Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN PRAKTIKUM BIOSTATISTIK STATISTIK

UJI MAN WHITNEY DAN UJI WILCOXON

NAMA: Aurel Novadya Abidin


NIM: 2102067
KELAS: Reguler 21
TANGGAL : 15 DESEMBER 2023

I. TUJUAN
1. Mampu memahami dan melakukan uji Mann Whitney
2. Mampu memahami dan melakukan uji Wilcoxon

II. TEORI DASAR


Nama lain uji mann whitney adalah U-test, wilcoxon rank sum test atau uji wilcoxon tidak
berpasangan. Pada tahun 1947, Mann dan Whitney melakukan pendekatan pada uji wilcoxon
tidak berpasangan ini uji Z sehingga kemudian uji in dikenal dengan nama uji mann whitney.
Kegunaan uji in adalah melakukan pengujian hipotesis komparatif (perbandingan) variabel
data ordinal yang bebas berdistribusi, atau interval & ratio yang berdistribusi tidak normal.
Misalnya seorang peneliti mau membandingkan tingkat pengetahuan antara kelompok yang
diberikan penyuluhan dan tidak.
Svarat melakukan uji ini adalah:
1) Terdapat dua kelompok sampel tidak berpasangan (independen/bebas),
2) Skala data ordinal yang bebas berdistribusi, atau data interval dan ratio yang distribusinya
tidak normal.

Uji wilcoxon memiliki kekuatan test atau uji yang lebih baik daripada uji tanda (sign
test). Uji ini diperkenalkan oleh Frank Wilcoxon pada tahun 1945. Kegunaan uji ini adalah
untuk hipotesis komparatif data dalam 1 kelompok sampel berpasangan yang memili data
ordinal bebas berdistribusi atau data interval dan ratio yang distribusinya tidak normal.
Pengertian sampel berpasangan disini maksudnya, terdapat 1 kelompok sampel namun
memiliki dua data yang berhubungan misalnya pengetahuan sebelum dan sesudah diberikan
penyuluhan. Sehingga peneliti melakukan pengujian dengan membandingkan variabel
pengetahuan sebelum dan sesudah penyuluhan.
Syarat yang harus dipenuhi dalam melakukan uji ini adalah:
1) Data berpasangan/dependen (pre-post), dan
2) Skala data ordinal bebas berdistribusi, atau interval dan ratio yang distribusi datanya
tidak normal. (Agus irianto, 2003)

III. CARA KERJA


Uji Mann Whitney
1. Masukkan data di minitab
2. Pilih stat pada toolbar di bagian atas
3. Pilih Non Parametric
4. Pilih “Mann-Whitney”
5. Masukkan data yang sudah didapat pada box “First Sample” dan “Second Sample”
6. Masukkan angka confidence level 95
7. Pilih alternatif sesuai arah uji
8. Klik “OK”
Uji Wilcoxon
1. Masukkan data di minitab
2. Tambahkan kolom selisih pada C3
3. Pilih Calc pada toolbar bagian atas
4. Pilh “Calculator”
5. Masukkan rumus selisih
6. Klik “OK”
7. Setelah hasil selisih keluar, pilih stat pada toolbar di bagian atas
8. Pilih Non Parametric
9. Pilih “1-sample Wilcoxon”
10. Masukkan data selisih pada box “Variabel”
11. Pilih test median
12. Pilih alternatif sesuai arah uji
13. Klik “OK”

IV. DATA

Soal 1
Seorang peneliti ingin mengetahui kadar gula darah masyarakat desa CFD. Dibagi menjadi
2 kelompok, yaitu kelompok yang berpuasa 8 jam sebelum dicek kadar gula darahnya
dan kelompok yang dicek langsung gula darahnya tanpa berpuasa. Didapatkan data
sebagai berikut:
Kelompok Berpuasa Kelompok Tidak Berpuasa

Tinggi Sedang

Rendah Sedang

Rendah Sedang

Sedang Tinggi

Rendah Rendah

Tinggi Tinggi

Rendah Tinggi

Sedang Sedang

Berdasarkan data di atas, bagaimana apakah ada perbedaan kadar gula darah pada
kelompok berpuasa dan kelompok tidak berpuasa?

1. Tentukan uji yang harus digunakan


2. Lakukan uji non parametrik
3. Lakukan penarikan kesimpulan

Soal 2
Dari 15 pasien seorang psikolog, melakukan treatment dengan tanpa musik. Seminggu setelahnya,
treatment dilakukan menggunakan musik. Pada setiap treatment dinilai tingkat konsentrasi
pasiennya. Nilai dari 1 untuk tingkat konsentrasi terendah sampai dengan 10 untuk tingkat
konsentrasi tertinggi. Berikut data hasil pengamatan:

Pasien Tanpa Musik Dengan Musik

A 4 8

B 6 9

C 3 5

D 4 7

E 5 8

F 6 8

G 4 7

H 2 7

I 3 4

J 4 6

K 5 5

L 6 6

M 5 7

N 3 4

O 6 7

Berdasarkan data di atas, ujilah apakah ada perbedaan bermakna dalam tingkat konsentrasi pada
kedua jenis treatment tersebut!

1. Tentukan uji yang harus digunakan


2. Lakukan uji non parametrik
3. Lakukan penarikan kesimpulan

V. PENGOLAHAN DATA

- Proses uji Wilcoxon


- Proses uji man whitney
VI. HASIL DAN PEMBAHASAN

Gambar 1. Uji wilcoxon


Interpretasi
p value (0,225) > α (0,05) HA diterima
Ho =µ1=µ2» kadar gula darah pada masyarakat desa CFD tidak berpengaruh terhadap
kelompok tidak berpuasa .
Ha= µ1≠µ2 kadar gula darah pada masyarakat desa CFD berpengaruh terhadap
kelompok berpuasa

Uji Wilcoxon Signed Ranks Test adalah sebuah tes hipootesis non- parametrik statistik
yang digunakan ketika membandingkan dua sampel yang berhubungan untuk melihat
perbedaan diantara sampel berpasangan tersebut. pada soal no 1dilihat pada data yang ada
ditentukan dengan uji Wilcoxon karna data pada soal berpasangan kemudian dilakuka uji
yang telah ditentukan dan didapatkan hasil p value (0,225) > α (0,05) Ha diterima dimana
data tersebut mempunyai perbedaan yang signifikan artinya cek kadar gula darah dengan
berpuasa sangat berpengaruh terhadap hasil .

Gambar 2.uji man whitney

p value (0,001) < α (0,05) Ho ditolak , Ha ditolak


Ho =µ1=µ2» dari 15 pasien seorang psikolog berpengaruh dengaan tanpa music
Ha= µ1≠µ2» dari 15 pasien seorang psikolog berpengaruh dengan music
Uji Mann Whitney U merupakan uji non parametrik yang digunakan untuk mengetahui
perbedaan median dua kelompok independen bila skala data variabel dependennya
ordinal atau interval/rasio tetapi tidak berdistribusi normal. Berdasarkan definisi di
atas, uji Mann Whitney U memerlukan data berskala ordinal, interval, atau proporsi.
Jika datanya berupa interval atau rasio, maka distribusinya tidak normal. Sumber
datanya adalah 2 kelompok yang berbeda, misalnya kelas A dan kelas B, dimana
individu atau objek yang diteliti merupakan objek yang berbeda. Tes Mann Whitney U
juga disebut Tes Jumlah Peringkat Wilcoxon. Ini adalah pilihan pengujian non-
parametrik ketika uji T independen tidak dapat dilakukan karena asumsi normalitas
tidak terpenuhi. Meskipun uji Mann Whitney U merupakan bentuk non-parametrik dari
uji t independen, namun uji ini tidak menguji perbedaan mean (rata-rata) dua kelompok
seperti uji t independen, melainkan perbedaan median. (tengah) dari kedua kelompok.
Namun, beberapa ahli berpendapat bahwa uji Mann Whitney U tidak hanya menguji
perbedaan mean tetapi juga mean. Mengapa demikian? karena pada kasus yang
berbeda median kedua kelompok bisa sama, namun P-value yang dihasilkan kecil
yaitu danlt; 0,05 yang berarti ada perbedaan. Hal ini dikarenakan nilai mean kedua
kelompok berbeda nyata. Jadi dapat disimpulkan bahwa pengujian ini tidak hanya
menguji perbedaan mean saja tetapi juga perbedaan mean. Pada soal nomor 2
ditentukan uji Man Whitney dengan data ganjil, setelah penentuan dilakukan uji dan
diperoleh hasil p-value (0,001) < α (0,05) Ho ditolak, Ha ditolak apabila terdapat
persamaan data yang signifikan, artinya pengolahan dengan dan tanpa musik
mempunyai pengaruh yang sama terhadap hasil data yang diperoleh.

VII. KESIMPULAN
1. Wilcoxon adalah tes nonparametik yang dapat digunakan untuk menetukan apakah dua
sampel dipenden dipilih dari populasi yang memiliki distribusi yang sama. Syaratnya
yaitu: Data interval yang diordinalkan, satu sampel yang berhubungan dan dua sampel.

2. Man whitney Test adalah uji non parametris yang digunakan untuk mengetahui perbedaan
median 2 kelompok bebas apabila skala data variabel terikatnya adalah ordinal atau
interval/ratio tetapi tidak berdistribusi normal.

VIII. DAFTAR PUSTAKA

Agus Irianto. 2003. Statistika Konsep Dasar dan Aplikasinya. Padang: Kencana

Anda mungkin juga menyukai