Anda di halaman 1dari 5

Bayu sagara

2020.01.00.06.017

KUI

MENGGUNAKAN BEBERAPA STATISTIK UJI UNTUK MENGANALISIS DATA PASIEN DENGAN PENYAKIT
TERTENTU DI RUMAH SAKIT X

1. TUJUAN
Memahami dan mempraktek entri data, deskriptif rerara, uji t pada satu kelompok sample, uji t-
independen,

2. KASUS
Seorang peneliti bermasud ingin mengetahui “Perbandingan Karakteristik Penderita Penyakit tertentu
dengan Orang Sehat (Kontrol) di Rumah sakit X”. Studi kasus pada “Data Prak Biost ”.
Variabel-variabel penelitian yang disiapkan untuk pengukuran data yang diinginkan, dapat dilihat pada
tabel berikut :

Nama Variabel Tipe Variabel Nilai Variabel Keterangan Skala Pengukur

Nomor Numerik 5 Nomor Identitas Responden ……… (riel)


Nama String 15 Nama responden
Klp Numerik 1. Kasus Kelompok pasien yang diamat1 Nominal
2. Kontrol
Usia Numerik ……… (riel) Usia pasien (tahun) Scale
Sex Numerik 1. Laki-laki Jenis kelamin Nominal
2. Prempuan
Tb Numerik ……… (riel) Tinggi badan (cm) Scale
Bb Numerik ……… (riel) Berat badan (Kg) Scale
Hb Numerik ………. (riel) Hemoglobin (gr%) Scale
Lkst Numerik ………. (riel) Lekosit (103/mm3) Scale
Erit Numerik ………. (riel) Eritrosit (106/mm3) Scale
Sakit Numerik 1. Berat Tingkat sakit yang diderita pasien Ordinal
2. Sedang
3. Ringgan

2. BUAT STRUKTUR FILE DATA


Setelah program SPSS diaktifkan, dan muncul dilayar komputer seperti tampilan gambar berikut.
Selanjutnya kita dapat membuat struktur file pada lembaran “Variable View” (kiri bawah pada gambar). Buka
kembali “Data Prak-1”, kemudian save as menjadi “Data Prak-2”, cut kolom “bidang”, “status”, “didik”, “kerja”
dan “gaji”. Buat variabel baru pada lembaran kerja (variabel view) yaitu variabel : “klp”, “hb”, “lkst”, “erit” dan “
sakit”. Jika persiapan ini sudah dilakukan dengan baik, entry data untuk masing-masing variabel, maka save file
dengan nama : Data Prak-2 (buat dalam direktori “my document”, dalam sub direktori “NIMXXXXXXXXX”). Lihat
contoh Data berikut :
3. ANALISA DATA

3.1. Selidikilah, apakah data umur, bb, tb, hb, bmi, lkst, erit (data scale) berdistribusi normal ?
a. pada kelompok kasus maupun pada kelompok kontrol (Tabel 1.), dan
b. berdasarkan jenis kelamin pada kelompok kasus dan control (Table 2.) dengan menggunakan fasilitas salah
satu fasilitas uji normal (berikan alasannya). Jika ada data yang tidak berditsribusi normal, coba
normalkan data tersebut dengan transformasi data, bagaimana hasilnya ?
Hasil :
Tabel.1. Hasil uji normalitas data variabel yang diamati berdasarkan kelompok kasus dan kontrol.
Variabel yang diamati Kasus Kontrol Uji beda rerata antar
N p. Kesimpulan n p. Kesimpulan kelompok digunakan uji

1. Umur 77 0,001 TN 79 000 TN Mann Whitney

2. Berat badan 77 0,013 TN 79 000 TN Mann Whitney

3. Tinggi badan 77 0,000 TN 79 001 TN Mann Whitney

4. Body Mass Index 77 0,000 TN 79 000 TN Mann Whitney

5. Hb 77 0,000 TN 79 000 TN Mann Whitney

6. Leukosit 77 0,000 TN 79 000 TN Mann Whitney

7. Eritrosit 77 0,000 TN 79 001 TN Mann Whitney

Keterangan : N = Data berdistribusi norma; TN = Data tidak berdistribusi normal


Interpretasi Tabel 1 di atas
Dari data tabel di atas dapat dilihat data tidak berdistribusi normal maka kita memakai Uji Mann Whitney
Tabel.2. Hasil uji normalitas data variabel yang diamati berdasarkan jenis kelamin pada kelompok data kasus dan
kontrol.
Pria Wanita Uji beda rerata antara
Variabel yang diamati pria dan wanita
n p. Ket. N p. Ket.

44 0,034 TN 33 0,003 TN Mann Whitney


1. Umur
2. Berat badan 44 0,001 N 33 0,200 N Independen T
3. Tinggi badan 44 0,060 TN 33 0,000 TN Independen T
KASUS

4. Body Mass Index 44 0,000 TN 33 0,000 TN Mann Whitney


5. Hb 44 0,000 TN 33 0,000 TN Mann Whitney
6. Leukosit 44 0,000 TN 33 0,000 TN Mann Whitney
7. Eritrosit 44 0,000 TN 33 0,000 TN Mann Whitney
48 0,000 TN 31 0,000 TN Mann Whitney
1. Umur
2. Berat badan 48 0,040 TN 31 0,002 TN Mann Whitney
KONTROL

3. Tinggi badan 48 0,034 TN 31 0,028 TN Mann Whitney


4. Body Mass Index 48 0,000 TN 31 0,000 TN Mann Whitney
5. Hb 48 0,000 TN 31 0,000 TN Mann Whitney
6. Leukosit 48 0,000 TN 31 0,003 TN Mann Whitney
7. Eritrosit 48 0,001 TN 31 0,57 N Independen T

Keteragan : N = Data berdistribusi norma ; TN = Data tidak berdistribusi normal


Interpretasi tabel 2. di atas
Dapat di lihat dari data tabel di atas pada variabel kasus pria semua data berdistribusi Tidak Normal,
dan pada wanita terdapat data berdistribusi Normal yaitu pada variabel Berat Badan, Sedangkan pada
Variabel Kontrol Pria terdapat data yang berdistribusi Normal yaitu Berat Badan & Tinggi Badan,
selebihnya tidak normal sedangkan Wanita semua data Berdistribusi Tidak Normal.
3.2. Ujilah, apakah ada perbedaan rata-rata umur, bb, tb, bmi, hb, lkst, erit antara kelompok kasus dan kontrol,
dengan fasilitas Uji t Independent (jika kedua kelompok data berdistribusi normal), sebaliknya dapat
digunakan fasilitas uji Mann Whitney.
Hasil :
Tabel 3. Uji beda rata-rata variabel yang diamati antara Kelompok Kasus dan Kontrol.

Kasus Kontrol
Variabel yang diamati p.
N ⃗x ±SD N ⃗x ±SD
1. Umura) 77 32,96 ± 9,968 79 27,90 ± 0,001
10,397
2. Berat badanb) 77 61,71 ± 9,669 79 60,89 ± 9,064 0,577
3. Tinggi badan 77 161,21 ± 79 161,68 ± 0,441
7,036 5,564
4. Body Mass Index 77 2,32 ± 0,572 79 2,28 ± 0,530 0,000
5. Hb 77 9,149 ± 79 10,365 ± 0,000
1,1624 1,1686
6. Leukosit 77 8,808 ± 79 12,915 ± 0,000
3,2436 2,7250
7. Eritrosit 77 4,527 ± 79 4,730 ± 0,356
0,8511 1,2290
Keterangan : a)
b)
* = Signifikans
Interpretasi tabel 3. di atas
Dari data tabel di atas dapat kita lihat N pada variabel Kasus berjumlah 77 Sedangkan N pada variabel
Kontrol berjumlah 79, Jadi terdapat tiga data yang tidak berdistribusi normal yaitu : Umur, Hb, Leukosit
dan data yang berdistribusi normal Berjumlah 4 yaitu : Berat Badan, Tinggi Badan, Body Mass Index,
Eritosit.

3.3. Ujilah, apakah ada perbedaan rata-rata umur, bb, tb, bmi, hb, lkst, erit antara kelompok wanita dan pria baik
untuk kelompok kasus dan kontrol. Statistik uji yang dapat digunakan adalah Uji t Independent (jika kedua
kelompok data berdistribusi normal), sebaliknya dapat digunakan fasilitas uji Mann Whitney.
Hasil :
Tabel 4. Uji Beda rata-rata variabel yang diamati antara Pria dan Wanita pada Kelompok Kasus dan Kontrol.

Kasus Kontrol
Variabel yang Pria (n =44) Wanita (n =33) Pria (n =48) Wanita (n =31)
diamati p. p.
⃗x ±SD ⃗x ±SD ⃗x ±SD ⃗x ±SD
1. Umur 53,38 ± 35,92 ± 10,855 38,36 ± 28,85 ± 10,855
10,247 10,855
2. Berat badan 47,51 ± 33,59 ± 9,272 45,57 ± 31.34 ± 9,272
9,473 9,272
3. Tinggi badan 44,36 ± 31,41 ± 5,820 48,46 ± 33,66 ± 5,820
6,674 161,44
4. B. Mass Index 47,50 ± 33,41 ± 0,576 45,58 ± 31,53 ± 0,576
0,533 0,567
5. Hb 29,11 ± 24,94 ± 1,2895 62,44 ± 40,55 ± 1,2895
1,3339 1,2895
6. Leukosit 31,01 ± 23,03 ± 3,5586 60,70 ± 42,58 ± 3,5586
3,6859 3,5586
7. Eritrosit 43,73 ± 31,94 ± 1,0063 49,01 ± 33,10 ± 1,0063
1,0839 1,0063

Keteragan : * = Signifikans
Interpretasi tabel 4. di atas ……………………………………………………………………..……..………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………….………..
……………………………………………………………………………………………………………………………….…………..
………………………………………………………………………………………………………………………………….………..
………………………………………………………………………………………………………………………………..…………..
………………………………………………………………………………………………………………………………….………..
……………………………………………………………………………………………………………………………….…………..
……………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………….………..
……………………………………………………………………………………………………………………………….…………..
………………………………………………………………………………………………………………………………….………..
………………………………………………………………………………………………………………………………..…………..
………………………………………………………………………………………………………………….………………………..
……………………………………………………………………………………………………………………………….…………..
………………………………………………………………………………………………………………………………….………..
…………………………………………………………………………………………………………………………….…………..….
………………………………………………………………………………………………………………………………..…………..
…………………………………………………………………………………………………………………….…

Anda mungkin juga menyukai