Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN PRAKTIKUM

EKOLOGI DASAR
“ESTIMASI KEPADATAN POPULASI”

Disusun Oleh ;
Nama : Azzahrawaani.
Jurusan :Biologi

UNIVERSITAS PATTIMURA
AMBON
2019
BAB I
PENDAHULUAN

A.Dasar Teori
Populasi adalah kumpulan individu-individu yang sejenis yang menempati suatu ruangan
dan waktu tertentu. Suatu populasi dapat dinyatakan sebagai kelompok organisme yang terdiri
dari suatu spesies dan daintara individu-individu dalam kelompok saling bertukar informasi,
menempati suatu ruangan tertentu dan berfungsi sebagai bagian komunitas biotis. Suatu
populasi mempunyai berbagai sifat dan sifat-sifat ini merupakan ciri khas yang unik dari
kelompok, bukan merupakan ciri individu-individu anggotaya. Sifat-sifat tersebut antara lain
kerapatan atau kepadatan ,nataitas, mortalitas, penyebaran umur, sebaran dan bentuk
pertumbuhan, sifat penyesuain diri, keserasian reproduksi.
Kepadatan populasi atau suatu spesies atau kelompok hewan dapatdinyatakandalam
bentuk jumlah atau biomassa per unit atau per satuan luas per satuan volume atau per sauna
penangkapan. Pada kenyataannya ukuran suatu populasi dapat sangat besar sehingga tidak
memungkinkan untuk menghitung semua individu yang terdapatdalam populasi tersebut. Oleh
karena itu dilakukan beberapa metode samplinguntuk mengestimasi ukuran populasi.
Metode capture-recapture merupakan salah satu metode yang digunakan untuk
menduga atau mengestimasi ukuran populasi dari suatu spesies hewan yang bergerak cepast
seperti ikan, burung, atau mamalia kecil. Ada beberapa metode capture-recapture, diantaranya
adalah Metode Lincoln-Peterson. Metode ini pada dasarnya adalah menangkap sejumlah
individu dari suatu populasi hewan.Individu yang tertangkap diberi tanda dengan tanda yang
mudah dibaca atau diidentifikasi, kemudian dilepaskan kembali. Setelah beberapa waktu
(periode waktu yang pendek), dilakukan penangkapan atau pengambilan kedua terhadap
sejumlah individu dari populasi yang sama. Dari penangkapan kedua ini diidentifikasi individu
yang bertanda yang berasal dari hasil peangkapan pertama dan individu yang tidak bertanda
dari hasil penangkapan kedua.

B.Tujuan Praktikum
Tujuan dari praktikum ini adalah mengestiasi kepadatan populasi suatu spesies
berdasarkan metode Lincoln-Peterson.
BAB II
MEODE PRAKTIKUM

A . Alat dan Bahan


Alat : Stoples, kalkulator, Alat tulis menulis.
Bahan : Kacang merah dankacang merah yang dicat putih

B . Cara Kerja
1 . Siapkan stoples dan kacang merah (jumlah kacang tidak diketahui). Kacang merah
diumpamakan sebagai populasi suatu spesies (Spesies A).
2 . Ambil segenggam kacang merah tanpa melihat
3 . Hitung jumlah kacang yang terambil. Catat jumlahnya
4 .Tukarkan kacang merah yang terambil tadi dengan kacang yang sudah dicat putih dalam
jumlah yang sama (pertukaran warna dianggap sebagai penandaan)
5 . Masukan kembali kacang-kacang tersebut kedalam toples. Aduk agartercampur dengan
baik.
6 . Ambil kembali segenggam kacang ari hasiladukan tadi.
7 . Hitung jumlah seluruh kacang yang terambil. Catat.
8 . Hitung jumlah kacag merah yang sudah dicat putihyang terambil kembali.
9. Ulangi kembali langkah 1-8 untuk spesies B.

C . Analisis Data Hasil Pengamatan


Estimasi besar populasi ddengan metode Lincoln-Piterson menggunakan rumus

Atau

Dengan :
N = Besarnya populasi total
M = Jumlah individu yang tertangkap pada penangkapan pertama dan diberi tanda.
n = Jumlah individu yang tertangkap pada penangka[an kedua, terdiri dari individu
yang tidak bertanda dan individu yang bertanda hasil penangkapan pertama
R = Individu yang bertanda dari penangkapan pertama yang tertangkap kembali pada
Penangkapan kedua

Pada metode pendugaan populasi yang dilakukan dengan menarik sempel, selalu ada
kesalahan (eror) metode capture-recapturedapat dilakukan dengan cara menghitung kesalahan
baku atau Standard Eror (SE)-nya. Rumus SE :

Setelaj diketahui Senya, kemudian dapat ditentukan selang kepercayaannya :

N ± (t)(SE)

Catatan ; t = (df, α ), lihat Tabel “Distribusi t”, dengan df (derajat bebas) = ∞


α (tingkat signifikansi) = 0,05, sehingga diperoleh t = 1,96
BAB III
DATA, HASIL DAN PEMBAHASAN

A . Data

 Spesies A

M n R

84 114 13

 Spesies B

M n R

99 97 20
B . Hasil

 Spesies A
Estimasi besar populasi :
(84)(114)
𝑁=
13
9576
𝑁=
13
𝑁 = 736,6

Standar Eror (SE)

(84)(114)(84 − 13)(114 − 13)


𝑆𝐸 = √
133

(9576)(71)(101)
𝑆𝐸 = √
2197

68,669,496.
𝑆𝐸 = √
2197
𝑆𝐸 = √31,256,02913
𝑆𝐸 = 177

Selang Kepercayaannya :
N ± (t)(SE)
736 ± (1,96)(177)
736 ± 346
1082 dan 390

 Spesies B
Estimasi besar populasi :
(99)(97)
𝑁=
20
9603
𝑁=
20
𝑁 = 480,15

Standart Eror (SE) :

(99)(97)(99 − 20)(97 − 20)


𝑆𝐸 = √
203

(9603)(79)(77)
𝑆𝐸 = √
8000

58,415,049
𝑆𝐸 = √
8000

𝑆𝐸 = √7,301.881125
𝑆𝐸 = 85,5

Selang Kepercayaannya :
N ± (t)(SE)
480 ± (1,96)(85,5)
480 ± 176,58
656 dan 304
C . Pembahasan
Untuk menghitung kepadatan populasi suatu wilayah kita membutuhkan metode
Lincoln-Peterson untuk menghutung besar populasi tersebut, tetapi dalammenggunakan
metode Lincoln-Peterson kita juga harus melakukanperhitungan kesalahan baku atau standart
eror. Karena bias jadi pada saat kita menghitung besarnya populasi pada suatu wilayah kita
melakukan kesalahan sehingga Standart eror sangat penting untuk menghitung kepadatan
penduduk di suatu wilayah. Selang kepercayaan berfungsi sebagai interval anatara dua angka,
di mana nilai parameter sebuah populasi terletak di dalam interval tersebut.
Pada saat pada saat melakukan praktikum jumlah populasi Spesies A dengan spesies B
berbeda karena kepadatan suau populasi tidak sama.

Pertanyaan :
1 . Apa perbedaan antara estimasi dan uji hipotesis ?
Jawaban : Estimasi yaitu statistic sampel untuk mengestimasi nilai parameter populasi
Yang tidak diketahui, sedangkan
Uji Hipotesis yaitu tentang keyakinan kebenaran sampel terhadap nilai parameter
Populasi yang tidak diketahui.
2 . Apakah dengan menggunakan metode Lincoln-Peterson kita dapat mengestimasi distribusi
populasi dalam suatu wilayah ? jelaskan.
Jawaban : Metode Lincoln-Peterson dapat dipakai untuk mengestimasi distribusi populasi
Dalam suatu wilayah, tetapi dalam pengestimasiaannya pasti ada kesalahan dalam
Penggunaan metode tersebut, maka dari itu apa bila menggunakan Metode Lincoln-
Peterson untuk mengestimasi harus juga menghitung kesalahan baku atau standart
Erornya.
3 . Mengapa dalammengestimasi kepadatan populasi perlu dilakukanperhitungan selang
kepercayaan ?
Jawaban : Agar kita mengetahui berapa interval rata-rata pupolasi suatu wilayah tersebut.

Anda mungkin juga menyukai