankara dan Gallipoli.
Selain memantapkan keamanan dalam negeri, ia
melakukan perluasan daerah ke benua Eropa.
SEJARAH KERAJAAN UTSMANI
DI TURKI
Merasa cemas terhadap ekspansi kerajaan ke Eropa,
Paus mengobarkan semangat perang, namun Sultan
Bayazid I, dapat menghancurkan pasukan sekutu
Eropa tersebut. Ekspansi Bayazid sempat berhenti
karena adanya tekanan dan serangan dari pasukan
Timur Lenk ke Asia Kecil. Pertempuran hebat terjadi
antara tahun 1402 M dan pasukan Turki mengalami
kekalahan. Kekalahan tersebut membawa dampak yang
buruk bagi Kerajaan Utsmani yaitu banyaknya
penguasa-penguasa Seljuk di Asia kecil yang
melepaskan diri. Begitu pula dengan Bulgaria dan
Serbia.
o Kemudian, dapat diatasi oleh Sultan Muhammad I.
Usaha beliau yang pertama yaitu meletakkan
dasar-dasar keamanan dan perbaikan-perbaikan
dalam negeri.
SEJARAH KERAJAAN UTSMANI
DI TURKI
o Usaha beliau kemudian diteruskan oleh Sultan
Murad II .
o Turki Utsmani mengalami kemajuannya pada masa
Sultan Muhammad II atau Muhammad Al-Fatah.
Beliau mengalahkan Bizantium dan menaklukkan
Konstantinopel pada tahun 1453 M yang
merupakan kekuatan terakhir Imperium Romawi
Timur.
o Sulaiman I berhasil menaklukkam Irak, Belgaro,
kepulauan Rhodes, Tunis dan Yaman. Masa beliau
ini merupakan puncak keemasan dari kerajaan
Turki Usmani.
SEJARAH KERAJAAN UTSMANI
DI TURKI
Kemajuan Kerajaan Utsmani
Kemajuan dan perkembangan ekspansi kerajaan
Utsmani yang begitu luas dan berlangsung dengan
cepat itu diikuti pula oleh kemajuan-kemajuan dalam
bidang-bidang kehidupan, diantaranya :
o Bidang Militer dan Pemerintahan
o Bidang Ilmu Pengetahuan dan Budaya
o Bidang Keagamaan
SEJARAH KERAJAAN SYAFAWI
DI PERSIA
Asal-usul Kerajaan Safawi
Daulah safawiyah (1501-1736 M) berasal dari sebuah
gerakan tarekat yang berdiri di Ardabil, sebuah kota
di Azerbaijan, Iran. Nama Safawiyah diambil dari
nama pendirinya Safi al-Din (1252-1334 M). Setelah
guru sekaligus mertuanya wafat 1301 M ia mendirikan
tarekat Safawiyah, pengikut tarekat ini sangat teguh
memegang ajaran agama. Dalam waktu yang tidak
lama tarekat ini berkembang pesat di Persia, Syiria,
dan Asia kecil dan
pengikutnya pun semakin bertambah. Fanatisme
terhadap tarekat ini yang menentang sikap orang
yang tidak mengikuti faham mereka, memotivasi
gerakan ini memasuki dunia politik. Kecendrungan ini
terwujud pada masa kepemimpinan Junaid (1447-
1460).
SEJARAH KERAJAAN SYAFAWI
DI PERSIA
Safawi mulai terlibat dalam konflik-konflik dengan
kekuatan-kekuatan politik yang ada di Persia ketika
itu, misalnya konflik dengan Kara Konyunlu yang
bermazhab Syi’ah. Karena kegiatan politiknya, ia
mendapat tekanan dari Kara Konyunlu dan berhasil
diusir, sehingga dia diasingkan di Diyar Bakr. Di
daerah tersebut ia meminta suaka politik kepada AK
Konyunlu dan tinggal di Istana Uzun Hasan, seorang
amir di daerah tersebut. Di istana tersebut Junaid
tidak tinggal diam, ia mengumpulkan dan
memperbanyak pengikutnya. Dan untuk memperkuat
kedudukannya ia berusaha merebut Ardabil (1459 M),
tetapi gagal pada tahun 1460 M, ia mencoba merebut
Siscassia, tetapi dihadang oleh tentara Syirwan. Ia
sendiri terbunuh dalam pertempuran tersebut.
SEJARAH KERAJAAN SYAFAWI
DI PERSIA

Ketika Junaid wafat ia digantikan oleh putranya,


Haedar (1470 M). Ketika itu usia Haidar baru berumur
10 tahun, ia di didik oleh Uzun Hasan sampai ia dewasa.
Untuk mempererat hubungannya dengan Uzun Hasan,
ia juga menikahi putrinya. Dari perkawinan ini lahirlah
putra-putra haedar. Salah satunya adalah Ismail yang
di kemudian hari menjadi pendiri kerajaan Syafawi di
Persia.
SEJARAH KERAJAAN SYAFAWI
DI PERSIA
Perkembangan Kerajaan Safawi
Di bawah pimpinan Ismail, pada tahun 1501 M,
pasukan Qizilbash menyerang dan mengalahkan Ak-
Koyunlu di Sharur, dekat Nakhchivan. Pasukan ini
terus memasuki dan menakhlukkan Tabriz, Ibu Kota
Ak Koyunlu dan berhasil merebut serta
mendudukinya. Di kota ini Ismail memproklamasikan
dirinya sebagai raja pertama Dinasti Syafawi. Ia
disebut juga Ismail.
Ismail I Pada sepuluh tahun pertama berhasil
memperluas wilayah kekuasaannya. Ia dapat
menghancurkan sisa-sisa kekuasaan Ak-Koyunlu di
Hamadan (1503 M), menguasai provinsi kaspia si
Nazandaran, Gurgan dan Yazd (1505-1507 M)
Bagdad dan daerah barat daya Persia (1508 M),
Sirwan (1509 M), dan Khurasan(1510 M).
SEJARAH KERAJAAN SYAFAWI
DI PERSIA

Peperangan dengan Turki Utsmani terjadi dan Ismail


l mengalami kekalahan. Namun, Kerajaan Syafawi
terselamatkan dengan pulangnya Sultan Utsmani ke
Turki karena pecah perpecahan dikalangan militer
Turki di negerinya.
Pada masa tiga raja (Tahmasp I, Ismail II dan
Muhammad Khudabanda ), kerajaan Syafawi dalam
keadaan lemah. Di samping karena sering terjadi
peperangan melawan kerajaan Utsmani yang lebih
kuat, juga karena sering terjadi pertentangan antara
kelompok-kelompok di dalam negeri.
Kondisi memprihatinkan ini baru bisa diatasi setelah
raja Syafawi kelima, yaitu Abbas I naik tahta.
SEJARAH KERAJAAN SYAFAWI
DI PERSIA

Setelah berhasil membuat kerajaan Safawi menjadi


kuat kembali. Ia kembali melirik wilayah-wilayahnya
dulu yang sempat lepas. Pada tahun 1602 M, disaat
Turki Utsmani berada dibawah kepemimpinan Sultan
Muhammad ll, Abbas l menyerang dan berhasil
menguasai Tabriz, Sirwan, dan Bagdad. Sedangkan
kota-kota Nakchivan, Erivan, Ganja, dan Tifl dapat
dikuasai tahun 1605-1606 M. Selanjutnya pada tahun
1622 M pasukan Abbas l berhasil merebut kepulauan
Hurmuz dan mengubah pelabuhan Gumrun menjadi
pelabuhan Bandar Abbas.
SEJARAH KERAJAAN SYAFAWI
DI PERSIA
Kemajuan Kerajaan Safawi
Masa kekuasaan Abbas l merupakan puncak kejayaan
kerajaan Safawi. Secara politik ia mampu mengatasi
berbagai kemelut didalam negeri dan berhasil
merebut kembali beberapa wilayah kekuasaannya
yang sebelumnya lepas tersebut oleh kerajaan
Ustmani.
Selain itu kerajaan Safawi juga mengalami kemajuan
dalam beberapa bidang, antara lain:
o Kemajuan bidang ekonomi
o Kemajuan ilmu pengetahuan
o Kemajuan bidang seni dan pembangunan fisik
SEJARAH KERAJAAN UTSMANI
DI TURKI
Asal-usul Kerajaan Mughaldi
Kerajaan Mughol di India dengan Delhi sebagai ibu
kotanya, dirikan oleh Zahirrudin Babur ( 1482-1530
M ) salah satu dari cucu Timur lenk. Ayahnya bernama
Umar Mirza, penguasa Ferghana. Babur direnovasi
daerah Ferghana dari orang tuanya pada Usia 11
tahun. Karena dari kecil di didik menjadi seorang
panglima, dia bertekad dan berambisi akan
menaklukan kota terpenting di Asia Tengah yaitu
Samarkand. Pada mulanya Babur alami kekalahan,
tetapi karena mendapat bantuan dari Raja Safawi
kala itu yaitu Ismail I, akhirnya berhasil menaklukan
Samarkand (1494 M).
SEJARAH KERAJAAN UTSMANI
DI TURKI

Pada tahun 1504 M, ia menduduki Kabul (Afganistan).


Babur juga mampu menguasai Punjab (1525 M),
kemudian menguasai Delhi setelah perlawanan di
Panipat sebagai pemenang. Karena itu, Babur dapat
ditegakkan pemerintahannya di sana, maka berdirilah
kerajaan Mughol di India (1525M).
SEJARAH KERAJAAN UTSMANI
DI TURKI
Perkembangan Kerajaan Mughaldi
Sepeninggalan babur tahun 1530 M, tahta kerajaan
Mughal diteruskan oleh anaknya yang bernama
Humayun. Walaupun Babur telah berhasil
mempertahankan Mughal dari serangan musuh, namun
Humayun tetap saja menghadapi tantangan. Selama
roda kepemimpinannya, kondisi pemerintahan tidak
pernah stabil. Selain banyak menghadapi peperangan,
ia harus menghadapi pemberontakan Bahadur Syah
penguasa Gujarat dan pertempuran besar dengan
Sher Khandi Kanauj pada tahun 1540 M dan pada
tahun 1556 M, Humayun meninggal dunia.
Selanjutnya Humayun digantikan oleh Akbar yang
berusia 14 tahun, karena ia masih muda maka urusan
kekeuasaan diserahkan pada Bairam Khan,
SEJARAH KERAJAAN UTSMANI
DI TURKI

Pada masa Akbar inilah kerajaan Mughal mencapai


keemasannya. Setelah Akbar dewasa, Akbar
berusaha menyingkirkan Bairam Khan yang sudah
mempunyai pengaruh yang sangat kuat dan terlampau
memaksakan aliran Syi'ah. Dan bairam mengadakan
pemberontakan pada tahun 1561 M, tetapi dapat
dikalahkan oleh Akbar.
Keberhasilan operasi militer Akbar menandai
berdirinya Mughal sebagai kerajaan yang besar,
karena dua gerbang India yaitu Abul dan kota
kandahar dikuasai oleh Akbar. Kemajuan yang telah
dicapai oleh Akbar dapat dipertahankan oleh tiga
sultan berikutnya, yaitu Jhangir, Syah Jehan dan
Aurangzeb.
SEJARAH KERAJAAN UTSMANI
DI TURKI
Kemajuan Kerajaan Mughaldi
o Bidang Ekonomi
o Bidang Seni
o Bidang Ilmu Pengetahuan
Process

Anda mungkin juga menyukai